19
2.7.1.1. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal terdiri dari variabel-variabel peluang dan ancaman yang berada di luar organisasi dan tidak secara khusus ada dalam
pengendalian jangka pendek dalam manajemen puncak. Variabel-variabel tersebut membentuk keadaan dimana organisasi ini hidup.
Analisis lingkungan eksternal menekankan pada pengenalan dan mengevaluasi kecenderungan pada peristiwa yang di luar kendali sebuah
perusahaan. Analisis lingkungan eksternal mengungkapkan peluang kunci dan ancaman yang dihadapi suatu organisasi, sehingga manajer dapat merumuskan
strategi untuk memanfaatkan peluang dan menghindarimengurangi dampak ancaman. Tujuan analisis lingkungan eksternal adalah untuk mengembangkan
daftar terbatas peluang yang dapat dimanfaatkan perusahaan dan ancaman yang harus dihindari.
2.7.1.2. Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal terdiri dari variabel-variabel kekuatan dan kelemahan yang ada di dalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam
pengendalian jangka pendek dari manajemen puncak. Variabel-variabel tersebut membentuk suasana dimana pekerjaan dilakukan David, 2004.
Lingkungan internal terdiri dari komponen-komponen atau variabel lingkungan yang berasal atau berada di dalam organisasiperusahaan atau berada
di dalam jangkauan intervensi mereka. Karena sifatnya yang berasal dari dalam organisasi, maka organisasiperusahaan lebih memiliki bargain value untuk
berkompromi atau menyiasati komponen-komponen yang berada di dalam lingkungan internal.
Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam berbagai bidang fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya
dalam semua bidang.
2.7.1.3.Matriks I-E
Matriks I-E Internal-Eksternal merupakan salah satu parameter yang meliputi matrik parameter kekuatan internal dan pengaruh eksternal perusahaan
yang masing-masing akan diidentifikasi ke dalam elemen eksternal dan internal
20 melalui matriks Evaluasi Faktor Internal IFE dan Evaluasi Faktor Eksternal
EFE. Tujuan penggunaan matriks I-E adalah untuk memperoleh strategi bisnis ditingkat perusahaan yang lebih detail.
Matriks I-E merupakan penggabungan matrik EFE dan IFE yang menghasilkan sembilan macam sel dengan memperlihatkan kombinasi total nilai
terbobot dari matriks-matriks IFE dan EFE. Pada prinsipnya kesembilan sel dapat dikelompokkan menjadi tiga strategi utama yang memiliki implikasi strategi yang
berbeda, yaitu pertumbuhan growth strategy, strategi pertahanan dan pemeliharaan stability strategy, serta strategi panendivestasi retrenchment
strategy .
2.7.1.4. Matriks SWOT