Yeni Sulistiani, 2014 Penerapan Model Van Hielle Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Alur PTK Adaptasi Model Kemmis dan Mc. Taggart
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa kegiatan pertama pada setiap siklus ialah perencanaan. Perencanaan merupakan serangkaian rancangan
tindakan sistematis untuk meningkatkan apa yang hendak terjadi Sukardi, 2013, hlm. 5. Perencanaan dibuat oleh peneliti dengan berkonsultasi kepada
dosen pembimbing.Sedangkan langkah kedua adalah pelaksanaan dan observasi.Untuk observasi sendiri dilakukan pada waktu tindakan yang dapat
dilakukan oleh pengamat dan guru pelaksana peneliti. Peneliti dapat mencatat sedikit demi sedikit apa yang terjadi agar memperoleh data yang
Identifikasi Masalah
Rumusan masalah
Perencanaan Pelaksanaan-
Observasi Refleksi
Perencanaan Pelaksanaan-
Observasi Refleksi
Perencanaan Pelaksanaan-
Observasi Simpulan dan
Rekomendasi
Siklus 1
Siklus 2
Siklus 3
Yeni Sulistiani, 2014 Penerapan Model Van Hielle Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
akurat untuk perbaikan siklus selanjutnya. Setelah proses pelaksanaan dan observasi dilakukan, maka tahap akhir yang tak kalah penting, yakni refleksi.
Dalam tahap inilah peneliti melihat hasil observasi dan catatan-catatan penting yang dapat dipertimbangkan dalam merencanakan tindakan selanjutnya dalam
rangka perbaikan.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas V SDN 6 Cibogo, Kp. Cibedug, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Lokasi dipilih berdasarkan dua bulan peneliti mengadakan observasi, dan fakta di lapangan menunjukkan adanya masalah tersebut, khususnya di kelas
V SDN 6 Cibogo ini. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada Bulan Mei minggu ke-1
sampai dengan minggu ke-4. Sedangkan untuk pra siklusnya sendiri, yakni pembiasaan pemberian soal-soal pemecahan masalah diberikan Bulan April
minggu terakhir. Pelaporan penelitian akan dilakukan di minggu ke-3Juni.
D. Subjek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB SDN 6 Cibogo, Kp. Cibedug, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat
dengan jumlah siswa 32 orang.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1.
Identifikasi masalah, adalah menemukan masalah-masalah ketika observasi langsung di kelas. Selain itu, untuk identifikasi masalah juga
dilakukan dengan cara mewawancarai guru untuk mengetahui kendala- kendala yang terjadi, baik di kelas maupun di sekolah.
2. Rumusan masalah, yakni merumuskan masalah-masalah yang akan
dipecahkan serta menawarkan solusi atas permasalahan tersebut. Langkah dalam tahap ini adalah:
1 Pembuatan proposal
Yeni Sulistiani, 2014 Penerapan Model Van Hielle Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 Pembuatan instrumen
3 Pembuatan SK penelitian untuk penelitian dengan waktu yang relatif
lama. 3.
Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian terdiri dari tiga siklus.Penjelasan mengenai
setiap siklusnya adalah sebagai berikut. a.
Siklus I Siklus I direncanakan dengan bahasan materi kubus.Adapun
tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut. 1
Perencanaan, terdiri dari beberapa kegiatan yang dilakukan, yakni: a
Menyusun instrumen
berupa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
RPP dengan
menggunakan langkah
pembelajaran van hiele. b
Menyusun instrumen pengumpul data berupa lembar observasi, angket, dan tes untuk mengukur kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa pada materi bangun ruang sederhana. c
Konsultasi instrumen kepada dosen pembimbing. d
Merevisi instrument RPP dan instrument pengumpul data jika diperlukan.
e Membuat alat peraga.
2 Pelaksanaan
Pada tahap ini peneiliti melaksanankan tindakan dengan menerapkan model van hiele, sesuai dengan apa yang telah
direncanakan. Pelaksanaan tindakan siklus I ini direncanakan akan dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Pertemuan pertama adalah
pembahasan mengenai luas permukaan kubus, sedangkan pertemuan kedua adalah mengenai volume kubus.Adapun langkah-
langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut. a
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan memotivasi siswa untuk belajar dengan semangat.