Deskripsi Data Distribusi Hasil Belajar Siswa

Yoggi Rishandi, 2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JOB SHEET DALAM PEMBELAJARAN UKUR TANAH KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, maka tahap selanjutnya adalah diolah dan kemudian dianalisis data yang telah diperoleh. Teknik analisis data yaitu suatu tahapan yang ditempuh setelah data terkumpul. Arikunto 2006, hlm. 278 mengatakan setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, perlu segera digarap oleh staf peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif yang terdiri dari deskriptif data, distribusi frekuensi, dan presentase efektivitas yang disertai narasi.

1. Deskripsi Data

Deskripsi data digunakan untuk mendeskripsikan data yang sudah tersebar, dalam hal ini digunakan untuk mengetahui hasil analisis data mengenai respon siswa mengenai penggunaan Jobsheet. Mendeskripsikan persentase tiap indikator ke dalam tabel maupun diagram serta penjelasannya. Untuk menghitung presentase digunakan rumus: � = � � A = Jumlah skor yang dicapai. N = Jumlah skor maksimal P = presentase Riduwan, 2012 hlm. 89 Data yang telah dianalisis selanjutnya dirata-ratakan dan ditafsirkan dengan kriteria interpretasi skor sebagai berikut: Tabel 3.10 Kriteria Interpretasi Skor Persentase Kategori – 20 Tidak Baik 21 – 40 Kurang Baik 40 – 60 Cukup Baik 61 – 80 Baik 81 – 100 Sangat Baik Riduwan, 2012 hlm. 89 Yoggi Rishandi, 2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JOB SHEET DALAM PEMBELAJARAN UKUR TANAH KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Distribusi Hasil Belajar Siswa

Langkah untuk menghitung distribusi hasil belajar siswa menggunakan distribusi frekuensi, yaitu merupakan suatu keadaan yang menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang dilambangkan dengan angka itu, telah tersalur, terbagi, atau terpencar. Dalam hal ini distribusi frekuensi digunakan untuk lebih mudah mengelompokkan data nilai hasil belajar siswa pada aspek kognitif dan psikomotorik. Dalam Sudjana 2005, hlm. 47 untuk membuat daftar distribusi frekuensi dengan panjang kelas yang sama, bisa dilakukan dengan langkah - langkah sebagai berikut. a. Mencari skor terbesar dan terkecil b. Menentukan nilai rentang R = Skor terbesar – skor terkecil c. Menentukan banyaknya kelas BK BK = + 3,3log d. Menentukan nilai panjang kelas i � = � e. Membuat tabulasi dengan tabel penolong tabel distribusi frekuensi Tabel 3.10 Distribusi frekuensi No Kelas Interval Fo - Jumlah f. Menghitung dan membuat tabel distribusi frekuensi relatif dan kumulatif Tabel 3.11 Distribusi frekuensi relatif dan kumulatif No Kelas Interval f f f kum f kum - Jumlah N 100,0 Keterangan: Untuk memperoleh frekuensi relatif angka persenan, digunakan rumus: Yoggi Rishandi, 2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JOB SHEET DALAM PEMBELAJARAN UKUR TANAH KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu � = � f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya. N = Number of Cases Jumlah frekuensibanyaknya individu P = Angka presentase f Sudijono, 2010, hlm. 43 g. Menyajikan data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi menjadi diagram dengan sumbu mendatar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi baik absolut maupun relatif. h. Menghitung Indeks Prestasi Kelompok untuk melihat pencapaian hasil belajar siswa, dengan rumus: ��� = � � Nurkancana dan Sumartana, 1986, hlm. 111 Dengan: M = Mean atau nilai rata-rata SMI = Skor Maksimal Ideal, skor yang dicapai jika semua soal dijawab dengan benar IPK = Indeks Prestasi Kelompok Tabel 3.12 Kriteria Indeks Prestasi Kelompok Aspek Kognitif Kategori Kategori – 29,99 Sangat Rendah 30 – 54,99 Rendah 55 – 74,99 Sedang 75 – 89,99 Tinggi 90 – 100 Sangat Tinggi Panggabean, 1989, hlm. 29 Tabel 3.13 Kriteria Indeks Prestasi Kelompok Aspek Psikomotorik Kategori Kategori – 30 Sangat Kurang Terampil 31 – 54 Kurang Terampil 55 – 74 Cukup Terampil 75 – 89 Terampil Yoggi Rishandi, 2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JOB SHEET DALAM PEMBELAJARAN UKUR TANAH KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 90 – 100 Sangat Terampil Adaptasi Wayan Sumartana dalam Panggabean, 1989, hlm. 29 Menguji Tingkat Efektivitas : Untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan Jobsheet, dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa dapat dihitung menggunakan rumus: � = � � � Keterangan: P = Presentase ketuntasan hasil belajar n = Jumlah siswa tuntas N = Jumlah siswa keseluruhan Arikunto, 2009 Data yang telah dianalisis selanjutnya dirata-ratakan dan ditafsirkan dengan kriteria interpretasi efektivitas sebagai berikut: Tabel 3.14 Kategori Interpretasi Efektivitas Persentase Kategori – 20 Tidak Efektif 21 – 40 Kurang Efektif 40 – 60 Cukup Efektif 61 – 80 Efektif 81 – 100 Sangat Efektif Sugiyono, 2013 Untuk melihat efektivitas dari penggunaan media Jobsheet yang dilihat dari hasil belajar siswa dapat dianalisis dengan acuan kriteria pengukuran aspek kognitif dan psikomotorik seperti yang ada pada tabel di bawah ini. Tabel 3.15 Kriteria Pengukuran Aspek Kognitif No Aspek yang diukur KKM Skala Kriteria 1. 2. 3. 4. 5. Pengenalan dan macam-macam PPD BagianKomponen PPD dan fungsinya Cara pengoperasian PPD Membaca hasil pengukuran Jenis pekerjaan yang menggunakan PPD 75 KKM ≥ KKM TIDAK LULUS LULUS Yoggi Rishandi, 2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JOB SHEET DALAM PEMBELAJARAN UKUR TANAH KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.16 Kriteria Pengukuran Aspek Psikomotorik No Aspek yang diukur KKM Skala Kriteria 1. 2. 3. Cara pengoperasian PPD -Mendirikan Statif -Memasang Pesawat -Menyetel Nivo Membaca benang Pengukuran Sipat Datar 75 KKM ≥ KKM TIDAK LULUS LULUS Adapun Kriteria Ketuntasan Hasil belajar siswa dinyatakan sebagai berikut. a. Daya serap perorangan, seorang siswa dikatakan tuntas apabila mencapai hasil ≥ 75 dari maksimal 100. b. Daya serap klasikal, suatu kelas dikatakan tuntas apabila telah mencapai minimal 75 siswa telah mendapat ≥ 75 disesuaikan dengan KKM SMKN 1 Cirebon. Yoggi Rishandi, 2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JOB SHEET DALAM PEMBELAJARAN UKUR TANAH KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 66

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian “Efektivitas penggunaan Jobsheet dalam pembelajaran Ukur Tanah kelas X Teknik Gambar Bangunan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cirebon”, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Gambaran penggunaan media Jobsheet dalam pembelajaran Ukur Tanah sangat baik, hal ini dilihat dari keseluruhan mengenai persepsi siswa yang menyatakan bahwa penggunaan media Jobsheet Ukur Tanah ini membantu pembelajaran. Media Jobsheet ini mampu membantu siswa dalam kegiatan pembelajaran terutama yang berbasis praktikum, media jobsheet memudahkan siswa dalam mempelajari dan memahami materi yang disampaikan. 2. Gambaran hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menerapkan jenis-jenis peralatan survey dan pemetaan, dan menerapkan jenis-jenis pekerjaan survey dan pemetaan dikategorikan tinggi dan terampil. Nilai rata-rata hasil belajar siswa dari aspek kognitif sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal walaupun ada beberapa siswa yang belum lulus namun secara keseluruhan rata-rata nilai hasil belajar siswa di atas KKM yang telah ditentukan di SMKN 1 Cirebon. Dari aspek psikomotorik, hasil belajar siswa pun sudah memenuhi KKM. Efektivitas penggunaan Jobsheet dalam pembelajaran Ukur Tanah dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa pada aspek kognitif dan psikomotorik sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu diatas KKM, sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan Jobsheet ini efektif mampu memberikan pemahaman dan keterampilan bagi siswa, hal ini juga didukung oleh persepsi siswa mengenai penggunaan Jobsheet sebagai media bantu pembelajaran Ukur Tanah sangat baik.