35
wawancara dan merekam sebagian prosesi Upacara Ritual Kirab Pusaka. Handycam digunakan pada saat berlangsung peristiwa Upacara Ritual Kirab
Pusaka serta merekam semua bentuk kegiatan yang dilakukan masyarakat pada saat berlangsungnya upacara tersebut, hingga merekam kesenian Jathilan pada
saat penutupan acara. Kamera foto digunakan untuk mengabadikan peristiwa Upacara Ritual Kirab Pusaka, jathilan pada saat berlangsung, sesaji, iringan
jathilan, serta dilakukan pencatatan yang kiranya dapat membantu dan menunjang dalam penelitian.
Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan peristiwa-peristiwa penting, baik resmi maupun tidak resmi pribadi, yang terkait dengan informasi perihal Kirab Pusaka
sebagai bentuk upacara ritual atau kebaradaannya dari segi bentuk dan fungsinya. Untuk kepentingan ini dilakukan pencatatan dan pemotretan sangat disesuaikan
dengan pembahasan permasalahan dan keperluan analisis. Setelah mengadakan pendekatan baik secara formal maupun non formal dengan masyarakat, maka
kegiatan pendokumentasian ini dilakukan setelah masyarakat menaruh kepercayaan kepada peneliti sebagai bagian yang tidak asing lagi dari kehidupan
mereka. Dengan demikian proses pendokumentasian ini dapat dicapai berdasarkan realitas yang ada. Materi pendukung berupa foto dan bagan.
1.6.3. Analisis Data
Cara analisis data, metode yang digunakan analisis kualitatif. Diletakkan dalam kerangka berpikir yang menyeluruh dan sistemik. Data yang berwujud
kata-kata, pernyataan-pernyataan ide, penjelasan-penjelasan ide atau kejadian dan bukan rangkaian angka, telah dikumpulkan dan diproses kemudian disusun dalam
36
teks yang diperluas dan dianalisis. Bahwa analisis data merupakan kegiatan bersama dan saling menyalin antara langkah reduksi data, penyajian data dan
pemeriksaan kesimpulan atau verifikasi. Reduksi data merupakan proses selektifitas dari semua data yang didapat, mengelompokkan data, pemusatan
perhatian pada setiap segmen-segmen yang terkait dan berperan, penyederhanaan data, penjelasan dan transformasi dari data kasar di lapangan. Reduksi data
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari analisis, sebab dalam reduksi data peneliti lebih memprioritaskan fakta-fakta di lapangan dengan menajamkan,
mengelompokkan, mengarahkan, dan membuang data-data yang tidak diperlukan, serta mengorganisasi data sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan
diverifikasi. Bersama penyajian data dan penarikan kesimpulan, reduksi data merupakan kegiatan analisis yang saling berkait, serta sebagai rangkaian kegiatan
analisis. Adapun model analisis yang digunakan adalah analisis data interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman 1992 : 20 yang dapat
digambarkan sebagai berikut :
Pengum pulan D ata
Penyajian D ata
Reduksi D ata
K esim pulan- kesim pulan
Penarikanverifikasi
Gambar : 2 Model Analisis Data Interaktif berdasarkan
Miles dan Huberman 1992
37
Dalam penerapannya sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Miles dan Huberman untuk langkah-langkah analisis data dan itupun dilakukan secara ketat.
Hal ini dipaparkan pada realitas bahwa analisis data yang sangat mekamistis dan berlebihan ketatnya dapat menutup kemungkinan dan peluang-peluang untuk
memperoleh data tersamar atau tidak terduga tanpa disengaja justru seringkali menjadi petunjuk yang sangat penting bagi keberhasilan suatu penelitian.
1.7. Sistematika Penulisan
Laporan penelitian dalam bentuk tesis dengan judul “Bentuk dan Fungsi Pertunjukan Jathilan dalam Upacara Ritual Kirab Pusaka pada Masyarakat
Kampung Tidar Warung, Kelurahan Tidar, Magelang” ini disusun secara sistematis dalam lima bab sebagai berikut :
Bab I, Pendahuluan, yang berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian yang terbagi atas manfaat teoretis
dan manfaat praktis. Kerangka Teoretis yang membahas kesenian dalam lingkup kebudayaan, fungsi seni pertunjukan, jathilan dan model kerangka teoretis.
Metode Penelitian yang terdiri pendekatan dan fokus penelitian yang membahas tempat dan peristiwa, waktu dan dokumentasi, sumber data dan teknik
pengumpulan data yang membahas pedoman observasi, wawancara, dan pendokumentasian. Analisis data, Sistematika Penulisan.
Bab II, Upacara Ritual Kirab Pusaka Masyarakat Kelurahan Tidar Magelang, meliputi pembahasan tentang latar belakang masyarakat Tidar Warung
Magelang, mitos pusaka dalam pandangan masyarakat Kelurahan Tidar Warung