Penyajian dan Analisis Data

Universitas Sumatera Utara www.wikipedia.com . Menanggapi respons negatif dari penggemar mengenai proses pemilihan pemeran, produses Dana Brunetti mengatakan: “Ada banyak hal yang tak terlihat dalam proses pemilihan pemeran, bakat, ketersediaan, keinginan mereka memerankan, ikatan kepada pemeran lainnya, dan lain-lain. Pada bulan Oktober 2013, aktris Jennifer Ehle melakukan pembicaraan untuk mendapatkan peran ibu Anastasia, Carla. Pada 12 Oktober 2013, Universal Pictures mengumumkan bahwa Hunnam memiliki konflik dengan jadwal syutingnya untuk perannya di FX , seri dari Sons of Anarchy . Alexander Skarsgard , Jamie Dornan , Theo James , Francois Arnaud , Scott Eastwood , Luke Bracey dan Billy Magnussen berada pada daftar teratas untuk menggantikan Hunnam sebagai Chrstian Grey. Akhirnya, pada 23 Oktober 2013, Dornan terpilih sebagai pemeran Christian Grey. Pada 31 Oktober 2013 Victor Rasuk terpilih sebagai pemeran Jose Rodriguez, 22 November 2013 Eloise Mumford terpilih sebagai pemeran Kate Kavanagh. Pada 2 Desember 2013, penyanyi Rita Ora terpilih sebagai pemeran adik perempuan Christian, Mia. Pada awalnya Ora ingin bekerja pada pembuatan soundtrack film tersebut. Pada 3 Desember 2013, Marcia Gay Harden, terpilih sebagai pemeran Grace, ibu Christian. Pada bulan September 2013, proses syuting dijadwalkan dimulai pada tanggal 5 November 2013 di Vancouver, British Columbia. Bulan berikutnya, produser Michael De Luca mengumumkan bahwa proses syuting akan dimulai pada tanggal 13 November 2013. Proses pengambilan gambar sekali lagi ditunda dan baru mulai pada 1 Desember 2013. Pengambilan gambar adegan dilakukan di Distrik Gastown, Vancouver. Bentall 5 digunakan sebagai Gedung Enterprise milik Grey. Universitas British Columbia digunakan sebagai Universitas Vancouver Negara Bagian Washington, tempat Ana mengenyam pendidikan perguruan tinggi. Hotel Vancouver Fairmont digunakan sebagai Hotel milik Heathman. Proses pengambilan gambar juga dilakukan di Studio North Shore. Produksi film secara resmi berakhir pada 21 Februari 2014. Adegan antara Dornan dan Johnson kembali direkam dan mengambil tempat di Vancouver selama sepekan yang berakhir pada tanggal 13 Oktober 2014.

4.2. Penyajian dan Analisis Data

Universitas Sumatera Utara Perempuan merupakan representasi salah satu makhluk Tuhan yang pertama sekali menemani Adam di muka bumi. Berbicara mengenai perempuan, tidak cukup sekadar pada ruang lingkup bahwa ia merupakan salah satu makhluk Tuhan saja yang berbeda dari jenis yang satunya, tetapi berbicara tentang perempuan kita harus mengetahui mulai dari peranan dan pengaruh perempuan di dalam kehidupan. Perempuan merupakan suatu pesan yang dikomunikasikan dalam budaya patriarki. Perempuan “dituliskan” melalui pembentukan stereotip dan mitos bahwa ia adalah suatu tanda yang dipertukarkan; begitulah akhirnya perempuan berfungsi dalam bentuk- bentuk budaya dominan. Karena itu dalam bidang seni dan juga dalam teks film, representasi perempuan terutama bukanlah suatu tema atau persoala sosiologis, seperti yang sering dipikirkan, melainkan sebuah tanda yang sedang dikomunikasikan Johnston dalam Christandi, 2013: 56. Representasi perempuan melalui media massa masih sangat kental budaya patriarki. Representasi di dalam dunia media massa, tubuh perempuan masih dijadikan objek penarik hasrat. Tamrin Amalgola mengkategorikan citra perempuan pada iklan media massa sebagai berikut Christandi, 2013: 57: 1. Citra Pigura: Perempuan sebagai sosok yang sempurna dengan bentuk tubuh ideal 2. Citra Pilar: Perempuan sebagai penyangga keutuhan dan penata rumah tangga 3. Citra Peraduan: Perempuan sebagai objek seksual 4. Citra Pinggan: Perempuan sebagai sosok yang identik dengan dunia dapur 5. Citra Pergaulan: Perempuan sebagai sosok yang kurang percaya diri dalam pergaulan Melalui penelitian ini peneliti ingin meneliti representasi perempuan dalam film “Fifty Shades of Grey”, terutama Anastasia Steele sebagai tokoh utama perempuan di dalam film ini. Ana, begitu ia biasa dipanggil merupakan sosok yang merupakan seorang gadis yang sederhana, telah terbuai dengan cinta seorang pengusaha kaya yang telah mengubah kehidupannya baik fisik maupun mentalnya. Dalam penelitian ini, peneliti melihat Anastasia Steele dari segi: 1. Perempuan dilihat dari kehidupan sosialnya 2. Perempuan dalam mengambil keputusan 3. Hubungan perempuan dengan pasangannya Universitas Sumatera Utara Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah film Fifty Shades of Grey. Film ini merupakan sebuah film Amerika Serikat yang diproduksi oleh Universal Pictures yang ditayangkan perdana di bioskop-bioskop Amerika. Film ini tidak ditayangkan di Indonesia, karena tidak lulus sensor. Film ini berdurasi 125 menit yang di dalamnya terdapat unsur penggambaran sosok perempuan yang berpotensi menjadi objek penelitian. Dari film tersebut akan dibagi ke dalam beberapa scene yang berhubungan dengan representasi perempuan. Tabel 4. Teknik Dalam Menyunting Gambar Teknik pengambilan gambar Extreme long shot, long shot, medium shot, medium close up, close up Angle dalam pengambilan gambar Eye level angle, high angle Fokus gambar Selective focus, deep focus, soft focus Teknik dalam menyunting gambar di atas, digunakan dalam membedah film Fifty Shades of Grey”. Extreme long shot menggambarkan keterbukaan, keluasan serta memandang objek dengan sangat luas. Long shot menggambarkan adanya konteks perperbedaan antara si pemandang dengan objek yang dipandangnya. Medium shot menggambarkan adanya hubungan personal dengan subjek. Medium close up dan close up menggambarkan kesan intim dan dekat. Angle yang digunakan dalam pengambilan gambar dalam film ini adalah eye level dan high level. Eye level angle menggambarkan kesetaraan antara objek dengan yang memandang, sedangkan high angle digunakan dalam menggambarkan seluruh latar yang digunakan dalam film tersebut. Sedangkan fokus dalam pengambilan gambar yang digunakan adalah Selective focus yang memberikan kesan tertuju pada suatu objek pada gambar tersebut. Deep focus memberikan kesan bahwa setiap unsur dalam gambar tersebut penting, sedangkan soft focus memberkan kesan romantis dan nostalgia. Teknik pengambilan gambar, akan memudahkan peneliti untuk menganalisis setiap gambar pada film Fifty Shades of Grey. Dengan memanfaatkan teknik tersebut, peneliti akan mengenali bagian-bagian pada objek yang terdapat pada film, seperti mengenali ekspresi dari manusia yang ada dalam film, cara kerja kamera dan sudut pengambilan gambar dalam film tersebut. Universitas Sumatera Utara

4.2.1. Analisis Scene Pertama Film Fifty Shades of Grey

Gambar 4 Scene pertama Gambar 1. Gambar 2. Ilustrasi scene pertama Scene ini menceritakan bahwa Anastasia tinggal serumah dengan teman satu universitasnya bernama Kate Kavanagh. Saat itu Ana diminta oleh Kate untuk menggantikannya mewawancarai Mr. Grey untuk koran mahasiswa edisi kelulusan di universitas mereka. Ana menggantikan Kate pada hari itu dikarenakan Kate sedang mengalami flu, sehingga ia harus beristirahat di rumah. Pada gambar pertama terlihat Ana menaikkan tangan kirinya dan mengepalkan tangannya untuk memperagakan kata “makan” dengan maksud meminta Kate untuk makan lebih banyak karena ia sedang sakit. Pada gambar yang kedua terlihat Ana sedang mencium kening temannya, Kate. Ana mencium kening Kate untuk menyatakan perasaan peduli dan sayangnya terhadap teman satu rumahnya tersebut. Latar yang digunakan dalam kedua gambar tersebut adalah ruang tamu rumah sewa mereka. Ana mengenakan cardigan biru tua dan memakai kemeja motif bunga di bagian dalam. Rambut coklatnya diikat dan poninya dibiarkan jatuh ke depan. Teknik pengambilan gambar yang digunakan dari gambar pertama di atas adalah medium shot, di mana dapat dilihat pengambilan gambar dilakukan setengah badan dan objek terlihat lebih dekat. Fokus yang digunakan pada gambar yang pertama adalah soft focus karena terlihat di setiap gambar, memiliki focus yang sama dan halus. Sedangkan pada gambar yang kedua, teknik pengambilan gambar yang digunakan adalah close up yang menyatakan keintiman atau kedekatan. Fokus yang digunakan pada gambar yang kedua adalah selective focus, di mana hanya objek tertentu saja yang penggambarannya terlihat jelas, dan yang lainnya blur. Universitas Sumatera Utara Ikon Scene pertama

1. Visual Tanda

Gambar 1. DialogTeksSuara Dialog Ana: makan yang banyak. Lagu yang digunakan saat gambar ini ditampilkan berjudul I Put a Spell on You yang dinyanyikan oleh Annie Lenox. Pada scene ini, lagu ini dimainkan pada bagian instrumen piano, drum dan biola dengan aliran jazz yang membuatnya terlihat sexy. Tempo yang terdengar tidak lambat dan tidak cepat sehingga setiap alat musik yang dimainkan terdengar membangkitkan passion. Penanda Perempuan yang tangan kirinya dibentuk mengepal dan mulutnya terbuka dan pandangannya menuju ke arah depan tetapi agak ke bawah. Perempuan tersebut mengenakan cardigan biru tua dan memakai kemeja motif bunga di bagian dalam. Rambutnya yang berwarna coklat diikat dan poninya dibiarkan jatuh ke depan. Petanda Anastasia Steele sedang meminta Kate, teman serumahnya untuk makan lebih banyak sambil memperagakan gerakan tangan yang diarahkan ke mulutnya.

2. Visual Tanda

Gambar 2. Universitas Sumatera Utara DialogTeksSuara Lagu yang digunakan saat gambar ini ditampilkan berjudul I Put a Spell on You yang dinyanyikan oleh Annie Lenox. Pada scene ini, lagu ini dimainkan pada bagian instrumen piano, drum dan biola dengan aliran jazz yang membuatnya terlihat sexy. Tempo yang terdengar tidak lambat dan tidak cepat sehingga setiap alat musik yang dimainkan terdengar membangkitkan passion. Penanda Terdapat dua orang perempuan dalam gambar ini. Perempuan yang pertama sedang membungkukkan sedikit tubuhnya ke depan, mulutnya menyentuh rambut perempuan yang sedang duduk dan perempuan yang duduk tersebut menutup matanya. Perempuan yang sedang membungkuk itu mengenakan cardigan biru tua dan memakai kemeja motif bunga di bagian dalam. Rambutnya yang berwarna coklat diikat dan poninya dibiarkan jatuh ke depan. Petanda Anastasia Steele sedang mencium kening Kate dan Kate pun tersenyum. Tataran Denotatif Pada gambar yang pertama terlihat seorang perempuan yang memakai cardigan biru dengan kemeja motif bunga di dalamnya dengan tangan kirinya terangkat dan menekuk ke atas serta telapak tangannya terkepal. Perempuan tersebut juga membuka mulutnya dan matanya terarah ke depan agak ke bawah. Perempuan itu berdiri di depan latar sepeda yang digantung vertikal dan meja yang di tempel ke dinding yang dihiasi dengan lampu-lampu serta gantungan payung dan mantel. Gambar yang pertama ini menggunakan teknik pengambilan gambar medium shot yang menampakkan gambar setengah badan dan menggunakan lensa normal. Gambar yang pertama ini juga menggunakan soft focus dan sudut pandang eye level angle. Pada gambar satu juga terdapat dialog dari perempuan yang sedang berdiri itu. Ia mengatakan “makan yang banyak”. Pada gambar yang kedua terlihat dua orang perempuan di mana perempuan yang satu sedang membungkukkan badannya dan bibirnya menyentuh rambut perempuan yang sedang duduk. Perempuan yang sedang duduk itu menutup matanya dan bibirnya melebar ke dua sisi. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada gambar yang Universitas Sumatera Utara kedua adalah close up di mana objek pada gambar terlihat lebih dekat. Focus yang digunakan pada gambar yang kedua ini adalah selective focus di mana hanya beberapa objek saja yang dapat terlihat dengan jelas dan objek yang lainnya dibiarkan kabur. Gambar kedua ini menggunakan teknik pan left di mana kamera bergerak dari arah kanan ke kiri objek dan juga eye level angle. Latar yang digunakan adalah ruang tamu rumah sewa mereka. Terlihat di belakang kedua perempuan itu terdapat jendela dan pintu. Tataran Konotasi Pada scene kedua ini, Ana sedang bersiap-siap pergi menuju kantor Mr. Grey untuk mewawancarai beliau. Pada gambar yang pertama terlihat Ana sedang berbicara. Hal ini terlihat dari postur tubuhnya yang terlihat di gambar, ia sedang membuka mulutnya dan seolah-olah tangannya memperagakan sesuatu, ditambah lagi dengan teks yang muncul menandakan dia sedang berbicara. Saat itu, arah pandangan Ana juga menuju kepada sesuatu, yaitu teman satu rumahnya sendiri. Dari dialognya yang mengatakan “makan yang banyak” dapat diketahui bahwa ia sedang meminta temannya tersebut untuk makan lebih banyak karena temannya tersebut sedang terserang flu. Melalui tanda-tanda tersebut dapat dikatakan bahwa Ana peduli terhadap keadaan temannya yang sedang sakit. Pada scene ini, Ana mengenakan cardigan berwarna biru dengan kemeja motif bunga di dalamnya. Warna biru termasuk dalam warna dingin yang memiliki simbol kelembutan, nyaman tetapi juga mengesankan jarak jauh Nugroho, 2008: 36. Pemilihan warna busana yang dikenakan Ana mengukuhkan karakternya yang introvert dengan orang-orang di sekitarnya. Ini terbukti karena Ana tertutup mengenai hubungannya dengan Christian Grey dan tidak pernah mengungkit mengenai hubungan mereka kepada orang lain, bahkan orang-orang terdekatnya. Ia mengenakan kemeja bermotif bunga pada bagian dalam. Ia mengenakan kemeja untuk memunculkan kesan rapi dan sopan, karena ia akan pergi menuju perusahaan Christian Grey untuk melakukan wawancara. Motif bunga yang dikenakan ingin memunculkan sisi feminin dari seorang perempuan. Bunga seringkali dikaitkan dengan perempuan. Bunga mengartikan perempuan itu adalah makhluk yang indah dan harum seperti bunga. Universitas Sumatera Utara Pada gambar yang kedua terlihat Ana sedang mencium kening Kate, teman satu rumahnya di mana keningnya tertutupi rambut. Saat Ana mencium kening Kate yang sedang duduk, Kate terlihat tersenyum dan menutup matanya seakan menikmati kasih sayang yang diberikan Ana terhadapnya. Seperti yang dikatakan dalam buku banyak jalan menuju Roman Yona, 2005: 107 arti ciuman di kening adalah ciuman persahabatan. Terlihat bahwa Ana merupakan sosok peremuan yang peduli terhadap sahabatnya dan menyayangi sahabatnya dan bisa dikatakan bahwa Ana merupakan sosok perempuan yang setia kawan. Sikap Ana ini semakin menguatkan anggapan bahwa perempuan itu dikenal lemah lembut, cantik, emosional atau keibuan. Hal ini menguatkan pernyataan yang berkembang di masyarakat bahwa perempuan lebih mudah menunjukkan rasa sayangnya dibandingkan laki-laki. Bila kembali melihat gambar kedua, terlihat Kate tersenyum saat mengecup keningnya. Senyuman memiliki banyak arti. Senyuman dapat menggambarkan kegembiraan, rasa terima kasih, menyukai, dan sejuta makna lainnya yang terkandung di dalamnya Sudewo, 2009: 16. Ia juga menutup matanya saat Ana mencium keningnya, sebagai tanda bahwa ia pun menikmati kasih sayang yang diberikan Ana kepadanya sebagai sahabat.

4.2.2. Analisis Scene Kedua Film Fifty Shades of Grey

Gambar 5. Scene kedua Gambar 1. Gambar 2. Ilustrasi scene kedua Scene ini menampilkan Ana sedang bertemu dengan Jose di lapangan parkir persis di samping mobil Ana. Saat itu Ana hendak pergi bekerja sebagai pegawai paruh waktu di toko perkakas Claytons. Sebelum ia mengendarai mobilnya untuk pergi Universitas Sumatera Utara menuju tempat kerjanya, ia bertemu dengan Jose yang sudah mencarinya ke mana- mana. Dalam scene ini Jose menceritakan kepada Ana kabar bahagia karena foto-foto hasil karyanya akan dipamerkan oleh Portland Place bulan depan. Ana pun ikut merasa bahagia terlihat dari senyuman yang diperlihatkan Ana kepada Jose. Pada gambar kedua terlihat juga Ana sedang memeluk Jose. Pelukan itu sebagai ucapan selamat akan pencapaian yang telah didapat oleh Jose. Latar yang digunakan dalam scene ini adalah lapangan parkir kampus tempat Ana mengenyam pendidikan dengan menggunakan teknik pengambilan gambar close up, terlihat dari wajah yang diambil lebih dekat, menggunakan eye level angle, serta selective focus yang menggambarkan hanya beberapa objek saja terlihat jelas dan yang lain blur. Ikon Scene Kedua

1. Visual Tanda

Gambar 1. DialogTeksSuara Dialog Jose: Portland Place akan memamerkan foto-fotoku bulan depan. Suara yang ditampilkan pada gambar ini adalah suara mobil yang sedang berjalan serta suara beberapa orang yag terdengar sedang berada di lapangan parkir. Penanda Terdapat seorang perempuan dan seorang laki-laki yang sedang berdiri dan berhadapan satu sama lain. Rambut perempuan itu terurai dengan poni yang jatuh ke depan. Terlihat mata perempuan itu menatap mata laki-laki tersebut. Bibir perempuan itu terlihat terbuka hingga struktur pipinya berubah dan terangkat. Gigi perempuan tersebut juga terlihat. Laki-laki yang ada di depan perempuan itu terlihat mengenakan kemeja polkadot hitam dengan warna abu-abu yang mendominasi. Wajah laki-laki itu terlihat dari sisi samping kanan dengan postur mata yang terlihat kecil dan struktur pipi yang terangkat. Universitas Sumatera Utara Petanda Anastasia Steele sedang berhadapan dengan Jose dan terlihat bahagia mendengar cerita Jose.

2. Visual Tanda

Gambar 2. DialogTeksSuara Dialog Ana : Selamat, Ya Tuhan. Suara yang ditampilkan pada gambar ini adalah suara mobil yang sedang berjalan serta suara beberapa orang yag terdengar sedang berada di lapangan parkir. Penanda Terdapat dua orang dalam gambar ini. Seorang perempuan yang sedang mengalungkan tangannya ke punggung seorang laki-laki. Ujung bibir perempuan tersebut melebar ke dua sisi dan giginya pun terlihat. Terlihat lekukan di samping bibir perempuan tersebut. Wajah perempuan itu berada di atas bahu laki-laki yang ada di gambar. Rambut perempuan itu berwarna coklat dan dibiarkan terurai dengan poninya dibiarkan jatuh ke depan. Petanda Anastasia Steele sedang memeluk Jose dan tersenyum bahagia. Tataran Denotatif Pada gambar yang pertama terlihat seorang perempuan dan seorang laki-laki sedang berdiri dan saling berhadapan satu sama lain. Rambut perempuan itu terurai dengan poni yang jatuh ke depan. Terlihat mata perempuan itu menatap mata laki-laki tersebut. Bibir perempuan itu terlihat terbuka hingga struktur pipinya berubah dan terangkat. Kedua ujung bibir perempuan itu terangkat sehingga gigi perempuan itu juga Universitas Sumatera Utara terlihat. Perempuan itu mengenakan jaket berwarna biru. Laki-laki yang ada di depan perempuan itu terlihat mengenakan kemeja polkadot hitam dengan warna abu-abu yang mendominasi. Wajah laki-laki itu terlihat dari sisi samping kanan dengan postur mata yang terlihat kecil dan struktur pipi yang terangkat. Pada gambar yang kedua terlihat seorang perempuan sedang mengalungkan kedua tangannya di punggung laki-laki yang ada di hadapannya. Terlihat pada gambar ini bahwa mata perempuan itu tertutup. Ujung bibir perempuan itu juga melebar ke dua sisi dan giginya pun terlihat. Terlihat lekukan di samping bibir perempuan tersebut. Wajah perempuan itu berada di atas bahu laki-laki yang ada di gambar. Rambut perempuan itu berwarna coklat dan dibiarkan terurai dengan poninya dibiarkan jatuh ke depan. Latar yang digunakan pada scene ini adalah lapangan parkir kampus dan mereka berdiri di samping mobil volkswagen biru. Teknik pengambilan gambar yang diambil dari kedua gambar dalam scene ini adalah close up yang menonjolkan suasana keintiman atau hubungan dekat. Scene ini menggunakan selective focus di mana hanya gambar perempuan dan laki-laki itu saja yang jelas dan yang lainnya kabur. Sudut pandang yang digunakan dalam scene ini menggunakan eye level angle yang menunjukkan kesetaraan. Tataran Konotasi Pada scene ini diceritakan Ana hendak pergi menuju tempat kerjanya di toko perkakas claytons. Saat Ana hendak menuju mobil volkswagen biru miiknya yang sedang terparkir di tempat pakir kampus, Jose memanggilnya dan hendak berbicara kepadanya. Dalam scene ini Jose memberitahukan Ana kabar gembira mengenai dirinya. Jose berbagi kabar bahagia kepada Ana dan mengatakan “Portland Place akan memamerkan foto-fotoku bulan depan”. Mendengar kabar itu, secara alamiah Ana tersenyum bahagia dan pandangannya tak henti menatap Jose seolah-olah berbinar mendengar kabar yang baru didengarnya. Hal ini digambarkan dengan bentuk bibir Ana di mana kedua ujung bibir tersebut terangkat naik hingga giginya pun terlihat. Pandangan mata Ana saat itu menuju mata Jose. Hal ini membuktikan bahwa Ana tidak canggung saat berhadapan dengan Jose. Jarak mereka berdiri juga yang bisa Universitas Sumatera Utara dikatakan dekat seakan membenarkan pernyataan bahwa Ana tidak canggung dengan Jose walaupun dia seorang laki-laki. Pada gambar yang pertama Ana mengenakan jaket biru dan rambutnya dibiarkan terurai dan poninya jatuh ke depan tepat di atas alisnya. Warna biru memiliki makna positif seperti kelembutan persahabatan, kasih, perdamaian dan makna negatif yaitu dingin Nugroho, 2008: 37. Banyak yang beranggapan rambut berwarna cokelat tua seperti rambut yang dimiliki Ana merupakan perempuan yang pintar, padahal penelitian membuktikan bahwa perempuan berambut cokelat tua sama pintarnya dengan perempuan berambut pirang, namun rambut cokelat tua lebih dikenal sebagai pekerja keras dan bertanggung jawab Psiko_POP, 2015: 14. Perempuan dengan rambut berwarna cokelat tua juga menibulkan kesan hangat dan bersahabat. Pada gambar yang kedua, terlihat Ana memeluk Jose sambil berkata “ Ya Tuhan Selamat”. Perkataan yang Ana lontarkan menyatakan bahwa Ana turut senang atas pencapaian yang telah dibuat oleh sahabatnya itu. Selain dari perkataan, Ana juga mengekspresikan rasa senang dan pedulinya terhadap sahabatnya itu dengan pelukan. Ia memeluk Jose dengan segera setelah Jose memberitahukan kabar mengenai karya fotonya yang akan dipamerkan. Senyum yang diberikan Ana pada kedua gambar di atas merupakan senyuman tulus dan asli. Menurut Elisabeth Kuhnke, senyum buatan cepat menghilang, tetapi senyum tulus berkembang perlahan dan memudar secara bertahap. Senyum Ana perlahan memudar dalam scene ini, bahkan hingga ia membuka pintu mobilnya dan akhirnya menaiki mobilnya, senyumnya masih terpampang di wajahnya. Dalam dunia persahabatannya, Ana termasuk perempuan yang aktif dan tidak malu menunjukkan ekspresinya terutama mengungkapkan rasa pedulinya terhadap teman-temannya. Menurut Basow dalam Apriyanti, 2012: 48, perempuan lebih malu untuk berekspresi karena perempuan cenderung lebih pasif daripada laki-laki. Tetapi dalam hal ini, Ana tidak terlihat pemalu dalam mengungkapkan ekspresi sayangnya terhadap sahabatnya.

4.2.3. Analisis Scene Ketiga Film Fifty Shades of Grey

Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Scene ketiga Ilustrasi scene ketiga Scene ini menceritakan saat Christian Grey mengantar Ana keluar dari sebuah kedai kopi. Di sini Christian Grey mulai merasa bahwa Ana tidak seharusnya mendapatkan laki-laki seperti dia setelah Grey mendengar latarbelakang keluarga Ana yang menyentuh. Grey merasa bahwa ia tidak pantas bersanding dengan Ana, apalagi jika melihat latarbelakang kehidupan sex-nya. Gambar di atas sedang menjelaskan saat Grey menyelamatkan Ana dari hantaman sepeda yang sedang melaju kencang ke arahnya. Christian Grey menarik lengan Ana dan akhirnya Ana jatuh di pelukannya. Ikon Scene Ketiga

1. Visual Tanda

Gambar 1. DialogTeksSuara Dialog Ana: apa maksudmu.. Christian: Awas Penanda Terdapat seorang perempuan dan dua orang laki-laki dalam gambar di atas. Seorang laki-laki sedang berhadapan dengan seorang perempuan dan laki-laki yang satu lagi sedang berada di atas sepeda. Laki-laki yang sedang berdiri di depan seorang perempuan itu sedang memegang lengan kanan perempuan tersebut dengan tangan Universitas Sumatera Utara kirina dan tangan kanan laki-laki tersebut berada di belakang punggung perempuan yang ada di depannya. Rambut bagian bawah perempuan itu terlihat terbang dan tidak jatuh di bahu ataupun baju perempuan tersebut. Seorang laki-laki yang berada di depan mereka berdua sedang terlihat membungkukkan sedikit badannya ke depan. Petanda Christian Grey menyelamatkan Ana dari hantaman sepeda yang sedang melaju kencang ke arah mereka. Tataran Denotatif Terlihat dua orang laki-laki dan satu orang perempuan yang berada di jarak yang dekat dan terdapat laki-laki dan perempuan yang berada di samping sebuah gedung. Pada gambar ini, seorang laki-laki dan seorang perempuan sedang berhadapan satu sama lain dan posisi tubuh laki-laki tersebut maju ke arah perempuan yang ada di depannya dengan tangan kirinya sedang memegang lengan kanan perempuan itu, sedangkan tangan kanan laki-laki itu berada di belakang tubuh si perempuan. Kedua tangan perempuan berambut cokelat tua itu juga terlihat meraih kedua sisi laki-laki yang ada di depannya. Pada gambar ini, laki-laki yang berada di depan perempuan itu berkata “awas”. Pada gambar ini, laki-laki yang sedang berhadapan dengan perempuan itu mengenakan kemeja putih dibalut dengan jas hitam di mana bagian tengah jas tersebut dikancing satu. Perempuan yang berada di depannya mengenakan kaos putih ditambah dengan jaket hijau serta syal berwarna biru dan putih. Gambar laki-laki yang berada di depan mereka terlihat kabur. Laki-laki tersebut terlihat membungkukkan sedikit badannya ke arah depan dan posisinya mengarah ke laki-laki yang sedang memegang tangan perempuan yang ada di gambar. Terlihat juga beberapa orang yang sedang berdiri di dekat gedung. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada gambar ini adalah medium shot di mana gambar yang diambil dari pinggul ke atas dan tidak menampilkan seluruh bagian tubuh. Sudut pandang yang digunakan pada gambar ini adalah eye level angle dengan fokus pengambilan gambar yaitu soft focus. Tataran Konotasi Universitas Sumatera Utara Pada scene ini menceritakan Anastasia Steele diselamatkan oleh Christian Grey dari hantaman sepeda yang sedang melaju kencang ke arah mereka. Dari gambar di atas, dapat dilihat Christian Grey sedang menarik tubuh Ana ke arahnya agar terhindar dari sepeda yang sedang melaju kencang. Scene ini menggambarkan bahwa Ana bukanlah orang yang hati-hati dan ceroboh sehingga membutuhkan seseorang yang selalu menjaganya. Terlihat dari kata-kata yang dilontarkan oleh Christian Grey “awas” sambil menarik tubuh Ana ke pelukannya. Sontak tangan Ana pun ikut melayang dan bergerak menuju tubuh Christian Grey. Mengarah kepada stereotype bahwa perempuan tidak terlalu independen karena segala permasalahan yang ia miliki membuatnya lemah. Sehingga seorang perempuan yang sudah besar membutuhkan seorang pendamping laki-laki yang selalu menjaga dan membantunya. Menurut Beauvoir dalam Hanafi, 2010: 66, dalam budaya patriarkat laki-laki dan perempuan sejak kecil telah diperlakukan berbeda. Misalnya anak perempuan yang dianggap ingin bermain seperti laki-laki dianggap nakal. Perilaku itu dianggap mengancam keperempuanan sehingga aktivitas anak perempuan jadi dibatasi. Dalam pertumbuhannya, perempuan tidak menemukan adanya pilihan antara kebebasan atau mengikuti jalan yang sudah ditetapkan untuknya. Akhirnya perempuan tidak punya tempat selain di bawah perlindungan laki-laki. Hal ini serupa terjadi pada Ana. Ia ceroboh dalam menjaga dirinya untuk itu laki-laki yang selalu mendapat stereotype lebih kuat untuk melindungi perempuan memainkan perannya. Perempuan yang seperti ini selalu butuh untuk dibantu. Situasi ini membuat perempuan hidup dengan internalisasi nilai bahwa laki-laki memang istimewa. Perempuan hidup dalam ketidakberdayaannya dan terbiasa untuk itu. Menurut Beauvoir, internalisasi nilai-nilai inferior yang dilekatkan pada perempuan ini memposisikan perempuan pada situasi yang secara sosial tidak adil dibandingkan laki-laki yang kemudian menghalanginya untuk menjadi subjek Lie, 2005: 20. Pada gambar ini, dapat dikatakan bahwa Ana memang orang yang tidak hati- hati, karena pada saat ia berjalan pun, ia tidak menoleh ke kanan maupun ke kiri melihat apakah jalanan di depannya aman untuk dilalui atau tidak. Maka dari itu muncullah sosok laki-laki yang menjadi penolong untuk Ana. Gambar seorang pengendara sepeda yang berada di depan Ana dan Christian terlihat blur yang menyatakan bahwa saat itu Universitas Sumatera Utara sepedanya sedang melaju kencang sehingga tubuh pengendaranya pun nyaris susah terlihat.

4.2.4. Analisis Scene Keempat Film Fifty Shades of Grey

Gambar 7. Scene keempat Gambar 1. Gambar 2. Ilustrasi scene Scene ini menceritakan keadaan saat Ana berada di bar bersama beberapa temannya. Saat itu Ana baru saja menghubungi Christian saat ia sedang mengantri untuk masuk ke toilet. Setelah mendengar bahwa Christian akan menjemputnya di bar tersebut, Ana pun dengan raut wajah yang kaget segera keluar dari bar tanpa membawa jaketnya. Tak lama setelah Ana keluar dan merasa kedinginan, Jose datang dengan membawa jaket jeans milik Ana. Setelah memakaikan jaket kepada Ana, Jose pun meminta Ana mendekat kepadanya supaya Jose bisa memeluk Ana yang kedinginan. Ana yang mendengar permintaan Jose itu pun menolaknya secara halus dan menghindarinya. Tetapi Jose tetap bersikeras mendekatkan dirinya kepada Ana dan berusaha memeluk Ana dan meminta kepada Ana sebuah ciuman. Ana yang tidak menginginka ciuman itu pun berusaha menghindari wajah Jose tetapi Jose tetap menarik Ana ke dalam pelukannya. Tak lama kemudian, Christian yang melihat Ana dan Jose pun menghampiri mereka. Christian berlari menuju mereka dan mendorong keras Jose sehingga Jose pergi menjauh dari Ana. Ikon Scene keempat

1. Visual Tanda

Universitas Sumatera Utara Gambar 1. DialogTeksSuara Dialog Ana: Jose, aku tidak bisa. Maaf, tidak. Penanda Terdapat seorang perempuan dan seorang laki-laki yang sedang berhadapan satu sama lain. Laki-laki tu meletakkan tangan kanannya ke pipi sebelah kiri perempuan yang ada di depannya. Laki-laki tersebut mengenakan jaket hijau tua. Dua sisi bibir laki-laki itu tertarik ke arah kanan dan kiri dan gigi bagian atas laki-laki itu terlihat juga. Lesung pipi sebelah kanan laki-laki itu juga terlihat. Mata laki-laki itu menuju ke arah bibir perempuan yang ada di depannya. Perempuan yang sedang berhadapan dengan laki-laki itu sedang menatap mata laki-laki yang berada di hadapannya dengan mulut yang terbuka dan agak condong ke depan. Alis perempuan yang sebelah kiri terlihat tertarik ke depan. Perempuan itu mengenakan jaket jeans berwarna biru. Petanda Jose sedang menarik Ana ke dalam pelukannya tetapi Ana berusaha menolaknya.

2. Visual Tanda

Gambar 2. DialogTeksSuara Dialog Christian: Bung, dia bilang tidak Universitas Sumatera Utara Penanda Terdapat dua orang laki-laki dan seorang perempuan yang sedang berdekatan. Seorang laki-laki yang mengenakan jaket hijau tua terlihat menghadap kedua orang lainnya dengan tubuh yang condong ke belakang dan tangan kanannya berada di dekat leher Anastasia. Seorang laki-laki lain yang berada di arah yang berlawanan sedang mencondongkan badannya ke depan dan matanya mengarah ke baju yang dikenakan oleh laki-laki yang ada di depannya. Laki-laki tersebut memiringkan bibirnya ke arah kanan dan kedua alisnya terangkat. Sedangkan seorang perempuan yang berada di tengah kedua laki-laki itu terlihat merapatkan kedua tangannya ke arah dadanya dan membuka mulutnya serta matanya tertuju kepada laki-laki yang ada di depannya. Petanda Christian sedang mendorong Jose yang berusaha mencium Ana sambil menegaskan kepada Jose bahwa Ana tidak ingin menciumnya. Tataran Denotasi Pada gambar yang pertama terdapat seorang perempuan dan seorang laki-laki yang sedang berhadapan satu sama lain. Laki-laki tu meletakkan tangan kanannya ke ipi sebelah kiri perempuan yang ada di depannya. Laki-laki tersebut mengenakan jaket hijau tua. Dua sisi bibir laki-laki itu tertarik ke arah kanan dan kiri dan gigi bagian atas laki-laki itu terlihat juga. Lesung pipi sebelah kanan laki-laki itu juga terlihat. Mata laki- laki itu menuju ke arah bibir perempuan yang ada di depannya. Perempuan yang sedang berhadapan dengan laki-laki itu sedang menatap mata laki-laki yang berada di hadapannya dengan mulut yang terbuka dan agak condong ke depan. Alis perempuan yang sebelah kiri terlihat tertarik ke depan. Perempuan itu mengenakan jaket jeans berwarna biru. Dalam gambar juga terlihat secara samar seorang laki-laki yang mengenakan mantel hitam sedang melihat ke arah laki-laki dan perempuan yag sedang berhadapan tersebut. Tempat yang digunakan untuk pengambilan gambar yang pertama adalah halaman depan dekat pintu masuk bar. Scene ini digambarkan pada malam hari dengan cahaya yang agak redup. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada gambar yang pertama adalah medium shot dimana objek yang terlihat diambil dari bagian pinggang ke atas. Gambar yang pertama ini juga menggunakan selective focus dimana Universitas Sumatera Utara hanya terdapat beberapa objek saja yang terlihat jelas bentuknya dan gambar ini diambil dengan menggunakan eye level angle. Pencahayaan nya juga kurang dan terlihat redup. Pada gambar yang kedua terlihat Terdapat dua orang laki-laki dan seorang perempuan yang sedang berdekatan. Seorang laki-laki yang mengenakan jaket hijau tua terlihat menghadap kedua orang lainnya dengan tubuh yang condong ke belakang dan tangan kanannya berada di dekat leher Anastasia. Seorang laki-laki lain yang berada di arah yang berlawanan sedang mencondongkan badannya ke depan dan matanya mengarah ke baju yang dikenakan oleh laki-laki yang ada di depannya. Laki-laki tersebut memiringkan bibirnya ke arah kanan dan kedua alisnya terangkat. Sedangkan seorang perempuan yang berada di tengah kedua laki-laki itu terlihat merapatkan kedua tangannya ke arah dadanya dan membuka mulutnya serta matanya tertuju kepada laki- laki yang ada di depannya. Tempat yang digunakan juga sama dengan gambar yang pertama yaitu halaman depan dekat pintu masuk bar tersebut. Gambar yang kedua menggunakan teknik pengambilan gambar medium close up shot dan eye level angle. Pencahayaan yang digunakan pada gambar ini juga redup dan cenderung gelap. Fokus yang digunakan pada gambar ini adalah selective focus. Tataran Konotatif Scene ini menggambarkan keadaan Ana saat berada di salah satu bar bersama teman-temannya. Pada gambar yang pertama terlihat seorang perempuan sedang berhadapan dengan seorang laki-laki, di mana laki-lai tu sedang memegang pipi perempuan tersebut. Perempuan itu bernama Anastasia Steele dan laki-laki yang berada di depannya bernama Jose. Pada gambar yang pertama terlihat Jose sedang memegang pipi Ana dengan tangan kanannya dan matanya diarahkan ke bibir Ana. Jose berusaha memaksa Ana untuk memperbolehkan Jose mencium bibirnya. Dilihat dari teks yang ada, terlihat bahwa Ana menolak Jose dengan berkata “Jose, aku tak bisa. Maaf, tidak”. Selain teks yang menjelaskan bahwa Ana berusaha menolak Jose untuk menciumnya, dapat dilihat juga dari posisi tangan Ana dan tubuhnya yang menjauh dari tubuh Jose. Kedua tangan Ana dirapatkan dan diletakkan di dada Jose untuk mendorong tubuh Jose menjauh dari tubuhnya. Dari samping, terlihat posisi badan Ana yang tidak tegak lurus. Bagian atas tubuh Ana terlihat mundur sedangkan bagian punggung ke Universitas Sumatera Utara bawah masih berada di dekat Jose. Hal ini menyatakan bahwa Ana sudah berusaha menjauhkan diri dari pelukan Jose, tetapi ia tidak mampu melepaskannya seorang diri. Berbeda dengan laki-laki, perempuan dinilai makhluk lemah Sugihastuti, 2000: 104. Seperti yang terlihat pada gambar pertama, perempuan digambarkan lemah. Ana sudah berusaha mendorong tubuhnya menjauh dari pelukan Jose, tetapi ia tetap tidak bisa menjauh dari tubuh Jose. Tangan Jose yang dikalungkan pada leher Ana mengartikan bahwa Jose akan menarik wajah Ana lebih dekat dengan wajahnya dan menyentuhkan bibirnya dengan bibir Ana. Hal ini menyatakan ungkapan bahwa laki- laki memiliki kontrol terhadap perempuan. Sebagai pihak yang lebih kuat, laki-laki dianggap sebagai pihak yang lebih berkuasa dibandingkan perempuan Sugihastuti dan Saptiawan, 2007: 280. Sentuhan tangan Jose yang terarah menuju leher Ana menggambarkan bahwa Jose sebagai laki-laki lebih berkuasa menyentuh si perempuan. Terlihat Jose juga berusaha mendekatkan dirinya kepada Ana walaupun Ana sudah bergerak menjauh. Terdapat kekuasaan yang dimiliki Jose terhadap Ana. Alis Ana yang terlihat masuk ke arah hidungnya serta matanya yang tajam menatap mata Jose memperlihatkan bahwa Ana sedang berbicara serius dan menginginkan Jose agar memperhatikan apa yang ia katakan. Pada scene ini Ana mengenakan kaos berwarna biru kehijauan dibalut dengan jaket jeans berwarna biru miliknya. Saat itu Ana pergi ke bar hanya dengan mengenakan kaos lengan pendek yang ketat, sehingga bentuk tubuhnya terlihat. Berbeda dengan teman sekamarnya, Kate yang mengenakan tank top dan belahan dadanya rendah. Jika dilihat dari gambar-gambar yang mendukung scene ini, pakaian yang dikenakan Ana bukanlah pakaian yang selazimnya dipakai ke club malam. Dari jenis pakaian yang dikenakan Ana, dapat dikatakan bahwa Ana bukanlah perempuan yang suka menghabiskan waktu di club malam seperti teman-temannya yang lain. Di samping itu Ana juga mengenakan jaket jeans biru. Ana mengenakan jaket pada malam itu karena udara yang dingin di Heatman. Jeans, seperti yang diungkapkan Polhemus, menjadi contoh pakaian yang gayanya diadopsi masyarakat kelas menengah dari pekerja Barnard, 2007: 181. Jeans melambangkan kehidupan yang tidak mewah dan glamour. Hal ini seperti pribadi Ana yang dikesankan sederhana. Warna kaos Ana biru kehijauan memiliki arti diam, lembut dan santai. Walaupun Ana yang sedang digenggam oleh Jose, ia berusaha menolak ajakan Jose dengan halus dan menghindarinya dengan Universitas Sumatera Utara kekuatannya sendiri. Ia tidak berusaha berteriak meminta tolong kepada orang lain yang saat itu ada di sekelilingnya. Pada gambar yang kedua terlihat tidak lagi dua orang yang menjadi fokus utama gambar. Terlihat seorang laki-laki yang sudah berada diantara Jose dan Ana. Laki-laki itu adalah Christian. Gambar kedua memperlihatkan situasi dimana Christian sedang mendoron Jose menjauh dari Ana sehingga Jose terdorong dan pergi menjauh dari tubuh Ana. Berbeda dengan Ana yang sudah berusaha mendorong Jose, Christian dengan sekali kekuatan berupaya mendorong Jose menjauh pun berhasil. Hal ini jelas menggambarkan perbedaan kekuatan antara dua jenis kelamin tersebut. Laki-laki digambarkan menjadi sosok yang kuat, besar, dan lebih berani. Christian yang datang saat itu digambarkan menjadi penolong bagi Ana yang sedang mengalami keadaan yang bahaya. Hal ini melabelkan perempuan bahwa mereka merupakan makhluk yang harus dilindungi Sugihastuti, 2000: 104. Pelabelan perempuan merupakan kaum yang harus dilindungi ini semakin menyatakan bahwa perempuan memiliki sikap ketergantungan terhadap laki-laki atau dengan kata lain, seorang perempuan membutuhkan sosok laki-laki di sekitarnya yang bisa melindungi dia dari keadaan yang berbahaya. Menurut Soenarjati-Djajanegara dalam Sugihastuti dan Saptiawan, 2007: 300, salah satu sikap yang dilabelkan kepada gender feminin ialah sikap ketergantungan yang merupakan implikasi dari sikap vicarious melakukan sesuatu bagi orang lain. Soenarjati-Djajanegara juga menambahkan bahwa dalam nilai-nilai tradisional Amerika, sifat ketergantungan itu menjadi lumrah karena perepuan dianggap lemah, tidak berdaya, tidak mampu bertindak, tidak berinisiatif dan sebagainya. Pada gambar yang kedua ini Ana digambarkan sebagai perempuan yang membutuhkan seorang laki- laki yang membatunya untuk keluar dari suatu bahaya atau keadaan yang mengancam dirinya. Ketidakmampuan Ana untuk melepaskan diri dari suatu ancaman membuat ia mengiyakan bahwa perempuan memang makhluk yang lemah. Suasanya malam hari juga menambah kesan bahaya yang dialami oleh Ana. Pencahayaan yang kurang menggambarkan suasana suram dan muram serta ketakutan Ana akan Jose yang berusaha menciumnya.

4.2.5. Analisis Scene Kelima Film Fifty Shades of Grey

Universitas Sumatera Utara Gambar 8. Scene kelima Gambar 1. Gambar 2. Ilustrasi scene kelima Scene ini menceritakaan pada saat Ana menandatangani kontrak perjanjian hubungannya dengan Christian Grey. Isi perjanjian ini adalah bahwa Ana tidak boleh memberitahukan kepada siapapun mengenai hubungannya dengan Mr. Grey. Pada gambar yang pertama, sesaat setelah Ana menandatangani kontrak yang dibuat oleh Christian Grey, Ana secara frontal menanyakan apakah Mr. Grey akan bercinta dengan dirinya saat itu juga. Ana dan Christian baru saja saling mengenal sekitar beberapa minggu. Latar yang digunakan adalah meja makan di apartemen milik Christian Grey. Kelanjutan gambar pertama dapat dilihat dari gambar kedua, di mana Ana mengungkapkan bahwa Ana masih perawan dan belum pernah berhubungan intim dengan siapapun sebelumnya. Ia ingin melakukan hubungan intim itu hanya dengan Christian Grey. Pada scene ini Ana mengatakan bahwa selama ini dia menunggu dan tidak mau memberikan keperawanannya kepada sembarang orang. Latar yang digunakan pada gambar yang kedua ini adalah tangga di apartemen Christian Grey. Ikon scene kelima

1. Visual Tanda

Gambar 1. DialogTeksSuara Dialog Ana: Kau akan bercinta denganku sekarang? Universitas Sumatera Utara Lagu yang digunakan saat gambar ini ditampilkan berjudul Bachnianas brasileiras No. 5: Aria Cantilna – Adagio yang dinyanyikan oleh Villa-Lobos. Lagu ini merupakan aliran seriosa di mana vocal dari sang penyanyi yang ditonjolkan dengan teknik-teknik bernyanyi. Musik seriosa merupakan musik yang mengandung nilai seni yang tinggi dan menimbulkan kesan tenang dan damai. Penanda Seorang perempuan dengan rambut cokelat yang terurai serta poni yang jatuh di atas alis, struktur wajahnya diarahkan ke kiri atas dengan mata yang terbuka serta bibir yang sedikit terbuka. Perempuan itu mengenakan baju berwarna putih. Petanda Anastasia sedang menatap Christian Grey dan bertanya apakah Mr. Grey akan bercinta dengan dirinya saat itu juga atau tidak.

2. Visual Tanda

Gambar 2. DialogTeksSuara Dialog Ana: Karena aku belum… Lagu yang digunakan saat gambar ini ditampilkan berjudul Instrumental Music Fantasia on a Theme yang dinyanyikan oleh Thomas Tallis. Instrumen yang ditampilkan pada scene ini adalah biola dengan irama yang lambat. Suara biola itu dimainkan bertahap mulai dari lembut hingga keras sehingga menimbulkan suasana yang tegang dan klimaks. Penanda Universitas Sumatera Utara Terlihat seorang perempuan sedang memandang seorang laki-laki di depannya dengan kedua mata yang terbuka lebar dan mulut yang terbuka. Perempuan tersebut mengenakan baju putih dan rambutnya dibiarkan terurai dengan poni yang jatuh di atas kedua alisnya. Petanda Anastasia Steele sedang menatap Christian Grey dan mengatakan bahwa ia belum pernah melakukan hubungan intim atau dengan kata lain ia masih perawan. Tataran Denotatif Pada gambar yang pertama terlihat seorang perempuan dengan rambut cokelat yang terurai lurus jatuh ke bawah serta poni yang jatuh di atas alis, struktur wajahnya diarahkan ke kiri atas dengan mata yang terbuka serta bibir yang sedikit terbuka. Perempuan itu mengenakan baju berwarna putih. Seperti teks yang tertera di gambar yang pertama, perempuan tersebut mengatakan ”kau akan bercinta denganku sekarang?”. Latar yang digunakan pada gambar yang pertama ini adalah meja makan di apartemen milik Christian Grey. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada gambar pertama ini adalah close up shot di mana terlihat ekspresi perempuan itu dari dekat dan lebih jelas. Gambar yang pertama ini menggunakan selective focus di mana terlihat hanya gambar perempuan itu saja yang jelas sedangkan latar di belakang perempuan itu dibiarkan kabur. Angle yang digunakan pada gambar ini adalah eye level angle. Terdapat alunan musik pada gambar yang pertama. Musik yang digunakan pada gambar yang pertama berjudul Bachnianas brasileiras No. 5: Aria Cantilna – Adagio by Villa-Lobos. Pada gambar kedua, terdapat seorang perempuan sedang memandang seorang laki-laki di depannya dengan kedua mata yang terbuka lebar dan mulut yang terbuka. Perempuan tersebut mengenakan baju putih dan rambutnya dibiarkan terurai dengan poni yang jatuh di atas kedua alisnya. Pada gambar yang kedua ini, perempuan itu mengatakan bahwa ia belum pernah melakukan hubungan intim atau dengan kata lain ia masih perawan. Latar yang digunakan pada gambar yang kedua ini masih berada di apartemen milik Christian Grey tetapi kali ini latar yang digunakan adalah tangga. Gambar kedua Universitas Sumatera Utara ini menggunakan close up shot dan selective focus. Sudut pandang yang digunakan pada gambar kedua ini adalah eye level angle. Terdapat musik yang mengalun di gambar kedua ini, yaitu Instrumental Music Fantasia on a Theme by Thomas Tallis: Opening. Pencahayaan yang digunakan pada kedua gambar ini adalah high contrast yang memunculkan kesan dramatis. Tetapi sedikit berbeda dengan gambar yang pertama di mana masih terdapat suasana terang, pada gambar yang kedua, cahaya yang terdapat di sekeliling objek berada dalam keadaan gelap, sehingga memunculkan kesan yang lebih intim. Hanya kedua objek tersebut yang terlihat jelas. Tataran Konotatif Scene ini menceritakan mengenai penandatanganan kontrak perjanjian antara Christian Grey dengan Anastasia Steele mengenai hubungan mereka. Anastasia diminta untuk menandatangani perjanjian dengan Christian Grey di mana isi perjanjian itu menyaakan bahwa Ana tidak boleh mengatakan kepada siapapun mengenai hubungan mereka. Sesaat setelah Ana menandatangani kontrak tersebut, Ana pun mengatakan “kau akan bercinta denganku sekarang?”. Scene ini menyatakan bagaimana Ana dengan mudahnya menyerahkan dirinya kepada seorang laki-laki. Tatapan mata yang lebar dan tajam terhadap seseorang dapat dimaknai sebagai tatapan yang mengindikasikan ketertarikan pada topik pembicaraan. Tindak lanjutnya orang itu bermaksud meminta perhatian orang lain agar memberikan umpan balik Kuhnke, 2007: 76. Ana dalam pernyataannya yang ia tunjukkan pada Christian secara implisit ingin mendapat jawaban apakah Christian akan bercinta dengannya malam itu. Tatapan yang tajam secara langsung ke mata lawan bicara seperti dipraktikkan Ana pada gambar yang kedua menandakan tatapan yang maskulin. Pola perilaku yang dianggap maskulin ini dikaitkan oleh masyarakat sebagai pola perilaku yang tidak biasa dimiliki perempuan sebab biasanya perempuan dinilai kurang percaya diri dan lebih pasif dalam hubungannya dengan laki-laki. Lelaki yang menggunakan pandangan mata yang tajam eye stare yang diproyeksikan untuk menantang orang lain dan menunjukkan kekuasaan dan kekuatannya Wood, 2005: 17. Dalam adegan ini, melalui tatapan yang diasosiasikan maskulin, Ana mulai menunjukkan kepercayaan dirinya dalam mengungkapkan pendapat dan perasaannya dengan orang yang belum ia kenal lama. Dialog yang dikeluarkan oleh Ana yang menanyakan kepada Christian Grey Universitas Sumatera Utara untuk bercinta dengannya malam ini membuat Ana terlihat “gampangan”. Baru beberapa minggu saja ia mengenal Christian, ia sudah berani meminta Christian untuk bercinta dengannya dan dengan mudahnya pula ia menyerahkan keperawanannya kepada laki-laki yang belum lama ia kenal itu. Ana mengambil keputusan tanpa memikirkan kehadiran orang lain, termasuk keluarganya sendiri. Saat itu Ana berpikir sempit dan berorientasi pada perasaannya saja tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan dan pilihannya untuk mencintai bahkan jika akhirnya hidup bersama Christian. Ana tidak berpikir panjang akan beragam akibat dan hukuman yang ia dapat jika hidup bersama Christian mengingat perjanjian kontrak yang dibuat oleh Christian di mana Ana harus patuh terhadap Christian dan jika Ana melakukan kesalahan, maka Ana akan mendapat hukuman seperti cambukan dan sebagainya dari Christian. Selain itu Ana juga harus menyembunyikan hubungan percintaan mereka dari masyarakat banyak dikarenakan kuasa hukum dari Christian yang tidak memperbolehkan hubungan mereka di expose ke publik. Jarak yang diambil Ana dan Christian ketika saling berbicara pada gambar yang kedua termasuk dalam kategori Intimate Zone. Intimate Zone adalah jarak paling dekat dengan ukuran 15-46 sentimeter ketika kedua orang sedang bercakap-cakap dan mendeskripsikan adanya ikatan emosional yang ingin diusahakan Pease dalam Hanafi, 2010: 72. Dalam situasi intimate zone yang diproyeksikan Ana, ada usaha dari pihak perempuan untuk membangun ikatan emosional antara laki-laki yang diajak bicara. Pada scene ini Ana berusaha meyakinkan Christian Grey untuk melakukan hubungan intim dengannya walaupun Ana masih perawan. Awalnya Christian Grey terkejut oleh perkataan Ana yang menyatakan bahwa ia masih perawan, karena di budaya barat khususnya Amerika, biasanya remaja perempuan ataupun laki-laki sudah pernah berhubungan intim dan tindakan seperti itu legal adanya. Banyak film produksi Hollywood yang menceritakan bagaimana laki-laki maupun perempuan melepas “keperawanan” mereka saat remaja. Pada scene ini Ana mengenakan baju berwarna putih. Sesuai dengan buku Warna: Teori dan Kreativitas Penggunanya, warna putih memiliki arti lugu. Hal ini mencerminkan kepribadian Ana yang masih lugu dan polos. Ia dengan mudahnya Universitas Sumatera Utara meminta Christian untuk bercinta dengannya sedangkan ia belum pernah sekalipun melakukan itu. Ana yang masih perawan sangatlah berbeda dengan seorang Christian Grey yang sudah seringkali berhubungan intim dengan lima belas perempuan yang berbeda. Reaksi Ana dan Grey pun berbeda saat mereka sedang berbicara mengenai berhubungan intim. Terlihat Ana aktif memberikan reaksi yang membuat Christian Grey akan bercinta dengannya termasuk dengan menggigit lembut bibirnya sendiri yang membuat Christian gerah dan tergoda.

4.2.6. Analisis Scene Keenam Film Fifty Shades of Grey

Gambar 9. Scene keenam Gambar 1. Gambar 2. Ilustrasi scene keenam Scene ini menceritakan saat Anastasia Steele memasak sarapan untuk dirinya dan Christian Grey. Latar yang digunakan pada scene ini adalah dapur apartemen milik Christian Gey. Setelah Anastasia bangun pagi, ia langsung menuju dapur tanpa membangunkan Christian yang masih terlelap. Digambarkan Ana seolah-olah mahir dalam memasak. Terlihat dari persiapan yang sudah diletakkan di meja beserta bahan- bahan yang diperlukan untuk memasak sarapan. Setelah menyerahkan keperawanannya kepada Christian Grey semalam, maka pagi harinya Ana dengan pakaian yang minim langsung cekatan menuju dapur untuk menyiapkan makanan. Ikon scene keenam

1. Visual Tanda

Universitas Sumatera Utara Gambar 1. DialogTeksSuara Lagu yang digunakan saat gambar ini ditampilkan berjudul Beast of Burden by Rolling Stones. Pada scene ini, alat musik yang terdengar adalah gitar elektrik, bass, dan drum. Tempo yang ditampilkan beraliran blues rock dan iramanya yang easy listening membuat kesan energik dan bersemangat. Ditambah lagi arti lagu yang menggambarkan kesenangan dan keinginan untuk bercinta. Penanda Seorang perempuan dengan rambut yang diikat tinggi ke atas sedang memegang capit di tangan kanannya dan memegang penggorengan dengan tangan kirinya. Perempuan itu mengenakan kemeja panjang di bawah pinggang berwarna putih dengan kancing atas kemeja tersebut dibiarkan terbuka. Lengan kemeja panjang yang dikenakan perempuan itu digulung hingga siku. Terdapat berbagai peralatan seperti piring, gelas, kompor, penggorengan, teko, mangkok, serta bahan-bahan makanan. Petanda Anastasia sedang membuat pancake untuk sarapan dirinya bersama Christian Grey.

2. Visual Tanda

Gambar 2. DialogTeksSuara Lagu yang digunakan saat gambar ini ditampilkan berjudul Beast of Burden by Rolling Stones. Pada scene ini, alat musik yang terdengar adalah gitar elektrik, bass, dan drum. Tempo yang ditampilkan beraliran blues rock dan iramanya yang easy listening membuat kesan energik dan bersemangat. Ditambah lagi arti lagu yang menggambarkan kesenangan dan keinginan untuk bercinta. Universitas Sumatera Utara Penanda Terlihat seorang perempuan sedang menghadap ke jendela dan kedua tangannya berada di depan tubuhnya. Perempuan itu mengenakan kemeja lengan panjang warna putih yang digulung hingga siku dan panjang kemeja hingga paha. Pengambilan gambar diambil dari bagian belakang tubuh perempuan itu. Di sekitar perempuan itu terdapat beberapa mangkok, telur, madu, susu, capit, hingga penggorengan. Petanda Anastasia Steele sedang menyiapkan sarapan sambil menggoyangkan tubuhnya. Tataran Denotatif Pada scene ini terlihat seorang perempuan yang sedang berdiri di belakang sebuah meja dan di depannya terdapat dua buah penggorengan yang terletak di atas sebuah kompor. Perempuan itu mengenakan kemeja putih panjang dengan kedua bagian lengan kemeja digulung hingga siku. Tangan kanan perempuan itu memegang capit dan tangan kirinya memegang penyangga penggorengan. Rambut perempuan itu digulung ke atas dan poninya tetap dibiarkan berada di atas alisnya. Pada gambar yang pertama terlihat ada dua piring yang sudah tersusun dengan garpu dan pisau yang berada di sampingnya. Terlihat juga dua buah gelas yang sudah disiapkan di samping piring tersebut. Di belakang perempuan itu terlihat mangkok dan beberapa bahan makanan. Gambar yang pertama diambil dengan menggunakan medium shot dan teknik pan right. Angle yang digunakan pada gambar yang pertama adalah eye level angle. Fokus yang digunakan pada gambar yang pertama adalah soft focus. Pada gambar yang kedua terlihat seorang perempuan sedang berdiri dan gambar ini diambil dari bagian belakang perempuan tersebut. Bentuk tubuh yang diambil dari perempuan itu adalah dari bagian betis hingga pundak. Tangan perempuan itu berada di depan tubuhnya dan berada di atas meja dan membelakangi kamera yang digunakan untuk mengambil gambar ini. Teknik pengambilan gambar yang dipakai pada gambar yang kedua ini adalah medium shot dengan teknik tilt up yaitu pengambilan gambar dari bawah ke atas. Gambar yang kedua ini juga menggunakan selective focus dan high angle. Pencahayaan yang digunakan pada scene ini adalah high key yang menggambarkan suasana riang dan cerah. Universitas Sumatera Utara Tataran Konotatif Scene ini menggambarkan Anastasia Steele yang sedang memasak untuk sarapan dirinya dan Christian Grey. Terlihat Anastasia sedang memegang penyangga penggorengan dan tangan kanannya memegang capit untuk membalik makanan yang ada di atas penggorengan. Anastasia tampak aktif dan cekatan dalam memasak. Hal ini mengukuhkan pandangan di masyarakat peran tradisional perempuan itu sebagai istri dan ibu rumah tangga. Laki-laki berpendapat bahwa ruang lingkup yang sesuai dengan perempuan adalah rumah dan keluarga karena fisik dan pembawaan perempuan yang dianggap paling cocok dengan tugas-tugas seperti menyiapkan makanan, mengurus keluarga dan memelihara Sugihastuti dan Saptiawan, 2007: 281. Capit yang digunakan oleh Anastasia Steele dalam scene ini dipakai untuk membalik makanan yang sedang dimasak di penggorengan. Capit digunakan karena lebih memudahkan untuk membolak-balikkan makanan yang sedang dimasak. Ana juga memasak pancake untuk sarapan dirinya dan Christian karena pada budaya Barat, biasanya pancake serta sereal dimakan pada saat sarapan. Perempuan yang terdapat pada scene ini terlihat mengenakan kemeja berwarna putih. Warna putih menggambarkan perasaan senang, lugu, murni, cinta, terang, dan sebagainya Darmaprawira, 2002: 38. Seperti yang dikatakan oleh Roach dan Eicher, fashion mampu merefleksikan, meneguhkan, menyembunyikan atau membangun suasana hati. Seperti karakter Ana yang masih digambarkan lugu, yang tidak bertingkah macam-macam dan bahkan belum pernah menyerahkan keperawanannya kepada siapapun sebelum ia bertemu dengan Christian Grey, warna putih memang cocok melambangkan kepribadiannya yang dilukiskan dalam film Fifty Shades of Grey ini. Penggunaan warna yang cerah bisa merefleksikan suasana hati yang gemira pada. Seperti yang dikatakan oleh Roach dan Eicher dalam Barnard, 2011: 85, setidaknya untuk orang Amerika, warna yang kontras bisa mengekspresikan suasana hati yang sama dengan pemakainya. Kemeja putih lengan panjang yang dikenakan Anastasia terlihat bukanlah seperti kemeja miliknya. Ukuran kemeja yang terlihat lebih besar dari tubuhnya dan panjang kemeja yang tidak sesuai dengan tinggi tubuhnya menggambarkan kemeja itu milik orang lain. Kemeja putih yang dikenakan Ana adalah kemeja yang dipakai Christian Universitas Sumatera Utara semalam saat ia bercinta dengan Ana. penggunaan baju milik orang lain dan bukan menggunakan busananya sendiri menandakan bahwa ia sudah memiliki hubungan dekat dengan pemilik busana tersebut. Ana merasa apa yang dikenakan Christian bisa ia pakai dan ia merasa memiliki apa yang dimiliki Christian. Setelah Ana menyerahkan keperawanannya kepada Christian dan bercinta dengannya, Ana merasa sudah memiliki ikatan dengan Christian dan tidak lagi merasa sungkan dengannya. Rambut Ana yang terikat tinggi ke atas mengartikan bahwa ia sudah siap untuk memasak tanpa gangguan. Rambut yang terurai akan lebih menggangu dirinya untuk memasak dan melakukan aktivitas yang perlu kecepatan, kebersihan dan ketelitian seperti memasak. Rambut yang terurai akan lebih mengganggu pandangannya untuk mempersiapkan makanan. Rambut yang terurai juga akan lebih mudah jatuh ke makanan yang sedang disiapkan. Rambut yang terurai akan lebih mudah rontok karena bergerak bebas ke sana-ke mari dalam waktu yang cepat. Sedangkan rambut yang terikat akan terkumpul di suatu tempat dan lebih sedikit kemungkinannya jika rambut itu masuk ke dalam makanan yang sedang disiapkan. Pada gambar kedua dapat dilihat bahwa pengambilan gambar itu tertuju kepada bagian belakang tubuh perempuan terutama di area bokong. Pada scene ini, bokong Anastasia bergoyang ke kanan dan ke kiri mengikuti irama musik yang sedang dimainkan. Angle ini diambil melalui mata Christian Grey yang artinya ia memperhatikan bokong Anastasia yang sedang bergoyang. Penggambaran di atas terkait dengan pelabelan perempuan secara seksual sebagai sosok yang “menggoda” dan “menggairahkan” Sugihastuti dan Saptiawan, 2007: 204. Dari penggambaran tersebut dapat dijelaskan bahwa Christian Grey tergoda dengan bentuk tubuh Anastasia. Pada bagian ini, seksualitas Anastasia yang terepresentasikan melalui gerakan bokongnya dan baju yang dikenakannya tanpa celana yang menutupi area pinggul dan betisnya memancing hasrat Christian untuk memandangnya. Gambar yang kedua seolah melegalkan penggambaran sensualitas perempuan untuk dinikmati laki-laki. Berger menunjukkan bahwa pria melihat wanita dan wanita melihat dirinya sendiri dilihat Barnard, 2007: 99. Berger menunjukkan bahwa pakaian yang dikenakan Ana menunjukkan bahwa pakaian bisa menunjukkan kenikmatan yang diperoleh dengan melihat dan dilihat. Universitas Sumatera Utara

4.2.7. Analisis Scene Ketujuh Film Fifty Shades of Grey

Gambar 10. Scene ketujuh Gambar 1. Gambar 2. Ilustrasi Scene ketujuh Scene ini menceritakan pada saat Ana dibawa ke red room of pain milik Christian Grey. Di ruang ini, Anastasia menjadi submissive Christian. Ia hanya diam dan mengikuti perintah dari Christian Grey untuk berhubungan sex dengannya. Begitu masuk red room of pain, Christian melepas baju yang dikenakan Anastasia Steele dan mempersiapkan berbagai macam alat yang akan ia gunakan saat berhubungan seks dengan Anastasia. Pada akhirnya Ana kelelahan setelah berhubungan sex dengan Christian dan Christian pun menyelimuti Ana yang pada saat itu sedang tidak mengenakan busana apapun dan menggendongnya menuju kamar Anastasia. Latar yang digunakan pada scene ini adalah ruang red of pain dan lorong menuju kamar Anastasia. Ikon scene ketujuh

1. Visual Tanda

Gambar 1. DialogTeksSuara Dialog Christian: kamu memiliki tubuh yang indah, Anastasia. Universitas Sumatera Utara Pada scene ini, alat musik yang terdengar adalah suara gesekan biola yang perlahan-lahan semakin keras dan temponya yang semakin cepat. Ditambah lagi suara dentingan piano yang dimainkan mengikuti tempo biola. Penanda Seorang perempuan sedang berdiri berhadapan seorang laki-laki. Terlihat laki-laki itu memakai kemeja putih yang bagian lengannya digulung hingga siku. Kedua tangan laki-laki itu memegang baju perempuan itu yang terangkat ke atas. Kedua tangan perempuan yang berada di depannya juga terangkat ke atas, lebih tinggi dari tangan laki-laki yang di depannya. Terlihat baju perempuan itu terangkat dan berada di atas perut perempuan itu. Terlihat celana dalam perempuan itu yangberwarna abu-abu. Di belakang perempuan itu terdapat dua sisi pintu berwarna merah dan dekorasi warna ruangan yang berwarna merah. Di samping kiri laki-laki itu terlihat beberapa benda tergantung. Petanda Christian Grey sedang melepas baju yang dikenakan oleh Anastasia Steele.

2. Visual Tanda

Gambar 2. DialogTeksSuara Suara alunan melodi piano yang temponya perlahan-lahan makin lambat dan menghilang. Penanda Terlihat seorang laki-laki yang sedang berdiri dan terdapat tubuh seorang perempuan yang sedang berada di kedua tangannya serta badan perempuan itu menempel ke dada laki-laki itu. Perempuan itu mengenakan kain panjang berwarna abu- abu. Terdapat tembok berwarna putih di sebelah kanan dan kiri kedua orang tersebut. Universitas Sumatera Utara mata perempuan itu tertutup dan mulut perempuan itu sedikit terbuka. Laki-laki itu hanya mengenakan celana panjang dan tubuhnya bagian atas dibiarkan tidak mengenakan busana. Petanda Christian Grey sedang menggendong Anastasia Steele yang kelelahan setelah berhubungan sex dengannya Tataran Denotasi Scene ini terdapat dua gambar. Pada gambar yang pertama terlihat seorang perempuan sedang berdiri berhadapan seorang laki-laki. Terlihat laki-laki itu memakai kemeja putih yang bagian lengannya digulung hingga siku. Kedua tangan laki-laki itu memegang baju perempuan itu yang terangkat ke atas. Kedua tangan perempuan yang berada di depannya juga terangkat ke atas, lebih tinggi dari tangan laki-laki yang di depannya. Terlihat baju perempuan itu terangkat dan berada di atas perut perempuan itu. Terlihat celana dalam perempuan itu yangberwarna abu-abu. Di belakang perempuan itu terdapat dua sisi pintu berwarna merah dan dekorasi warna ruangan yang berwarna merah. Di samping kiri laki-laki itu terlihat beberapa benda tergantung. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada gambar yang pertama ini adalah long shot di mana terlihat kedua tubuh laki-laki dan perempuan itu beserta beberapa benda di sekitar mereka. gambar yang pertama ini menggunakan soft focus dan pencahayaan low key yang menambah suasana intim. Pada gambar yang kedua terlihat seorang laki-laki yang sedang berdiri dan terdapat tubuh seorang perempuan yang sedang berada di kedua tangannya serta badan perempuan itu menempel ke dada laki-laki itu. Perempuan itu mengenakan kain panjang berwarna abu-abu. Terdapat tembok berwarna putih di sebelah kanan dan kiri kedua orang tersebut. mata perempuan itu tertutup dan mulut perempuan itu sedikit terbuka. Laki-laki itu hanya mengenakan celana panjang dan tubuhnya bagian atas dibiarkan tidak mengenakan busana. Teknik pengambilan gambar yang kedua ini menggunakan medium shot di mana tubuh laki-laki dan perempuan itu terlihat dari pinggang ke atas. Gambar yang kedua ini juga mengguakan soft focus. Pencahayaan yang terang. Tataran Konotasi Universitas Sumatera Utara Pada scene ini Anastasia diminta oleh Christian Grey untuk berhubungan sex denganya di red room of pain. Di ruang itu, Ana hanya diam dan menuruti apa yang diperintahkan oleh Christian Grey. Segala perlengkapan sudah disiapkan oleh Christian Grey untuk berhubungan sex dengan Ana seperti cemeti, borgol, dan lain-lain. Pada gambar yang pertama terdapat dialog Christian yang mengatakan “kau memiliki tubuh yang indah, Anastasia”. Dari dialog dan gambar yang terdapat pada gambar pertama berarti membuat pandangan bahwa tubuh indah yang dimiliki perempuan adalah tubuh yang sexy, langsing dan putih Daulay, 2007: 64. Menurut Beauvoir, peradaban Barat yang patriarkal menghayati kisah penciptaan Adam dan Hawa sebagai legitimasi bagi superioritas laki-laki yaitu bahwa keberadaan perempuan dimaksudkan terutama untuk menemani laki-laki, perempuan diciptakan untuk laki-laki Lie, 2005: 45. Maka dari itu, seolah-olah diwajarkan apabila dalam perkembangannya hak perempuan akan kenikmatan seksual tidak diperhitungkan oleh budaya patriarki. Hal ini dapat dilihat pada gambar kedua yang terlihat Ana sedang digendong oleh Christian Grey karena kelelahan pada saat berhubungan sex dengan Christian Grey. Pada saat adegan berhubungan sex berlangsung, pada akhir adegan itu terdengar helaan nafas Ana yang berkali-kali dan dengan tempo yang cepat. Hal ini menandakan bahwa ia kelelahan karena melayani cara berhubungan sex Christian Kuhnke, 2007: 68. Pada saat berhubungan sex, Christian mulai menjamah dan menciumi tubuh Anastasia sedangkan Anastasia di borgol dan digantung ke atas tiang yang sudah disiapkan Christian. Pada saat ini terlihat bahwa Ana menjadi pasif sedangkan Christian aktif menguasai tubuh Ana dan Ana dijadikan objek seksualnya.

4.2.8. Analisis Scene Kedelapan Film Fifty Shades of Grey

Gambar 11. Scene kedelapan Universitas Sumatera Utara Gambar 1. Gambar 2. Ilustrasi scene kedelapan Scene ini menceritakan saat Ana merasa bingung dengan kepribadian Christian. Ia merasa sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam hubungan, tetapi Ana semakin terluka di dalamnya. Ia tidak dibiarkan tidur seranjang dengan Christian bahkan tidak boleh menyentuh tubuhnya saat berciuman atau bercinta. Ia menginginkan hubungan percintaan yang lebih seperti pasangan normal lainnya. Latar yang digunakan adalah taman bunga indoor milik keluarga Christian di mana di bawah taman bunga itu terdapat kolam renang. Scene melukiskan kebingunan Ana akan Christian dan meminta penjelasan darinya mengapa dirinya tidak boleh menyentuh Christian. Ikon scene kedelapan

1. Visual Tanda

Gambar 1. DialogTeksSuara Dialog Anastasia: kenapa kau melarangku menyentuhmu? Terdengar suara jangkrik yang samar-samar. Terdapat juga beberapa instrumen yang dimainkan pada scene ini yaitu instrumen biola yang dimainkan secara lambat serta dentingan piano yang dimainkan secara lambat juga. Biola dan piano yang dimainkan secara lambat ini semakin membuat suasana menjadi intim dan sedih. Penanda Universitas Sumatera Utara Terdapat seorang perempuan yang sedang menatap seorang laki-laki di depannya. Rambut cokelat perempuan itu jatuh terurai dan terlihat mulut perempuan itu terbuka. Perempuan itu mengenakan dress tak ber lengan berwarna peach di mana dress tersebut menutupi lehernya. Di depan perempuan itu terdapat seorang laki-laki yang kepalanya sedikit membungkuk mengenakan jas berwarna hitam dan di dalamnya terdapat kemeja berwarna hitam pula. Petanda Anastasia Steele bertanya kepad Christian Grey kenapa selama ini dirinya tidak boleh menyentuh tubuh Christian Grey.

2. Visual Tanda

Gambar 2. DialogTeksSuara Dialog Anastasia: kenapa harus begini? Terdengar suara jangkrik yang samar-samar. Terdapat juga beberapa instrumen yang dimainkan pada scene ini yaitu instrumen biola yang dimainkan secara lambat serta dentingan piano yang dimainkan secara lambat juga. Biola dan piano yang dimainkan secara lambat ini semakin membuat suasana menjadi intim dan sedih. Penanda Terdapat seorang perempuan yang sedang menatap seorang laki-laki di depannya. Rambut cokelat perempuan itu jatuh terurai dan terlihat mulut perempuan itu terbuka. Perempuan itu mengenakan dress tak ber lengan berwarna peach di mana dress tersebut menutupi lehernya. Terlihat wajah perempuan itu terangkat sambil memandang laki-laki yang ada di depannya. Di depan perempuan itu terdapat seorang laki-laki yang mengenakan jas berwarna hitam dan di dalamnya terdapat kemeja berwarna hitam pula. Petanda Universitas Sumatera Utara Anastasia Steele sedang mempertanyakan kenapa hubungan mereka harus berjalan seperti saat ini. Tataran Denotatif Terdapat dua gambar pada scene ini. Gambar yang pertama terdapat seorang perempuan yang sedang menatap seorang laki-laki di depannya. Rambut cokelat perempuan itu jatuh terurai dan terlihat mulut perempuan itu terbuka. Perempuan itu mengenakan dress tak ber lengan berwarna peach di mana dress tersebut menutupi lehernya. Di depan perempuan itu terdapat seorang laki-laki yang kepalanya sedikit membungkuk mengenakan jas berwarna hitam dan di dalamnya terdapat kemeja berwarna hitam pula. Di sekitar perempuan dan laki-laki itu terdapat dedaunan yang tergantung dan cahaya yang di perlihatkan pada gambar pertama ini tidak terang. Gambar yang pertama menggunakan teknik pengambilan gambar medium close up shot untuk menampilkan ekspresi wajah dari objek yang ditampilkan. Sudut pandang yang digunakan pada gambar ini adalah eye level angle. Gambar ini menggunakan selective focus di mana hanya wajah perempuan itu yang terlihat jelas. Pada gambar yang kedua Terdapat seorang perempuan yang sedang menatap seorang laki-laki di depannya. Rambut cokelat perempuan itu jatuh terurai dan terlihat mulut perempuan itu terbuka. Perempuan itu mengenakan dress tak ber lengan berwarna peach di mana dress tersebut menutupi lehernya. Terlihat wajah perempuan itu terangkat sambil memandang laki-laki yang ada di depannya. Di depan perempuan itu terdapat seorang laki-laki yang mengenakan jas berwarna hitam dan di dalamnya terdapat kemeja berwarna hitam pula. Pada gambar yang kedua juga menggunakan teknik pengambilan gambar medium close up shot untuk menampilkan ekspresi. Sama seperti gambar yang pertama, gambar yang kedua juga menggunakan eye level angle dan selective focus. Tataran konotatif Berdasarkan dialog dan narasi yang ada pada scene ini, setelah Christian marah karena Ana tidak memberitahunya bahwa ia akan menemui ibunya di Georgia, ia bertanya mengenai kejelasan hubungan percintaan mereka. Pda gambar yang pertama Ana bertanya mengapa ia tidak boleh menyentuh Christian sedangkan Christian dengan bebas menyentuhnya. Saat itu Christian diam tidak dapat berkata apapun, tetapi Universitas Sumatera Utara tangannya tetap berusaha menjauhkan tangan Ana saat Ana menyentuh tubuhnya. Ana tetap kukuh untuk mendapat jawaban dari Christian atas pertanyaannya tersebut. ia semakin mempertanyakan kenapa hubungan mereka harus seperti ini. Ekspresinya terlihat memohon kejelasan dari Christian. Jarak yang dipakai pada situasi ini adalah intimate zone di mana jarak paling dekat dengan ukuran 15-46 sentimeter pada saat dua orang sedang berbincang-bincang Pease dalam Hanafi, 2010: 25. Pada situasi ini, Ana terus memberikan dialog kepada Christian. Ia inisiatif bertanya dan membangun percakapan. Ana menciptakan situasi ini membuat laki-laki yang diobjekkan pasif. Pada adegan ini, Ana terus bertanya dan pada akhirnya Christian tidak memberitahu alasan sebenarnya atas pertanyaan yang diajukan Ana. Christian hanya menjawab “yang perlu kau ketahui hanyalah dulu aku memiliki masa lalu yang kelam”. Perilaku ini beranjak dari argumen Beauvoir yang mengatakan bahwa laki-laki menjadikan perempuan sebagai objek yang absolute dengan menyangkal dan menghambat eksistensi perempuan. Laki-laki menyangkal subjektivitas perempuan seperti yang terkonstruksi dalam budaya patriarki Lie, 2005: 20. Walaupun mencoba untuk aktif dan inisiatif mencari tahu, Ana pun akhirnya hanya bisa pasrah ketika Christian bersikeras tidak mau menceritakan mengapa hubungan mereka tidak mengalami kejelasan dan tidak seperti pasangan kekasih pada umumnya dan hanya meminta Ana untuk mengerti tanpa tahu apa yang harus dimengerti. Setelah melalui perdebatan yang lama, perempuan akhirnya tak juga mendapatkan kejelasan dan jawaban yang ia cari. Situasi ini mengukuhkan dirinya sebagai perempuan yang tidak bisa bebas karena terjebak menerima kedaulatan laki- laki.

4.2.9. Analisis Scene Kesembilan Film Fifty Shades of Grey

Gambar 12. Scene kedelapan Universitas Sumatera Utara Gambar 1. Gambar 2. Ilustrasi scene kedelapan Scene ini menceritakan saat Ana bertanya kepada Christian, hukuman terberat apa yang akan ia terima jika ia berbuat kesalahan menurut Christian. Pada scene ini Ana dihukum oleh Christian Grey dengan cara dicambuk dengan cemeti sebanyak enam kali dan Ana harus menghitung pukulan yang ia terima. Scene ini menggambarkan Ana tidak mengenakan busana apapun dari atas hingga bawah dan ia harus membungkukkan badannya di atas meja yang terdapat di ruang red pain. Ikon scene kedelapan

1. Visual Tanda

Gambar 1. DialogTeksSuara Dialog Christian: Aku akan memukulmu enam kali. Terdengar beberapa instrumen yang dimainkan pada scene ini yaitu instrumen biola dan piano. Biola dimainkan dengan tempo lambat. Piano yang dimainkan pada scene ini juga dimainkan dengan lambat dan terdengar dentingan pianonya lebih keras dibandingkan biola. Penanda Terdapat seorang laki-laki sedang berdiri dengan posisi tubuh terlihat menuju ke samping dari kamera. Laki-laki itu mengenakan kaos hitam dan pandangannya tertuju ke arah bawah. Di belakang laki-laki itu terlihat beberapa benda yang digantung di tiang berwarna emas. Latar belakang ruangan di mana pria itu berada berwarna merah. Mulut laki-laki itu terbuka. Petanda Universitas Sumatera Utara Christian Grey sedang menatap tubuh Anastasia Steele dan akan memukulnya sebanyak enam kali.

2. Visual Tanda

Gambar 2. DialogTeksSuara Terdengar beberapa instrumen yang dimainkan pada scene ini yaitu instrumen biola yang dimainkan dengan tempo yang berubah. Ada dua jenis biola dimainkan di sini. Terdapat biola dengan tempo lambat, tetapi makin lama biola dimainkan secara patah-patah dan tempo makin lama makin cepat dan keras dan terdapat biola yang dimainkan dengan digesek secara perlahan dengan tempo yang cepat. Penanda Terdapat seorang laki-laki yang matanya menuju arah bokong perempuan yang berada tepat di depannya. Laki-laki itu memegang tongkat dengan tangan kanannya. Terlihat lengan laki-laki itu terangkat telapak tangannya terangkat diarahkan ke arah belakang pandangannya. Terdapat juga seorang perempuan yang sedang meletakkan bagian atas badannya di atas meja. Tangan perempuan itu ditekuk dan diletakkan di samping wajahnya. Wajahnya diaahkan ke samping kanan dengan sebagian rambutnya berada di pipinya serta poninya yang seperti biasa jatuh di atas alisnya. Petanda Anastasia Steele dengan posisi telanjang merebahkan badannya di atas meja dan siap dicambuk dengan cemeti oleh Christian Grey. Tataran Denotasi Pada gambar yang pertama terlihat seorang laki-laki sedang berdiri dengan posisi tubuh terlihat menuju ke samping dari kamera. Laki-laki itu mengenakan kaos Universitas Sumatera Utara hitam dan pandangannya tertuju ke arah bawah. Di belakang laki-laki itu terlihat beberapa benda yang digantung di tiang berwarna emas. Latar belakang ruangan di mana pria itu berada berwarna merah. Mulut laki-laki itu terbuka. Pada gambar yang kedua terdapat seorang laki-laki yang matanya menuju arah bokong perempuan yang berada tepat di depannya. Laki-laki itu memegang tongkat dengan tangan kanannya. Terlihat lengan laki-laki itu terangkat telapak tangannya terangkat diarahkan ke arah belakang pandangannya. Terdapat juga seorang perempuan yang sedang meletakkan bagian atas badannya di atas meja. Tangan perempuan itu ditekuk dan diletakkan di samping wajahnya. Wajahnya diaahkan ke samping kanan dengan sebagian rambutnya berada di pipinya serta poninya yang seperti biasa jatuh di atas alisnya. Gambar yang pertama pada scene ini menggunakan teknik pengambilan gambar medium shot. Pada gambar yang pertama ini dugunakan deep focus yang melukiskan bahwa semua elemen dalam gambar merupakan unsur penting. Gambar yang pertama diambil dengan eye level angle. Cahaya yang digunakan pada kedua gambar di atas adalah low key yang memiliki makna suram, muram dan memberi kesan keras serta dalam. Gambar yang kedua menggunakan teknik pengambilan gambar long shot. Fokus yang digunakan pada gambar yang kedua ini adalah deep focus di mana semua objek yang tertangkap kamera dianggap penting untuk ditampilkan. Sudut pandang yang digunakan pada gambar kedua adalah low angle yang mengartikan dominasi, kekuasaan dan otoritas. Tataran Konotatif Scene ini menggambarkan bagaimana Ana dihukum melalui cambukan oleh Christian Grey. Christian menghukum Ana dengan menggunakan cambuk yang ditujukan kepada bokong Anastasia Steele sebanyak enam kali. Jika Ana berbuat salah, maka Christian akan menghukumnya sesuai dengan apa yang ia inginkan. Menurut Bhasin dalam Sugihastuti Saptiawan, 2007: 93 pada budaya patriarki merupakan sebuah sistem dominasi dan superioritas laki-laki, sistem kontrol terhadap perempuan, dalam nama perempuan dikuasai. Dalam patriarki melekat ideologi yang menyatakan bahwa laki-laki lebih tinggi daripada perempuan, bahwa perempuan harus dikontrol oleh laki-laki dan bahwa perempuan adalah bagian dari milik laki-laki. Maka dari itu, Universitas Sumatera Utara terciptalah konstruksi sosial yang tersusun sebagai kontrol atas perempuan dan laki-laki berkuasa penuh mengendalikan hal tersebut. Pada scene ini Anastasia Steele digambarkan sebagai perempuan yang mengalami kekerasan oleh pihak laki-laki. Menurut Saraswati dalam Sugihastuti Saptiawan, 2007: 171 kekerasan merupakan suatu tindakan yang dilakukan terhadap pihak lain yang dapat mengakibatkan penderitaan bagi pihak lain. Kekerasan dibedakan menjadi dua bentuk yaitu kekerasan fisik yang menimbulkan luka dan kekerasan psikologis yang menimbulkan trauma yang berkepanjangan. Anastasia mengalami kekerasan yang diberikan Christian yang bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap Christian. Tidak hanya menjadi korban kekerasan seksual oleh Christian, Anastasia juga menjadi pemuas kebutuhan biologis Christian. Pada gambar kedua Anastasia diperlihatkan tidak memakai busana sedikit pun yang menutupi tubuhnya. Maka secara langsung cambuk itu akan mengenai tubuh Anastasia. Terlihat dari ekspresi Anastasia pada gambar yang kedua, Ana terlihat sedih akan perlakuan Christian terhadap dirinya. Menurut Elisabeth Kuhnke 2007: 88 Ekspresi sedih dapat terlihat dari matanya yang kusam dan tak bernyawa dan sisi mulutny dilemparkan ke bawah . Wajahnya tampaknya telah meleleh atau runtuh.

4.3. Mitos dan Temuan Data