Pajak Minyak dan Gas Alam

28 menyelesaikan permasalahan tanah Hmbalang dengan menjanjikan akan diberikan pekerjaan pada proyek hambalang berupa kebersihan, pengamanan, dan catering. Pemanfaatan kekuasaan juga terjadi dalam penambahan anggaran, Menpora memerintahkan anak buahnya untuk berkomunikasi dengan Komisi X DPR RI agar pembangunan P3SON Hambalang mendapatkan penambahan anggaran, karena pada waktu pembahasan anggaran dan rapat dengar pendapat terdapat ketidaksesuain antara data-data proyek dengan presentase kemajuan 59 . Adanya pertemuan yang dilakukan oleh beberapa anggota komisi X dari FPD penambahan anggaran disetujui oleh Pokja Komisi X DPR RI sebesar Rp 150 miliar tanpa adanya Rapat Dengar Pendapat RDP antara Tim Pokja Anggaran dengan pihak Kemenpora 60 . Disetujuinya penambahan anggaran tersebut menjadi langkah strategis pihak Kemepora untuk mengajukan permohonan pelaksanaan pembangunan P3SON Hambalang dengan kontrak tahun jamak karena pada awal pembangunannya, pembangunan ini merupakan kontrak tahun tunggal. Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 56PMK.022010: 61 “...Permohonan persetujuan kontrak Tahun jamak diajukan oleh MenteriPimpinan Lembaga kepada Menteri Keuangan bersamaan dengan penyampaian RKA KL Tahun Angggran yang bersangk utan.” Ahli menyatakan mengenai adanya beberapa persyaratan untuk menjadikan RKA KL single year menjadi RKA KL multiyears, yaitu: “...Untuk suatu proyek multiyears maka RKA KL nya juga mltiyears. Jika RKA KL awal single year kemudian menjadi multiyears memerlukan ijin dari lembaga legislatif. Perubahan dari single year menjadi multiyear dalam satu kegiatan yag sudah dijadikan didalam Undang-Undang APBN tidak bisa dilakukan, sehingga diperlukan satu bentuk perubahan untuk kembali ke lembaga-lembaga legislatif. Untuk dapat kembali ke lembaga- lembaga kemudian Kementerian Lembaga diminta untuk menjelaskan”Kenapa kemarin proyek hanya single year, padahal ternyata yang diperlukan adalah multiyears. –Drs, Siswo Sujanto, D.E.A. 62 Dari pernyataan ahli tersebut, untuk merubah kontrak diperlukan ijin dari berbagai pihak. Dalam kasus pembangunan P3SON Hambalang, RKA KL 2010 tidak menunjukkan adanya rencana kontrak tahun jamak dan pengajuan RKA KL ke Kementerian Keuangan tidak ditandangi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga dan RAB tidak menunjukkan pekerjaan yang dibiayai lebih dari satu tahun anggaran. Hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 5 ayat 1 Peraturan menteri Keuangan Nomor. 56PMK.022010 Tentang Tata Cara Pengajuan Persetujuan Kontrak Tahun Jamak dalam Pengadaan BarangJasa Pemerintah. 59 Dalam saksi Prof.DR.H.Mahyudin, SP.OG dalam kesaksian terdakwa DK pada Surat Putusan Pengadilan Nomor: 62PID.SUSTPK2013PN.JKT.PST., h. 372 60 Surat Putusan Pengadilan Nomor: 62PID.SUSTPK2013PN.JKT.PST., h. 951 61 Komisi Pemberantasan Korupsi. 2013. “Surat Dakwaan Deddy Kusdinar”, h.10 62 Pendapat tersebut dikutip dari Putusan Pengadilan Negeri Nomor:62PID.SUSTPK2013PN.JKT.PST., h. 422 yag mana posisi Drs. Siswo Sujato, DEA sebagai Direktur Pusat Kajian Keuangan Negara dan Daerah. 29 Penyalahgunaan wewenang pada kelanjutan pemabngunan pun terjadi dalam surat pengajuan kontrak tahun jamak yang dilakukan oleh Seskemenpora dengan menandatangani surat tersebut mengatasnamakan Menpora tanpa pendelegasian dari Menpora. Izin untuk persetujuan kontrak tahun jamak dalam hal ini pihak Kemenpora menerima surat balasan dari Dirjen Anggaran Kemenkeu mengenai harus dilampirkannya pendapat teknis dari Menteri Pekerjaan Umum, adanya penyalahgunaan wewenang pun terjadi saat penerbitan surat pendapat teknis, diamana surat tersebut seharusnya ditandatangani oleh Menteri PU, namun kenyataan nya hanya ditandatangani oleh Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Kemen PU. Dirjen Anggaran Kemenkeu kemudian menerima kelengkapan berkas dan langsung dilakukan penelitian berkas, waktu yang dibutuhkan untuk meyelesaikan permohonan kontrak tahun jamak adalah 7 hari kerja. Pada akhirnya pihak Kementerian Keuangan menyetujui Konrak Tahun Jamak untuk pembangunan P3SON. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan P3SON Hambalang setelah mendapatkan persetujuan kontrak tahun jamak, DK selaku PPK kemudian melakukan pengurusan pengesahan siteplan dan Ijin Mendirikan Bangunan IMB kepada Pemkab Bogor. Pengurusan tersebut harus dilampirkan AMDAL oleh pihak Kemenpora, namun pihak Kemenpora tidak pernah melengkapi AMDAL pembanguan P3SON. Untuk mendapatkan IMB sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia UU RI Nomor. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pada usaha danatau kegiatan yang memiliki dampak terhadap lingkugan wajib memiliki AMDAL. Adapun persyaratan yang harus dilampirkan menurut Peraturan Bupati Bogor Nomor 17 Tahun 2009 Tentang Standar Operasional Prosedur Pelayanan Perizinan Terpadu adalah sebagai berikut: 63 a. Surat permohonan IMB yang ditanda tangani oleh pemohon diatas materai b. Surat kuasa apbila pengurusan perizinan dikuasakan kepada orang lain melampirkan fotocopy KTP yang diber kuasa c. Fotocopy KTP pemohon d. Fotocopy Fotocopy IPPT utuk perorangan, ijin lokasi atau penetapan lokasi bagi instansi pemerintah e. Surat pernyataan tidk keberatan dari pemilik tanah f. Tanda lunas SPPT PBBSTTS tahun berjalan g. Gambar rencana bangun bangunan berskala 1:100 atau 1:200 h. Rencana Anggaran Biaya RAB i. Perhitungan strukturkonstruksi untuk bangunan bertingkat j. Surat pernyataa bermaterai diatas kop surat dari pemohon tentang jaminan keselamatan khusus untuk BTS k. Site plan atau peta situasi Penyalahgunaan wewenang pun dilakukan dengan cara menggunakan fasilitas negara dalam hal ini kekuasaan dan anggaran. Aktor-aktor yang 63 BPK: Laporan Hasil Pemeriksaan Investigasi Tahap II Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Naasional Hambalang Bogor Pada Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta dan Bogor, h.28