MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DIRECTED READING ACTIVITY (DRA) DI KELAS IV SD NEGERI 023903 BINJAI T.A.2015/2016.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN
STRATEGI DIRECTED READING ACTIVITY (DRA) DI KELAS IV SD NEGERI 023903 BINJAI T.A.2015/2016
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar
Oleh :
WANDA APRILIN SITOMPUL NIM: 1123111098
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
(5)
RIWAYAT HIDUP
Nama : Wanda Aprilin Sitompul
Tempat/Tanggal Lahir : Gunung Sitoli, 19 April 1994
Alamat : Jln. Danau Paniai No.15 Binjai
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Kristen Protestan
Anak ke : 3 dari 4 Bersaudara
Nama Ayah : Edward Sitompul, SH
Pekerjaan Ayah : PNS
Nama Ibu : Rintauli Panggabean
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Riwayat Pendidikan
No. Nama Sekolah Lulus
1. SD Negeri 028226 Binjai Tahun 2006
2. SMP Negeri 3 Binjai Tahun 2009
3. SMA Negeri 4 Binjai Tahun 2012
(6)
i
ABSTRAK
WANDA APRILIN SITOMPUL, NIM.1123111098, Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Strategi Directed Reading Activity (DRA) Di Kelas IV SD Negeri 023903 Binjai T.A.2015/2016
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di SD Negeri 023903 Binjai dan subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV sebanyak 20 siswa terdiri atas 6 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki, sedangkan objeknya adalah meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan strategi DRA pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian ini adalah setelah melakukan observasi diperoleh hasilnya bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia masih rendah, hal ini dikarenakan guru dalam mengajarkan materi pembelajaran membaca pemahaman masih menggunakan cara yang monoton.
Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan belajar. Pada setiap siklus, peneliti memberikan pembelajaran menggunakan strategi DRA. Peneliti memberikan post test pada akhir pembelajaran siklus I. Pada siklus I belum berhasil maka peneliti pun melanjutkan penelitian ke siklus II. Pada siklus II, peneliti tetap menggunakan strategi DRA.
Sebelum dilakukan tindakan, peneliti melakukan tes untuk melihat sejauh mana kemampuan membaca pemahaman siswa terhadap teks bacaan. Diperoleh data sebagai berikut: Dari 20 siswa terdapat 4 siswa berkemampuan membaca pemahaman dengan persentase 20% dan yang tidak berkemampuan membaca sebanyak 16 siswa dengan persentase 80%. Dengan kategori sangat mampu tidak ada, mampu 4 orang dengan persentase 20%, cukup mampu 10 orang dengan persentase 50%, kurang mampu 6 orang dengan persentase 30%. Nilai rata-rata siswa sebelum dilakukan tindakan yaitu 51. Sehingga hal ini belum sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu peneliti melakukan tindakan siklus I. Dari hasil siklus I terdapat 11 siswa berkemampuan membaca pemahaman dengan persentase 55% dan yang tidak berkemampuan membaca sebanyak 9 siswa dengan persentase 45%. Dengan kategori sangat mampu 4 orang dengan persentase 20%, mampu 7 orang dengan persentase 35%, cukup mampu 8 orang dengan persentase 40%, dan siswa kurang mampu 1 orang dengan persentase 5%. Rata-rata nilai siswa setelah dilakukan tindakan sebesar 67,8 meningkat dari data pada pratindakan.
Hasil analisis tersebut juga belum mencapai hasil yang diharapkan, maka peneliti melanjutkan tindakan ke siklus II. Terdapat 18 siswa berkemampuan membaca pemahaman dengan persentase 90% sedangkan yang tidak berkemampuan membaca pemahaman sebanyak 2 orang dengan persentase 10%. Dengan kategori sangat mampu 15 orang dengan persentase 75%, mampu 3 orang dengan persentase 15%, cukup mampu 2 orang dengan persentase 10%, dan kurang terampil tidak ada. Setelah dilakukan tindakan diperoleh rata-rata siklus II meningkat sebesar 83,8.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi DRA dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SD Negeri 023903 Binjai. Namun demikian peneliti belum mengajarkan secara keseluruhan strategi DRA, sehingga diharapkan untuk peneliti lain dapat melanjutkan strategi pembelajaran tersebut secara lengkap dan objektif, karena strategi DRA dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.
(7)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Strategi DRA (Directed Reading Activity) Di Kelas IV SD Negeri 023903 Binjai T.A 2015/2016”.
Selama dalam penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD FIP
UNIMED dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku sekretaris jurusan PPSD FIP UNIMED.
5. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan,
(8)
iii
arahan dan nasihat kepada penulis selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan bimbingan selama masa perkuliahan penulis.
7. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku dosen penguji I, Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku dosen penguji II, dan Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku dosen penguji III yang telah banyak
memberikan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.
8. Seluruh dosen dan asisten dosen, staf administrasi FIP UNIMED yang turut serta dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
9. Terimakasih kepada Ibu Wellina Saragih, A.Ma.Pd, selaku kepala sekolah
SD Negeri 023903 Binjai yang telah memberikan izin dan kemudahan untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.
10.Terimakasih kepada Ibu Fatimah Eriyani, S.Pd selaku guru kelas IV SD Negeri 023903 Binjai yang telah banyak membantu penulis selama melakukan penelitian. Serta bapak/ibu dewan guru dan staf usaha SDN 023903 Binjai yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.
11.
Teristimewa sekali kepada kedua orangtua terkasih yang sangat penulis hormati, ayahanda Edward Sitompul, SH dan ibunda Rintauli Panggabean yang selalu memberikan doa, dukungan, semangat serta kasih sayang yang tiada habisnya untuk penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Juga kepada kakak, abang, dan adik penulis yaitu bang Rendi(9)
iv
Sitompul, Kak Jesisca Delfrina Sitompul, Adek Elfrans Natanael Sitompul yang telah mendukung serta memberikan motivasi kepada penulis.
12.Terimakasih juga kepada teman-teman Naposo KHBP Huta Baru Ress Huta Baru Binjai, Kelompok Kecil Angel Worship yang telah banyak membembing serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13.Terimakasih kepada sahabat-sahabatku Sixters (Rumindang Seprinauli Sianturi, Maria Sari Naibaho, Saodor Simbolon, Perianti br Sagala dan Siska Enjelin Hulu) yang telah mendukung serta memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14.Terimakasih penulis ucapkan juga kepada seluruh teman-teman c reguler 2012 yang memberikan motivasi dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
15.Teman-teman PPL UNIMED 2015 yang juga selalu memberikan masukan
serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata kesempurnaan, baik isi maupun tata bahasa bahkan tulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Medan, 24 Maret 2016
Penulis
WANDA APRILIN SITOMPUL
(10)
v
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian... 7
BAB II KAJIAN TEORI ... 9
A. Hakikat Kemampuan Membaca Pemahaman ... 9
1. Pengertian Kemampuan ... 9
2. Membaca ... 10
a. Pengertian Membaca ... 10
b. Tujuan Membaca ... 11
c. Manfaat Membaca ... 11
d. Jenis-jenis Membaca ... 14
3. Membaca Pemahaman ... 17
a. Pengertian Membaca Pemahaman ... 17
b. Karakteristik Membaca Pemahaman ... 17
c. Tujuan Membaca Pemahaman ... 18
d. Prinsip Membaca Pemahaman ... 19
e. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca Pemahaman ... 19
(11)
vi
4. Kemampuan Membaca Pemahaman ... 21
B. Hakikat Strategi Directed Reading Activity (DRA) ... 22
1. Pengertian Strategi Directed Reading Activity (DRA) ... 22
2. Karakteristik Strategi Directed Reading Activity (DRA) ... 24
3. Tujuan Strategi Directed Reading Activity (DRA)... 24
4. Manfaat Strategi Directed Reading Activity (DRA) ... 25
5. Langkah-Langkah Strategi Directed Reading Activity (DRA) ... 26
6. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Directed Reading Activity (DRA) ... 28
C. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar... 28
D. Penelitian yang Relevan ... 33
E. Kerangka Konseptual ... 34
F. Hipotesis Tindakan ... 36
BAB III METODE PENELITIAN ... 38
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38
B. Subjek Penelitian ... 38
C. Defenisi Operasional Variabel ... 38
D. Jenis dan Desain Penelitian... 39
E. Prosedur Penelitian ... 40
F. Alat Pengumpulan Data ... 48
G. Teknik Analisis Data ... 49
H. Jadwal Penelitian ... 53
I. Indikator Keberhasilan ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 55
B. Hasil Penelitian ... 56
1. Deskripsi dan Hasil Penelitian Pratindakan ... 56
2. Deskripsi dan Hasil Penelitian Siklus I ... 60
3. Deskripsi dan Hasil Penelitian Siklus II ... 77
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 93
(12)
vii
2. Pelaksanaan Tindakan Kelas Membaca Pemahaman dengan
Penerapan Strategi DRA (Directed Reading
Activity) ... 94
3. Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Membaca Pemahaman dengan Menggunakan Strategi DRA (Directed Reading Activity) ... 96
D. Keterbatasan Penelitian ... 98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 100
A. Kesimpulan ... 100
B. Saran ... 101
DAFTAR PUSTAKA ... 103
(13)
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.SK & KD Bahasa Indonesia Kelas IV Semester 2 ... 30 Tabel 2.Predikat Keberhasilan Kegiatan Siswa Selama Proses Pembelajaran ... 51 Tabel 3.Predikat Keberhasilan Kemampuan Membaca Pemahaman ... 52 Tabel 4.Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 53 Tabel 5.Hasil Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Pratindakan... 57 Tabel 6.Data Frekuensi Kemampuan Membaca Pemahaman Tanpa
Menggunakan Strategi DRA ... 59 Tabel 7. Hasil Observasi Kemampuan Guru Selama Proses Pembelajaran
Pada Siklus I ... 66 Tabel 8.Proses Pembelajaran Membaca Pemahaman Menggunakan Strategi
DRA (Directed Reading Activity) pada Siklus I ... 69 Tabel 9.Hasil Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Siklus I ... 70 Tabel 10.Data Frekuensi Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan
Menggunakan Strategi DRA Pada Siklus I ... 72 Tabel 11.Perolehan Nilai Tes Kemampuan Membaca Pemahaman
Pratindakan dan Siklus I ... 73 Tabel 12.Hasil Observasi Kemampuan Guru Selama Proses Pembelajaran
Pada Siklus I ... 82 Tabel 13.Proses Pembelajaran Membaca Pemahaman Menggunakan Strategi
DRA (Directed Reading Activity) pada Siklus II ... 84 Tabel 14.Hasil Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Siklus II ... 86 Tabel 15.Data Frekuensi Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan
(14)
ix
Tabel 16.Perolehan Nilai Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Pratindakan, Siklus I, dan Siklus II ... 89
(15)
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Bagan Kerangka Konseptual ... 34
Gambar 2.Proses Penelitian Tindakan ... 39
Gambar 3.Grafik Rata-rata Kemampuan Membaca Pemahaman Pratindakan ... 59
Gambar 4.Grafik Rata-rata Kemampuan Membaca Pemahaman Siklus I ... 73
Gambar 5.Grafik Rata-rata Kemampuan Membaca Pemahaman Siklus II ... 88
Gambar 6.Grafik Peningkatan Nilai Rerata Kemampuan Membaca Pemahaman Pratindakan, Siklus I, Siklus II... 91
Gambar 7.Grafik Jumlah Siswa Mencapai KKM Pada Pratindakan, Siklus I, Siklus II ... 92
(16)
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus I
Pertemuan 1 ... 106
Lampiran 2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 110
Lampiran 3.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus II Pertemuan 1 ... 114
Lampiran 4.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus II Pertemuan 2 ... 118
Lampiran 5.Kisi-kisi Observasi Siswa Selama Proses Pembelajaran Membaca Pemahaman Menggunakan Strategi DRA (Directed Reading Activity) ... 122
Lampiran 6.Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 124
Lampiran 7.Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 126
Lampiran 8.Lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 128
Lampiran 9.Lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 130
Lampiran 10.Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 132
Lampiran 11.Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 134
Lampiran 12.Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 136
Lampiran 13.Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan 2 ... 138
Lampiran 14.Soal Tes Pratindakan ... 140
Lampiran 15.Soal Tes Siklus I ... 144
Lampiran 16.Soal Tes Siklus II ... 149
(17)
xii
Lampiran 18.Daftar Nilai Tes Pratindakan ... 156
Lampiran 19.Daftar Nilai Tes Tindakan Siklus I ... 157
Lampiran 20.Daftar Nilai Tes Tindakan Siklus II ... 158
Lampiran 21.Rekapitulasi Daftar Hasil Penilaian Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Pratindakan ... 159
Lampiran 22.Rekapitulasi Daftar Hasil Penilaian Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Siklus I ... 161
Lampiran 23.Rekapitulasi Daftar Hasil Penilaian Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Siklus II ... 163
Lampiran 24.Kisi-kisi Kriteria Dalam Penilaian Kemampuan Membaca Pemahaman ... 165
Lampiran 25.Hasil Observasi Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 167
Lampiran 26.Hasil Observasi Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 169
Lampiran 27.Hasil Observasi Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Siklus II Pertemuan 1 ... 171
Lampiran 28.Hasil Observasi Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Siklus II Pertemuan 2 ... 173
Lampiran 29.Materi Pelajaran ... 175
Lampiran 30.Daftar Nama Siswa ... 176
Lampiran 31.Lembar Jawaban Siswa Siklus I Soal Tes Siklus I ... 177
Lampiran 32.Lembar Jawaban Siswa Siklus I Soal Tes Siklus I ... 178
(18)
xiii
Lampiran 34.Lembar Jawaban Siswa Siklus I Soal Tes Siklus I ... 180 Lampiran 35.Dokumentasi ... 181
(19)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berbahasa merupakan kegiatan yang dilakukan setiap manusia untuk berkomunikasi. Media komunikasi yang digunakan manusia dalam berbahasa adalah bahasa. Tanpa bahasa kebudayaan manusia tidak dapat berkembang dengan baik. Melalui bahasa, kebudayaan suatu bangsa dapat dibentuk, dibina, dan dikembangkan serta dapat diturunkan kepada generasi-generasi yang akan datang. Bahasa memungkinkan manusia dapat memikirkan suatu permasalahan secara teratur, terus-menerus, dan berkelanjutan.
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi tidak terlepas dari manusia itu sendiri sebagai para penuturnya. Seseorang belajar bahasa karena didorong oleh kebutuhan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Peran bahasa sangat penting bagi keberhasilan peserta didik karena dengan bahasa peserta didik dapat menyampaikan pesan, gagasan, perasaan yang ada di dalam hati, menyampaikan pendapat yang ada di dalam pikiran, dan dapat menyampaikan pengalamannya dengan orang lain. Maka dari itu, sejak dini anak harus diajarkan dan diarahkan untuk belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga anak dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan.
Salah satu bidang aktivitas dan materi dalam pengajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar yang memiliki peran yang sangat penting adalah pengajaran membaca. Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan
(20)
2
oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahan tulis (Somadayo, 2011:5). Banyak sekali informasi yang bisa didapat dari kegiatan membaca. Orang yang banyak membaca lebih banyak mendapat pengetahuan dibandingkan dengan orang yang jarang membaca atau bahkan yang tidak pernah membaca. Membaca dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi seseorang dalam bentuk lisan ataupun tulisan. Apalagi saat ini teknologi semakin canggih, setiap orang haruslah banyak membaca untuk memperoleh informasi agar dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi karena kesulitan membaca merupakan masalah yang sangat serius. Dengan kata lain membaca sangat berperan penting dalam membantu setiap orang mempelajari berbagai hal.
Pembelajaran membaca di SD mempunyai peranan penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Melalui pembelajaran membaca, guru dapat mengembangkan nilai-nilai moral siswa, kemampuan bernalar siswa dan kreativitas siswa. Hal tersebut menunjukan pentingnya penguasaan kemampuan membaca karena kemampuan membaca merupakan salah satu standar kemampuan bahasa dan sastra Indonesia yang harus dicapai dalam setiap jenjang pendidikan, termasuk dijenjang sekolah dasar. Kemampuan membaca menjadi dasar utama yang tidak hanya bagi pengajaran bahasa Indonesia itu sendiri, tetapi juga bagi pengajaran mata pelajaran yang lain.
Memahami isi bacaan adalah tujuan akhir dari membaca, tetapi kenyataan yang ada belum semua siswa dapat mencapai tujuan tersebut. Banyak siswa yang dapat membaca secara lancar suatu bahan bacaan, tetapi tidak memahami isi bahan bacaan tersebut. Membaca pemahaman merupakan salah satu aspek
(21)
3
kemampuan bahasa yang harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar terutama bagi siswa yang sudah kelas tinggi. Melalui kegiatan ini siswa dapat memperoleh berbagai informasi secara aktif bukan secara pasif. Maksudnya, dengan memiliki kemampuan membaca pemahaman yang tinggi, siswa tidak diharuskan menghafal kata demi kata, atau kalimat demi kalimat, tetapi siswa dapat menangkap pesan, informasi, fakta, atau ide pokok bacaan dengan baik.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas IV SD Negeri 023903 Binjai, kemampuan siswa kelas IV pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam membaca, khususnya membaca pemahaman masih rendah. Ketidak mampuan siswa dalam membaca pemahaman ditandai dengan kurangnya siswa dalam memahami isi bahan bacaan. Hal ini dapat dilihat ketika siswa diberi pertanyaan mengenai isi bacaan yang telah dibaca, siswa tidak bisa menjawab dengan cepat dan harus membuka kembali bahan bacaan yang telah dibacanya. Menurut pengamatan yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran membaca, hanya 30% dari jumlah siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat, 30% yang mampu menceritakan kembali cerita yang dibaca dengan kalimat dan kata-kata sendiri secara runtut, dan hanya 10% yang mampu menyimpulkan isi bacaan dari bahan bacaan yang dibaca. Sedangkan jika diberi tes pemahaman, dari siswa yang berjumlah 20 siswa hanya 6 siswa yang mendapatkan nilai di atas 70. Artinya kurang dari 50% siswa yang dapat menguasai bahan pembelajaran dan nilainya diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu 70. Sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SD Negeri 023903 Binjai masih rendah.
(22)
4
Kemampuan membaca pemahaman siswa menjadi rendah disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor siswa sendiri, faktor lingkungan, sampai faktor dari guru. Faktor-faktor tersebut antara lain: strategi pemahaman bacaan yang diterapkan guru masih kurang tepat, minat baca siswa yang rendah, dan kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca. Salah satu faktor penyebab rendahnya tingkat membaca pemahaman adalah strategi yang digunakan oleh guru masih kurang tepat. Dalam pembelajaran membaca pemahaman, biasanya siswa diberi bahan bacaan kemudian masing-masing disuruh membaca dalam hati dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan isi bacaan yang diberikan. Sehingga banyak siswa yang merasa bosan dan kurang memperhatikan. Apabila salah satu siswa diminta membacakan untuk teman-temanya, siswa lain banyak yang ribut dan tidak memperhatikan bacaan, sehingga bacaan yang dibacakan kurang dapat disimak dengan baik. Selanjutnya guru hanya menyuruh siswa membaca sendiri tanpa adanya arahan dan bimbingan dari guru, bahkan guru sendiri tidak ikut membaca. Akibatnya siswa kurang termotivasi ketika disuruh membaca sendiri, tidak bersungguh-sungguh dan hanya membaca sekilas saja. Oleh karena itu kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SD Negeri 023903 Binjai perlu ditingkatkan dengan menggunakan strategi pemahaman bacaan yang baru dan berbeda dari pengajaran sebelumnya, agar kemampuan membaca pemahaman dapat meningkat.
Seiring dengan perkembangan dalam dunia pendidikan, tercipta berbagai strategi yang membantu guru dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa. Melalui strategi pemahaman bacaan yang inovatif dapat mengubah paradigma
(23)
5
pembelajaran yang berpusat pada guru dapat beralih ke pembelajaran yang berpusat pada siswa. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk membantu guru adalah strategi Directed Reading Activity (DRA). Strategi ini dimaksudkan agar siswa mempunyai tujuan membaca yang jelas dengan menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipunyai siswa sebelumnya untuk membangun pemahaman (Rahim, 2008:44). Strategi ini dapat meningkatkan kerjasama antara siswa melalui diskusi dan pengembangan pemahaman sesudah membaca
Strategi DRA terdiri dari tiga komponen penting yaitu prabaca, saat baca, dan pasca baca. Sebelum membaca, ditentukan terlebih dahulu tujuan membaca, membangun latar belakang pengetahuan dan memotivasi siswa. Pada kegiatan saat baca, guru mendorong keaktifan siswa menanggapi isi materi bacaan. Sedangkan pada kegiatan pasca baca, guru memberikan penguatan terhadap tanggapan siswa dan memperluas gagasan-gagasan (Rahim, 2008:44). Pada strategi DRA ini, siswa bekerja sama untuk mencari ide pokok pada cerita, pikiran utama pada bacaan, karakter tokoh pada bacaan, dan hal-hal yang berkaitan dengan teks bacaan. Sehingga strategi ini dirasa tepat untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV SD Negeri 023903 Binjai.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengangkat
masalah ini sebagai topik penelitian yaitu, “Meningkatkan kemampuan
membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi Directed Reading Activity (DRA) di Kelas IV SD Negeri 023903 Binjai T.A.2015/2016”.
(24)
6
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang ada adalah :
1. Kemampuan membaca pemahaman siswa masih rendah.
2. Minat siswa dalam mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia masih rendah.
3. Pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan ceramah dan penugasan.
4. Tujuan pembelajaran belum tercapai maksimal.
5. Strategi yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran membaca kurang tepat.
C. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini diadakan pembatasan masalah agar masalahnya dapat diteliti dengan baik sehubungan dengan keterbatasan waktu dan kemampuan yang dimiliki peneliti. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks bacaan dengan menggunakan strategi Directed Reading Activity
(DRA) kelas IV SD Negeri 023903 Binjai T.A.2015/2016”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian identifikasi masalah yang telah dikemukakan oleh peneliti pada bagian terdahulu, masalah umum penelitian ini dirumuskan sebagai berikut, “Apakah dengan menggunakan Strategi Directed Reading Activity (DRA) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks bacaan di kelas IV SD Negeri 023903 Binjai?”
(25)
7
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan strategi Directed Reading Activity (DRA) dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks bacaan di kelas IV di SD Negeri 023903 Binjai.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat ditelaah secara lebih mendalam untuk melahirkan teori baru tentang pengaruh strategi DRA terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa
Dapat mempermudah cara belajar siswa yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan pemahaman membaca.
b. Bagi Guru
Diharapkan dapat menjadi masukan dalam memperluas pengetahuan dan wawasan dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa.
c. Bagi Lembaga Sekolah
Diharapkan sebagai bahan masukan untuk dapat diterapkan oleh guru-guru dalam menunjang mutu pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.
(26)
8
d. Bagi Peneliti Lainnya
Digunakan untuk menambah pemahaman peneliti lain tentang penggunaan strategi Directed Reading Activity (DRA) dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.
(27)
100
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penggunaan strategi DRA (Directed Reading Activity) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas IV SD Negeri 023903 Binjai. Hal ini dapat dibuktikan dari keberhasilan proses dan produk pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan strategi DRA (Directed Reading Activity).
Dengan diterapkannya strategi DRA (Directed Reading Activity) siswa menjadi lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Siswa juga lebih berani untuk mengungkapkan pendapatnya, bertukar pikiran serta tidak malu lagi untuk bertanya. Guru juga berhasil menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Peningkatan nilai rata-rata kemampuan membaca pemahaman pada siklus I ditunjukan dari nilai rerata dari 51 pada pratindakan menjadi 67,8 pada nilai akhir siklus I. Pada siklus ini rerata meningkat sebesar 16,8 (32,9%). Sementara itu, siswa yang telah mencapai KKM juga mengalami peningkatan sebesar 35% dari 20% menjadi 55% .
Sedangkan pada siklus II, kemampuan siswa dalam membaca pemahaman meningkat dibandingkan pada nilai akhir siklus I. Peningkatan nilai rata-rata
(28)
101
kemampuan membaca pemahaman pada siklus II ditunjukan nilai rerata dari 67,8 pada nilai akhir siklus I menjadi 83,8 pada post tes akhir siklus II. Pada siklus ini nilai rerata meningkat sebesar 16 (23,5%) dari nilai akhir siklus I. Sementara itu, siswa yang telah mencapai KKM juga meningkat 35% dari 55% menjadi 90%. Hal ini dirasa sudah cukup memuaskan bagi guru dan peneliti, karena indikator keberhasilan sudah tercapai.
B. Saran
Dari seluruh bahasan dalam penelitian ini, ada beberapa saran yang kiranya menjadi penting dikemukakan, di antaranya yaitu:
1. Bagi siswa, strategi DRA (Directed Reading Activity) bisa digunakan sebagai strategi belajar di rumah tidak hanya di sekolah saja.
2. Bagi guru, (a) penciptaan suasana pembelajaran yang berbeda dan
menyenangkan akan membantu siswa dalam menyerap materi pembelajaran, (b) hendaknya menggunakan strategi yang bervariasi dalam pembelajaran membaca, salah satunya dengan menggunakan strategi DRA (Directed Reading Activity), (c) dalam memilih metode maupun strategi pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.
3. Bagi lembaga sekolah, hendaknya memotivasi guru untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran, yaitu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya tentang membaca pemahaman dengan menggunakan strategi yang bervariasi.
(29)
102
4. Bagi peneliti lainnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan untuk menambah wawasan tentang penggunaan strategi Directed Reading Activity (DRA) dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.
(30)
103
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus.2012.Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan
Karakter.Bandung:Refika Aditama
Arikunto, dkk.2014.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:Bumi Aksara Aqib, Zainal.2009.Penelitian Tindakan Kelas.Bandung:Yrama Widya Dalman, H.2013.Keterampilan Membaca.Jakarta:Rajawali Pers
Dewi, Rosmala.2010.Penelitian Tindakan Kelas.Medan:Pasca Sarjana Unimed Elfanany, Burhan.2013.Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta:Araska
Engkos Kosasih,dkk.2007.Bahasa Indonesia 4.Jakarta:Yudistira Evi, dkk.2011.Buku Super SD.Tanggerang:Scientific Press
Hakim, Abdullah.2014.”Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Penggunaan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Temanggal, Kalasan Tahun Pelajaran 2013/2014”.Skripsi.Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta Kaswan Darmadi, dkk.2008.Bahasa Indonesia 4.Jakarta:Pembukuan Nasional
Depsiknas
Rahim, Farida.2008.Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar.Jakarta:Bumi Aksara Ratih, Ni Wayan.2014.Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak.Diakses dari
http://niwayanratihshopia.blogspot.co.id/2014/11/meningkatkan-kemampuan-membaca-anak.html.Pada tanggal 6 November 2014
Setiawan, Agus.2011.Kiat Membaca 1 Halaman/Detik dengan Pemahaman Tinggi.Jakarta:Gramedia
Somadayo, Samsu.2011.Strategi dan Teknik Pembelajaran
Membaca.Yogyakarta:Graha Ilmu
Sumardi.2000.Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD.Jakarta:Grasindo
Tarigan, H.G.2008.Membaca Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa.Bandung:Angkasa
Wibowo, Dwi Cahyadi.2014. Tujuan Membaca, Fungsi Membaca, dan Manfaat Membaca.Diakses dari http://dwicahyadiwibowo.blogspot.co.id/2014/04/
(31)
104
tujuan-membaca-fungsi-membaca-dan.html.Pada tanggal 3 April 2014 pukul 16.04 WIB
Yaumi, Mohammad.2013.Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran Disesuaikan Dengan Kurikulum 2013.Jakarta:Kencana
Yusdi, Milman.2011.Pengertian Kemampuan.Diakses dari http://milmanyusdi. blogspot.co.id /2011/07/pengertian-kemampuan.html.Pada tanggal 21 Juli 2011
(1)
d. Bagi Peneliti Lainnya
Digunakan untuk menambah pemahaman peneliti lain tentang penggunaan strategi Directed Reading Activity (DRA) dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.
(2)
100
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penggunaan strategi DRA (Directed Reading Activity) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas IV SD Negeri 023903 Binjai. Hal ini dapat dibuktikan dari keberhasilan proses dan produk pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan strategi DRA (Directed Reading Activity).
Dengan diterapkannya strategi DRA (Directed Reading Activity) siswa menjadi lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Siswa juga lebih berani untuk mengungkapkan pendapatnya, bertukar pikiran serta tidak malu lagi untuk bertanya. Guru juga berhasil menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Peningkatan nilai rata-rata kemampuan membaca pemahaman pada siklus I ditunjukan dari nilai rerata dari 51 pada pratindakan menjadi 67,8 pada nilai akhir siklus I. Pada siklus ini rerata meningkat sebesar 16,8 (32,9%). Sementara itu, siswa yang telah mencapai KKM juga mengalami peningkatan sebesar 35% dari 20% menjadi 55% .
Sedangkan pada siklus II, kemampuan siswa dalam membaca pemahaman meningkat dibandingkan pada nilai akhir siklus I. Peningkatan nilai rata-rata
(3)
kemampuan membaca pemahaman pada siklus II ditunjukan nilai rerata dari 67,8 pada nilai akhir siklus I menjadi 83,8 pada post tes akhir siklus II. Pada siklus ini nilai rerata meningkat sebesar 16 (23,5%) dari nilai akhir siklus I. Sementara itu, siswa yang telah mencapai KKM juga meningkat 35% dari 55% menjadi 90%. Hal ini dirasa sudah cukup memuaskan bagi guru dan peneliti, karena indikator keberhasilan sudah tercapai.
B. Saran
Dari seluruh bahasan dalam penelitian ini, ada beberapa saran yang kiranya menjadi penting dikemukakan, di antaranya yaitu:
1. Bagi siswa, strategi DRA (Directed Reading Activity) bisa digunakan sebagai strategi belajar di rumah tidak hanya di sekolah saja.
2. Bagi guru, (a) penciptaan suasana pembelajaran yang berbeda dan menyenangkan akan membantu siswa dalam menyerap materi pembelajaran, (b) hendaknya menggunakan strategi yang bervariasi dalam pembelajaran membaca, salah satunya dengan menggunakan strategi DRA (Directed Reading Activity), (c) dalam memilih metode maupun strategi pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.
3. Bagi lembaga sekolah, hendaknya memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, yaitu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya tentang membaca pemahaman dengan menggunakan strategi yang bervariasi.
(4)
102
4. Bagi peneliti lainnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan untuk menambah wawasan tentang penggunaan strategi Directed Reading Activity (DRA) dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.
(5)
103
Abidin, Yunus.2012.Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.Bandung:Refika Aditama
Arikunto, dkk.2014.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:Bumi Aksara Aqib, Zainal.2009.Penelitian Tindakan Kelas.Bandung:Yrama Widya Dalman, H.2013.Keterampilan Membaca.Jakarta:Rajawali Pers
Dewi, Rosmala.2010.Penelitian Tindakan Kelas.Medan:Pasca Sarjana Unimed Elfanany, Burhan.2013.Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta:Araska
Engkos Kosasih,dkk.2007.Bahasa Indonesia 4.Jakarta:Yudistira Evi, dkk.2011.Buku Super SD.Tanggerang:Scientific Press
Hakim, Abdullah.2014.”Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Penggunaan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Temanggal, Kalasan Tahun Pelajaran 2013/2014”.Skripsi.Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta Kaswan Darmadi, dkk.2008.Bahasa Indonesia 4.Jakarta:Pembukuan Nasional
Depsiknas
Rahim, Farida.2008.Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar.Jakarta:Bumi Aksara Ratih, Ni Wayan.2014.Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak.Diakses dari
http://niwayanratihshopia.blogspot.co.id/2014/11/meningkatkan-kemampuan-membaca-anak.html.Pada tanggal 6 November 2014
Setiawan, Agus.2011.Kiat Membaca 1 Halaman/Detik dengan Pemahaman Tinggi.Jakarta:Gramedia
Somadayo, Samsu.2011.Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca.Yogyakarta:Graha Ilmu
Sumardi.2000.Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD.Jakarta:Grasindo
Tarigan, H.G.2008.Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung:Angkasa
Wibowo, Dwi Cahyadi.2014. Tujuan Membaca, Fungsi Membaca, dan Manfaat Membaca.Diakses dari http://dwicahyadiwibowo.blogspot.co.id/2014/04/
(6)
104
tujuan-membaca-fungsi-membaca-dan.html.Pada tanggal 3 April 2014 pukul 16.04 WIB
Yaumi, Mohammad.2013.Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran Disesuaikan Dengan Kurikulum 2013.Jakarta:Kencana
Yusdi, Milman.2011.Pengertian Kemampuan.Diakses dari http://milmanyusdi. blogspot.co.id /2011/07/pengertian-kemampuan.html.Pada tanggal 21 Juli 2011