VARIABEL PENELITIAN PROSEDUR PENELITIAN

Dengan metode di atas diperoleh 96 siswa yang terdapat di tiga kelas sebagai sampel, dimana siswa pada satu kelas sebagai kelas eksperimen I yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share TPS berbasis investigasi berbantuan CD pembelajaran, siswa pada satu kelas sebagai kelas eksperimen II yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share TPS berbantuan alat peraga, dan siswa pada satu kelas sebagai kelas kontrol dikenai pembelajaran biasa. Pada populasi tidak ada kelas unggulan sehingga setiap kelas diasumsikan memiliki kemampuan yang sama dan memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai kelas sampel. Siswa yang berada dalam kelas-kelas tersebut adalah sebagai berikut. 1 Sebanyak 32 siswa dari kelas VII F sebagai anggota sampel kelas eksperimen I. 2 Sebanyak 32 siswa dari kelas VII G sebagai anggota sampel kelas eksperimen II. 3 Sebanyak 32 siswa dari kelas VII H sebagai anggota sampel kelas kontrol.

3.2 VARIABEL PENELITIAN

Menurut Kerlinger Sugiyono, 2007:3 variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang nilai-nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang nilai-nilainya bergantung pada variabel lain. Variabel pada penelitian ini adalah : 1 Variabel Pada Hipotesis 1 Variabel bebasnya adalah model pembelajaran yang diterapkan TPS berbasis investigasi berbantuan CD pembelajaran, TPS berbantuan alat peraga, Langsung. Variabel terikatnya adalah rata- rata hasil belajar siswa. 2 Variabel Pada Hipotesis 2 Variabel bebasnya adalah model pembelajaran yang diterapkan TPS berbasis investigasi berbantuan CD pembelajaran, TPS berbantuan alat peraga, Langsung. Variabel terikatnya adalah rata- rata hasil belajar siswa. 3 Variabel Pada Hipotesis 3 Variabel bebasnya adalah model pembelajaran TPS berbasis investigasi berbantuan CD pembelajaran. Sedangkan variabel terikatnya adalah rata-rata hasil belajar siswa.

3.3 PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang diawali dengan menentukan populasi dan memilih sampel dari populasi yang sudah ada. Adapun pola rancangan yang digunakan seperti Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Prosedur Penelitian Kelas Perlakuan Evaluasi Akhir Penelitian Eksperimen I X 1 T Eksperimen II X 2 T Kontrol Y T Keterangan: X 1 : Model TPS berbasis investigasi berbantuan CD pembelajaran. X 2 : Model TPS biasa berbantuan alat peraga. Y : Pembelajaran langsung. Kegiatan penelitian diawali dengan memberi perlakuan pada kelas eksperimen I, kelas eksperimen II, dan kelas kontrol sebagai pembanding. Kelas eksperimen I menerapkan model TPS berbasis investigasi berbantuan CD pembelajaran, kelas eksperimen II menerapkan model TPS berbantuan media alat peraga dan kelas kontrol menerapkan pembelajaran langsung. Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen I yaitu dengan menggunakan model pembelajaran TPS berbasis investigasi berbantuan CD pembelajaran kemudian mengadakan tes akhir untuk melihat pencapaian kompetensi siswa melalui rata-rata hasil belajarnya. Sedangkan perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen II yaitu dengan menggunakan model pembelajaran TPS berbantuan alat peraga dan setelah selesai diberikan tes yang sama dengan tes yang diberikan pada kelas eksperimen I. Begitu juga dengan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran langsung dan setelah selesai diberikan tes yang sama dengan tes yang diberikan pada kelas eksperimen I.

3.4 METODE PENGUMPULAN DATA

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Berbasis Penemuan Terbimbing Berbantuan CD Pembelajaran Dan Alat Peraga pada Pencapaian Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Lingkaran Siswa Kelas VII

0 6 215

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURA

0 4 14

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

(ABSTRAK) Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share ( TPS ) Berbasis Investigasi Berbantuan CD Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Bidang Datar Siswa Kelas VII Semester 2 Tahun 2009/2010.

0 1 2

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN BANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN RUANG SISI DATAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 4 PATI.

0 10 144