Prinsip Penanganan Pelanggaran: Etika Pendamping Profesional 1 Tidak memaksakan kehendak.

46 | SOP Pembinaan dan Pengendalian Pendamping Profesional  Undangan untuk melakukan proses forum Pembuktian termasuk jadwal dan lokasinya dengan tembusan ke Nasional Team Leader NTL.  Meminta kepada Satker Pusat NTL atau yang mewakili untuk hadir dalam Forum Pembuktian. Pihak-pihak dalam Forum Pembuktian 1 Forum Pembuktian dilakukan dan dihadiri oleh para pihak sebagai berikut: a Apabila žŸ r u ¡ ¢ adalah Pendamping Lokal Desa, maka para pihak yang hadir meliputi:  Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat TAPM;  Pendamping Desa yang melakukan penyelidikan, investigasi, klarifikasi dan pengumpulan data atas indikasi pelanggaran kode etik;  Camat atau atau yang mewakili;  Pendamping Lokal Desa yang diduga melakukan pelanggaran Tata Perilaku dan Etika Profesi;  Saksi-saksi bila diperlukan. b Apabila žŸ r u ¡ ¢ adalah Pendampingan Desa maka para pihak yang hadir meliputi:  Team Leader KPW Provinsi atau yang mewakili;  Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat TAPM yang melakukan penyelidikan, investigasi, klarifikasi dan pengumpulan data atas indikasi pelanggaran Tata Perilaku dan Etika Profesi;  Satker Kabupaten;  Pendamping Desa yang diduga melakukan pelanggaran Tata Perilaku dan Etika Profesi Teradu;  Saksi-saksi bila diperlukan. c Apabila žŸ r u ¡ ¢ adalah Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat TAPM, maka pihak yang hadir meliputi :  Team Leader KPW Provinsi yang mewakili;  Satker P3MD Provinsi;  Tenaga Ahli Pengaduan dan Penanganan Masalah KPW Provinsi atau Tenaga Ahli KPW Provinsi yang mewakili;  Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat TAPM yang diduga melakukan pelanggaran Tata Perilaku dan Etika Profesi Teradu;  Saksi-saksi bila diperlukan. d Apabila žŸ r u ¡ ¢ adalah Team Leader Tenaga Ahli KPW Provinsi, maka pihak yang hadir meliputi:  Team Leader KPW Pusat yang mewakili;  Satker Pusat atau NTL yang mewakili;  Deputy Tenaga Ahli Pengaduan dan Penanganan Masalah KNPPD yang mewakili;  Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat TAPM yang diduga melakukan pelanggaran Tata Perilaku dan Etika Profesi Teradu; 47 | SOP Pembinaan dan Pengendalian Pendamping Profesional  Saksi-saksi bila diperlukan. Jika £¤ r ¥ u ¦ § telah diundang secara patut dan layak dan tidak menghadiri pada haritanggal yang telah ditentukan dalam surat undangan dengan tidak mengemukakan alasan secara patut dan layak, maka £¤ r ¥ u ¦ § dianggap menerima hasil Keputusan Forum Pembuktian. Selanjutnya diproses dengan rekomendasi: diberhentikan dengan tidak hormatPemutusan Hubungan Kerja PHK maka dilayangkan surat Pemutusan Hubungan Kerja dengan melampirkan Berita Acara Hasil Forum Pembuktian Profesi. Proses Forum Pembuktian 1 Pendamping Desa, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat TAPM atau Team Leader KPW Provinsi atau Team Leader KPW Pusat ¨¤ s u § © ¥ ¤ n ¦ § n j ¤ n j § n ¦ p ¤ n § n ¦ § n § n ¥ © § t § s , menyampaikan laporan temuan dan fakta adanya pelanggaran Tata Perilaku dan Etika Profesi dan memaparkan buktifakta, berdasarkan hasil pemeriksaan dan investigasi secara kronologis, dan hasil klarifikasi; 2 Terduga diberi kesempatan untuk memberikan sanggahan dengan pemaparan bukti pendukung bahwa ia tidak melakukan pelanggaran yang didugakan kepadanya; 3 Tanya jawab, menampilkan alat bukti dan pembelaan, persaksian atau hal-hal lain yang perlu dikemukakan di depan Forum; 4 Pihak-pihak yang hadir dalam Forum Pembuktian kecuali saksi-saksi menganalisa, menimbang dan menguji bukti-bukti saksi-saksi untuk menilai validitas masing-masing bukti atau lemah atau tidaknya persaksian; 5 Putusan Forum Pembuktian, yang berisi 2 dua hal yaitu : terbukti dan tidak terbukti atas pelanggaran Tata Perilaku dan Etika Profesi; 6 Hasil pelaksanaan Forum Pembuktian dituangkan dalam Berita Acara Forum Pembuktian yang ditanda tangani oleh para pihak yang hadir dalam Forum Pembuktian. Pelaksanaan Hasil Keputusan Forum Pembuktian 1 Rekomendasi Forum Pembuktian adalah mengikat; 2 Selanjutnya berdasarkan hasil Forum Pembuktian, selambat-lambatnya 3 tiga hari setelah pelaksanaan Forum Pembuktian, dilakukan persuratan sebagaimana disebut di atas; Jenis Sanksi  Surat Peringatan I pertamateguan  Surat Peringatan II keduaTeguran keras  Pemutusan Hubungan Kerja Penerapan Sanksi 1 Bila pelanggaran terkait penyimpanganpenyalahgunaan dana dan terbukti secara meyakinkan maka sanksinya adalah Pemutusan Hubungan Kerja PHK; 2 Bila pelanggaran tidak terkait penyimpangan penyalahgunaan Dana maka jenis sanksinya sebagai berikut: