Udi Budi Harsiwi, 2011, Sosial Budaya Bangka Belitung Dalam Novel Dwilogi Padang

SMA berdasarkan tinjauan dari aspek psikologi, bahasa dan latar belakang budaya. Ketiga aspek tersebut mendukung novel Padang Bulan disesuaikan sebagai bahan pembelajaran sastra di kelas XI SMA. http:digilib.umpwr.ac.idindex.php?p=show_detailid=699.

2.1.4 Udi Budi Harsiwi, 2011, Sosial Budaya Bangka Belitung Dalam Novel Dwilogi Padang

Bulan Karya Andrea Hirata Pendekatan Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan, Tesis, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian Udi Budi Harsiwi bertujuan menjelaskan dan mendeskripsikan 1 sosial budaya yang terungkap dalam novel dan 2 nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Dwilogi Padang Bulan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data mengkaji dokumen melalui content analysis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif yang meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian Udi Budi Harsiwi menyimpulkan 1 sosial budaya masyarakat Belitung yang terungkap dalam novel meliputi: a sistem religi, yakni kepercayaan pada satu Tuhan monotheisme, kepercayaan pada ilmu gaib animisme, dan kepercayaan Konghucu. Upacara keagaman terdiri dari Maulid Nabi, Sembahyang Rebut, dan Buang Jong; b sistem kemasyarakatan dikepalai oleh kepala kampung dan dibantu oleh perangkatnya yaitu modin dan carik; c sistem pengetahuan terdiri dari pengetahuan musim, lembaga pendidikan, dan pengetahuan kesehatan; d sistem bahasa, yaitu bahasa Melayu yang sekarang menjadi bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia; e sistem kesenian yaitu orkes Melayu; f sistem mata pencaharian meliputi: bertani, buruhkaryawan tambang, nelayan, berdagang, dan pegawai Universitas Sumatera Utara pemerintah; g sistem peralatan hidup meliputi: alat transportasi, peralatan rumah tangga, senjata, dan perumahan; 2 nilai-nilai pendidikan yang terungkap adalah nilai spiritual, yakni nilai agama, nilai ajaran hidup, dan nilai budaya, serta nilai vitalitas dan kehidupan sosial. Nilai spiritual adalah nilai yang sulit diubah dan nilai vitalitas adalah nilai yang mudah diubah http:pasca.uns.ac.id?p=2069

2.1.5 Faika Burhan, 2012, Eksistensi Perempuan Dalam Dwilogi Novel Padang Bulan Dan Cinta