Jenis-Jenis Surat Dinas Keterampilan Menulis Surat Dinas

29 Sedangkan Soedjito 2010:71 berpendapat bahwa salam penutup surat dinasformal pemerintahan menyebutkan: 1 nama jabatan, 2 tanda tangan, 3 nama terang, 4 NIP Nomor Induk Pegawai, cap dinascap jabatan. 10 Tembusan Tembusan surat dibuat jika isi surat yang dikirimkan kepada pihak yang dituju itu perlu diketahui oleh pihak-pihak lain yang ada hubungannya dengan surat tersebut. Contoh: Tembusan: 1. Kepada Dinas Pendidikan Kota Semarang 2. Kepala SMP Negeri 2 Semarang

2.2.1.4 Jenis-Jenis Surat Dinas

Jenis surat kedinasan menurut Silmi 2008:250 diantaranya: surat dinas, surat pengangkatan, surat keputusan, surat perintah, surat perintah kerja, surat tugas, dan surat kuasa. Sedangkan Darma dan Kosasih 2009:12 –16 membagi surat dinas ke dalam beberapa jenis berdasarkan wujud, banyaknya sasaran, keamanan, urgensi, dan tujuan atau maksud isinya. Berdasarkan wujudnya, surat dinas dibagi menjadi warkat pos dan surat bersampul. Berdasarkan banyaknya sasaran, surat dinas dibagi menjasi surat biasa, surat edaran, dan pengumuman. Berdasarkan keamanan isinya, surat dinas dibagi menjadi surat sangat rahasia, surat rahasia, dan surat biasa, sedangkan berdasarkan urgensi penyelesaiannya, surat dinas diklasifikasikan menjadi surat kilat khusus atau sangat segera, surat kilat atau 30 segera, dan surat biasa. Selain itu, surat juga dibedakan berdasarkan tujuan atau maksud surat, macam-macam surat dinas diantaranya: surat pengumuman, surat pemberitahuan, surat keterangan, surat edaran, surat undangan, surat laporan, surat berita acara, surat pengantar, surat rekomendasi, surat perintah, surat tugas, surat kuasa, surat pengusulan, surat pernyataan, surat keputusan, surat permohonan bantuan, surat permohonan izin, surat peringatan, surat balasan, dan surat perjanjian. Berbeda dengan penjenisan tersebut, Soedjito 2010 menyebutkan bahwa surat pengumuman, surat edaran, surat undangan, surat berita acara, surat pengantar, surat rekomendasi, surat tugas, surat kuasa, surat pernyataan, surat keputusan, dan surat perjanjian termasuk jenis surat resmi. Jadi, surat-surat tersebut sejajar dengan surat dinas, bukan bagian dari surat dinas. Berdasarkan jenis-jenis surat dinas yang ada, surat dinas yang menunjang kegiatan siswa di sekolah adalah Surat permohonan, undangan, dan pengumuman. 1 Surat Permohonan Darmawati 2008:23 berpendapat bahwa surat permohonan biasa digunakan untuk meminta bantuan. Misalnya bantuan uang, tenaga juri, tenaga pengajar, atau tenaga penceramah, sedangkan Darma dan Kosasih 2009:178 mengemukakan bahwa surat permohonan adalah surat yang berisikan permintaan, dengan segala hormat atas suatu hal. Surat permohonan yang sesuai dengan kegiatan siswa di sekolah, misal surat permohonan menjadi pembicara, peminjaman tempat untuk kegiatan, permohonan menjadi sponsor, d.l.l. 31 Kalimat-kalimat yang biasa digunakan dalam surat permohonan adalah sebagai berikut. 1 Kami mohon izin agar menggunakan …. 2 Dengan surat ini kami bermohon menggunakan ruangan …. 3 Melalui surat ini kami mohon Bapak untuk memberikan ceramah …. Kalimat penutup surat permohonan dapat berbentuk seperti ini. 1 Atas bantuan Saudara, kami mengucapkan terima kasih. 2 Kami sampaikan terima kasih atas bantuan Bapak. 3 Atas bantuan dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah permohonan ditujukan kepada sebuah instansi atau perseorangan dengan jabatan yang lebih tinggi. Contohnya ketua OSIS mengajukan surat permohonan kepada kepala sekolah untuk membuka rapat pertanggungjawaban OSIS dan tidak ada kepala sekolah mengajukan surat permohonan kepada ketua OSIS karena jabatan ketua OSIS lebih rendah daripada kepala sekolah. 2 Surat Undangan Surat undangan adalah surat yang berupa permohonan atau permintaan kepada seseorang untuk hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan pengirim surat atau subjek surat Darma dan Kosasih 2009:143, sedangkan Soedjito 2010:81 berpendapat bahwa surat undangan adalah surat resmi yang berisi pemberitahuan kepada seseorang untuk menghadiri suatu acara pada waktu hari, tanggal, pukul dan tempat yang telah ditentukan. 32 Berdasarkan kedua pendapat di atas, surat undangan adalah surat dinas yang berisi permintaan kepada seseorang untuk hadir dalam suatu kegiatan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. Jadi, hal yang harus ada dalam surat undangan adalah nama acara, waktu hari, tanggal, pukul, dan tempat acara. Hal tersebut sesuai dengan bahasa surat dinas jelas dan tidak menimbulkan penafsiran lain oleh pembacanya. Soedjito 2010:81 juga menyebutkan bagian-bagian surat undangan terdiri atas: 1 Kepala, 2 Pembuka, 3 Isi, dan 4 Penutup. Bagian kepala, pembuka, dan penutup surat undangan yang berupa lembaran surat dituliskan sama dengan surat dinas. Isi surat undangan menyebutkan hari, tanggal, tempat, dan acara. Sementara penulisan hal dalam surat undangan harus menyebutkan isi surat. Misal, Hal: Halal Bihalal Keluarga Besar OSIS. 3 Surat Pengumuman Pengumuman berarti menyampaikan informasi atau memberitahukan sesuatu kepada orang banyak, isinya bersifat terbuka Darma dan Kosasih, 2009:133. Sedangkan Soedjito 2010:92 menyebutkan bahwa surat pengumuman adalah surat yang berisi pemberitahuan tentang suatu hal yang bersifat umum untuk diketahui dan dilaksanakan. Jadi, pengumuman adalah salah satu jenis surat dinas yang berisi suatu hal yang bersifat umum dan terbuka untuk diketahui dan dilaksanakan. Pengumuman biasa di tempel di tempat umum, seperti dinding dan media massa. Bagian-bagian pengumuman menurut Soedjito 2010:92 terdiri atas: 1 kepala, 2 pembuka, 3 isi, dan 4 penutup. Kepala, isi, dan penutup 33 pengumuman dituliskan sama seperti surat dinas pada umumnya sedangkan bagian pembuka pada pengumuman terdiri atas 1 kata PENGUMUMAN; 2 Nomor. Pengumuman merupakan jenis surat pemberitahuan tentang sesuatu kepada banyak orang. Oleh karena itu, pencantuman kata PENGUMUMAN pada bagian pembuka sangat diperlukan.

2.2.2 Kegiatan Siswa di Sekolah