Identifikasi dan Rumusan Masalah

Anisa Rahmadani, 2013 Efektivitas Teknik Expressive Writing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Emosi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penelitian Qonitatin, Widyawati Asih 2011 menemukan bahwa menulis ekspresif terbukti mampu menurunkan depresi ringan pada mahasiswa. Penelitian Fikri 2012 juga mengungkap bahwa menulis pengalaman emosional dapat menurunkan emosi marah pada remaja. Expressive writing merupakan bagian dari adalah expressive theraphies yang berkembang sejak tahun 1987 oleh Pearson dan Nolan Pearson Wilson, 2008 : 2. Expressive therapies berfokus pada emosi dimana konseli menggunakan seni, teknik, dan proyektif. Pada expressive therapies Beck mengemukakan terdapat proses pelepasan emosional yang dicurahkan melalui tulisan, serta mempertinggi proses kognitif terhadap pengalam tersebut. Oleh karenanya, teknik expressive writing ini dipilih untuk meningkatkan pengelolaan emosi pada siswa.

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berbagai fenomena yang banyak terjadi di kalangan remaja saat ini, seperti agresi, tawuran, dan berbagai kenakalan remaja lainnya, disebabkan adanya ketidakmampuan remaja dalam mengelola emosi yang dimilikinya. Emosi memainkan peranan penting dalam setiap perilaku. Studi menunjukkan bahwa individu dengan kemampuan mengelola emosi memiliki kecenderungan yang lebih rendah terhadap kekerasan dan perilaku bullying serta lebih mampu beradaptasi Mayer et al, 2004, lebih koperatif dan memiliki keterampilan sosial Schutte et al, 2001, serta lebih mampu menyelesaikan masalah interpersonal Bar-On, Tranel, Denburg, Bechara, 2003, sehingga kemampuan pengelolaan emosi perlu dimiliki oleh setiap remaja agar perilaku yang dihasilkan adaptif dan dapat diterima oleh masyarakat. Menurut Larson 1999 remaja harus dibekali keterampilan untuk memahami dan mengontrol emosi serta menggunakan emosi tersebut dengan cara yang positif. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan emosi adalah dengan teknik menulis ekspresif. Menulis merupakan kegiatan yang mudah dan merupakan bentuk komunikasi manusia sehari-hari. Perkembangan teknologi juga turut mempermudah kegiatan ini, sehingga menulis Anisa Rahmadani, 2013 Efektivitas Teknik Expressive Writing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Emosi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dapat saja dilakukan tidak hanya melalui kertas dan pensil. Menurut Pennebaker Chung 2007 dengan menulis ekspresif, individu dapat mengekspresikan emosi yang berlebihan katarsis dan menurunkan ketegangan, serta meningkatkan kemampuan individu dalam menghadapi masalah. Sehingga fokus dari menulis ekspresif adalah memberikan media pada remaja agar dapat berekspresi secara emosional, mengekspresikan pengalaman reflektif, dan memperluas pemahaman terhadap kondisi emosional yang dihadapinya. Berdasarkan identifikasi masalah kemampuan pengelolaan emosi dan menulis ekpresif sebagai upaya pengembangan kemampuan tersebut, maka rumusan masalah penelitian adalah “Apakah Teknik Expressive Writing Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Emosi pada Remaja?” Pertanyaan penelitian di atas dirinci menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian berikut ini : 1. Bagaimana tingkat kemampuan pengelolaan emosi pada siswa SMA? 2. Bagaimana pelaksanaan proses expressive writing untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan emosi? 3. Apakah teknik expressive writing efektif untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan emosi?

C. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Implementasi Data Mining Untuk Menentukan Kelas Bimbingan Belajar pada Siswa Kelas XII di SMA Pasundan 2 Bandung

0 6 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 19 58

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS MATEMATIS SISWA (Kasus: Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 9 58

PENGARUH PENGGUNAAN TEHNIK PENCATATAN MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Metro Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013)

0 13 61

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP GERAK SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI MIPA Semester Ganjil SMA Muhammadiyah 2 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 57

EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL MELALUI MODEL TPS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Natar Lampung Selatan Tahun Ajaran 2012/2013)

0 6 46

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 14 60

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUGAN (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Talangpadang Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 56

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 3 53

TEKNIK MENULIS-TOTAL GAYA SAVI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS XI SMK

0 0 10