Uji Persyaratan Analisis Data

Rizca Amalia, 2014 Pengaruh Insentif Terhadap D isiplin Kerja Pegawai D i D inas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9 Membandingkan nilai koefisien Alfa dengan nilai koefisien korelasi Product Moment yang terdapat dalam tabel. 10 Membuat kesimpulan dengan membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r, dengan tingkat signifikasi 0,05. Jika r hitung  r tabel , maka reliabel. Jika r hitung ≤ r tabel , maka tidak reliabel. Adapun hasil uji realiabilitas yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Hasil Uji Realibilitas Variabel X dan Variabel Y No. Variabel r hitung r tabel Keterangan 1 Insentif X 0,873 0,444 Reliabel 2 Disiplin Kerja Y 0,938 0,444 Reliabel Sumber : Uji Coba Angket Berdasarkan tabel di atas hasil uji realibilitas terhadap variabel X Insentif dan variabel Y Disiplin kerja Keduanya dinyatakan realiabel. Karena variabel X r hitung r tabel yaitu: 0,873 0,444. Sedangkan variabel Y r hitung r tabel yaitu: 0,9380,444.

3.7 Uji Persyaratan Analisis Data

Dalam melakukan analisis data, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Syarat yang harus dipenuhi adalah dengan melakuk an beberapa pengujian, yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji linieritas.

3.7.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Hal ini berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji statistik yang Rizca Amalia, 2014 Pengaruh Insentif Terhadap D isiplin Kerja Pegawai D i D inas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu akan digunakan. Penelitian harus membuktikan terlebih dahulu, apakah data yang akan dianalisis itu berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan dalam uji normalitas ini yaitu uji Liliefors Test. Langkah kerja uji normalitas dengan metode Liliefors menurut Ating dan Sambas, 2006:289 sebagai beerikut: 1 Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada data yang sama. 2 Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu frekuensi harus ditulis. 3 Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya. 4 Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah proporsi empiric observasi. 5 Hitung nilai z untuk mengetahui Theoritical Proportion pada table z. 6 Menghitung Theoritical Proportion. 7 Bandingkan Empirical Proportion dengan Theoritical Proportion, kemudian carilah selisih terbesar didalam titik observasi antara kedua proporsi. 8 Buat kesimpulan, dengan kriteria uji, tolak H jika D D n,a Bentuk hipotesis statistik yang akan di uji adalah: H : X mengikuti distribusi normal H 1 : X tidak mengikuti distribusi normal Berikut ini adalah table distribusi pembantu untuk pengujian normalitas data. Tabel 3.8 Table Distribusi Pembantu untuk Pengujian Normalitas X F Fk S n X i Z F o X i S n X i – F o X i S n X i-1 – F o X i  1 2 3 4 5 6 7 8 Keterangan : Kolom 1 : Susunan data dari kecil ke besar Kolom 2 : Banyak data ke I yang muncul Kolom 3 : Frekuensi kumulatif. Formula, fk = f + fksebelumnya Rizca Amalia, 2014 Pengaruh Insentif Terhadap D isiplin Kerja Pegawai D i D inas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kolom 4 : Proporsi empiric observasi. Formula, S n X i = fkn Kolom 5 : Nilai Z, formula, Dimana : ∑ dan √ ∑ ∑ Kolom 6 : Theoritical Proportion table z :Proporsi Kumulatif Luas Kurva Normal Baku dengan cara menilai nilai z pada table distribusi normal. Kolom 7 :SelisihEmpirical Proportion dengan Theoritical Proportion dengan cara mencari selisih kolom 4 dan kolom 6. Kolom 8 : Nilai mutlak, artinya semua nilai harus bertanda positif. Tanda selisih mana yang paling besar nilainya.Nilai tersebut adalah D hitung. Selanjutnya menghitung D table pada a = 0,05 dengan cara .Kemudian membuat kesimpulan dengan kriteria : D hitung  Dtabel, maka H0 diterima, artinya data berdistribusi normal Dhitung  Dtable, maka H0 ditolak, artinya data tidak beerdistribusi normal

3.7.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas, dilakukan untuk mengetahui apakah ada sampel yang terpilih menjadi responden berasal dari kelompok yang sama. Dengan kata lain, bahwa sampel yang diambil memiliki sifat-sifat yang sama atau homogen. Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Barlett dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel 2007dan menggunakan bantuan Method of Successive Intervals MSI. Kriteria yang digunakannya adalah apabila nilai hitung nilai tabel , maka H menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima. Dengan rumus : Rizca Amalia, 2014 Pengaruh Insentif Terhadap D isiplin Kerja Pegawai D i D inas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [ ∑ ] Sambas Ali Muhidin,2010:96 Dimana : = Varians tiap kelompok data Db 1 = n-1 = Derajat kebebasan tiap kelompok B = Nilai Barlett = Log S 2 gab ∑ = Varians gabungan = ∑ ∑ Sambas Ali Muhidin 2010:96, menjelaskan mengenai langkah- langkah yang harus dilakukan dlam pngujian homogenitas,yaitu sebagai berikut: 1. Menentukan kelompok-kelompok data,dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut. 2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan dengan model tabel sebagai berikut : Tabel 3.9 Model Tabel Uji Berlett Sampel Dn=n-1 S db. 1 2 3 …. …. ∑ 3. Mengjitung varians gabungan. 4. Menghitung log dari varians gabungan. 5. Menghitung nilai Berlett. 6. Menghitung nilai X 2. 7. Menentukan nilai dan titik kritis. 8. Membuat kesimpulan dengan kriteria sebagai berikut : Rizca Amalia, 2014 Pengaruh Insentif Terhadap D isiplin Kerja Pegawai D i D inas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Nilai X 2 hitung X 2 tabel , maka H diterima atau variasi data dinyatakan homogen.  Nilai X 2 hitung  X 2 tabel , maka H ditolak atau variasi data dinyatakan tidak homogen.

3.7.3 Uji Linieritas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas bersifat linier. Uji linearitas dilakukan dengan uji kelinieran regresi. Uji linieritas dihitung dengan bantuan Microsoft Office Excel dan Method of Successive Intervals MSI. Sambas Ali Muhidin 2010:99 mengatakan bahwa pemeriksaan kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol, bahwa regresi linier melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier. Langkah- langkah uji linearitas regresi adalah : 1 Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y 2 Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi JK rega dengan rumus: ∑ 3 Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi JK regba dengan rumus: ∑ ∑ ∑ 4 Menghitung Jumlah Kuadrat Residu JK res ∑ 5 Menghitung rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi RJK rega Rizca Amalia, 2014 Pengaruh Insentif Terhadap D isiplin Kerja Pegawai D i D inas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6 Menghitung rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi RJK regba 7 Menghitung rata-rata Jumlah Kuadrat Residu RJK res 8 Mengurutkan data mulai dari data terkecil sampai data terbesar disertai pasangannya. 9 Mencari Jumlah Kuadrat Error JK E ∑ {∑ ∑ } 10 Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok JK T C 11 Mencari rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok RJK T C 12 Mencari rata-rata Jumlah Kuadrat Error RJK E 13 Mencari nilai F hitung 14 Menentukan kriteria pengukuran: jika F F , maka distrubusi berpola linier. Rizca Amalia, 2014 Pengaruh Insentif Terhadap D isiplin Kerja Pegawai D i D inas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 15 Mencari nilai F tabel pada taraf signifikansi 95 atau α = 5 menggunakan rumus: F tabel = F 1- αdb TC, db E dimana db TC = k – 2 dan db E = n – k. 16 Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan, yakni F hitung F tabel berarti linier.

3.8 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Studi Kasus: Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara)

7 127 100

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SEMARANG.

0 3 14

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS Pengaruh Komitmen Organisasional, Disiplin Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Surakart

0 0 15

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAGELANG.

0 0 9

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMEDANG.

8 30 51

PENGARUH PENGAWASAN KEPALA DINAS TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN CIREBON.

1 16 67

PENGARUH UPAH, DISIPLIN KERJA DAN INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA MINMARKET RIZKY DI KABUPATEN SRAGEN.

1 19 119

PENGARUH INSENTIF TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BANDUNG - repository UPI S PKR 1001228 Title

0 0 5

this PDF file PENGARUH INSENTIF TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BANDUNG | Amalia | MANAJERIAL 1 SM

0 0 14

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KUDUS)

0 0 13