Teknik Pegolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

Rahmi Nurfaidah R, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Soal Validitas Soal Daya Pembeda Tingkat Kesukar an No. Soal Validit as Soal Daya Pembeda 25 0,44 Cukup 0,27 Cukup 0,40 Sedang 26 0,45 Cukup 0,25 Cukup 0,50 Sedang 27 0,48 Cukup 0,25 Cukup 0,43 Sedang 28 0,42 Cukup 0,25 Cukup 0,50 Sedang 29 0,46 Cukup 0,27 Cukup 0,43 Sedang 30 0,51 Cukup 0,25 Cukup 0,60 Sedang 31 0,44 Cukup 0,50 Baik 0,57 Sedang 32 0,24 Rendah 0,25 Cukup 0,60 Sedang 33 0,61 Tinggi Kuat 0,25 Cukup 0,50 Sedang 34 0,21 Rendah 0,13 Jelek 0,53 Sedang 35 0,19 Sangat rendah 0,13 Jelek 0,37 Sedang 36 0,42 Cukup 0,25 Cukup 0,53 Sedang 37 0,41 Cukup 0,25 Cukup 0,30 Mudah 38 0,52 Cukup 0,38 Cukup 0,27 Sukar 39 0,17 Sangat rendah 0,13 Jelek 0,50 Sedang 40 0,45 Cukup 0,38 Cukup 0,47 Sedang

3.7 Teknik Pegolahan Data

1. Hasil Belajar Aspek Kognitif Data yang diperoleh untuk mengukur aspek kognitif siswa diperoleh dari tes awal sebelum pembelajaran dan tes akhir setelah semua pembelajaran dilaksanakan. Pengolahan data hasil belajar aspek kognitif akan dilakukan dengan langkah-langkah berikut:  Pedoman penskoran Pemberian skor untuk pilihan ganda dihitung dengan metode Right Only menggunakan rumus berikut: S = ∑ R dengan : S = Skor siswa R = Jawaban siswa yang benar  Perhitungan Skor Gain dan Gain yang Dinormalisasi Peningkatan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif terlihat secara kuantitatif melalui skor gain ternormalisasi. Tahap awal menghitung gain ternormalisasi adalah menghitung gain skor Lanjutan Tabel 3.8 Rahmi Nurfaidah R, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu awalpretest dan skor tes akhir postest pada setiap seri pembelajaran. Skor gain gain aktual diperoleh dari selisih skor tes awal dan tes akhir. Perbedaan skor tes awal dan tes akhir ini diasumsikan sebagai efek dari treatment Panggabean, 1996. Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai gain adalah: f i G S S   Keterangan : G = gain S f = skor tes S i = skor tes akhir Keunggulantingkat efektivitas pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar, akan ditinjau dari perbandingan nilai gain yang dinormalisasi normalized gain yang dapat dihitung dengan menggunakan persamaan ; � = � − � − � Keterangan : g = gain ternormalisasi S f = rata-rata skor post-test S i = rata-rata skor pre-test Tabel 3.9 Interpretasi Gain Skor Ternormalisasi Nilai gain ternormalisasi g Kriteria  0,7 Tinggi 0,3 ≤ g 0,7 Sedang 0,3 Rendah 2. Hasil Belajar Ranah Afektif dan Psikomotor Ranah afektif dan psikomotor siswa diukur dengan menggunakan pedoman observasi sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan pada setiap pertemuan Skor yang diperoleh siswa pada aspek afektif dan psikomotor kemudian dihitung dengan menggunakan rumus: Hake, 1999 Rahmi Nurfaidah R, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 100 ideal maksimal skor rata - rata skor   IPK Luhut P Panggabean, dalam Wida, 2007:35 Adapun kriteria kategori tafsiran IPK dapat dilihat pada di bawah ini: Tabel 3.10 Kategori Tafsiran IPK untuk Ranah Psikomotor No. Kategori Prestasi Kelas Interpretasi 1 0,00-29,00 Tidak terampil 2 30,00-54,00 Kurang terampil 3 55,00-74,00 Cukup terampil 4 75,00-89,00 Terampil 5 90,00-100,00 Sangat terampil Tabel 3.11 Kategori Tafsiran IPK untuk Ranah Afektif No. Kategori Prestasi Kelas Interpretasi 1 0,00-29,00 Sangat negatif 2 30,00-54,00 Negatif 3 55,00-74,00 Netral 4 75,00-89,00 Positif 5 90,00-100,00 Sangat positif 3. Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran Pemantauan terhadap keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dilakukan untuk memperoleh informasi tambahan ketika menganalisis hasil pengkatan hasil belajar siswa di kelas sampel. Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan untuk mengolah data tersebut adalah sebagai berikut: a. Menghitung jumlah jawaban “ya” atau yang “ditandai ceklis” yang telah diisi oleh observer pada Lembar Observasi Guru. b. Melakukan perhitungan persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan rumus sebagai berikut: � � �� � = ℎ �� � ℎ �� � ℎ × Budiarti Dewi 2011 Rahmi Nurfaidah R, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Menafsirkan atau menentukan kategori Keterlaksanaan model KM pembelajaran berdasarkan tabel 3.11 mengenai keterlaksanaan model pembelajaran. Tabel 3.12 Kriteria Keterlaksanaan Model Pembelajaran No. Kategori Keterlaksanaan Model Kriteria 1 Tidak satupun kegiatan terlaksana 2 0 KM 25 Sebagian kecil terlaksana 3 25 KM 50 Hampir setengah kegiatan terlaksana 4 KM = 50 Setengah kegiatan terlaksana 5 50 KM 75 Sebagian besar kegiatan terlaksana 6 75 KM 100 Hampir seluruh kegiatan terlaksana 7 KM = 100 Seluruh kegiatan terlaksana Budiarti Dewi 2011 71 Rahmi Nurfaidah R, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN