Metode Penelitian Metode dan Desain Penelitian

C. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. PTK merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melaksanakan tindakan yang bertujuan memperbaiki proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa maupun pemahaman siswa. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Kasbolah 1999: 15 bahwa “Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran “. Hal senada juga dikemukakan oleh Wardani et al 2003: 14 bahwa : Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Peranan guru dalam PTK sangat penting. Dalam penelitian tersebut guru terlibat secara langsung baik dalam setiap proses pembelajaran maupun dalam setiap pelaksanaan tindakan kelas. Hal tersebut sesuai dengan bentuk PTK yang dikemukakan Kasbolah, 1999: 122 bahwa “Bentuk Penelitian Kelas yang memandang guru sebagai peneliti memiliki ciri yang penting yaitu sangat berperannya guru itu sendiri dalam proses Penelitian Tindakan Kelas”. Guru sebagai pelaksana dalam PTK, hendaknya mengetahui dan memahami karakteristik PTK, sebagaimana yang dikemukakan oleh Kasbolah 1999 : 22 1 Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan guru sendiri, 2 Penelitian Tindakan Kelas berangkat dari permasalahan praktik faktual, 3 Ciri lain yang ada pada Penelitian Tindakan Kelas adalah adanya tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas yang bersangkutan. Menyimak karakteristik PTK di atas, maka suatu penelitian dapat disebut PTK apabila memenuhi ketiga karakteristik di atas. Karakteristik pertama PTK dilaksanakan oleh guru sendiri sebagai pengelola program kelas, guru kelas tersebut lebih mengetahui dan mengenal situasi kelasnya termasuk permasalahan yang terdapat dalah proses pembelajaran. Ketika melaksanakan kegiatan mengajar, gurulah yang melakukan perbaikan- perbaikan dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran. Karakteristik kedua, PTK berangkat dari permasalahan praktik faktual, artinya permasalahan tersebut timbul dalam proses pembelajaran sehari-hari yang dihadapai oleh guru itu sendiri. Seorang guru yang profesional apabila menemui permasalahan dalam proses pembelajaran, secara sadar ia akan melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Karakteristik ketiga, ciri lain dari PTK adalah adanya tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas yang bersangkutan. Tindakan yang dilakukan oleh guru harus direncanakan secara cermat dalam rangka melakukan perubahan menuju perbaikan. Tujuan PTK menurut Kasbolah, 1999 : 32 “1 untuk meningkatkan layanan pendidikan 2 relevansi pendidikan, 3 mutu hasil pendidikan, dan 4 efisiensi pengelolaan pendidikan”. Sesuai dengan tujuan PTK di atas, maka PTK sangat cocok dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan dalam kelas yaitu dalam proses pembelajaran di kelas. Dengan adanya perbaikan yang dilaksanakan guru kelas tersebut, maka diharapkan hasil belajar dan pemahaman siswa juga mengalami peningkatan.

2. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN NETWORKED TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH PIDATO SISWA.

1 5 11

PENERAPAN MODEL KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BENDA CAIR DI KELAS III SDN CIKAMUNING KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG.

0 3 40

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH PIDATO SISWA KELAS V SDN SENTUL II MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW.

0 1 34

PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR BATANG TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SABAGI KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 40

PENERAPAN PERMAINAN KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BEBER KECAMATAN BEBER KABUPATEN CIREBON.

0 4 45

Penerapan Metode Permainan Tebak Kata untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Mendeskripsikan Benda pada Siswa Kelas I SDN Cibodas I Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang.

2 30 45

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) untuk meningkatkan kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas III SDN Sukatani Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang.

0 1 48

PENERAPAN MODEL MENULIS BERSAMA MELALUI MEDIA GAMBAR TUNGGAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS III SDN CADASPANGERAN KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 51

PENERAPAN METODE STAD UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU PADA ANAK KELAS VI SDN SUKANEGLA KECAMATAN RANCAKALONG SUMEDANG.

0 1 48

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SDN SITUGEDE 4 KECAMATAN KARANGPAWITAN KABUPATEN GARUT

1 1 10