Analisis Matriks IFE Positioning

penyediaan berbagai macam produk bagi pembeli potensial. Dasar pemikiran strategi ini adalah bahwa pelanggan memiliki selera masing-masing dan selera tersebut dapat berubah sepanjang waktu. Oleh karena itu pelanggan membutuhkan variasi dan perubahan, untuk itu perusahaan harus mampu memenuhi variasi tersebut David, 2006 d. Strategi W-T Weakness-Threats Strategi W-T adalah strategi yang diarahkan pada pengurangan kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Terdapat satu alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi W-T yaitu Menambah fasilitas hiburan dan efisiensi biaya total strategi ini dilakukan agar memberikan kelengkapan fasilitas yang memadai serta kenyamanyan bagi konsumen. Fasilitas hiburan ini memang diperlukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap layanan jasa yang diberikan. Pihak manajemen Oz corner mengatakan akan menyediakan hiburan berupa “Stand Up Comedy”, hiburan ini mungkin dapat menarik konsumen terutama remaja dimana jenis hiburan ini sedang booming dan banyak komunitas-komunitas Stand Up Comedy sehinggga berpotensi menambahan jumlah pemasukan yang semakin berkurang akibat persaingan yang ketat. Tabel 11. Matrik SWOT Oz Corner Cafe. Faktor Internal Faktor Eksternal Kekuatan Strengths Kelemahan Weakness 1. Kebersihan, kesegaran dan kualitas produk 2. Lokasi strategis 3. Pelaksanaan manajemen cukup baik 4. Perusahaan memiliki pelanggan tetap 5. Harga produk bersaing 6. Perusahaan sudah melakukan penelitian sendiri 7. Keragaman menu 8. Tenaga kerja yang terampil 9. Loyalitas karyawan 1.Stok manajemen kurang baik 2. Sistem keuangan dan administrasi sederhana 3. Fasilitas hiburan 4. Menu khas 5. Penurunan omset penjualan 6. Promosi penjualan yang kurang 7. Sarana pengiriman produk 8. Waktu penyajian masakan 9. Pelatihan SDM Peluang Opportunities Strategi S-O Strategi W-O 1. Peningkatan jumlah wisatawan ke kota Bogor 2. Peningkatan PDRB kota Bogor 3. Meningkatnya Tren pola hidup masyarakat Konsumsif 4. Adanya perkembangan teknologi yang cepat dalam bidang produksi, informasi, komunikasi dan transportasi 1. Melakukan penetrasi pasar “pelajar” dengan membuat menu paket pelajar S2,S3,S4,S5,O3,O4 2. Melakukan promosi dgn gencar, menggunakan peralatan dapur modern seperti : cash register, grill burner, chiller, freezer, water heater, dan lain-lain W3,W4,W6,W8,01,O 2,O3.O4 Ancaman Threaths Strategi S-T Strategi W-T 1. Meningkatnya Pertumbuhan jumlah restoran kota Bogor 2. Harga bahan baku meningkat 3. Daya tawar menawar pembeli relatif kuat 4. Ancaman masuknya pendatang baru relatif besar 3. Memperbaiki atau memodifikasi produk disversifikasi produk S1,S3,S4,S5,S6,S8,T1,T 3,T4 4. Menambah fasilitas hiburan dan efisiensi biaya total W1,W2,W3,W5,W6,T 2,Y3,T4 Matrik QSPM Quantitative Strategic Planing Matrix Pada tahap selanjutnya untuk tahap pengambilan keputusan dalam menentukan prioritas strategi yang paling tepat untuk dilaksanakan terlebih dahulu, maka dilakukan analisis QSPM Quantitative Strategic Planing Matrix. Responden dalam analisis ini adalah Direktur, dengan pertimbangan bahwa salah satu pengambil keputusan utama dalam perusahaan. Berdasarkan hasil analisis QSPM Lampiran 6 dapat dilihat bahwa strategi terbaik yang harus dilakukan sekarang adalah mempertahankan kualitas produk. Strategi ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan penjualan produk dengan mempertahankan kualitas produk sebagai tambahan pendapatan bagi perusahaan, dengan nilai TAS Total Attraciveness Score tertinggi, yaitu sebesar 6,224. Seluruh alternatif strategi tersebut dapat diperingkatkan sebagai berikut : 1. Melakukan promosi dgn gencar, menggunakan peralatan dapur modern seperti : cash register, grill burner, chiller, freezer, water heater, dan lain-lain TAS = 6,224. 2. Menambah fasilitas hiburan dan efisiensi biaya total TAS = 6,007. 3. Memperbaiki atau memodifikasi produk disversifikasi produk TAS = 5,630. 4. Melakukan penetrasi pasar “pelajar” dengan mebuat menu paket pelajar TAS = 5,388. Alternatif strategi yang diprioritaskan melalui matrik QSPM diharapkan dapat membantu Oz Corner Cafe untuk memaksimalkan keuntungannya. Selain itu, untuk mendukung keberhasilan strategi yang akan diterapkan maka beberapa pelaksanaan perlu diperhatikan sesuai dengan hasil penilaian pelanggan agar dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan. Alternatif yang memiliki TAS yang paling tinggi, diprioritaskan untuk diterapkan dalam jangka waktu pendek, tetapi dalam waktu jangka panjang diharapkan semua strategi tersebut dapat diterapkan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Berdasarkan hasil analisis QSPM, dapat dilihat bahwa strategi terbaik yang harus dilakukan saat ini adalah strategi W-O, yaitu Melakukan promosi dengan gencar, menggunakan peralatan dapur modern seperti : cash register, grill burner, chiller, freezer, water heater, dan lain-lain. Selama ini promosi yang dilakukan oleh Oz Corner bisa dikatakan belum maksimal, karena hanya mengandalkan promosi dari sosial media dan promosi secara langsung melalui rekanan. Dengan kata lain strategi ini dapat dilakukan dengan melakukan promosi yang lebih gencar. Promosi tersebut dapat berupa promosi melalui media iklan televisi, koran, majalah dan lain-lain. Penggunaan peralatan dapur modern dilakukan untuk mensiasati weakness kelemahan perusahaan dalam waktu penyajian, dimana penggunaan alat ini akan mempercepat proses penyajian masakan terutama pada waktu weekend yang ramai akan pengunjung. Hal ini dilakukan agar cafe tetap bertahan dipasar yang kompetitif dan mencapai tujuan usaha. Strategi dengan nilai TAS terkecil terdapat pada strategi SO yaitu Melakukan penetrasi pasar “pelajar” dengan mebuat menu paket pelajar. Strategi ini lebih menekankan pada penyediaan berbagai macam produk bagi pembeli potensial, sebagai strategi pemasaran merupakan suatu kekuatan bagi perusahaan yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menarik pelanggan potensial. Lokasi strategis yaitu berada di sekitar sekolah, universitas dan perkantoran, harga produk bersaing serta meningkatnya tren pola hidup masyarakat konsumsif menjadi kekuatan dan peluang untuk menjalankan strategi ini.

VII. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis atas data dan observasi di lapang maka dapat diambil kesimpulan : Bahwa loyalitas karyawan merupakan kekuatan utama yang dimiliki oleh perusahaan dengan jumlah skor 0,263 dan Tenaga kerja yang terampil jumlah skor 0,261, sedangkan kelemahan utama adalah pelatihan SDM dengan skor 0,102 dan Stok manajemen kurang baik dengan skor 0,095. Berdasarkan hasil perhitungan Matrik IFE diperoleh total bobot skor sebesar 2,543. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi internal Oz Corner Cafe diatas rata-rata atau dapat dikatakan cenderung kuat dalam memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan. Berdasarkan hasil analisis matriks EFE menunjukkan bahwa faktor yang menjadi peluang utama perusahaan adalah Perkembangan teknologi yang cepat dalam bidang produksi, informasi, komunikasi dan transportasi dengan Skor 0,384. Sedangkan ancaman utama adalah Meningkatnya Harga bahan baku dengan skor 0,306. Berdasarkan hasil perhitungan matrik EFE, maka diperoleh total bobot skor sebesar 2,541. Hal ini menunjukkan Oz Corner Cafe mampu merespon faktor eksternal dengan memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman . Berdasarkan matrik IE, maka posisi perusahaan saat ini berada pada sel V Pada sel ini strategi yang harus dijalankan oleh perusahaan adalah mempertahankan dan memelihara hold and maintain. Strategi yang tepat digunakan pada posisi ini adalah strategi intensif yaitu dengan strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk David,2006. Strategi penetrasi pasar adalah mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk dan jasa yang sudah ada sekarang melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. Berdasarkan analisis matrik SWOT dapat dirumuskan empat alternatif strategi yang terdiri dari strategi SO strengths-opportunities Melakukan penetrasi pasar “pelajar” dengan mebuat menu paket pelajar , strategi ST strengths-threats Memperbaiki atau memodifikasi produk disversifikasi produk , strategi WO weakness-opportunities Melakukan promosi dgn gencar, menggunakan peralatan dapur modern seperti : cash register, grill burner, chiller, freezer, water heater, dan lain-lain , dan strategi WT weakness-threats Menambah fasilitas hiburan dan efisiensi biaya total . Berdasarkan hasil analisis QSPM, dapat dilihat bahwa strategi terbaik yang harus dilakukan saat ini adalah strategi W-O, yaitu Melakukan promosi dengan gencar, menggunakan peralatan dapur modern seperti : cash register, grill burner, chiller, freezer, water heater, dan lain-lain. Selama ini promosi yang dilakukan oleh Oz corner bisa dikatakan belum maksimal, karena hanya mengandalkan promosi dari sosial media dan promosi secara langsung melalui rekanan. Dengan kata lain strategi ini dapat dilakukan dengan melakukan promosi yang lebih gencar. Promosi tersebut dapat berupa promosi melalui media cetak. Penggunaan peralatan dapur modern dilakukan untuk mensiasati weakness kelemahan perusahaan dalam waktu penyajian, dimana penggunaan alat ini akan mempercepat proses penyajian masakan terutama pada waktu weekend yang ramai akan pengunjung. Hal ini dilakukan agar cafe tetap bertahan dipasar yang kompetitif dan mencapai tujuan usaha. Saran Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian, beberapa saran disampaikan dalam kaitannya dengan penentuan prioritas strategi, hal yang perlu diperhatikan Oz Corner Café Saran tersebut adalah : • Oz Corner Café diharapkan dapat menerapkan strategi W-O yaitu melakukan promosi dengan gencar dan menerapkan peralatan dapur modern sebagai prioritas utama dalam mencapai pemasaran yang efektif. Strategi ini bias dilakukan dengan cara seperti melakukan promosi melalui media cetak serta menggunakan peralatan dapur modern seperti : cash register, grill burner, chiller, freezer, water heater. • Oz Corner Café perlu mengadakan pelatihan ketrampilan untuk meningkatkan kualitas SDM sehingga dapat memaksimalkan teknologi yang ada. • Oz Corner Café diharapkan menyediakan fasilitas hiburan untuk menambah kenyamanan konsumen dan kepuasan pelanggan Oz Corner Café.