PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA FLIP BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASIDAN KOMUNIKASI DI SMP NEGERI 1 BANDUNG.

(1)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10/S1/KTP/FEBRUARI 2013

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA FLIP BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASIDAN KOMUNIKASI DI SMP NEGERI 1 BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratandalam Penyusunan Skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Oleh:

MOCHAMAD RIZAL FIKRI GUNADI 0705828

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap

Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi

InformasiDan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Oleh:

Mochamad Rizal Fikri Gunadi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Mochamad Rizal Fikri 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN

Mochamad Rizal Fikri Gunadi 0705828

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA FLIP BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI DI SMP NEGERI 1 BANDUNG

Disetujui dan disahkan oleh:

PEMBIMBING I

Dr. H. Dinn Wahyudin, MA. NIP. 195402061978031003

PEMBIMBING II

Holin Sulistiyo.S.Pd. NIP. 197007061998021001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Dr. Toto Ruhimat, M. Pd NIP. 195911211985031001


(4)

ABSTRAK

Mochamad Rizal FikriG. (0705828). Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi

dan Komunikasi di SMP Negeri 1

Bandung.SkripsiJurusanKurikulumdanTeknologiPendidikan,

FakultasIlmuPendidikan, UniversitasPendidikan Indonesia, Tahun 2013.

Penelitianinibertitiktolakpadarumusanmasalah:“Apakahterdapatperbedaanminatbe lajarsiswa yang signifikanpadamatapelajaranTeknologiInformasidanKomunikasi di SMP Negeri 1 Bandung setelahmenggunakan multimedia Flip Book?”.Secarakhususrumusanmasalahtersebutadalah 1)

“Apakahterdapatperbedaanminatbelajarsiswa yang

signifikanpadamatapelajaranTeknologiInformasidanKomunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antarasebelumdansetelahmenggunakan multimedia Flip Book dilihat dari aspekperhatian?”, 2) “Apakahterdapatperbedaanminatbelajarsiswa yang signifikanpadamatapelajaranTeknologiInformasidanKomunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antarasebelumdansetelahmenggunakan multimedia Flip Bookdilihat dari aspek persepsi?”, 3) “Apakahterdapatperbedaanminatbelajarsiswa yang signifikanpadamatapelajaranTeknologiInformasidanKomunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antarasebelumdansetelahmenggunakan multimedia Flip Bookdilihat dari

aspek partisipasi?”.

Penelitianinimenggunakanmetodekuasieksperimendenganmenggunakan

desainpenelitian Pre Experimental Design: One Group Pretest-Posttest Designmenggunakansatugrupeksperimenpadapopulasisiswa SMP Negeri1Bandung dansampelkelas VII/2, VII/3,dan VII/5. Instrumen yang digunakanberupakuesioner, observasi dan studi dokumentasi untuk mendukung data pada penelitian ini.Teknikpengambilansampeldilakukandenganpurposive sampling.Penelitianinimenghasilkansimpulanumumyaituterdapatperbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata pelajaran TeknologiInformasidanKomunikasidi SMP Negeri 1 Bandung setelah menggunakan multimedia Flip Book. Hal tersebut berdasarkankepada mayoritaskesimpulanyang lebihkhususdalampenelitianini,yaitu: 1)tidakterdapatperbedaan minatbelajarsiswayang signifikan padamatapelajaranTeknologiInformasidanKomunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Bookdilihatdariaspekperhatian, 2)terdapatperbedaan minatbelajarsiswayang signifikan padamatapelajaranTeknologiInformasidanKomunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Bookdilihatdariaspekpersepsi , dan3)terdapatperbedaan minatbelajarsiswayang signifikan padamatapelajaranTeknologiInformasidanKomunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Bookdilihatdariaspekpartisipasi,


(5)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

MochamadFikri Rizal G. (0705828). Effect of Use of Multimedia Flip Book Student Interests Against the Subject Information and Communication Technology in SMP Negeri 1 Bandung. Thesis Department of Curriculum and Technology Education, Faculty of Education, University of Education Indonesia, Year 2013.

This study start with the formulation of the problem: "Is there a difference significant student interest in the subject of Information and Communication Technology in SMP Negeri 1 Bandung after using multimedia Flip Book? '. In particular formulation of the problem is 1) "Is there a difference significant student interest in the subject of Information and Communication Technology in SMP Negeri 1 Bandung between before and after using the multimedia Flip Book from the aspects of attention?", 2) "Is there a difference significant student interest in the subject of Information and Communication Technology in SMP Negeri 1 Bandung between before and after using the multimedia Flip Book from the aspects of perception? ", 3)" Is there a difference significant student interest in the subject of Information and Communication Technology at SMP Negeri 1 Bandung between before and after using the multimedia Flip Book from the aspects of participation? '. This research used a quasi-experimental research design Pre Experimental Design: One Group Pretest-Posttest Design an experiment using a group of junior high school students in the population and sample 1Bandung class VII / 2, VII / 3, and VII / 5. The instruments used in the form of questionnaires, observation and study documentation to support the data in this study. The sampling technique is done by purposive sampling. This research resulted in the general conclusion that there is a difference significant student interest in the subject of Information and Communication Technology in SMP Negeri 1 Bandung after using multimedia Flip Book. It is based on the majority of the more specific conclusions in this study are: 1) there is no difference significant student interest in the subject of Information and Communication Technology in SMP Negeri 1 Bandung between before and after using the multimedia Flip Book from the aspects of attention, 2) there is a difference significant student interest in the subject of Information and Communication Technology in SMP Negeri 1 Bandung between before and after using the multimedia Flip Book from the aspects of perception, and 3) there is a difference significant student interest in the subject of Information Technology and Communication on SMP Negeri 1 Bandung between before and after using the multimedia Flip Book from the aspects of participation.


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………...…i

KATA PENGANTAR ...ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ………...…..…... vi

DAFTAR TABEL ………...………...…...viii

DAFTAR GAMBAR ………..…………..……... x

DAFTAR GRAFIK ...xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………..…... 1

B. Rumusan Masalah ………..……....7

C. Batasan Masalah ………..…...…. 8

D. Tujuan Penelitian ………..…....9

E. Manfaat Penelitian………...10

BAB II KAJIAN TEORI A. Kedudukan Multimedia Flip Book dalam Proses Pembelajaran ………….…….………...…..…11

B. Minat Belajar………...…. 28

C. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi..……….42

D. Kaitan Penggunaan Multimedia Flip Bookdengan Minat Belajar Siswa ……….……….……….45

E. Asumsi ……….………. 48


(7)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian ……….………..….. 51

B. Populasi dan Sampel Penelitian ……….………..…...54

C. Definisi Operasional ……….………..…. 55

D. Instrumen Penelitian ……….……..……. 57 E. Teknik Pengembangan Instrumen...60

F. Teknik Analisis Data ... 64

G. Prosedur Penelitian……….………..…. 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Coba Instrumen ……….……….………..69

B. Analisis Data Penelitian ……….……….………...……..75

C. Uji Normalitas ……….………...…….82

D. Uji Homogenitas ………...….. 84

E. Pengujian Hipotesis………...……….85

F. Pembahasan Hasil Penelitian ………...…… 95

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ………..…….………… 112

B. Saran………..………….... 114 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun Ajaran 2010-2011 dan 2011-2012... 4

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) Mata Pelajaran TIK Kelas VII Semester 2 ... 44

Tabel 3.1 Desain Penelitian ...53

Tabel 3.2 Skala Likert ... 59

Tabel 3.3 Kriteria Validitas Instrumen ... 63

Tabel 4.1 Pembobotan Pernyataan No. 1 (Satu) Pada Instrumen Penelitian ...70

Tabel 4.2 Penentuan Nilai Z ……….………...……….72

Tabel 4.3 Ringkasan Perhitungan Uji Validitas Instrumen ... 74

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ... 75

Tabel 4.5 Rata–Rata Skor Pretest Dan Posttest Minat Belajar Secara Keseluruhan... 76

Tabel 4.6Rata-Rata Skor Pretest dan PosttestPada Aspek Perhatian ...78

Tabel 4.7 Rata-Rata Skor Pretest dan PosttestPada Aspek Persepsi ...79

Tabel 4.8 Rata-Rata Skor Pretest dan PosttestPada Aspek Partisipasi...80

Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Secara Keseluruhan ... 82


(9)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.11 Deskripsi Uji Hipotesis ………...…….………..…..…... 86 Tabel 4.12Uji Hipotesis Umum ………...…….………….………... 88 Tabel 4.13 Pengujian Perbedaan Rata-Rata Antar Kelompok Tes…... 90


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kedudukan Media dalam Proses Pembelajaran... 13

Gambar 2.2 Kerucut Pengalaman (Cone of Experience) Edgar Dale...16

Gambar 2.3 Flipping Experience pada program Flip Book ...25

Gambar 2.4 Kombinasi Multimedia Flip Book dengan file video...25

Gambar 2.5 Kombinasi Multimedia Flip Book dengan file animasi ... 26

Gambar 2.5 Fasilitas Pencarian dalam Multimedia Flip Book ... 26

Gambar 2.6 Tampilan Antarmuka (User Interface) Multimedia Flip Book ... 28


(11)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik Rata–Rata Skor Pretestdan Posttest

Minat Belajar Secara Keseluruhan ... 77

Grafik 4.2 Grafik Rata-Rata Skor Pretest dan PosttestPada Aspek Perhatian ... 78 Grafik 4.3 Grafik Rata-Rata Skor Pretest dan PosttestPada Aspek Persepsi ... 80 Grafik 4.4 Grafik Rata-Rata Skor Pretest dan Posttest

Pada Aspek Partisipasi ... 81 Grafik 4.5 Grafik Skor Rata-Rata Pretest dan Posttest Keseluruhan Aspek ... 91


(12)

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar dan disengaja untuk mengembangkan dan membina sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pemerintah berkewajiban menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang bertujuan agar setiap warga negara sebagai umat manusia memperoleh pendidikan serta kesejahteraan.

Pendidikan di sekolah tidak terlepas dari proses pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Perkembangan globalisasi yang semakin pesat dengan semakin banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk media seperti media elektronik maupun media non elektronik seperti, majalah, surat kabar, televisi, radio, internet, komputer, dan sebagainya. Kecenderungan menggunakan teknologi pada era globalisasi saat ini telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap dunia pendidikan. Pendidikan dituntut untuk lebih berkembang dan terus membenahi diri demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Salah satu cara dalam memperbaiki kualitas kegiatan pembelajaran adalah dengan menggunakan media pembelajaran tertentu untuk mempermudah proses pembelajaran. Proses komunikasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar dapat dikatakan efektif apabila pesan yang ditransformasikan oleh guru sebagai komunikator dapat diterima dengan baik oleh siswa sebagai komunikan berupa umpan balikan (feed back).


(13)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Proses pembelajaran berupa komunikasi antara guru dan siswa tidak semudah yang dibayangkan. Terkadang dalam kenyataannya siswa hanya sekedar hadir dan duduk di kelas, namun pesan yang disampaikan dalam pembelajaran tidak dapat diterima dengan baik oleh siswa. Salah satu faktor utama yang sangat berpengaruh pada prestasi belajar siswa adalah minat. Minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada yang lainnya, dapat pula terlihat melalui partisipasi dalam sebuah aktivitas pembelajaran. Siswa yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian lebih besar terhadap subjek tersebut. Minat sangat penting dimiliki oleh siswa, sebab minat memiliki peranan dalam proses pembelajaran yang sangat mempengaruhi keberhasilan siswa. Apabila proses pembelajaran itu berjalan menarik, maka kecenderungan yang tetap dari siswa untuk memperhatikan dan mengenang proses pembelajaran tersebut akan dilakukan secara terus-menerus dan disertai dengan rasa senang dan minat dapat menjadi sebab keikutsertaan seseorang dalam sebuah kegiatan, terutama proses belajar mengajar. Tanpa adanya minat dapat mengakibatkan siswa tidak menyukai pelajaran yang ada sehingga sulit berkonsentrasi serta sulit mengerti isi mata pelajaran tersebut dan akhirnya kemungkinan besar akan memperoleh prestasi belajar yang kurang memuaskan

Dalam diri individu, apabila minat yang dimilikinya terhadap sesuatu bidang studi atau guru yang mengajar bidang studi tertentu tinggi, maka akan terlihat pada gejala-gejala yang ditimbulkan melalui sikap perilakunya aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga proses pembelajaran yang dilakukan


(14)

akan efektif. Namun sebaliknya, kurangnya minat belajar di dalam diri siswa akan membuat siswa ragu-ragu dalam belajar. Dengan demikian minat itu sangat besar peranannya dalam proses pembelajaran. Minat akan berperan sebagai kekuatan yang akan mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat kepada pelajaran akan tampak terdorong untuk terus tekun belajar, sehingga dengan minat tersebut siswa akan memperoleh keberhasilan dalam prestasi belajar.

Kemajuan perkembangan teknologi yang kian pesat menuntut masyarakat Indonesia agar mampu bersaing dengan dunia luar agar dapat bangkit dari keterpurukan. Oleh karena itu, mata pelajaran TIK sangatlah diperlukan di sekolah manapun di Indonesia, termasuk di Sekolah Menengah Atas. Hal tersebut dikarenakan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah sebuah mata pelajaran yang dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik untuk dapat bersaing pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang kian melesat seiring dengan perkembangan jaman. Oleh karena itu diharapkan dengan adanya mata pelajaran TIK di kurikulum sekolah, siswa mampu untuk mengembangkan kemampuannya sehingga dapat mengimbangi pesatnya perkembangan IPTEK yang terjadi saat ini.

Namun pada kenyataannya, dari hasil observasi pendahuluan ke sekolah didapat fakta bahwa mata pelajaran TIK kurang mendapatkan perhatian dari siswa. Siswa cenderung menganggap sepele mata pelajaran ini dikarenakan mata pelajaran TIK tidak menjadi salah satu mata pelajaran yang di “ujiankan“


(15)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

saat ujian nasional. Selain itu hambatan yang dihadapi guru dalam pembelajaran TIK khususnya di kelas VII adalah proses pembelajaran yang masih bersifat konvensional, dengan hanya menggunakan buku paket dan guru terlalu mendominasi kelas. Tanpa disadari hal tersebut membuat siswa merasa jenuh, sering mengantuk, sehingga guru sulit menciptakan interaksi antara peserta didik dengan guru dan antara peserta didik satu dengan peserta didik lainnya. Kemajuan teknologi yang terjadi kian menegaskan bahwa dalam proses pembelajaran, tidak mungkin lagi menggunakan metode konvensional dengan hanya menggunakan buku cetak sebagai sumber belajar, diperlukan sebuah terobosan dalam menarik minat belajar siswa.

Dari hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Ningrum pada tahun 2011 sebagaimana yang terlansir pada halaman website http://library.um.ac.id menyatakan: “terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XII IPS di SMA Negeri 1 Singosari sebesar 13,5%”. Dari studi pendahuluan yang peneliti laksanakan, didapat data nilai siswa sebagai berikut:

Tabel 1.1

Persentase Perbandingan Nilai Mata Pelajaran TIK

Tahun Ajaran 2010-2011 dan 2011-2012 dengan Standar Kelulusan

Tahun Ajaran

Nilai

Lebih dari SKL Kurang dari SKL


(16)

2011-2012 66% 34%

Berdasarkan tabel tersebut dapat terlihat kurang dari 75% nilai siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Bandung masih kurang dari standar kelulusan. Melihat dari data nilai siswa pada mata pelajaran TIK tersebut, peneliti merasa perlu melakukan sebuah tindakan nyata dalam upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa agar hasil belajar siswa nantinya dapat ikut naik sebagaimana yang diungkapkan oleh Ningrum di atas.

Semakin besarnya tuntutan masyarakat terhadap pendidikan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat pendidikan tidak mungkin lagi dikelola hanya dengan melalui pola tradisional. Hal ini tentunya telah menjadi tugas dari seorang guru untuk mencari dan mempelajari media guna memperbaiki dan proses pembelajaran agar dapat diterima dengan baik oleh siswanya. Pemanfaatan media pembelajaran pada hakekatnya bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Melalui penggunaan media, diharapkan mampu memberikan siswa pengalaman belajar yang lebih, baik mengamati, mendengar, merasakan, meresapi, menghayati, dan pada akhirnya memiliki sejumlah pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai hasil belajar. Namun secara operasionalnya, gurulah yang terlibat langsung dalam pelakasanaan pembelajaran di sekolah sehingga seorang guru dipersyaratkan mempunyai sikap positif terhadap teknologi pembelajaran khususnya dalam pemanfaatan media dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis


(17)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

multimedia merupakan salah satu terobosan positif dalam menunjang proses belajar mengajar. Sistem pembelajaran berbasis multimedia mampu menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton, dan memudahkan penyampaian isi pembelajaran. Keberadaan pembelajaran berbasis multimedia dapat membantu siswa dalam mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi program berbasis multimedia. Pembelajaran berbasis multimedia sendiri diartikan perpaduan dari dua atau lebih media pembelajaran yang saling menunjang dalam dalam mempermudah siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Salah satu media pembelajaran yang ada saat ini adalah, perangkat multimedia Flip Book. Pada awalnya Flip Book hanyalah sebuah mainan anak-anak yang berupa sekumpulan gambar dan jika gambar-gambar pada setiap halamannya dibuka dengan cepat, maka gambar-gambar tersebut akan terlihat seperti bergerak. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, ide Flip Book kemudian diadopsi menjadi sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk menyajikan materi ke dalam bentuk buku elektronik yang lebih menarik perhatian bagi pembacanya. Dalam kegiatan pembelajaran, Flip Book dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Tampilannya yang dapat dibolak-balik layaknya buku asli memberikan kesan tersendiri bagi pembelajar. Selain itu, Flip Book juga dapat dikombinasikan dengan beberapa jenis media lain guna menunjang proses pembelajaran, seperti suara, gambar, video dan animasi.

Berdasarkan beberapa permasalahan yang telah dikemukakan di atas, diperlukan suatu kajian yang cukup mendalam mengenai bagaimanakah


(18)

pengaruh penggunaan multimedia Flip Book terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi? Untuk itu peneliti tertarik untuk mencoba melakukan penelitian terhadap hal itu dengan judul “Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 1 Bandung.”

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book?

Secara khusus dan terperinci dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book dilihat dari aspek perhatian?

2. Apakah terdapat perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book dilihat dari aspek persepsi?


(19)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Apakah terdapat perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book dilihat dari aspek partisipasi?

D. Batasan Masalah

Terdapat beberapa masalah yang mungkin mempengaruhi penggunaan multimedia Flip Book ini, antara lain: kebijakan sekolah terhadap penggunaan media ini sebagai sebagai media pokok ketika pembelajaran berlangsung, kemampuan guru dalam mengoperasikan perangkat lunak ini, kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan penggunaan perangkat lunak ini, sikap guru terhadap penggunaan media ini, dan lain sebagainya yang mungkin dapat mempengaruhi penggunaan media ini.

Untuk menanggulangi berbagai faktor tersebut di atas, maka penelitian ini perlu dibatasi agar tidak terjadi salah penafsiran. Peneliti membatasi masalah pada penelitian sebagai berikut :

1. Penggunaan media lebih difokuskan pada Multimedia Flip Book.

2. Minat siswa lebih difokuskan pada aspek perhatian, persepsi dan partisipasi siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar TIK.

3. Materi yang diberikan pada pembelajaran TIK adalah pokok bahasan perangkat keras komputer.

4. Penelitian ini mengambil sampel siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kota Bandung.


(20)

E. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menemukan perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book dilihat dari aspek perhatian.

2. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book dilihat dari aspek persepsi.

3. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 1 Bandung antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book dilihat dari aspek partisipasi.

F. Manfaat Hasil Penelitian 1. Manfaat Teoritis


(21)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Memberikan masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Selain itu juga dapat memberi pemahaman psikologis terhadap guru-guru dalam upaya pemanfaatan media pembelajaran, khususnya penggunaan multimedia Flip Book dalam proses pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

2. Manfaat Praktis

a. Peneliti, sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan.

b. Penyelenggara pendidikan (sekolah terkait), sebagai bahan masukan dalam usahanya memanfaatkan multimedia Flip Book sebagai pengembangan model pembelajaran di sekolah.

c. Mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, sebagai jalan dalam mengembangkan media pembelajaran yang lebih variatif dan inovatif.


(22)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan secara kuantitatif. Penelitian ini ditujukan untuk menguji teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik, hal itulah yang melandasi peneliti memilih pendekatan secara kuantitatif.

Sugiyono (2011:2) mengungkapkan: “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Cara ilmiah artinya sesuai dengan ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional artinya penelitian ini menggunakan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indra manusia sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis (Sugiono, 2011:2).

Oleh karena itu, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa metode penelitian digunakan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan dari sebuah penelitian dengan menggunakan cara yang ilmiah dan masuk akal sehingga dapat diamati oleh orang lain. Penggunaan metode dimaksudkan agar hasil dari


(23)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini dapat dipergunakan dan diakui sebagai sebuah karya ilmiah sehingga dapat dipertanggung-jawabkan sesuai dengan keilmuan yang berhubungan dengan penelitian ini.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Sugiyono (2011:72) mengemukakan: “metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.” Kemudian lanjut Sugiyono (2011:72): “dalam penelitian eksperimen terdapat perlakuan (treatment)”. Kedua pemaparan tersebut sesuai dengan fokus telaahan dari penelitian ini yang ingin mendeskripsikan pengaruh penggunaan multimedia Flip Book terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan salah satu desain penelitian Pre Experimental Design, yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Pada penelitian psikologi dengan menggunakan metode penelitian eksperimen, desain ini dikenal dengan nama desain perlakuan ulang. Dikemukakan Latipun (2008:114) bahwa: “desain perlakuan ulang (one group pretest-posttest design) merupakan desain eksperimen yang hanya menggunakan satu kelompok subjek (kasus tunggal) serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakuan pada subjek.”


(24)

Tentunya hal ini sejalan dengan fokus telahaan dalam penelitian ini, dimana peneliti ingin mengetahui pengaruh penggunaan multimedia Flip Book terhadap minat belajar siswa di SMP Negeri 1 Bandung. Adapun gambaran desain penelitian digambarkan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Pretest Treatment Posttest

O1 X O2

Keterangan : O1 =Pretest O2= Posttest

X = Perlakuan (Treatment)

(Sumber: Latipun, 2008:114) Pada penelitian ini, sebelum diberi perlakuan (X), kelompok sampel terlebih dahulu diberikan pretest berupa angket mengenai minat belajar dengan maksud untuk mengetahui minat belajar awal siswa sebelum diberi perlakuan, kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen dengan mempergunakan multimedia Flip Book. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan posttest berupa angket mengenai minat belajar, sehingga di peroleh gain/selisih antara skor pretest dan posttest mengenai minat belajar siswa tersebut. Adapun alasan peneliti menggunakan desain ini dikarenakan sifat dari


(25)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

variabel yang diteliti yaitu minat belajar siswa yang cenderung berubah sesuai dengan waktu dan lingkungan sekitarnya.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011:80). Menurut Sudjana dan Ibrahim (2001:71) : “pembatasan populasi dilakukan dengan membedakan populasi sasaran (target population) dan populasi terjangkau (accessible population). Mengacu pada pendapat di atas maka yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Kota Bandung, sedangkan populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kota Bandung.

2. Sampel Penelitian

Sugiyono (2011:81) mengemukakan: “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan Arikunto (2006:131) mengemukakan: “sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.” Populasi dalam penelitian ini jumlahnya sangat banyak dan kompleks, sehingga harus diambil yang mewakili karakteristik objek populasi tersebut. Pada penelitian ini menggunakan kelompok Non probability Sampling. Sugiono (2011:84) mengemukakan: “Non probability Sampling adalah teknik


(26)

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel”.

Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling atau sampel bertujuan. Sampel bertujuan ini dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu.

Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menentukan purposive sampling atau sampel bertujuan menurut Arikunto (2006:140), antara lain:

a. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi.

b. Subjek yang diambil sebagai sempel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi.

Adapun yang menjadi sampel pada penelitian ini terdiri dari tiga kelas, yaitu siswa kelas VII/2, VII/3, dan VII/5 dengan jumlah siswa sebanyak 114 siswa. Pengambilan sampel ini dimaksudkan dengan tujuan untuk memilih kelas yang mayoritas siswanya memiliki nilai di bawah KKM.

C. Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Untuk menghindari perbedaan penafsiran istilah dalam penelitian ini, maka penulis memberikan penjelasan dari istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:


(27)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Multimedia Flip Book

Flip Book merupakan software berbasis multimedia yang dapat digunakan dalam menyajikan materi pembelajaran. Pada multimedia Flip Book ini, karakteristik yang terdapat pada sebuah buku dituangkan ke dalam bentuk elektronik dengan menggunaan teknik animasi. Selain itu, program multimedia Flip Book ini dapat dikombinasikan dengan beberapa media lain seperti teks, gambar, video, dan animasi. Ditinjau dari karakteristiknya yang menarik dan banyaknya fitur yang dapat dikombinasikan dalam program multimedia ini, pada penelitian ini perangkat multimedia Flip Book digunakan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

2. Minat Belajar

Minat adalah suatu gejala psikis berupa perhatian, rasa senang dan keingintahuan terhadap suatu objek untuk mengetahui dan belajar tentang suatu objek tersebut tanpa adanya sebuah paksaan. Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas dan memperhatikan itu secara konsisten dengan rasa senang. Pada proses pembelajaran, minat belajar merupakan salah satu alat untuk memupuk motivasi atau sebagai sebuah alasan bagi siswa untuk melakukan aktivitas belajar. Tanpa adanya minat dalam diri siswa terhadap hal yang akan dipelajari, maka ia akan ragu-ragu untuk belajar sehingga tidak menghasilkan hasil belajar seperti yang diharapkan. Secara umum, minat dapat dilihat dari:


(28)

b. Partisipasi aktif dalam suatu kegiatan.

c. Cenderung memberikan perhatian yang lebih besar yang lebih besar terhadap sesuatu yang diminatinya tanpa menghiraukan yang lain.

Dalam penelitian ini, minat belajar yang diukur dilihat dari beberapa aspek yang saling mendukung, yaitu aspek perhatian, persepsi, dan partisipasi siwa dalam mengikuti mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggunakan kuesioner.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian ini adalah angket atau kuesioner dan observasi. Hal tersebut dikarenakan tujuan peneliti yang ingin mengetahui pengaruh penggunaan multimedia Flip Book terhadap minat belajar siswa, serta beberapa dokumen yang dapat mendukung penelitian ini.

1. Kuesioner

Arikunto, (2006:151) mengemukakan: “Kuesioner (angket) adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang hal-hal pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk menggali secara langsung data yang berkaitan dengan permasalahan dari penelitian ini, yaitu untuk menggali data minat belajar siswa. Adapun pemilihan instrumen kuisioner ini digunakan untuk mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dalam penelitian. Sebagaimana


(29)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikemukakan Arikunto (2006:152) bahwa beberapa keuntungan dari angket (kuesioner) adalah sebagai berikut:

a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti.

b. Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden.

c. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing dan menurut waktu senggang responden.

d. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu menjawab.

e. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.

Melalui kuesioner ini diharapkan peneliti dapat menggali banyak informasi dari subjek yang berkaitan secara langsung dengan masalah penelitian yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Dipandang dari cara menjawabnya, kuesioner dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri.

b. Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga reponden tinggal memilih.

(Arikunto, 2006:152) Kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner) tertutup, dimana responden tinggal memilih pilihan jawaban pada setiap pernyataan yang diberikan. Responden tidak dapat memberikan jawaban lain kecuali yang telah tersedia sebagai alternatif jawaban. Skala yang digunakan dalam angket ini menggunakan skala Likert. Ikhsan (2009: 11) menyatakan: ”skala Likert adalah salah satu contoh yang digunakan untuk mengukur subyek atau orang.” Pengukuran terhadap seseorang tersebut bertujuan untuk mengetahui


(30)

tanggapannya mengenai fenomena sosial yang telah ditetapkan sebagai variabel pada penelitian ini yaitu minat belajar siswa. Pada penelitian ini, kuesioner dibuat menjadi satu bagian, untuk variabel Y (minat belajar siswa).

Pada skala ini, responden diberikan dua jenis pertanyaan yaitu pernyataan favorable dan unfavorable. Skala likert mempunyai gradasi dengan interval 3, 4, 5, 6 atau 7, yaitu dari Sangat Setuju (SS) sampai dengan Sangat Tidak Setuju (STS). Namun pada penelitian ini peneliti membagi setiap item/pernyataan ke dalam lima skala, yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Setiap pernyataan favorable diberi bobot 5, 4, 3, 2, dan 1, sedangkan penyataan unfavorable diberi bobot sebaliknya yaitu 1, 2, 3, 4, 5.Adapun tabel yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Skala Likert

2. Observasi

Suharsimi Arikunto (2006:156) mengemukakan: ”observasi adalah sebuah

pengamatan yang meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek

dengan menggunakan seluruh alat indra.” Peneliti melakukan observasi langsung Pernyataan Sangat

Setuju Setuju

Ragu-Ragu

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju Favorable 5 4 3 2 1 Unfavorable 1 2 3 4 5


(31)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang objektif berupa data yang berbentuk deskripsi yang faktual, cermat, dan teliti serta terinci mengenai kegiatan di lapangan.

Adapun tujuan dari pelaksanaan observasi pada penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah dari penelitian ini, sehingga peneliti memperoleh data dari informasi yang dikumpulkan mengenai pelaksanaan pembelajaran menggunakan multimedia Flip Book di SMP Negeri 1 Bandung. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi non-partisipasi dimana peneliti hanya melakukan pengamatan tanpa ikut serta dalam kegiatan pembelajaran.

E. Teknik Pengembangan Instrumen

1. Pembobotan Item Instrumen

Skala data yang dihasilkan dari skala likert berbentuk data ordinal. Oleh karena itu, agar skalanya berubah menjadi skala interval dilakukan dengan cara pemberian bobot respon pada masing masing item instrumen. Adapun langkah-langkah dalam penyekoran atau pembobotan item instrumen adalah sebagai berikut:

a. Menghitung frekuensi (f) respon jawaban pada setiapitemnya, b. Menghitung proporsi jawaban,

� �


(32)

n = jumlah sampel

c. Menghitung proporsi kumulatif (pk) per kategori jawabanpada masing-masing item instrumen,

pk1= p1, pk2 = p2+pk1, pk3= p3+pk2 dan seterusnya. d. Menghitung titik tengah pk,

ttpk 1= ��21 , ttpk 2 =��1+��2

2 , ttpk 3 =

��2+��3

2 dan seterusnya. e. Menentukan nilai z (diperoleh dari tabel deviasi normal),

f. Menambahkan nilai z per kategori jawaban dengan nilai positif dari z1(nilai z terkecil).

g. Membulatkan nilai z.

(Sumber: Zainal Arifin, 2011:239) 2. Uji Validitas Instrumen

Sebuah instrumen yang baik harus dapat dipertanggung-jawabkan. Untuk itu, diperlukan sebuah uji validitas dari sebuah instrument untuk mengetahui tingkat keabsahan atau validity instrumen tersebut. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2011:121): “Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.” Uji validitas insrumen ini dilakukan dengan cara menggunakan pendapat dari ahli (judgment experts). Peneliti meminta bantuan kepada dosen jurusan Psikologi dengan maksud untuk


(33)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menelaah kisi-kisi terutama kesesuaian kisi-kisi instrumen dengan tujuan penelitian dan butir-butir penyataannya.

Kemudian dilanjutkan dengan uji validitas isi yang dilakukan dengan cara mengujicobakan instrumen kepada sampel yang bukan sampel sesungguhnya dari populasi. Untuk mengetahui tingkat validitas suatu instrumen, dapat digunakan koefisien korelasi dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson dengan rumus sebagai berikut:

� = N XY− X Y

N X2 ( X)2 N Y2( Y)2

(Sumber : Arikunto, 2006: 170) Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

N = Banyaknya subjek (peserta tes) X = Skor tiap butir soal

Y = Skor total

Setelah itu diuji tingkat signifikansinya dengan menggunakan rumus:

t

hitung

=

� �−

−� Keterangan:

t

hitung = uji signifikasi korelasi n = jumlah responden

r = koefisien korelasi yang telah dihitung


(34)

Nilai t

hitung kemudian dibandingkan dengan nilai

t

tabel dengan taraf

signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = n – 2, berarti korelasi tersebut signifikan atau valid. Selanjutnya koefisien korelasi yang diperoleh diinterpretasikan ke dalam klasifikasi koefisien validitas berikut:

Tabel 3.3

Kriteria Validitas Instrumen Koefisien Korelasi Interpretasi 0,000 ≤ � ≤0,200 Sangat Rendah

0,200 ≤ � ≤0,400 Rendah

0,400 ≤ � ≤0,600 Cukup

0,600 ≤ � ≤0,800 Tinggi

0,800 ≤ � ≤1,00 Sangat Tinggi

(Sumber: Sugiyono, 2010:257) 3. Uji Realibilitas

Realibilitas berasal dari bahasa Inggris reliable yang berarti dapat dipercaya. Arikunto (2006:211) mengemukakan: “reliabilitas menunjuk pada tingkat dapat dipercayanya sebuah instrumen. Dapat dipercayanya sebuah instrumen atau keandalan instrumen adalah kemampuan instrumen tersebut sebagai alat untuk mengumpulkan data”. uji reliabitas diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan kenyataan di lapangan. Untuk menguji keabsahan data dalam sebuah penelitian salah satunya adalah dengan menggunakan uji reliabilitas. Menurut Arikunto (2006:178): “reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Uji reliabilitas instrumen ini


(35)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Menurut Arikunto (2006:196): “rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian”.

r11= k

k−1 (1− �b2

�2 � )

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen

K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.

�b2 = jumlah varians butir

�2

� = varians total.

(Sumber: Arikunto, 2006:196) Pada penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS v15.

F. Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka dilakukanlah uji normalitas. Uji normalitas data penting diketahui berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji statistik. Pada penelitian ini penguji menggunakan program pengolah data SPSS v15 (Statistikal Product and Servive Solution) untuk menguji normalitas dengan melalui uji normalitas one sample Kolmogorov Smirnov. Uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku. Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:


(36)

H0 diterima jika a1 maksimal ≤ Dtabel dan H0 ditolak jika a1 maksimal > Dtabel. Jika Nilai Signifikansi < 0,05 maka distribusi data tidak normal, sedangkan jika nilai signifikansi > 0,05 maka distribusi data normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui keseragaman data penelitian. Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Uji homogenitas yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan SPSS v15 (Statistical Product And Service Solution) dengan uji Levene Test. Kriteria pengujiannya adalah apabila nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians tidak sama, sedangkan jika nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas > 0.05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians yang sama.

3. Uji Hipotesis

Langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji Anava (analisis butir varian). Adapun alasan peneliti menggunakan uji Anava ini adalah dikarenakan kelompok rata-rata minat belajar siswa yang terdapat pada penelitian ini berjumlah lebih dari dua rata-rata. Dimana syarat dalam menguji hipotesis dengan Anava adalah data yang digunakan berdistribusi normal,


(37)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sampel bersifat homogen, dan memiliki lebih dari dua kelompok data. Adapun kriteria pengujian dari uji hipotesis dengan menggunakan Anava adalah :

Jika Ftabel < Fhitung maka H0 diterima dan H1 ditolak, dan jika Ftabel> Fhitung

maka hipotesis kerja (H1) diterima.

Kemudian dilanjutkan dengan pengujian post hoc test (uji-t post hoc) yang terdapat di dalam uji Anava ini. Dimana uji-t post hoc digunakan untuk melihat ada tidaknya perbedaan rata-rata secara lebih detail. Uji-t post hoc yang terdapat pada uji Anava yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji-t Tukey, dikarenakan Tukey adalah jenis uji-t yang digunakan apabila sampel bersifat homogen dan jumlah sampel untuk setiap kelompoknya sama.

Jika asumsi homogenitas varian terpenuhi, maka teknik uji-t posthoc yang bisa dipergunakan adalah: LSD (least square differences), Tukey, Bonferoni, Duncan, Scheffe dan lain sebagainya. Dan jika tidak ada asumsi homogenitas varian, maka teknik yang bisa dipergunakan adalah Tamhane T2, Dunnett’s T3, Games-howell dan Dunnett’s C.Jika jumlah n setiap variabel sama, maka teknik yang bisa digunakan adalah LSD, Student Newman-Keuls (SNK) dan Tukey. (Widyastuti Akhmadan, TT:1)

Hal ini sesuai dengan maksud pengujian hipotesis yang dilakukan oleh peneliti karena pada penelitian ini mengkaji tentang perbandingan minat belajar antara sebelum dan setelah diberikan perlakuan (threatment) dilihat dari nilai rata-rata kelompok test per aspeknya. Pada penelitian ini, uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan program SPSS v15.


(38)

G.Prosedur Penelitian

Adapun prosedur yang dilakukan pada penelitian ini dijabarkan dalam langkah– langkah sebagai berikut :

1. Penyusunan proposal yang diawali dengan mengkaji studi kepustakaan mengenai pembelajaran TIK.

2. Menyempurnakan proposal berdasarkan masukan-masukan dari Dosen Pembimbing Akademik.

3. Menyusun instrumen penelitian. 4. Judgement penelitian.

5. Revisi instrumen.

6. Mengajukan surat izin melaksanakan penelitian dari Universitas Pendidikan Indonesia.

7. Menyampaikan surat izin penelitian dari Universitas Pendidikan Indonesia kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bandung sekaligus meminta izin untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.

8. Melaksanakan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. 9. Memberikan pretest berupa kuesioner minat belajar awal kepada siswa.

10. Memberikan treatment dengan cara melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan program multimedia Flip Book pada kelas eksperimen.. 11. Memberikan posttest berupa kuesioner minat belajar akhir kepada siswa. 12. Mengumpulkan hasil data.


(39)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

13. Mengolah dan menganalisis data kuantitatif berupa hasil kuesioner minat belajar awal dan minat belajar akhir.


(40)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan

Berdasarkan data hasil penelitian yang telah diolah, secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi setelah menggunakan multimedia Flip Book. Adapun kesimpulan secara khusus dari penelitian ini adalah,

a. Setelah perlakuan menggunakan multimedia Flip Book didapat peningkatan gain pada hasil pretest dan posttest yang dilaksanakan. Namun pada aspek ini, didapat hasil bahwa perbedaan minat belajar siswa kurang signifikan walaupun hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan yang hampir mendekati tingkat signifikan pada aspek perhatian siswa. Dapat ditarik kesimpulan bahwa, tidak terdapat perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book dilihat dari aspek perhatian.

b. Setelah diberi perlakuan(treatment) dengan menggunakan multimedia Flip Book didapat peningkatan selisih (gain) rata-rata pada hasil pretest dan posttest yang dilaksanakan. Pada aspek ini, didapat hasil bahwa perbedaan minat belajar siswa mengacu pada hasil yang positif dan signifikan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa, terdapat perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata


(41)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book dilihat dari aspek persepsi.

c. Begitu pula dengan yang terjadi pada aspek partisipasi. Setelah diberi perlakuan (treatment) dengan menggunakan multimedia Flip Book didapat peningkatan selisih (gain) rata-rata pada hasil pretest dan posttest yang dilaksanakan. Pada aspek ini, didapat hasil bahwa perbedaan minat belajar siswa mengacu pada hasil yang positif dan signifikan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa, terdapat perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book dilihat dari aspek partisipasi.

Secara umum, penggunaan multimedia Flip Book dapat memberikan perbedaan terhadap minat belajar siswa secara signifikan, walaupun jika dilihat lebih rinci terdapat salah satu aspek yang menunjukkan bahwa perbedaan yang terjadi pada aspek tersebut belum mencapai batas taraf signifikansi. Berdasarkan hasil yang menunjukkan adanya peningkatan minat belajar siswa, maka diharapkan hal ini dapat mengatasi masalah yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian ini yaitu agar minat belajar siswa dapat ditingkatkan, dimana salah satu caranya adalah dengan menggunakan program multimedia Flip Book sebagai alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.


(42)

Namun perbedaan minat belajar siswa juga dipengaruhi oleh faktor – faktor lain, salah satu faktor lain yang peneliti temukan di lapangan antara lain adalah faktor strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Selain itu, faktor lain yang juga berpengaruh adalah sifat dari minat yang cenderung berubah-ubah. Maka dari itu multimedia Flip Book merupakan media yang baik untuk memberikan perbedaan yang positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa, namun bukan satu – satunya faktor yang mempengaruhi peningkatan minat belajar siswa tersebut. Berdasarkan temuan hasil penelitian yang menunjukan perbedaan yang positif dan signifikan pada minat belajar siswa, maka peneliti merasa perlu untuk mensosialisasikan hasil penelitian ini kepada pihak SMPN 1 kota Bandung dan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan cara memberikan skripsi ini sebagai laporan dan bahan pertimbangan untuk inovasi baru dalam dunia pendidikan.

2. Saran a. Guru

Berdasarkan hasil temuan peneliti, pembelajaran yang variatif dan menyenangkan akan diserap siswa dengan baik, hal ini sesuai dengan temuan peneliti yang menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran dan mampu meningkatkan minat belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti menyarankan digunakannya media yang dapat menarik minat belajar siswa sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Penggunaan multimedia Flip Book dapat dijadikan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan di


(43)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lingkungan sekolah untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penggunaan multimedia Flip Book sebagai media pembelajaran akan lebih baik jika ditunjang dengan bahan ajar yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis, serta metode dan strategi pembelajaran yang tepat dalam penggunaannya.

b. Pihak Sekolah

Berdasarkan hasil temuan pada penelitian ini, sekolah hendaknya memberikan motivasi kepada guru agar lebih kreatif dalam penyampaian materi kepada siswa dengan menggunakan media pembelajaran. Salah satu alternatifnya dengan menggunakan multimedia Flip Book karena kemudahan dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran ini.

c. Peneliti Selanjutnya

Peneliti menyadari hasil penelitian ini tidaklah sempurna dan diharapkan ada peneliti selanjutnya yang dapat meneliti lebih lanjut. Meninjau hasil temuan pada penelitian ini, penelitian ini dapat bermanfaat sebagai referensi bagi para peneliti lebih lanjut yang ingin meneliti lebih dalam dan spesifik mengenai minat belajar siswa pada jenjang lain baik jenjang lebih tinggi maupun yang lebih rendah. Selain itu, peneliti berharap peneliti selanjutnya dapat meneliti metode dan strategi pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan multimedia Flip Book ini, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran baik di sekolah maupun di tingkat universitas.


(44)

DAFTAR PUSTAKA

Akhmadan, W. (TT). Teknik Uji Lanjut: Uji Tukey dan Scheffe. [Online]. Tersedia: http://blog.unsri.ac.id/download3/14378.pdf. [12 Januari 2013]

Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Darmawan, D. (2007). Teknologi Informasi & Komunikasi. Bandung: Arum Mandiri Press.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, S.B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fadillah, A. (2009).Pengaruh Penggunaan E-Magazine Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Media Grafis. Skripsi Sarjana pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Flipalbum. (2003). Publishers Tell Why They Chose E-Book System's Digital Flip Technology for Online Versions. [Online]. Tersedia:http://flipalbum.com/press/news/publishers_09092003.html.

[21Agustus 2012]

FLIPBOOK.Info. (TT). History of Flip Book.[Online]. Tersedia:http://www.flipbook.info/history.php. [21 Juni 2012]

Hamalik, O. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hull, S. (2005). Online Flipping: Examination of the Digital FlipViewer [Online]. Tersedia:http://psychology.wichita.edu/surl/usabilitynews/72/pdf/Usability%20 News%2072%20-%20Hull.pdf. [6 November 2012]

Ihsan, H. (2009). Metode Skala Psikologi. Bandung: TA. Latipun. (2008). Psikologi Eksperimen. Malang: UMM Press.

Munir. (2010). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.


(45)

Mochamad Rizal Fikri Gunadi, 2013

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Di SMP Negeri 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ningrum, E.C. (2011). Pengaruh Minatdan Cara Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XII IPSdi SMA Negeri 1 Singosari. [Online]. Tersedia: http://library.um.ac.id/free- contents/index.php/pub/detail/pengaruh-minat-dan-cara-belajar-terhadap-hasil- belajar-siswa-pada-mata-pelajaran-akuntansi-kelas-xii-ips-di-sma-negeri-1-singosari-ernita-cahya-ningrum-50241.html. [1 Juli 2012]

Norhayati, A. (2011). Definisi Partisipasi. [Online]. Tersedia: http://majalahpendidikan.com/2011/05/definisi-partisipasi.html. [12 Desember 2012]

Pranata, H.G. (2009).Hubungan Antara Penggunaan Multimedia Dalam Proses Pembelajaran dengan Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa. Skripsi Sarjana pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Rahmat, J. (2000). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

__________. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.Jakarta: Kencana Prenada Media.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudjana, N. dan Ibrahim. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, N. dan Rivai, A. (2011). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. (2011). Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suhartini. (2001). Pengaruh Minat Siswa Terhadap Topik-Topik Mata Pelajaran

Sejarah dan Beberapa Faktor yang Membekalinya. Tesis FPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Susilana, R.danRiyana, C. (2009). Media Pembelajaran (hakikat pengembangan, pemanfaatan dan penilaian). Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI.


(46)

Suyanto, M. (2003). MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: ANDI.

Teknokids. (2008). Flip Book dan Thaumatrope. [Online]. Tersedia: http://teknoanimasi.blogspot.com/2008/11/flip-book-dan-thaumatrope.html. [20 Juni 2012]

TT. (2011).Flash On English Flip Book User Guide. [Online].Tersedia:http://elionline.com/flashonenglish/guidaFLASH.pdf. [17 November 2012]

TT. (2012). Kerucut Pengalaman (Cone of Experience) Edgar Dale. [Online]. Tersedia: http://benramt.files.wordpress.com. [12 Juli 2012]

Wikipedia. (TT). Buku Elektronik. [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Buku_elektronik. [12 Juli 2012]


(1)

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book dilihat dari aspek persepsi.

c. Begitu pula dengan yang terjadi pada aspek partisipasi. Setelah diberi perlakuan (treatment) dengan menggunakan multimedia Flip Book didapat peningkatan selisih (gain) rata-rata pada hasil pretest dan posttest yang dilaksanakan. Pada aspek ini, didapat hasil bahwa perbedaan minat belajar siswa mengacu pada hasil yang positif dan signifikan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa, terdapat perbedaan minat belajar siswa yang signifikan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi antara sebelum dan setelah menggunakan multimedia Flip Book dilihat dari aspek partisipasi.

Secara umum, penggunaan multimedia Flip Book dapat memberikan perbedaan terhadap minat belajar siswa secara signifikan, walaupun jika dilihat lebih rinci terdapat salah satu aspek yang menunjukkan bahwa perbedaan yang terjadi pada aspek tersebut belum mencapai batas taraf signifikansi. Berdasarkan hasil yang menunjukkan adanya peningkatan minat belajar siswa, maka diharapkan hal ini dapat mengatasi masalah yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian ini yaitu agar minat belajar siswa dapat ditingkatkan, dimana salah satu caranya adalah dengan menggunakan program multimedia Flip Book sebagai alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.


(2)

Namun perbedaan minat belajar siswa juga dipengaruhi oleh faktor – faktor lain, salah satu faktor lain yang peneliti temukan di lapangan antara lain adalah faktor strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Selain itu, faktor lain yang juga berpengaruh adalah sifat dari minat yang cenderung berubah-ubah. Maka dari itu multimedia Flip Book merupakan media yang baik untuk memberikan perbedaan yang positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa, namun bukan satu – satunya faktor yang mempengaruhi peningkatan minat belajar siswa tersebut. Berdasarkan temuan hasil penelitian yang menunjukan perbedaan yang positif dan signifikan pada minat belajar siswa, maka peneliti merasa perlu untuk mensosialisasikan hasil penelitian ini kepada pihak SMPN 1 kota Bandung dan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan cara memberikan skripsi ini sebagai laporan dan bahan pertimbangan untuk inovasi baru dalam dunia pendidikan.

2. Saran a. Guru

Berdasarkan hasil temuan peneliti, pembelajaran yang variatif dan menyenangkan akan diserap siswa dengan baik, hal ini sesuai dengan temuan peneliti yang menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran dan mampu meningkatkan minat belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti menyarankan digunakannya media yang dapat menarik minat belajar siswa sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Penggunaan multimedia Flip Book dapat dijadikan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan di


(3)

lingkungan sekolah untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penggunaan multimedia Flip Book sebagai media pembelajaran akan lebih baik jika ditunjang dengan bahan ajar yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis, serta metode dan strategi pembelajaran yang tepat dalam penggunaannya.

b. Pihak Sekolah

Berdasarkan hasil temuan pada penelitian ini, sekolah hendaknya memberikan motivasi kepada guru agar lebih kreatif dalam penyampaian materi kepada siswa dengan menggunakan media pembelajaran. Salah satu alternatifnya dengan menggunakan multimedia Flip Book karena kemudahan dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran ini.

c. Peneliti Selanjutnya

Peneliti menyadari hasil penelitian ini tidaklah sempurna dan diharapkan ada peneliti selanjutnya yang dapat meneliti lebih lanjut. Meninjau hasil temuan pada penelitian ini, penelitian ini dapat bermanfaat sebagai referensi bagi para peneliti lebih lanjut yang ingin meneliti lebih dalam dan spesifik mengenai minat belajar siswa pada jenjang lain baik jenjang lebih tinggi maupun yang lebih rendah. Selain itu, peneliti berharap peneliti selanjutnya dapat meneliti metode dan strategi pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan multimedia Flip Book ini, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran baik di sekolah maupun di tingkat universitas.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Akhmadan, W. (TT). Teknik Uji Lanjut: Uji Tukey dan Scheffe. [Online]. Tersedia: http://blog.unsri.ac.id/download3/14378.pdf. [12 Januari 2013]

Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Darmawan, D. (2007). Teknologi Informasi & Komunikasi. Bandung: Arum Mandiri Press.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, S.B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fadillah, A. (2009).Pengaruh Penggunaan E-Magazine Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Media Grafis. Skripsi Sarjana pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Flipalbum. (2003). Publishers Tell Why They Chose E-Book System's Digital Flip

Technology for Online Versions. [Online].

Tersedia:http://flipalbum.com/press/news/publishers_09092003.html. [21Agustus 2012]

FLIPBOOK.Info. (TT). History of Flip Book.[Online]. Tersedia:http://www.flipbook.info/history.php. [21 Juni 2012]

Hamalik, O. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hull, S. (2005). Online Flipping: Examination of the Digital FlipViewer [Online]. Tersedia:http://psychology.wichita.edu/surl/usabilitynews/72/pdf/Usability%20 News%2072%20-%20Hull.pdf. [6 November 2012]

Ihsan, H. (2009). Metode Skala Psikologi. Bandung: TA. Latipun. (2008). Psikologi Eksperimen. Malang: UMM Press.


(5)

Ningrum, E.C. (2011). Pengaruh Minatdan Cara Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XII IPSdi SMA Negeri 1

Singosari. [Online]. Tersedia:

http://library.um.ac.id/free- contents/index.php/pub/detail/pengaruh-minat-dan-cara-belajar-terhadap-hasil- belajar-siswa-pada-mata-pelajaran-akuntansi-kelas-xii-ips-di-sma-negeri-1-singosari-ernita-cahya-ningrum-50241.html. [1 Juli 2012]

Norhayati, A. (2011). Definisi Partisipasi. [Online]. Tersedia: http://majalahpendidikan.com/2011/05/definisi-partisipasi.html. [12 Desember 2012]

Pranata, H.G. (2009).Hubungan Antara Penggunaan Multimedia Dalam Proses Pembelajaran dengan Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa. Skripsi Sarjana pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Rahmat, J. (2000). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

__________. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.Jakarta: Kencana Prenada Media.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudjana, N. dan Ibrahim. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, N. dan Rivai, A. (2011). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. (2011). Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suhartini. (2001). Pengaruh Minat Siswa Terhadap Topik-Topik Mata Pelajaran

Sejarah dan Beberapa Faktor yang Membekalinya. Tesis FPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Susilana, R.danRiyana, C. (2009). Media Pembelajaran (hakikat pengembangan, pemanfaatan dan penilaian). Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI.


(6)

Suyanto, M. (2003). MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: ANDI.

Teknokids. (2008). Flip Book dan Thaumatrope. [Online]. Tersedia: http://teknoanimasi.blogspot.com/2008/11/flip-book-dan-thaumatrope.html. [20 Juni 2012]

TT. (2011).Flash On English Flip Book User Guide. [Online].Tersedia:http://elionline.com/flashonenglish/guidaFLASH.pdf. [17 November 2012]

TT. (2012). Kerucut Pengalaman (Cone of Experience) Edgar Dale. [Online]. Tersedia: http://benramt.files.wordpress.com. [12 Juli 2012]

Wikipedia. (TT). Buku Elektronik. [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Buku_elektronik. [12 Juli 2012]


Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Guru SD Negeri Banjarsari 1 Bandung Terhadap Pembentukan Sikap Siswa Menghadapi Perkembangan Teknologi Informasidan Komunikasi

0 32 137

Efektivitas Pembelajaran E-Learning Berbasis Goesmart Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi: penelitian ekperimen terhadap siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bandung.

1 8 39

PENGGUNAAN MAGIC BOOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA RANAH KOGNITIF :Kuasi Eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 1 Bandung.

0 0 48

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI Di Sekolah Menengah Atas Negeri 18 Bandung.

0 0 44

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLASH FLIP BOOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DOMAIN KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TIK: Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung.

1 1 39

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLASH FLIP BOOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DOMAIN KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TIK.

1 1 47

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS WEB TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI : Studi Kuasi Ekperimen Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Bandung.

0 0 54

Pengaruh Penggunaan Multimedia Flip Book

0 0 40