BAB I TINJAUAN TEORI MEDIS
A. Pengertian
Autisme adalah gangguan perkembangan saraf dengan gejala yang timbul yang jelas sepanjang umur pasien. Autism Spectrum Disorder ASD ditandai dengan
gangguan interaksi sosial dan komunikasi yang terhanbat dan menyimpang, serta kumpulan aktivitas dan minat yang terbatas Kawicka dan Ilow, 2013; Kaplan dan
Sadock, 2014. Autisme adalah ketidakmampuan perkembangan yang biasanya terlihat
sebelum usia dua setengah tahuan dan ditandai dengan gangguan pada wicara, bahasa, mobilitas, persepsi dan hubungan interpersonal. Anak yang autisme biasanya tidak
memiliki kesadaran terhadap orang lain dan gagal membangun hubungan interpersonal, bahkan dengan orang tuanya. Speer, 2008, p.266.
Kaplan Sadock 2010, p. 588 menyatakan bahwa gangguan autistik dahulu disebut autisme infantil dini, autisme masa kanak-kanak atau autisme kanner ditandai
dengan interaksi sosial timbal balik yang menyimpang, keterampilan komunikasi yang terlamabat dan menyimpang, serta kumpulan aktivitas dan minat yang terbatas.
Gangguan autisme 4 hingga 5 kali lebih sering pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan. Anak perempuan dengan gangguan autistik lebih besar kemungkinannya
memiliki retardasi mental. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa autisme merupakan
gangguan pervasif yang mencakup gangguan dalam bidang interaksi sosial, adanya gangguan pola perilaku, minat, kegiatan yang terbatas dan berulang dan kelemahan
dalam komunikasi verbal maupun non verbal.
B. Anatomi dan Fisiologi
1
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh
dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam
bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan
kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan
neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus milyar neuron. Berikut ini ada beberapa bagian dari otak yang perlu diperhatikan :
1. Otak kanan dari otak besar memiliki kemampuan intuitif, imajinasi suka menghayal
2. Otak Kecil menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis,
gerakan mengunci pintu dan sebagainya 3. Otak tengah berperan untuk meningkatkan kemampuan mengasihi orang lain.
4. Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera.
C. Etiologi