VI. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan mengenai rekrutmen calon kepala daerah oleh Partai Gerindra dan PKB Kabupaten Pesawaran tahun 2015
terdapat kesimpulan, sebagai berikut: 1.
Sistem rekrutmen yang dilakukan partai Gerindra dan PKB menggunakan sistem terbuka, hal ini terlihat dari mekanisme penjaringan calon masing-
masing partai membuka pendaftaran kepada internal dan simpatisan untuk mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah ataupun wakil kepala daerah.
Terjadinya sistem rekrutmen terbuka ini karena partai politik tidak mampu untuk mengusung calon sendiri dari partainya sehingga partai politik harus
berkoalisi dengan partai politik lain agar dapat mengusung calon.
2. Untuk seleksi rekrutmen calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada
partai Gerindra dan PKB menunjukkan kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing partai masih bersifat formalistik. Sehingga calon kepala
daerah dan wakil kepala daerah yang diusung daripartai Gerindra dan PKB dinilai tidak kompetitif. Penilaian umum menunjukkan bahwa calon-calon
yang didukung oleh partai Gerindra dan PKB dipilih karena mempunyai modal besar bukan karena pengalaman kepemimpinan atau prestasi lainnya.
Adapun tahapan seleksi rekruitmen calon kepala daerah pada partai Gerindra dan PKB sebagai berikut:
a. Seleksi pemilihan melalui ujian dan pelatihan pada partai Gerindra dan
PKB. Pemilihan calon pada partai Gerindra dan PKB sangat berbeda, pada partai Gerindra tidak ada ujian secara tertulis sedangkan PKB
melakukan pemilihan berdasarkan peniliain terhadap ujian yang dilakukan.
b. Seleksi melalui penyortiran calon kepala daerah dan wakil kepala
daerah pada partai Gerindra dan PKB yaitu harus memiliki visi misi dikenal masyarakat, tidak cacat moral.
Pada PKB calon yang didukung merupakan kader internal yang sudah sangat jelas memiliki loyalitis tinggi
terhadap partai, sedangakn calon yang didukung partai Gerindra bukan
internal partai dan tidak memiliki loyalitas tinggi terhadap partai pendukung.
c. Seleksi pemilihan melalui rotasi atau giliran pada partai Gerindra dan
PKB. Secara prosedur partai Gerindra dan PKB telah melakukan penjaringan calon kepala daerah baik internal partai maupun eksternal,
Pada partai Gerindra mendukung pasangan calon Dendhi Ramadhona dan Eriawan yang bersal dari eksternal partai dan belum pernah dicalon sebagai
bupati dan wakil bupati sebelumnya. Sedangakan pada PKB mendukung Okta Rijaya sebagai calon yang berasal dari internal partai dan calon tersebut
pernah dicalonkan sebelumnya pada pilkada kabupaten Lampung Utara.
d. Seleksi dengan patronage pada partai Gerindra dan PKB.
Pada partai Gerindra alasan pendukungan pasangan calon Dendhi Ramadhona dan
Eriawan atas dasar kedekatan yang baik dengan partai Gerindra dan