A Syukur Purnama Shidik, 2014 Efektivitas  Metode  Edutainment  Belanbe  Belajar  D an  Bermain  D alam  Pembelajaran
Menulis Teks Tanggapan D eskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
O
2
= tes akhir  menulis  teks tanggapan  deskriptif  di  kelas  eksperimen X
1
= pembelajaran
menulis teks
tanggapan dskriptif
dengan menggunakan  metode  edutainment  belanbe.
Adapun  langkah-langkah  yang  akan  ditempuh  dalam  penelitian  ini  adalah sebagai  berikut.
a. Mengadakan  prates  untuk  mengukur  kemampuan  menulis  teks  tanggapan
deskriptif  siswa  sebelum  perlakuan  diberikan. b.
Memberikan  perlakuan  berupa  penggunaan  metode  edutainment  belanbe dalam  pembelajaran  menulis  teks tanggapan  deskriptif  kepada subjek.
c. Mengadakan  postes  untuk  mengukur  kemampuan  menulis  teks  tanggapan
deskriptif   siswa  setelah  perlakuan  diberikan
3.2 Sumber  Data Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SMPN  2  Cisalak.  Penelitian  ini  menitik beratkan  kepada  penggunaan  metode  edutainment  belanbe  pada  pembelajaran
menulis  teks  tanggapan  deskriptif.  Objek  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas
VII  SMPN 2 Cisalak  tahun  ajaran  20132014.
3.2.1 Populasi  Penelitian
A Syukur Purnama Shidik, 2014 Efektivitas  Metode  Edutainment  Belanbe  Belajar  D an  Bermain  D alam  Pembelajaran
Menulis Teks Tanggapan D eskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
Berdasarkan  pertimbangan  kesesuaian  materi  yang  akan  diteliti  Populasi yang  dijadikan  objek  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  VII  SMPN  2  Cisalak  tahun
ajaran  2013-3014 yang  berjumlah  tiga  kelas  terdiri  dari  kelas  VII  A sd VII C
3.2.2 Sampel Penelitian
Sampel  dalam  penelitian  ini  yaitu,  kelas  VII-B  sebagai  kelas  eksperimen
yang  berjumlah  20 orang. 3.3
Teknik Penelitian
Adapun  teknik  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  sebagai
berikut.yaitu  : 3.3.1
Teknik Pengumpulan  Data
Teknik  pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  adalah  teknik  tes  dan nontes.
1.
Teknik  Tes
Tes  biasanya  digunakan  untuk  mengukur  kemampuan  siswa  dalam  aspek kognitif  atau  tingkat  penguasaan  materi  pembelajaran.  Tes  yang  dilakukan
dalam  bentuk  awal  pretes  dan  tes  akhir  Posttest.  Tes  awal  dilakukan untuk
melihat kemampuan
siswa sebelum
menggunakan metode
edutainment belanbe,  sedangkan  tes  akhir  dilakukan  untuk  melihat
kemampuan  siswa  sesudah  menggunakan  metode  edutainment  belanbe. Perbandingan  antara  pretest  dan  posttest  akan  mengantarkan  pada  suatu
kesimpulan apakah  suatu  metode  yang  diterapkan  dalam  proses
A Syukur Purnama Shidik, 2014 Efektivitas  Metode  Edutainment  Belanbe  Belajar  D an  Bermain  D alam  Pembelajaran
Menulis Teks Tanggapan D eskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
pembelajaran  efektif  atau  tidak.  Tes  yang  diberikan  adalah  tes  tertulis dengan  menggunakan  soal  uraian.
3.3.2 Teknik Pengolahan  Data
Setelah  Data  terkumpul  dari  hasil  pengumpulan  data,  selanjutnya  data tersebut  diolah  dan  dianalisis  oleh  penulis.  Adapun  langkah-langkah  dalam
pengolahan  data adalah  sebagai  berikut.
1. Menganalisis  hasil  pretes dan postes siswa
2. Mendeskripsikan  hasil  pretes dan postes siswa
3. Memberikan  skor  untuk  masing-masing  komponen,  kemudian  skor  dari
setiap  aspek dijumlahkan. 4.
Menentukan  skor  pretest  dan  posttest,  kemudian  menentukan  nilai  dengan rumus:
5. Menghitung  nilai  akhir  dengan  merata-ratakan  nilai  siswa  dari  tiga
penimbang.
6. Melakukan  uji  reliabilitas  antar  penimbang  untuk  mengetahui  tingkat
relianilitas  penilaian  antarpenguji  yang  satu  dengan  penguji  yang  lainnya.
A Syukur Purnama Shidik, 2014 Efektivitas  Metode  Edutainment  Belanbe  Belajar  D an  Bermain  D alam  Pembelajaran
Menulis Teks Tanggapan D eskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
Uji  reliabilitas  ini  didasarkan  pada  skor  yang  telah  diolah  menjadi  nilai dengan  menggunakan  prinsip  ANAVA.  Adapun  format  penilaian  ANAVA
adalah  sebagai  berikut
Tabel 3.2 Format  ANAVA
Sumber  variasi SS
dk Varians
Siswa   Testi SSt∑dt
2
N-1 SSt∑dt
2
Penguji SSp∑d
2
p K-1
- Kekeliruan
SSkk∑d
2
kk N-1-K-1
Keterangan  : r
11
= Reliabilitas V
t
= Variansi  Testi V
kk
= Variansi  Kekeliruan Hasil  perhitungan  reliabilitas  yang  telah  diperoleh  disesuaikan  dengan
tabel  Guilford  sebagai  berikut
Tabel 3.3 Tabel Guilford
Rentang Kriteria
A Syukur Purnama Shidik, 2014 Efektivitas  Metode  Edutainment  Belanbe  Belajar  D an  Bermain  D alam  Pembelajaran
Menulis Teks Tanggapan D eskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
0,80 – 1,00
Reliabilitas  sangat  tinggi 0,60
– 0,80 Reliabilitas  tinggi
0,40 – 0,60
Reliabilitas  sedang 0,20
– 0,40 Reliabilitas  rendah
0,00 – 0,20
Reliabilitas  sangat  rendah
7. Uji Normalitas  dan Homogenitas
Untuk  menentukan  teknik  statistik  yang  akan  dipakai  peneliti  terlebih dahulu  menguji  normalitas  dan  homogenitas  tes  awal  dan  tes  akhir  pada
kelas  eksperimen,  langkah-langkah  yang  akan  dilakukan  adalah  sebagai berikut.
a. Menentukan  nilai  mean  dengan  rumus
b. Menentukan  simpangan  baku standar  deviasi
c. Menentukan  daftar observasi  dan ekspentasi
1. Rentang  skor R= skor terbesar-skor terkecil
2. Banyak  kelas Bk 1,33 log  n
3. Panjang  kelas P
A Syukur Purnama Shidik, 2014 Efektivitas  Metode  Edutainment  Belanbe  Belajar  D an  Bermain  D alam  Pembelajaran
Menulis Teks Tanggapan D eskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
4. Derajat kebebasan=B=3
b. Menggunakan  rumus  chi-kuadrat  untuk  memperoleh  t
hitung
Keterangan: = frekuensi  observasi  atau  pengamatan
= frekuensi  ekspektasi Data  dinyatakan  normal  jika  chi-kuadrat  X²  hitung  ,  chi-kuadrat
tabel.  Untuk  itu,  harga  X² dikonsultasikan  pada  tabel  chi-
kuadrat  dengan  derajat  kebebasan  tertentu  sebesar  banyaknya  kelas interval  dikurangi  3dk=k-3.  Jika  diperoleh  harga  X²
,  X² ,  pada  taraf  nyata
tertentu  maka  dapat  dikatakan  bahwa  data distribusi  normal.  Jika  X²
,  lebih  besar  dari  X² ,      maka
dapat  dikatakan  bahwa  data  distribusi  tidak  normal.  Subana,  dkk,  2005: 124
Melakukan  uji  homogenitas  varian  rata-rata  tes  awal  dan  tes  akhir dengan  menggunakan  rumus:
Keterangan:
A Syukur Purnama Shidik, 2014 Efektivitas  Metode  Edutainment  Belanbe  Belajar  D an  Bermain  D alam  Pembelajaran
Menulis Teks Tanggapan D eskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
= nilai  yang  dicari Vb
= varian  terbesar Vk
= varian  terkecil Data yang  dinyatakan  homogen  jika
d. Uji Hipotesis
Setelah  melakukan  uji  normalitas  dan  uji  homogenitas,  maka  dapat ditentukan  uji  hipotesis  yang  akan  digunakan.  Apabila  skor  pretest  dan
posttest  berdistribusi  normal  dan  homogen,  maka  untuk  menguji  hipotesis digunakan  statistik  parametrik  dengan  uji
–t.  Persamaan  uji-t  adalah sebagai  berikut  :
Keterangan: N1
= jumlah  sampel  posttest N2
= jumlah  sampel  pretest = rata-rata skor posttest
= rata-rata skor pretest S
2
= variansi
A Syukur Purnama Shidik, 2014 Efektivitas  Metode  Edutainment  Belanbe  Belajar  D an  Bermain  D alam  Pembelajaran
Menulis Teks Tanggapan D eskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
1. Jika  t
hitung
t
tabel
maka  H
1
ditolak  atau  H diterima,  dan  begitu  pula
sebaliknya  apabila  t
hitung
t
tabel
maka H
1
diterima  atau H ditolak.
2. Apabila  skor  pretes  dan  postes    tidak  homogen  maka  dilakukan  uji-t’  uji
Wilcoxon.  Langkah-langkahnya  adalah  sebagai  berikut. 3.
Membuat  daftar  rank  dengan  mengurutkan  harga  mutlak  selisih  skor  pretes dan postes, diurutkan  dari  harga  selisih  terkecil.
4. Membuat  nilai  W.  Nilai  W  adalah  bilangan  yang  paling  kecil  dari  jumlah
rank positif  dan jumlah  rank negatif  dari  daftar  rank yang  telah  dibuat. a.
Menentukan  nilai  W dari tabel: Pada  tabel  daftar  W  harga  n  yang  paling  besar  adalah  25.  Maka  untuk
n25, harga  W dihitung  dengan  rumus:
Untuk  taraf  signifikansi  0.01,  X=2.578,  sedangkan  untuk  taraf signifikansi  0.05, X= 1.96.
e. Pengujian  hipotesis
Jika W
W
an
artinya  hipotesis  diterima,  tidak  terdapat peningkatan  setelah  menggunakan  suatu  metode  pembelajaran.  Dan  jika
W  W
an
artinya  terdapat  peningkatan  kemampuan  siswa  setelah menggunakan  metode  pembelajaran.
f. Pengolahan  data hasil  observasi
A Syukur Purnama Shidik, 2014 Efektivitas  Metode  Edutainment  Belanbe  Belajar  D an  Bermain  D alam  Pembelajaran
Menulis Teks Tanggapan D eskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
Data  mengenai  proses  pembelajaran  dapat  dianalisis  dengan  cara mendeskripsikan  perhitungan  skor  dari  setiap  kategori  yang  diberikan  oleh
observer  Subana  dan Sudrajat,  2008. Observasi  dilakukan  untuk  menilai  aktivitas  siswa  selama  proses
pembelajaran  menulis  puisi  dengan  metode  sugestopedia  berlangsung. Penilaian  dilakukan  oleh  observer  dan  cara  menghitung  rata-rata  hasil
ketiga  observer  yakni  dengan  rumus:
g. Menghitung  presentase  angket
P = Keterangan:
p = presentase
fo =  frekuensi  responden  yang  menjawab  pilihan  setiap
pertanyaan N
= jumlah  responden
3.4 Instrumen  Penelitian