Teori Lenyapnya Negara Tipe-Tipe Negara Berdasarkan Sejarah

Teori yang evolusi atau teori historis ini merupakan teori yang menyatakan bahwa lembaga – lembaga sosial tidak dibuat, tetapi tumbuh secara evolusioner sesuai dengan kebutuhan – kebutuhan manusia. Sebagai lembaga sosial yang diperuntukkan guna memenuhi kebutuhan – kebutuhan manusia, maka lembaga – lembaga itu tidak luput dari pengaruh tempat, waktu, dan tuntutan – tuntutan zaman. Menurut teori yang bersifat evolusi ini terjadinya negara adalah secara historis-sosio dari keluarga menjadi negara. Termasuk dalam teori ini yang bersifat evolusi ini antara lain teori hukum alam. Berdasarkan teori hukum alam ini, negara terjadi secara alamiah. Pada masa sekarang ini terbentuknya Negara karena disebabkan oleh beberapa hal yakni: 1. peleburan atau fusi. Misal terbentuknya negara karena peleburan beberapa negara seperti negara Latvia, negara Estonia, dan negara Lithuania yang melebur menjadi Uni soviet 2. Pemisahan diri. Misal, Timor-timor memisahkan diri dari Indonesia menjadi Timor Laste dari Indonesia. Dan, Bangladesh dari India. 3. Penaklukan. Misal pembetukan RIS dan negara Indonesia Timur oleh Belanda setelah agresi militer Belanda I. 4. Pendudukan atas Negara atau wilayah yang belum ada pemerintahan sebelumnya dan negara-negara lain bekas negara jajahan. Misal, negara Malaysia, menjadi Negara sendiri setelah dilepas dari penjajahan Inggris

B. Teori Lenyapnya Negara

Guna mengetahui bagaimana lenyapnya sebuah negara, maka dapat dilihat berdasarkan teori. Adapun teori terkait lenyapnya negara yaitu sebagai berikut: 1. Teori Organisme yaitu, pada mulanya sebuah negara muncul, tumbuh, berkembang, lalu mencapai tahap take off lepas landas maju, menjadi negara superpower, tapi lama kelamaan menurun kembali mundur, dan lenyaplah negara tersebut. Contoh: Uni Soviet, dulunya adalah negara superpower bersama Amerika, tetapi sekarang telah hancur. 2. Teori Anarkis An = tidak ada Archeis = pemerintahan Menurut teori ini, pada mulanya, manusia itu baik, maka dibiarkan berkembang. Kalau ada keterpaksaan di dalam negara, maka negara akan bubar. Jadi teori anarkis adalah negara yang rakyatnya hidup tanpa ada keterpaksaan. Menurut teori ini, kalau ada suatu keterpaksaan maka negara akan lenyap. 3. Teori Mati Tuanya sebuah Negara - Kalau syarat- syaratnya dipenuhi, maka akan menjadi negara yang sesungguhnya dan menjadi eksis. Page | 24 - Kalau syaratnya tidak dipenuhi, maka lenyaplah negara itu.

BAB V TIPE-TIPE NEGARA

A. Tipe-Tipe Negara Berdasarkan Sejarah

Page | 25 Tipe negara dibagi menjadi dua golongan , yaitu tipe negara menurut sejarah dan tipe negara ditinjau dari sisi hukum : 1. Tipe Negara menurut Sejarahnya, di bagai menjadi 5 yaitu : a. Tipe Negara Timur Purba Tipe negara timur purba ini bersifat tirani, monarkhi dan teokratis. Raja berkuasa penuh atas segala keputusan atau aturan-aturan yang berlaku di kerajaannya tanpa adanya pertentangan dari masyarakat, penguasa raja berbuat sesuai kewenangannya, raja merangkap sebagai dewa oleh masyarakat. Kekuasaan raja ini bersifat absolut mutlak. Turun temurun dan kepemimpinan raja sampai semur hidup. Menurut Aristoteles sistem monarkhi dapat di bagi 3 yaitu ; a Monarkhi Mutlak absolut: Seluruh kekuasaan dan wewenang tidak terbatas kekuasaan mutlak. Perintah raja merupakan undang-undang yang harus dilaksanakan. Kehendak raja adalah kehendak rakyat. Terkenal ucapan Louias ke-XIV dari Prancis: LEtat cest moi Negara adalah saya. b Monarkhi konstitusional ialah Monarkhi, di mana kekuasaan raja itu dibatasi oleh suatu Konstitusi UUD. Raja tidak boleh berbuat sesuatu yang bertentangan dengan konstitusi dan segala perbuatannya harus berdasarkan dan sesuai dengan isi konstitusi. c Monarkhi parlementer ialah suatu Monarkhi, di mana terdapat suatu Parlemen DPR, terhadap dewan di mana para Menteri, baik perseorangan maupun secara keseluruhan bertanggung jawab sepenuhnya. Monarki mutlaklah yang di terapkan Tipe negara timur purba. b. Tipe Negara Yunani kunoPurba Tipe Negara yunani kuno ini bersifat Aristokrasi, pemerintahan oleh aristokrat cendikiawan, tipe ini mempunyai bentuk negara kota city state negaranya kecil hanya satu kota saja dan dilingkari oleh benteng pertahanan dan penduduknya sedikit, Pemerintahannya bersifat Demokrasi langsung musyawarah. Dalam pelaksanaan demokrasi langsung rakyat diberikan ilmu pengetahuan oleh aristokrat atau filosof cendikiawan tentang cara menjalankan pemerintahan mereka. Jika menjalankan pemerintahannya biasanya rakyat berkumpul disuatu tempat acclesia untuk membuat suatu keputusan musyawarah. c. Tipe Negara Romawi KunoPurba Tipe Negara Romawi Kuno ini bersifat Imperium, pemerintahannya lebih mendominasi negara atau bangsa lain penjajah, Mengeksploitasi sumber daya dari negara yang didominasi, Menguras sumber daya dalam jumlah yang tidak sebanding dengan jumlah Page | 26 penduduknya jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain, Memiliki angkatan militer yang besar untuk menegakkan kebijakannya ketika upaya halus gagal, Menyebarkan bahasa, sastra, seni, dan berbagai aspek budayanya ke seluruh tempat yang berada di bawah pengaruhnya, Menarik pajak bukan hanya dari warganya sendiri, tapi juga dari orang-orang di negara lain, Mendorong penggunaan mata uangnya sendiri di negara-negara yang berada di bawah kendalinya. Pemerintahannya dipegang oleh Caesar yang menerima seluruh kekuasaan dari rakyat caesarismus, pemerintahan Caesar ini bersifat mutlak dan mempunyai undang-undang yang berlaku yang dinamakan Lex Regia. d. Tipe Negara Abad Pertengahan Tipe negara abad pertengahan ini bersifat dualisme antara rakyat dan pemerintah seperti yang dikatakan Machiavelli kalau negara ini bukan republik pasti monarkhi. Dimasa Pertengahan inilah peralihan sistem Monarkhi ke sistem Republik atau Diktator ke Demokrasi ada sebagian wilayah yang menginginkan demokrasi itu hidup seutuhnya ada pula yang menjaga sistem ke monarkhian negaranya. e. Tipe Negara Abad Modern Tipe negara Abad Modern ini berlaku asas demokrasi, yang dimana tampuk pemerintahannya bercabang dari rakyat, dianut oleh paham negara hukum, susunan negaranya kesatuan dan didalam Negara hanya ada satu pemerintahan yaitu, pemerintahan pusat yang mempunyai wewenang tertinggi. 2. Tipe Negara Hukum Sedangkan Tipe negara yang ditinjau dari sisi hukum adalah penggolongan negara-negara dengan melihat hubungan antara penguasa dan rakyat. Negara hukum timbul sebagai reaksi terhadap kekuasaan raja-raja yang absolute.

B. Tipe-Tipe Negara Berdasarkan Hukum Hubungan Pemerintah dan Rakyat