Siklus Pertama SIKLUS PENELITIAN

untuk siklus kedua. Proses serupa dilakukan pda refleksi siklus kedua, apabila masih muncul permasalahan dan belum memenuhi indikator keberhasilan maka akan berlanjut pada siklus ketiga yang dimulai dengan membuat rancangan perbaikan yang akan diterapkan di siklus ketiga. Jika pada siklus ketiga pembelajaran sudah memenuhi indakator keberhasilan maka kegiatan penelitian dapat dihentikan. Jadi melalui refleksi akan ditentukan apakah penelitian berhenti atau dilanjutkan.

3.2 SIKLUS PENELITIAN

3.2.1 Siklus Pertama

3.2.1.1 Perencanaan Tahap perencanaan meliputi sebagai berikut: 1. Menelaah SK, KD, indikator, materi pembelajaran IPS bersama guru mitra. 2. Menyusun perangkat pembelajaran dan RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dengan Model Problem Solving berbasis Multimedia. 3. Menyiapkan materi dan media pembelajaran Powerpoint yang akan digunakan dalam pembelajaran. 4. Menyiapkan alat evaluasi yang berupa tes tertulis, serta lembar kerja siswa. 5. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa, keterampilan guru dan hasil belajar siswa serta catatan lapangan dalam pembelajaran IPS melalui Model Problem Solving berbasis Multimedia. 3.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan dalam siklus pertama meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. a. Kegiatan Awal 10 menit 1. Guru melakukan kegiatan apersepsi melalui pertanyaan terkait dengan materi. “Dimanakah kalian tinggal? Berapakah jumlah anggota keluarga kalian? Apakah jumlah anggota keluarga kalian semakin bertambah dengan adanya kelahiran?” 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyampaikan peraturan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. b. Kegiatan Inti 50 menit 1. Siswa mengamati slide Powerpoint tentang Keadaan dan persebaran penduduk di indonesia. Eksplorasi 2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa. Elaborasi 3. Kelas dibentuk dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa. Elaborasi 4. Guru menyajikan permasalahan tentang keadaan dan persebaran penduduk di indonesia pada slide powerpoint. Elaborasi 5. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa LKS berupa permasalahan yang sama. Elaborasi 6. Siswa menerapkan rencana pemecahan permasalahan pada LKS. Elaborasi 7. Perwakilan siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil jawaban pemecahan masalah atas jawaban permasalahan didepan kelas. Konfirmasi 8. Kelompok yang lain menanggapi atau mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang mendapat tugas presentasi. Konfirmasi 9. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan terhadap diskusi. Konfirmasi 10. Guru memberikan reward pada kelompok yang mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan baik. Konfirmasi 11. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang hal- hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran. Konfirmasi c. Kegiatan Akhir 10 menit 1. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 2. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan kegiatan pembelajaran. 3. Guru mengukur kemampuan siswa dengan mengadakan evaluasi. 4. Guru memberikan soal pengayaan dan remidial. 5. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan datang. 6. Berdoa dan salam. 3.2.1.3 Observasi 1. Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Problem Solving berbasis Multimedia. 2. Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model Problem Solving berbasis Multimedia. 3. Mencatat hal-hal penting selama pembelajaran. 3.4.1.1 Refleksi Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, peneliti bersama kolaborator: 1. Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Problem Solving berbasis Multimedia. 2. Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model Problem Solving berbasis Multimedia. 3. Mencatat hal-hal penting selama pembelajaran.

3.2.2 Siklus Kedua

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SAVI DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

1 12 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 6 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBASIS MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 336

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 3 308

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui model Example Non Example pada Siswa Kelas IVA SDN Karangayu 02 Kota Semarang

0 13 266

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI BELAJAR CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 10 266