B A B I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n
70
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil grafik
scatterplot
yang menunjukkan bahwa pada model regresi tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas
karena tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.
4.6 Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Efisiensi Pengisian SPT
Untuk mengetahui pengaruh e-SPT PPN terhadap efisiensi pengisian SPT dilakukan pengujian dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan model
sebagai berikut: Y = a + bX
dimana: Y = efisiensi pengisian SPT
X = penerapan e-SPT PPN a = konstanta
b = koefisien regresi Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan SPSS diperoleh
hasil sebagai berikut:
Tabel 4.9 Analisis Regresi Linear Sederhana
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 13.858
15.055 .921
.364 Variabel Y
1.768 .635
.436 2.785
.009 a. Dependent Variable: Efisiensi Pengisian SPT
B A B I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n
71
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh model regresi sebagai berikut:
Y = 13,858 + 1,768X Nilai konstanta a memiliki arti bahwa ketika penerapan e-SPT PPN bernilai nol atau
efisiensi pengisian SPT tidak dipengaruhi oleh penerapan e-SPT PPN, maka rata-rata efisiensi pengisian SPT bernilai 13,858, sedangkan koefisien regresi b memiliki arti
bahwa jika variabel penerapan e-SPT PPN meningkat sebesar satu satuan, maka efisiensi pengisian SPT akan meningkat pula sebesar 1,768. Koefisien regresi
tersebut bernilai positif yang artinya penerapan e-SPT PPN memberikan pengaruh positif terhadap efisiensi pengisian SPT.
4.7 Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan analisis koefisien determinasi kemudian dilakukan pengujian hipotesis untuk menguji apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel X
penerapan e-SPT PPN terhadap variabel Y efisiensi pengisian SPT dengan menggunakan uji-t.
H : ß = 0
penerapan e-SPT PPN tidak berpengaruh terhadap efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak.
H
a
: ß ≠ 0 penerapan e-SPT PPN berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi
pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak. Kriteria penerimaan atau penolakan H
adalah sebagai berikut: H
ditolak jika
p value
α atau
p value
0,05 H
diterima jika
p value
α atau
p value
0,05
B A B I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n
72
U
ntuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat dilakukan dengan cara membandingkan
p value
dengan α = 0,05
.
Berdasarkan tabel 4.9 diperoleh
p value
sebesar 0,009. Dengan kata lain karena nilai
p value
α = 0,05 maka H ditolak dan Ha diterima, artinya penerapan e-SPT PPN
berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak. Untuk mengetahui besarnya pengaruh penerapan e-SPT terhadap
efisiensi pengisian SPT dilakukan analisis terhadap koefisien determinasi sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.10 Koefisien Determinasi Variabel X dengan Y
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.436
a
.190 .166
13.5612043 a. Predictors: Constant, penerapan e-SPT
Berdasarkan tabel 4.10 diperoleh nilai
Adjusted R Square
sebesar 0,166 artinya besarnya pengaruh dari penerapan e-SPT PPN terhadap efisiensi pengisian SPT
adalah sebesar 16,6, sisanya 83,4 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan