Gambaran Umum Surat Keputusan Izin Trayek dan Kartu

58 b Merupakan sejumlah pegawai negri sipil untuk jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam untuk berbagai kelompok sesuai bidang dan keahliannya; c Setiap kelompok jabatan fungsional, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada dilingkungan badan; d Jumlah jabatan fungsional ditentukan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja; e Jenis dan jenjang jabatan fungsional, diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berikut gambar struktur BPPT Provinsi Jawa Barat:

3.1.4 Gambaran Umum Surat Keputusan Izin Trayek dan Kartu

Pengawasan Angkutan Kota Dalam Provinsi AKDP pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Keputusan Menteri No.35 Tahun 2003 Pasal 19 4 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dijalan Dengan Angkutan Umum, Angkutan Kota Dalam Propinsi AKDP adalah angkutan dari satu kota ke kota lain yang melalui antar daerah KabupatenKota dalam satu daerah Provinsi dengan menggunakan mobil bus umum yang terikat dalam trayek. 59 Dalam Keputusan Menteri No 35 Tahun 2003 pasal 42 bagian 1 dan 2 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dijalan Dengan Angkutan Umum dijelaskan mengenai izin trayek berupa ; 1 Untuk melakukan kegiatan angkutan dalam trayek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, wajib memiliki izin trayek. 2 Izin trayek sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, merupakan satu kesatuan dokumen yang memiliki masa berlaku izin lima tahun dan apabila diperlukan dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan baru yang terdiri dari : a. Surat keputusan izin trayek, yang sekurang-kurangnya memuat : 1 nomor surat keputusan; 2 nama perusahaan; 3 nomor induk perusahaan; 4 nama pimpinan perusahaan penanggung jawab; 5 alamat perusahaan penanggung jawab; 6 masa berlaku izin; b. Surat keputusan pelaksanaan izin trayek, yang sekurang-kurangnya memuat : 1 nomor surat keputusan; 2 nama perusahaan; 3 kode trayek yang dilayani; 4 jumlah kendaraan yang diizinkan; 5 jumlah perjalanan per hari; 6 sifat pelayanan; 7 masa berlaku izin; 60 c. Lampiran surat keputusan berupa daftar kendaraan, yang sekurang-kurangnya memuat : 1 nomor surat keputusan; 2 nama perusahaan; 3 nomor induk kendaraan; 4 tanda nomor kendaraan; 5 nomor uji; 6 merk pabrik; 7 tahun pembuatan; 8 daya angkut orang; 9 kode trayek yang dilayani; 10 kode pelayanan; d. Kartu pengawasan kendaraan guna pengawasan dan evaluasi pelayanan angkutan umum di setiap jalur trayek yang telah ditetapkan. Masa berlaku kartu pengawasan dan jadwal jam perjalanan wajib didaftarkan ulang untuk setiap 1 satu tahun sekali, yang sekurang-kurangnya memuat : 1 nomor surat keputusan; 2 nomor induk kendaraan; 3 nama perusahaan; 4 masa berlaku izin; 5 trayek yang dilayani; 6 tanda nomor kendaraan; 7 nomor uji; 61 8 daya angkut orang; 9 daya angkut bagasi; 10 kode trayek yang dilayani; 11 jenis dan sifat pelayanan; 12 jadwal perjalanan; Ijin trayek ditujukan untuk melakukan kegiatan operasional pelayanan penumpang angkutan umum maupun angkutan barang yang masa berlakunya selama 5 tahun dan setiap tahun pemegang ijin trayek diwajibkan memperpanjang kartu pengawasan ijin trayek setiap tahun. Pelayanan angkutan antar kota dalam propinsi diselenggarakan dengan ciri-ciri sebagai berikut: a. Mempunyai jadwal tetap, sebagaimana tercantum dalam jam perjalanan pada kartu pengawasan mobil bus yang dioperasikan; b. Pelayanan angkutan yang dilakukan bersifat pelayanan cepat atau lambat; c. Dilayani dengan mobil bus besar atau mobil bus sedang, baik untuk pelayanan ekonomi maupun pelayanan non ekonomi; d. Tersedianya terminal penumpang sekurang-kurangnya tipe B, pada awal pemberangkatan, persinggahan, dan terminal tujuan; e. Prasarana jalan yang dilalui dalam pelayanan angkutan antar kota dalam propinsi sebagaimana tercantum dalam izin trayek yang telah ditetapkan. Kendaraan yang digunakan untuk angkutan antar kota dalam propinsi harus dilengkapi dengan: a. Nama perusahaan dan nomor urut kendaraan yang dicantumkan pada sisi kiri, kanan, dan belakang kendaraan; 62 b. Papan trayek yang memuat asal dan tujuan serta kota yang dilalui dengan dasar putih tulisan hitam yang ditempatkan di bagian depan dan belakang kendaraan; c. Jenis trayek yang dilayani ditulis secara jelas dengan huruf balok, melekat pada badan kendaraan sebelah kiri dan kanan dengan tulisan ANGKUTAN ANTAR KOTA DALAM PROVINSI; d. Jati diri pengemudi yang ditempatkan pada dashboard, yang dikeluarkan oleh masing-masing perusahaan angkutan; e. Fasilitas bagasi sesuai kebutuhan; f. Tulisan standar pelayanan; g. Daftar tarif yang berlaku. Selain dilengkapi dengan kelengkapan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3, kendaraan angkutan antar kota antar propinsi dapat dilengkapi dengan: a. Kotak obat lengkap dengan isinya; b. Alat pemantau unjuk kerja pengemudi, yang sekurang-kurangnya dapat merekam kecepatan kendaraan dan perilaku pengemudi dalam mengoperasikan kendaraannya. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang turut serta dalam pembuatan Surat Keputusan Ijin Trayek dan Kartu Pengawasan AKDP. Khususnya transportasi darat dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Perhubungan, Surat Keputusan Ijin Trayek dan Kartu Pengawasan AKDP merupakan surat izin untuk Angkutan umum lintas 63 Kota dalam Provinsi khususnya Provinsi Jawa Barat seperti bis antar kota dalam Provinsi, angkutan umum dalam Provinsi, angkutan karyawan, dll. Sesuai Peraturan Gubernur No.16 Tahun 2009 Pasal 4 Ayat 1 tentang Surat Keputusan Ijin Trayek dan Kartu Pengawasan AKDP di BPPT Provinsi Jawa Barat dan Surat Keputusan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat bahwa dialihkannya semua kewenangan perijinan perhubungan kepada BPPT pada tanggal 8 Maret 2010 sebagai badan yang mengurus terhadap semua perijinan perhubungan darat, laut, udara. Mekanisme Perijinan Surat Keputusan Izin Trayek dan Kartu Pengawasan AKDP di BPPT Provinsi Jawa Barat pemohon tidak perlu lagi datang mengajukan surat pemohonan ke Dinas Perhubungan tetapi langsung mendatangi kantor BPPT lalu mendaftar dan mengisi berkas permohonan. Berikut persyaratan dalam pembuatan Surat Keputusan Ijin Trayek dan Kartu Pengawasan AKDP di BPPT Provinsi Jawa Barat, sebagai berikut: A. Untuk Permohonan AdvisPendapat Teknis atau Informasi trayekoperasi 1. Surat Permohonan 2. KTP Pemilik Kendaraan 3. No. Mesin dan No. Chasis untuk kendaraan baru 4. Data pendukung kendaraan lama untuk pemohon peremajaan seperti: Dipremankan, tidak laik jalan, mutasi keluar daerah, pindah lintasan, dicabutpencabutan SK dll 5. Pencabutan SK Izin Trayek untuk pemohon pengisian Kekosongan 6. SIUP 64 7. Jasa Raharja 8. Rekomendasi Daerah untuk penambahan alokasi 9. Organda B. Untuk Permohonan Realisasi atau Daftar Ulang SKKP: dan Pembaharuan 1. Surat Permohonan 2. Rekomendasi Asli Surat Informasi izin TrayekOperasi 3. Surat Keterangan Domisili Perusahaan 4. No. Mesin dan No. Chasis untuk kendaraan baru 5. Data pendukung kendaraan lama untuk pemohon peremajaan seperti : Dipremankan, tidak laik jalan, mutasi keluar daerah, pindah lintasan, dicabutpencabutan SK dll 6. Pencabutan SK Izin Trayek untuk pemohon pengisian Kekosongan 7. SIUP 8. Jasa Raharja 9. Rekomendasi Daerah untuk penambahan alokasi 10. Argo Meter Untuk Taksi 11. Organda 12. Keterangan Memiliki GarasiPool Kendaraan 13. Surat Pernyataan Peremajaan Bagi Kendaraan : Taksi Usia Kend 7 thn, Bis KecilAngkot 10 Thn, Bis Sedang 13 Thn, Bis Besar 18 Thn 14. Hasil Uji Fisik Kendaraan Bagi Kendaraan : Taksi Usia Kend 7 thn, Bis KecilAngkot 10 Thn, Bis Sedang 13 Thn, Bis Besar 18 Thn. 65

3.2 Metode Penelitian