PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) (Studi Kasus di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang)

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM
PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP)
(Studi Kasus di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen, Kabupaten
Malang)

SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Strata
Satu (S-1) Pada Jurusan AgrIbisnis Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :
Yaser Kasenda
201010210311045

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

SKRIPSI


Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis
Perdesaan (PUAP), Studi Kasus di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang

Oleh :
Yaser Kasenda
201010210311045

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji pada Tanggal 9 Oktober
2014

Dewan Penguji :
Penguji I

Penguji II

(Ir. Harpowo, MP)

(Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM)


Penguji III

Penguji IV

(Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si)

(Dr. Ir. Anas Tain, MM)

Malang, 9 Oktober 2014
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Pertanian-Peternakan
Dekan,

(Dr. Ir. Damat, MP)

HALAMAN PENGESAHAN

Nama

: Yaser Kasenda


NIM

: 201010210311045

Jurusan

: Agribisnis

Fakultas

: Pertanian-Peternakan

Judul

: “Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pengembangan
Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Studi Kasus di Desa
Mangunrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang”

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Pertanian Strata Satu (S1) pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang

Mengesahkan,

Dekan
Fakultas Pertanian Peternakan

Ketua Jurusan
Agribisnis

(Dr. Ir. Damat, MP)
NIP. 19640228 199003 1 003

(Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM)
NIP. 105. 9010. 0200

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

Judul


: “Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pengembangan
Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Studi Kasus di Desa
Mangunrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang”

NIM

: 201010210311045

Nama

: Yaser Kasenda

Jurusan

: Agribisnis

Fakultas

: Pertanian-Peternakan


Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Strata Satu (S1) Pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian-Peternakan
Univeritas Muhammadiyah Malang

Menyetujui :

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

(Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si)

(Dr. Ir. Anas Tain, MM)

HALAMAN REVISI

: “Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pengembangan

Judul


Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Studi Kasus di Desa
Mangunrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang”
NIM

: 201010210311045

Nama

: Yaser Kasenda

Jurusan

: Agribisnis

Fakultas

: Pertanian-Peternakan

Telah Direvisi dan Disetujui oleh Dewan Penguji

pada Tanggal, 10 Oktober 2014
Penguji I

Penguji II

(Ir. Harpowo, MP)

(Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM)

Penguji III

Penguji IV

(Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si)

(Dr. Ir. Anas Tain, MM)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA

: Yaser Kasenda

NIM

: 201010210311045

JURUSAN

: AGRIBISNIS

FAKULTAS : PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan
bahwa
skripsi
yang
berjudul
“PARTISIPASI

MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA
AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP), Studi Kasus di Desa Mangunrejo
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang” adalah bukan karya orang lain baik
sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam
naskah ini dan telah dituliskan sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.

Malang, 9 Oktober 2014
Yang membuat penyataan,
Materai
6000

( Yaser Kasenda)
201010210311045

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Partisipasi
Masyarakat Dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP),
(Studi Kasus di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang).
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan
guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S-1) pada Jurusan
Agrbisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang, disamping manfaat yang mungkin dapat disumbangkan dari hasil
penelitian ini kepada pihak yang membutuhkan.
Banyak pihak yang telah memberikan dukungandalam penulisan skripsi
ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati saya menyampaikan rasa
terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan banyak kemudahan dalam penyusunan
skripsi ini.
2. Ayah dan Ibu tercinta, terima kasih atas kasih sayang yang telah diberikan
baik dalam bentuk dukungan materi maupun moril.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si selaku Dosen Pembimbing I
dan Bapak Dr. Ir. Anas Ta’in, MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan
selama proses penyusunan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Agribisnis dan Fakultas Pertanian Peternakan
yang telah mendidik dan membekali ilmu pengetahuan.

5. Bapak Purnadhi selaku penyuluh pembimbing PUAP yang telah banyak
memberikan informasi dalam melakukan penelitian.
6. Bapak Djuari selaku ketua Gapoktan Bangun Tani Desa Mangunrejo yang
telah sabar dalam membantu penelitian dilapangan.
7. Ibu Sukesi dan Ibu ira selaku pengurus LKMA Gapoktan Bangun Tani yang
bersedia dan sabar untuk membantu penelitian.
8. Seluruh teman-teman Agribisnis angkatan 2010 yang banyak membantu
selama kuliah maupun dalam penulisan skripsi.
Hanya doa yang dapat penulis panjatkan semoga Allah SWT berkenan membalas
semua kebaikan Bapak, Ibu, Saudara dan teman-teman sekalian.
Penulis telah berusaha dengan segala kemampuan yang ada dan menyadari
sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan
saran dari pembaca sangat berguna bagi penulis sebagai perbaikan di masa akan
datang.
Akhir kata, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 2 Oktober 2014

Yaser Kasenda
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Malang, Jawa Timur pada tanggal 22 November
1991 dari ayah yang bernama Sarbini dan ibu bernama Siti Marliah. Penulis
merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan
sekolah dasar di SD Negeri Blimbing III Malang pada tahun 2004 dan pada tahun
yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 8 Malang dan lulus
pada tahun 2007. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri
9 Malang pada tahun 2007 hingga akhirnya lulus pada tahun 2010. Setelah lulus
SMA, penulis melanjutkan Pendidikan Strata 1 di Jurusan Agribisnis, Fakultas
Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang hingga akhirnya lulus
pada November tahun 2014. Semasa kuliah, penulis aktif dalam organisasi
internal maupun eksternal kampus. Pada organisasi internal sebagai Ketua Bidang
Ilmu dan Teknologi Himpunan Mahasiswa Agribisnis periode 2011-2012, Ketua
Bidang Keilmuan dan Penalaran Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian
Peternakan periode 2012-2013, pada organisasi eksternal kampus sebagai
Departemen Penelitian dan Pengembangan Himpunan Mahasiswa Islam
Komisariat Pertanian, Ketua Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan
Anggota Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Pertanian, serta sebagai Asisten
Laboratorium Agribisnis periode 2012-2013.

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul .......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ..............................................................
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ....................
HALAMAN REVISI ..............................................................................
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .......................................
ABSTRACT .............................................................................................
ABSTRAKSI ...........................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..............................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................................
DAFTAR TABEL ..................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
xi
xii
xiv
xv

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................
1.1 Latar Belakang ...................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................

1
1
5
5
6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................
2.1 Pengembangan dan Partisipasi ...........................................................
2.2 Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) ..........
2.2.1 Tujuan PUAP ............................................................................
2.2.2 Sasaran PUAP ...........................................................................
2.2.3 Indikator PUAP .........................................................................
2.2.4 Pola Dasar PUAP ......................................................................
2.2.5 Strategi Dasar dan Operasional PUAP ......................................
2.2.6 Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Penerima Dana PUAP ....
2.3 Kerangka Pemikiran ...........................................................................
2.4 Hipotesis .............................................................................................

7
7
12
14
14
15
16
16
17
20
23

BAB III. METODE PENELITIAN ......................................................
3.1 Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................
3.2 Metode Penentuan Daerah Penelitian ................................................
3.3 Metode Penentuan Sampel .................................................................
3.4 Metode Pengumpulan Data ................................................................
3.5 Metode Analisis Data .........................................................................
3.6 Definisi dan Batasan Operasional ......................................................
3.6.1 Definisi Konsep ..........................................................................
3.6.2 Operasionalisasi Variabel ..........................................................
3.6.3 Batasan Operasional ..................................................................

24
24
24
24
26
26
29
30
31
33

BAB IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ................................
4.1 Keadaan Geografis .............................................................................
4.2 Keadaan Penduduk .............................................................................
4.2.1 Penduduk Menurut Kelompok Umur ........................................
4.2.2 Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan ..........................................
4.3 Sarana dan Prasarana ..........................................................................

34
34
35
35
36
37

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................ 39
5.1 Partisipasi Program PUAP ................................................................. 39
5.2 Tingkat Partisipasi Masyarakat Melalui Program PUAP ................... 42
5.3 Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Penerima PUAP
( Umur, Pendidikan, Lama Berusahatani, Frekuensi Mengikuti
Penyuluhan, Luas Lahan, Jumlah Tanggungan Keluarga, Produksi
Dan Produktivitas) ............................................................................. 47
5.3.1 Hubungan Umur Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat
Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP .................
48
5.3.2 Hubungan Pendidikan Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat
Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP .................
49
5.3.3 Hubungan Lama Berusahatani Petani Penerima PUAP Dengan
Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ....... 51
5.3.4 Hubungan Frekuensi Mengikuti Penyuluhan Keluarga Petani
Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam
Pelaksanaan Program PUAP ....................................................... 52
5.3.5 Hubungan Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Penerima
PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan
Program PUAP .........................................................................
54
5.3.6 Hubungan Luas Lahan Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat
Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP .................... 55
5.3.7 Hubungan Produksi Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat
Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP .................... 57
5.3.8 Hubungan Produktivitas Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat
Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP .................... 58
5.4 Upaya peningkatan Keberhasilan Program PUAP ............................ 59
5.4.1 Tingkat Pendidikan Yang Masih Rendah .................................. 60
5.4.2 Rendahnya Partisipasi Petani dalam Program PUAP ................ 61
5.4.3 Pemahaman Yang Kurang Mengenai Program PUAP .............. 61
5.4.4 Pinjaman Dana PUAP Yang Tidak Rutin Dan Tepat Sasaran. .. 62
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................
6.1 Kesimpulan ........................................................................................
6.2 Saran ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

64
64
65

DAFTAR TABEL

Nomer
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

15.

16.
17.
18.

Teks

Jumlah Populasi dan Sampel Petani Penerima PUAP ...................
Parameter Tingkat Partisipasi Petani Penerima PUAP...................
Definisi Konseptual dan Operasionalisasi Variabel ......................
Penggunaan Tanah di Kelurahan Mangunrejo Tahun 2013 ..........
Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Kelurahan
Mangunrejo ....................................................................................
Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Kelurahan
Mangunrejo ....................................................................................
Sarana dan Prasarana Daerah di Kelurahan Mangunrejo ..............
Besar Dana PUAP yang Dipinjam Petani Responden di Desa
Mangunrejo ....................................................................................
Jumlah Sampel (%) Pemilih Parameter Tingkat Partisipasi .........
Tingkat Partisipasi Petani Melalui Program PUAP Di Kelurahan
Mangunrejo ....................................................................................
Hubungan Umur Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat
Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ......................
Hubungan Pendidikan Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat
Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ......................
Hubungan Lama Berusahatani Petani Penerima PUAP Dengan
Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP .........
Hubungan Frekuensi Mengikuti Pentuluhan Petani Penerima
PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan
Program PUAP ..............................................................................
Hubungan Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Penerima
PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan
Program PUAP ..............................................................................
Hubungan Luas Lahan Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat
Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ......................
Hubungan Produksi Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat
Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ......................
Hubungan Produktivitas Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat
Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ......................

Halaman
26
27
32
34
35
36
37
43
44
47
48
49
51

52

54
55
57
58

DAFTAR GAMBAR

Nomer
1. Kerangka Pemikiran Partisipasi Masyarakat dalam Program PUAP .

Halaman
22

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, R 2006. Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Direktur Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian 2012. Petunjuk Teknis Verifikasi
Dokumen Administrasi Dan Penyaluran Dana BLM-PUAP. Tim PUAP
Pusat.
Departemen Dalam Negeri. 2008. Petunjuk Teknis Operasional Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan. Tim Koordinasi,
Jakarta.
Departemen Pertanian. 2011. Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis
Perdesaan (PUAP). Jakarta.
Hasyim, Hasman. 2003. Analisis Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani
Terhadap Program Penyuluhan Pertanian. Laporan Hasil Penelitian.
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Harrizal, Jati. 2009. Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produkvitas Rumah
Tangga. Laporan Hasil Penelitian. Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.
Ife, Jim dan Frank Tesoriero. 2008. Community Development, Pengembangan
Masyarakat Di Era Globalisasi. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Kesuma, Pungky Puja. 2006. Skripsi Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Bunga
Dan Hubungannya Dengan Pendapatan. Fakultas Pertanian USU, Medan.
Menteri Pertanian Republik Indonesia. 2010. Pedoman Umum Pengembangan
Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP). Jakarta.
Mikkelsen, Britha. 1999. Metode Penelitian Partisipatoris Dan Upaya Upaya
Pemberdayaan Sebuah Buku Pegangan Bagi Para Praktisi Lapangan.
Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Murtiyanto, Nawa 2011. Partisipasi Masyarakat.
http://bagaskara.wordpress.com. On May 29, 2014

Retrieved

from

Pakpahan, David. 2011. Partisipasi Masyarakat Melalui Program Pengembangan
Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Skripsi. Universitas Sumatera Utara,
Medan.
Saleha Qoriah. 2003. Manajemen Sumberdaya Keluarga: Suatu Analisis Gender
dalam Kehidupan Keluarga Nelayan di Pesisir Bontang Kuala, Kalimantan
Timur [Tesis]. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Soekartawi. 1999. Agribisnis Teori Dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Soekartawi, 2001. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. UI press, Jakarta
Sugiono, 2004. Stastistika Nonparametrik Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung.
Supriana, Tavi dan Lily Fauzia. 2010. Penuntun Praktikum Statistika
Nonparametrik Aplikasi SPSS Untuk Uji Statistika Nonparametrik. FP
USU, Medan.
Suparta, Nyoman. 2005. Pendekatan Holistik Membangun Agribisnis. Penerbit
Bali Media Adhikarsa
Tannebeum, dkk. 1992. Partisipasi Dan Dinamika Kelompok. Dahara Prize,
Semarang.
Usman, Sunyoto. 2008. Pembangunan Masyarakat. Jakarta : PT Bina Aksara
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai persoalan
kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan yang terjadi di Indonesia dapat dilihat
dari tiga pendekatan yaitu kemiskinan struktural, kemiskinan alamiah, dan
kesenjangan antar wilayah. Usaha untuk mengatasi harus menggunakan
pendekatan multidisiplin yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan
masyarakat pada dasarnya mengembangkan kemampuan, kemandirian dan peran
aktif masyarakat. Pemberdayaan yang tepat harus memadukan aspek-aspek
penyadaran, peningkatan kapasitas dan pendayagunaan disemua bagian aspek
terkait (Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, 2008).
Kemiskinan di pedesaan merupakan suatu fenomena sosial yang tidak
hanya dialami negara-negara yang sedang berkembang, tetapi juga banyak terjadi
di negara yang sudah maju. Kemiskinan yang terjadi di pedesaan mempunyai
peluang besar bagi penduduk yang sedikit memiliki faktor produksi, misalnya
lahan sempit dan modal rendah atau bahkan tidak ada. Indikator kemiskinan
diantaranya dipengaruhi oleh adat atau kebiasaan, tingkat pembangunan,
lingkungan atau daerah, iklim, jenis kelamin, suku, dan status sosial.
Berdasarkan data BPS tahun 2013 jumlah penduduk miskin pada bulan
Maret tercatat 28,07 juta jiwa, jumlah tersebut sekitar 17,74 juta jiwa berada di
pedesaan dengan mata pencaharian utama di sektor pertanian. Pada umumnya
petani di pedesaan berada pada skala usaha mikro yang memiliki luas lahan lebih

1

2

kecil dari 0,3 hektar. Kemiskinan di pedesaan merupakan masalah pokok nasional
yang penanggulangannya tidak dapat ditunda dan harus menjadi prioritas utama
dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial. Oleh karena itu,
pembangunan ekonomi dengan pertanian dan pedesaan sebagai sumber basisnya
secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada pengurangan
penduduk miskin. (Menteri Pertanian Republik Indonesia, 2010).
Permasalahan mendasar yang banyak dihadapi sebagian besar petani
adalah kurangnya akses kepada sumber permodalan, pasar, dan teknologi serta
organisasi tani yang masih lemah. Oleh karena itu, penanggulangan kemiskinan
merupakan bagian dari pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang dan
kesepakatan global untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi. Kementerian
Pertanian mulai tahun 2008 telah melaksanakan Program Pengembangan Usaha
Agribisnis

Pedesaan

(PUAP)

di

bawah

koordinasi

Program

Nasional

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) dan termasuk dalam
kelompok program pemberdayaan masyarakat.
Program PUAP merupakan salah satu program Kementerian Pertanian
untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini merupakan bentuk fasilitas
bantuan modal usaha untuk petani anggota, baik petani penggarap, buruh tani
maupun rumah tangga tani yang nantinya akan dikoordinasikan oleh Gabungan
Kelompok Tani (Gapoktan).
Gapoktan merupakan kelembagaan di tingkat petani yang melaksanakan
program PUAP untuk penyaluran bantuan modal usaha bagi anggota. Guna
mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan PUAP, dalam prosesnya
Gapoktan didampingi oleh tenaga Penyuluh Pendamping dan Penyelia Mitra Tani

3

(PMT). Gapoktan PUAP diharapkan dapat menjadi kelembagaan ekonomi yang
dimiliki dan dikelola petani. Guna mencapai tujuan PUAP yaitu mengurangi
tingkat kemiskinan dan pengangguran di pedesaan, PUAP dilaksanakan secara
terintegrasi dengan kegiatan kementerian pertanian maupun lembaga lain di
bawah naungan Program PUAP (Menteri Pertanian Republik Indonesia, 2010).
Pengembangan masyarakat harus selalu berupaya untuk memaksimalkan
partisipasi, dengan tujuan melibatkan masyarakat secara aktif terhadap prosesproses dan kegiatan masyarakat, serta untuk menciptakan kembali masa depan
masyarakat dan individu. Dengan demikian, partisipasi merupakan suatu bagian
penting dari pemberdayaan dan penumbuhan kesadaran. Semakin banyak orang
yang berperan aktif dan semakin lengkap partisipasinya, semakin ideal
kepemilikan dan proses masyarakat serta proses-proses inklusif yang akan
diwujudkan (Ife dan Frank, 2008).
Partisipasi masyarakat didorong melalui proyek pembangunan bagi
masyarakat desa yang dirancang sederhana dan mudah dikelola oleh masyarakat.
Organisasi dan lembaga kemasyarakatan salah satu wadah yang mampu
menggerakkan dan menyalurkan aspirasi masyarakat, peningkatan peranan
masyarakat dalam pembangunan, sehingga masih dibutuhkan wadah untuk
berpartisipasi di tingkat kelompok. Melalui wadah partisipasi tersebut anggota
kelompok akan saling belajar melalui pendekatan learning by doing yang berarti
belajar dengan melakukannya, menuju pada tujuan peningkatan kualitas hidup
yang lebih baik, sehingga yang terjadi adalah adanya perubahan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang merupakan potensi untuk pembangunan (Van Den
Ban dan Hawkins, 1999).

4

Partisipasi dimaksudkan sebagai keterlibatan mental dan emosi seseorang
kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab di dalamnya. Partisipasi
dan pemberdayaan merupakan dua buah konsep yang saling berkaitan. Upaya
pemberdayaan diperlukan untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat. Partisipasi
masyarakat diharapkan akan meningkat dengan adanya proses pemberdayaan ini.
Partisipasi yang lemah dapat disebabkan oleh kekurangan kapasitas dalam
masyarakat tersebut, sehingga peningkatan kapasitas perlu dilakukan (Midgley,
1986).
Keberhasilan Program PUAP dalam mengurangi kemiskinan tidak terlepas
dari tingkat partisipasi masyarakat tani. Partisipasi masyarakat yang rendah
merupakan salah satu penyebab tidak berhasilnya Program PUAP. Partisipasi
petani dalam Program puap banyak dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi,
misalnya umur, pendidikan dan luas lahan.
Guna mencapai tujuan PUAP, yaitu mengurangi kemiskinan dan
pengangguran di pedesaan, program ini dilaksanakan secara terintegrasi dengan
kegiatan Kementerian Pertanian. Kriteria desa calon lokasi PUAP adalah desa
miskin yang terjangkau, mempunyai potensi pertanian, memiliki Gapoktan, belum
memperoleh dana BLM PUAP (Menteri Pertanian Republik Indonesia, 2010).
Berdasarkan kriteria desa calon lokasi PUAP tersebut, penulis memilih
Gapoktan Bangun Tani di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen sebagai obyek
penelitian mengenai partisipasi masyarakat. Hal ini dikarenakan Desa Mangunrejo
merupakan salah satu dari empat desa yang sudah menerima dana BLM PUAP.
Dengan demikian, penulis ingin mengetahui lebih dalam tentang partisipasi petani
masyarakat melalui PUAP dengan melakukan penelitian tentang partisipasi

5

masyarakat terhadap Program PUAP dengan judul penelitian “PARTISIPASI
MASYARAKAT

DALAM

PROGRAM

PENGEMBANGAN

USAHA

AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP), (Studi Kasus di Desa Mangunrejo
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)”.
1.2 Rumusan Masalah
1.

Bagaimana proses partisipasi Program Pengembangan Usaha Agribisnis
Pedesaan (PUAP) di Desa Mangunrejo?

2.

Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat tani di Desa Mangunrejo dalam
pelaksanaan Program PUAP?

3.

Bagaimana hubungan karakteristik sosial ekonomi pertanian penerima
Program PUAP (umur, pendidikan, lama berusaha tani, frekuensi mengikuti
penyuluhan, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, produksi, dan
produktivitas) dengan tingkat partisipasi di daerah penelitian?

4.

Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan Program
PUAP?

1.3 Tujuan Penelitian
1.

Mendeskripsikan proses partisipasi Program PUAP di Desa Mangunrejo

2.

Mendeskripsikan tingkat partisipasi masyarakat tani di Desa Mangunrejo

3.

Menganalisis hubungan karakteristik sosial ekonomi petani penerima
Program PUAP (umur, pendidikan, lama berusaha tani, frekuensi mengikuti
penyuluhan, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, produksi, dan
produktivitas) dengan tingkat partisipasinya dalam pelaksanaan program ini
di daerah penelitian

6

4.

Menyusun rencana peningkatan keberhasilan pelaksanaan Program PUAP.

1.4 Manfaat Penelitian
1.

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan skripsi di Jurusan Agribisnis
Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

2.

Sebagai informasi serta evaluasi bagi pengurus Gapoktan dan LKMA dalam
proses pelaksanaan Program PUAP

3.

Sebagai bahan informasi bagi pihak penyelenggara Program PUAP

4.

Bagi mahasiswa, sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi peneliti
selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini.