kaitan antara masing-masing proksi mekanisme corporate governance dan ukuran perusahaan secara utuh dan langsung terhadap praktik perataan laba.
Populasi yang dispesifikkan pada perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index JII juga merupakan hal baru dalam penelitian ini.
JII yang terdiri atas 30 emiten dengan kapitalisasi besar dan likuid serta telah memenuhi syarat-syarat dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia
tiap periodenya dapat menjadi obyek penelitian yang menarik karena mewakili perusahaan-perusahaan besar di Indonesia dimana sebagian besar masyarakatnya
yang dalam hal ini berpotensi sebagai investor memeluk agama Islam.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan diuji dalam penelitian ini sebagaimana latar belakang di atas adalah sebagai berikut:
1. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap praktik perataan laba income smoothing?
2. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap praktik perataan laba income smoothing?
3. Apakah komisaris independen berpengaruh terhadap praktik perataan laba income smoothing?
4. Apakah komite audit berpengaruh terhadap praktik perataan laba income smoothing?
5. Apakah reputasi auditor berpengaruh terhadap praktik perataan laba income smoothing?
6. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap praktik perataan laba income smoothing?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti secara empiris mengenai:
1. Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap praktik perataan laba income smoothing.
2. Pengaruh kepemilikan institusional terhadap praktik perataan laba income smoothing.
3. Pengaruh komisaris independen terhadap praktik perataan laba income smoothing.
4. Pengaruh komite audit terhadap praktik perataan laba income smoothing. 5. Pengaruh reputasi auditor terhadap praktik perataan laba income smoothing.
6. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap praktik perataan laba income smoothing.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Akademisi, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan teori, terutama kajian akuntansi mengenai corporate
governance dan ukuran perusahaan terhadap praktik perataan laba income smoothing.
2. Para pengguna informasi keuangan pemegang saham, manajer, kreditur, karyawan, stakeholder internal dan eksternal untuk memahami mekanisme
corporate governance dan ukuran perusahaan dalam memberikan keputusan yang tepat dan bijaksana.
3. Bagi perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index JII untuk lebih memperhatikan pekasanaan Good Corporate Governance GCG
sebagai tindakan preventif terhadap praktik perataan laba income smoothing
14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA