Teknik Pengolahan Data Teknik Analisis Data

Fauzi Galang Guntara, 2014 Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text] an tugas,berdiskusi 2. Dimensi kekuatan yaitu pengalaman, cita- cita atau harapan 3. Dimensi generalisasi yaitu tingkah laku Sikap, Emosi, Nilai, Etika, Hubung baik, Hipnosis, Pujukan, Paksaan

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah melalui : 1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. 2. Angket, yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberi respons responden sesuai dengan permintaan pengguna.

3.6 Teknik Pengolahan Data

Setelah diperoleh keterangan dan data yanng lengkap maka langkah selanjutnya yang perlu dlakukan adalah pengolahan data. Adapun langkah- langkahnya sebagai berikut : Fauzi Galang Guntara, 2014 Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text] 1. Penyusunan Data Semua data yang sudah ada dikumpulkan untuk mempermudah pengecek apakah semua data yang dibutuhkan sudah terekap semua atau belum. 2. Klasifikasi Data Mengelompokan dan memilah data berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan ditentukan oleh peneliti. 3. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan untuk mengkaji hipotesis yang telah dirumuskan. 4. Interpretasi Hasil Pengolahan Data Mengintepretasikan hasil analisis data kemudian menarik suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan membuat rekomendasinya.

3.7 Pengujian Instrumen Penelitian

Dalam instrumen penelitian ini skala yang digunakan adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan juga persepsi dari seorang individu ataupun kelompok mengenai fenomena sosial. Dengan menggunakan skala likert, setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan positif dan negatif. Pernyataan yang skala jawabannya memiliki beberapa ketentuan. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut Riduwan, 2011:39: Sangat Setuju SS : 5 Setuju S : 4 Kurang Setuju KS : 3 Tidak Setuju TS : 2 Sangat Tidak Setuju STS : 1 Adapun langkah-langkah penyusunan angket adalah sebagai berikut : Fauzi Galang Guntara, 2014 Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text] a. Merumuskan tujuan dari pembuatan angket yaitu dengan cara mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar b. Menentukkan objek penelitian yang akan dijadikan sebagai responden yaitu siswa kelas XI IPS SMAN 15 Bandung c. Membuat pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh para responden, d. Memperbanyak angket, e. Menyebarkan angket, f. Mengelola angket dan menganalisis hasil angket. Agar hasil penelitian tidak diragukan kebenarannya maka alat ukur tersebut harus valid dan reliable. Untuk itulah terhadap angket yang diberikan kepada responden dilakukan 2 macam tes yaitu tes validitas dan tes reliabilitas.

3.7.1 Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunujkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Suharsimi, 2010:211. Rumus yang digunakan: √ Keterangan : r xy = koefisien korelasi X = nilai faktor penentu Y = skor total N = jumlah responden Dalam hal ini nilai r xy diartikan sebagai koefisien korelasi sehingga kriterianya adalah: r xy 0,20 : validitas sangat rendah 0,20 – 0,39 : validitas rendah 0,40 – 0,59 : validitas sedangcukup Fauzi Galang Guntara, 2014 Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text] 0,60 – 0,89 : validitas tinggi 0,90 – 1,00 : validitas sangat tinggi Dengan menggunakan taraf signifikan =0,05 koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan diperbandingkan dengan nilai dari tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan n – 2, dimana n menyatakan jumlah banyaknya responden. Jika r hitung r 0,05 = Valid. Sebaliknya jika r hitung  r 0,05 = Tidak valid. Namun menurut Kusnendi 2008:95 jika item-item pertanyaan yang dipergunakan untuk mengukur suatu variabel konstruk lebih kecil dari 30, sebaiknya dikoreksi karena akan over-estimate. Rumus koefisien korelasi Pearson Product Moment yang telah dikoreksi adalah : Dimana: 1. ri-itd : Koefisien korelasi Pearson Product Moment yang telah dikoreksi 2. riX : Koefisien korelasi Pearson Product Moment antara item pertanyaan ke-I dengan total item pertanyaan 3. si : Standard deviasi skor item pertanyaan ke-i 4. sx : Standard deviasi skor item pertanyaan total Untuk menentukan item pertanyaan mana yang memiliki validitas yang memadai, para ahli menetapkan besaran koefisien korelasi item total dikoreksi sebesar 0,25 atau 0,30 sebagai batas minimal valid tidaknya sebuah item pertanyaan Saifudin Anwar, 2003 dalam Kusnendi, 2008:96. Artinya item pertanyaan yang memiliki koefisien korelasi item total dikoreksi lebih besar dari 0,25 atau 0,3 diidentifikasikan memiliki validitas internal yang memadai. 3.7.2 Uji Reliabilitas Instrumen Reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengumpulan data tersebut menunjukan tingkat ketepatan, tingkat keakuratan, kestabilan atau  ] s s r 2 s s [ s s r r Y x i ix 2 x i 2 Y x i Y x i itc x i      Fauzi Galang Guntara, 2014 Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text] konsistensi dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individu walaupun dilaksanakan pada waktu yang berbeda. Langkah-langkah untuk menguji reliabilitas dengan menggunakan uji reliabilitas adalah sebagai berikut: 1. Menghitung harga varians tiap item Arikunto, 2005: 97 keterangan: = harga varian tiap item ∑X 2 = jumlah kuadrat jawaban responden tiap item ∑X 2 = kuadrat skor seluruh responden dari tiap item N = jumlah responden 2. Mencari varians total Arikunto, 2005: 97 keterangan: = harga varian total ∑Y 2 = jumlah kuadrat skor total ∑Y 2 = jumlah kaudrat dari jumlah skor total N = jumlah responden 3. Menghitung reliabilitas instrumen Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini yaitu menggunakan rumus Alpha: dimana : = reliabilitas yang dicari   N N X X     2 2 2  2    N N Y Y     2 2 2  2    2 11 2 1 1 i t n r n                     11 r Fauzi Galang Guntara, 2014 Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text] n = banyaknya item = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total Arikunto, 2005: 109 4. Mengkonsultasikan harga r 11 pada penafsiran indeks korelasi, yaitu: r xy 0,200 : reliabilitas sangat rendah 0,200 – 0,399 : reliabilitas rendah 0,400 – 0,599 : reliabilitas sedang cukup 0,600 – 0,799 : reliabilitas tinggi 0,800 – 1,00 : reliabilitas sangat tinggi Kriteria pengujian reliabilitas adalah jika r hitung r tabel dengan tingkat kepercayaan 95, maka reliabel.

3.8 Teknik Analisis Data

Permasalahan yang diajukan akan dilakukan dengan mengunakan statistik parametrik. Model yang digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat seta untuk menguji kebenaran dari hipotesis akan digunakan model persamaan regresi linier sederhana. Karena dalam data penelitian ini sebagian ada yang bersifat ordinal, maka agar dapat diolah dengan menggunakan analisis sederhana maka data-data yag bersifat ordinal dinaikan skala pengukurannya dengan menggunakan Methods of successive internal MSI dengan menggunakan bantuan program sofware succ”97 yang dipergunankan dalam program bantuan microsoft excel agar syarat minimal data berskala interval dapat terpenuhi dangan menggunakan analisis sederhana. Pengolahan data akan dilakukan dengan menggunakan bantuan program supaya memperoleh hasil yang tepat. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Menghitung frekuensi f dari setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban responden dari setiap pernyataan. 2 i   2 t  Fauzi Galang Guntara, 2014 Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text] b. Menghitung proporsi p, dilakukan dengan cara membagi setiap frekuensi f dengan banyaknya responden. c. Berdasarkan proporsi p tersebut, kemudian dilakukan Perhitungan Proporsi Kumulatif PK dengan cara menjumlahkan antara proporsi yang ada dengan proporsi sebelumnya. d. Menentukan nilai Z untuk setiap pernyataan, dengan menggunakan tabel distribusi normal baku. e. Menentukan Scale Value nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban dengan rumus sebagai berikut: SV = Keterangan: DLL = Kepadatan batas bawah DUL = Kepadatan batas atas ABUL = Daerah di bawah batas atas ABLL = Daerah di bawah batas bawah f. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus berikut: Nilai hasil transformasi = ScaleValue + [1+ScaleValue min ] Adapun model analisis yang digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel- bebas terhadap variabel terikat serta untuk menguji kebenaran dari hipotesis akan digunakan model persamaan regresi sederhana sebagai berikut : Y ’ = a+ βX Dimana : Fauzi Galang Guntara, 2014 Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text] Y = hasil belajar β = koefisien regresi X X= Efikasi diri Dimana: Agar variabel-variabel bebas yang diuji dapat diperbandingkan pengaruhnya terhadap variabel terikat, maka satuan koefisien regresi variabel- variabel bebas tersebut harus distandarisasi. Koefisien regresi yang distandarisasi ditunjukkan dengan nilai BETA. Karena telah distandarisasi, maka antar variabel bebas dapat dibandingkan sehingga peneliti dapat menemukan variabel bebas manakah yang memiliki pengaruh dominan terhadap variabel terikat. Berikut merupakan rumus BETA: k y k b S S   Dimana: 1 2 2 2      n n X X n S k k k 1 2 2 2      n n Y Y n S k k y Kusnendi, 2008:157

3.9 Pengujian Hipotesis