1.2. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat pengetahuan siswa-siswi SMK Widya Karya Balai Jaya di Kecamatan
Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir Riau tentang kebersihan kulit terhadap penyakit panu
Pityriasis versicolor
tahun 2011.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan siswa- siswi SMK Widya Karya Balai Jaya di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten
Rokan Hilir Riau tentang kebersihan kulit terhadap penyakit panu
Pityriasis versicolor
tahun 2011.
1.3.2. Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan Siswa-siswi SMK Widya
Karya Balai Jaya tentang kebersihan kulit 2.
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan Siswa-siswi SMK Widya Karya Balai Jaya tentang penyakit panu
Pityriasis versicolor
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yaitu untuk : 1.
Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan kemampuan menggali tentang kebersihan kulit terhadap penyakit panu
Pityriasis versicolor
2. Bagi pelajar dapat menambah pengetahuan pentingnya menjaga kebersihan
diri dan dapat memberikan pandangan tentang dampak negatif dari kurangnya pengetahuan tentang kebersihan kulit
3. Bagi pihak sekolah sebagai bahan masukan untuk memberikan penyuluhan
tentang kebersihan diri terhadap penyakit panu
Pityriasis versicolor
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4. Bagi keluarga dapat menjadi masukan untuk meningkatkan kemampuan hidup
sehat dan meningkatkan kebersihan kulit serta lingkungan 5.
Bagi instansi pendidikan dapat menambah bahan bacaan dan menambah wawasan diri bagi mahasiswa kesehatan, terutama mahasiswa kedokteran.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengetahuan 2.1.1. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan ini terjadi
melalui pancaindera manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk membentuk tindakan seseorang
overt behavior
. Menurut Rogers 1974 dalam Notoatmodjo 2003 dan 2007, sebelum seseorang mengadopsi perilaku baru berperilaku baru, di
dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni : 1.
Awareness
kesadaran, yakni orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui stimulus objek terlebih dahulu
2.
Interest,
yakni orang mulai tertarik kepada stimulus 3.
Evaluation,
yakni orang tersebut menimbang-nimbang baik dan tidaknya stimulus bagi dirinya
4.
Trial,
orang tersebut mulai mencoba perilaku baru 5.
Adoption,
yakni subjek telah berperilaku sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
2.1.2. Tingkatan Pengetahuan
Ada 6 enam tingkatan pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif, yaitu:
1. Tahu
know
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali
recall
sesuatu yang spesifik dari keseluruhan bahan yang dipelajari atau rangsangan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara