2.Peran Ganda Perempuan Di Era Pembangunan
Pengertian peran ganda perempuan di era pembangunan adalah partisipasi perempuan yang mencakup sector domestic maupun sector public,
dimana hal ini sangat dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan pembangunan.
Pada umumnya perempuan yang memiliki taraf pendidikan yang tinggi merupakan sumber daya bagi pembangunan, sehingga bila tidak dimanfaatkan
merupakan suatu penghamburan dana. Karena mahalnya biaya pendidikan menurut Soedarsono dan Murniatmo 1986:58
Pergeseran dalam peran pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan dalam keluarga dan rumah tangga, terjadi ketika seorang ibu
mempunyai peran yang sangat penting di dalam masyarakat dan Negara.Di mana peran perempuan tidak hanya untuk dipimpin tetapi juga untuk
memimpin.Hal itu harus diperjuangkan untuk mendapatkan pengakuan yang positif dan pasti.
3. Ibu Bekerja
1.Peranan Wanita dalam Keluarga Sebagai ibu, wanita dituntut pada tugas-tuga domestiknya yang tidak
dapat dihindari, namun sebagai wanita, harus dapat melaksanakan tugas pelaksana emansipasi wanita.Sebagai wanita harus melaksanakan beberapa
peran untuk dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan kemajuan. Peranan wanita tersebut dikenal dengan Panca Dharma wanita, yaitu:
a. Wanita sebagai istri Berperan tidak hanya sebagai ibu, akan tetapi harus tetap bersikap
sebagai kekasih suami dan setia kepada suamidan harus terampil sebagai pendamping suami agar dapat menjadi motivasi kegiatan suami.
b. Wanita sebagai ibu rumah tangga Sebagai ibu rumah tangga yang bertanggung jawab berkewajiban secara
terus menerus memperhatikan kesehatan rumah, lingkungan dan tata laksana
rumah tangga, mengatur segala sesuatu dalam rumah tangga untuk meningkatkan mutu hidup..
c. Wanita sebagai pendidik Ibu adalah pendidik utama dalam keluarga bagi putra-
putrinya.Menanamkan rasa hormat, cinta kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kepada orangtua, masyarakat dan bangsa yang kelak tumbuh menjadi
warga negara yang tangguh. d.Wanita sebagai pembawa keturunan
Sesuai fungsi fitrahnya, wanita adalah sebagai penerus keturunan yang diharapkan dapat melahirkan anak-anak yang sehat jasmani dan rokhaninya,
cerdas pikirannya dan yang memiliki tanggung jawab, luhur budi dan terpuji perilakunya.
e. Wanita sebagai anggota masyarakat Pada masa pembangunan ini, peranan wanita diusahakan untuk
meningkatkan pengetahuan atau ketrampilan sesuai dengan kebutuhannya. Organisasi kemasyarakatan wanita perlu difungsikan sebagai wadah
bersama dalam usaha mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan dalam membina dan membentuk pribadi serta watak seseorang
dalam rangka pembangunan manusia indonesia seutuhnya Soedjendro 1994:1.
http:mbaawoeland.blogspot.com
B.KERANGKA BERPIKIR
Fenomena yang terjadi di lapangan adalah peran ganda ibu rumah tangga di Desa Karangan,Kecamatan Sukoharjo. Ibu rumah tangga dihadapkan pada dua
posisi sentral yaitu pada sector domestic yang berhubungan dengan pengasuhan anak dan merawat rumah dan di sector public yang berhubungan dengan
pekerjaan diluar rumah seperti menjadi pedagang, penjual jamu,PNS, dan petani. Penghasilan suami sebagai pencari nafkah utama belum cukup memenuhi
kebutuhan sehari-hari.Sehingga ibu rumah tangga ikut andil dalam membantu perekonomian keluarga dengan bekerja.Peran ganda yang dimiliki ibu rumah
tangga ini mengakibatkan adanya beban ganda pada ibu rumah tangga didalam
rumah tangga, sehingga ibu rumah tangga harus pandai mengatur kedua perannya tersebut agar keduanya berjalan secara seimbang.
Penulis dalam hal ini ingin mengetahui bagaimana peran ganda yang dijalankan ibu rumah tangga dan juga mengetahui tentang faktor-faktor apa saja
yang menyebabkan ibu rumah tangga bekerja serta mengetahui dampak positif maupun negatif dari peran ganda yang dimiliki ibu rumah tangga ibu rumah
tangga.Sejalan dengan tujuan yang ingin diperoleh penulis terjun langsung ke lapangan dengan melakukan observasi,wawancara dan teknik purposive
sampeling serta dengan studi pustaka melalui dokumen arsip Rt data masyarakat Desa Karangan.
Hasil yang diperoleh dilapangan menunjukkan bahwa fenomena tersebut benar-benar terjadi di Desa Karangan.Kegiatan ibu rumah tangga yang ikut serta
dalam pemenuhan kebutuhan keluarga sekaligus mengurus rumah tangga,sehingga dapat dikatakan bahwa sebagian dari ibu rumah tangga di Desa
Karangan sangat menarik untuk dikaji dan diteliti terlebih dalam penelitian ini kita dapat mengetahui pergerseran peran ibu rumah tangga di masa dulu dan di era
modern.
GAMBAR 1 SKEMA KERANGKA BERFIKIR
IBU RUMAH TANGGA DI DESA KARANGAN
PERAN GANDA IBU RUMAH TANGGA DI
DESA KARANGAN
FAKTOR DAMPAK
REALITA
BAB III METODE PENELITIAN
A. SETTING PENELITIAN