Populasi dan Sampel Penelitian Desain Penelitian

Misriana, 2013 Efektifitas Media Animasi Flip Book Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Pada Mata Pelajaran IPS Di SMPN 40 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2009 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMPN 40 Kota Bandung. Menurut Zainal Arifin 2011, sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk mini miniatur population”. Pada penelitian ini menggunakan kelompok Non probability Sampling, Sugiono 2009 mengemukakan “Non probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel”. Teknik sampel yang digunakan adalah sampling purposive atau sampel bertujuan. Sampel bertujuan ini dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Oleh karena itu, peneliti memilih dua kelas yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu kelas yang memiliki rata-rata nilai tingkat kecerdasan yang tidak jauh berbeda yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan Kelas VII C sebagai Kelas Kontrol. Misriana, 2013 Efektifitas Media Animasi Flip Book Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Pada Mata Pelajaran IPS Di SMPN 40 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini terdiri dari satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Subjek penelitian dikelompokan menjadi dua kelompok penelitian yang telah ditentukan dan mendapatkan perlakuan berbeda, setelah diberi perlakuan setiap kelompok langsung diberi post-test untuk mengetahui efek dari perlakuan tersebut. Desain penelitian tersebut adalah desain Nonequivalent Control Pre- test Post-test Only Design. Menurut Sugiyono 2011 “Desain ini hampir sama dengan pretes dan posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kontrol tidak dipilih secara random.” Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Pre-Test Perlakuan Post-test Eksperimen O 1 X O 2 Kontrol O 1 Y O 2 Keterangan: X = Perlakuan penggunaan media Flip Book Y = Perlakuan penggunaan media Ms.Powerpoint O 1 = Pre-Test O 2 = Post-Test Berdasarkan desain di atas maka langkah yang pertama dilakukan dalam penelitian ini adalah menetapkan kelompok yang akan dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan sebagai kelompok kontrol. Kelompok yang menggunakan media animasi Flip Book ditetapkan sebagai kelompok Misriana, 2013 Efektifitas Media Animasi Flip Book Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Pada Mata Pelajaran IPS Di SMPN 40 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu eksperimen, sedangkan kelompok yang menggunakan media Powerpoint ditetapkan sebagai kelompok kontrol. Langkah kedua yaitu kedua kelompok diberi pre-test dengan soal yang sama. Selanjutnya, peneliti memberi perlakuan yang berbeda antara kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan perlakuan tersebut terletak pada penggunaan media pada pembelajarannya saja, yaitu untuk kelompok eksperimen menggunakan media animasi Flip Book, sedangkan kelompok kontrol menggunakan media Powerpoint. Langkah terakhir, kedua kelompok diberi post-test dengan soal yang sama pula, yang hasilnya dibandingkan dengan skor pre-test sehingga diperoleh gain, yaitu selisih gain antara skor pre-test dan post-test.

C. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REKAMAN TIME LAPSE TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA.

1 5 48

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA FLIP BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASIDAN KOMUNIKASI DI SMP NEGERI 1 BANDUNG.

1 6 46

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLASH FLIP BOOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DOMAIN KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TIK: Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung.

1 1 39

PENGGUNAAN GOOGLE DOCS UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI.

0 1 69

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLASH FLIP BOOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DOMAIN KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TIK.

1 1 47

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR :Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VII SMPN 6 Banjarmasin.

3 25 43

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REKAMAN TIME LAPSE TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA - repository UPI S KTP 1005832 title

0 0 3