Uji Normalitas Analisis Deskriptif Aktivitas Berkarakter

4.1.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak dan untuk menetukan uji selanjutnya apakah menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Uji normalitas menggunakan data pretest dan posttest. Hasil analisis uji normalitas data pretest dan posttest dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen. Kelas Pretest Posttest Kriteria χ 2 hitung χ 2 tabel χ 2 hitung χ 2 tabel Eksperimen Kontrol 6,751 7,678 7,81 7,81 6,273 7,790 7,81 7,81 Normal Normal Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh χ 2 hitung untuk setiap data lebih kecil dari χ 2 tabel , hal ini berarti data tersebut berdistribusi normal. Oleh karena data berdistribusi normal maka uji selanjutnya menggunakan statistik parametrik.

4.1.2.2 Analisis Deskriptif Aktivitas Berkarakter

Penilaian aktivitas berkarakter siswa meliputi disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, bersahabat komunikatif, dan tanggung jawab. Penilaian beberapa aspek tersebut untuk mengetahui perkembangan aktivitas berkarakter siswa selama pembelajaran. Hasil analisis deskriptif aktivitas berkarakter siswa dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Hasil Analisis Aktivitas Berkarakter Siswa No Aspek Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Awal Akhir Awal Akhir 1. Disiplin 1.a. 77,34 100 71,88 91,41 1.b. 64,06 77,34 64,06 72,66 2 Kerja Keras 2.a. 2.b. 60,94 25,00 76,56 67,97 60,16 25,00 67,97 64,84 3. Mandiri 3.a. 3.b. 4. Rasa Ingin Tahu 4.a. 4.b. 71,88 50,00 53,13 31,25 68,75 68,75 75,56 75,00 70,31 50,00 56,25 35,16 60,94 60,16 75,00 69,53 5. Bersahabat Komunikatif 5.a. 5.b. 6. Tanggung Jawab 6.a. 6.b. 50,00 57,03 58,59 51,56 77,34 75,00 75,00 100 50,00 61,72 61,72 51,56 74,22 71,88 78,91 94,53 Keterangan: 1. Disiplin 1.a. Menaati jadwal waktu pembelajaran yang ditetapkan. 1.b. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Kerja Keras 2.a. Bekerja dengan kecermatan, tepat waktu, dan kesungguhan ketika diberi tugas. 2.b. Melakukan semua proses pembelajaran dengan mencurahkan segala kemampuan. 3. Mandiri 3.a. Mampu menyelesaikan beban yang ditugaskan secara individu. 20 40 60 80 100 120 1.a. 1.b. 2.a. 2.b. 3.a. 3.b. 4.a. 4.b. 5.a. 5.b. 6.a. 6.b. P e r s e n t a s e Indikator Aspek Aktivitas Berkarakter Pencapaian Awal Kelas Kontrol Pencapaian Akhir Kelas Kontrol Pencapaian Awal Kelas Eksperimen Pencapaian Akhir Kelas Eksperimen 3.b. Bekerja dalam kelompok sesuai dengan tugas kerja masing-masing individu. 4. Rasa Ingin Tahu 4.a. Mengajukan pertanyaan untuk memperjelas dan menggali ilmu lebih dalam. 4.b. Melakukan diskusi dengan teman kelompok secara efektif. 5. Bersahabat Komunikatif 5.a. Berdiskusi untuk memperoleh penyelesaian terbaik. 5.b. Menghargai pendapat orang lain. 6. Tanggung Jawab 6.a. Mengerjakan tugas yang diberikan sesuai dengan ketentuan. 6.b. Menerima resiko atas segala keputusan dan perbuatannya. Dari data di atas, terdapat perubahan nilai persentase aktivitas berkarakter tiap aspek antara kondisi awal siswa dan kondisi akhir akhir siswa. Terdapat peningkatan pada beberapa aspek baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Namun, pada aspek mandiri justru terlihat adanya penurunan persentase pada kedua kelas. Perubahan persentase juga dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3. Data Analisis Aktivitas Berkarakter Siswa Berdasarkan hasil analisis aktivitas berkarakter awal kelas kontrol didapat nilai siswa dengan kriteria baik sebanyak 1 orang sedangkan siswa lain memperoleh nilai dengan kriteria cukup. Pada kelas eksperimen didapat hasil yang sama yaitu 1 siswa dengan kriteria baik dan siswa lain memperoleh nilai dengan kriteria cukup. Pencapaian ketuntasan secara klasikal untuk kedua kelas tersebut adalah sebesar 0 karena nila rata-rata siswa dari kedua kelas masih dibawah kriteria ketuntasan minimum KKM yaitu sebesar 75. Sementara itu, berdasarkan hasil analisis aktivitas berkarakter akhir kelas kontrol didapat nilai siswa dengan kriteria baik sekali sebanyak 2 orang, baik 29 orang, dan 1 orang dengan kriteria cukup. Pada kelas eksperimen didapat nilai siswa dengan kriteria baik sekali sebanyak 13 orang dan kriteria baik sebanyak 19 orang. Pencapaian ketuntasan klasikal untuk kelas kontrol adalah sebesar 53,57 sedangkan pencapaian ketuntasan klasikal untuk kelas eksperimena adalah sebesar 75.

4.1.2.3 Analisis Pemahaman Konsep