Rangkaian Pengendali Alat Uji Geser

commit to user IV-35 sehingga didapatkan perhitungan: min 8 , 5 min 5800 min 1450 4 l Q cc Q rev rev cc Q N D Q = = ´ = ´ = Besar tekanan yang dihasilkan oleh spesifikasi tersebut dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut: bar P l KW P Q P P e e e 89 , 131 min 8 , 5 600 275 , 1 600 2 = ´ = ´ = Didapatkan hasil perhitungan dari besar tekanan pada spesifikasi supplier sebesar 131,89 bar beserta besar tekanan pada perhitungan tekanan kerja maksimum 83,408 bar maka dapat diambil kesimpulan bahwa spesifikasi pompa dan motor yang akan digunakan sudah memenuhi.

4.2.3 Rangkaian Pengendali Alat Uji Geser

Pengendalian alat uji geser secara keseluruhan dikendalikan dari panel box melalui push button. Rangkaian otomatis digunakan untuk mengendalikan laju pergerakan silinder hidrolik. Selenoid control valve yang terpasanag pada powerpack digunakan untuk mengendalikan kestabilan pergerakan silinder. Proses pengendalian secara manual tidak mampu menghasilkan laju pergerakan silinder yang stabil yang menyebabkan besar pembebanan tidak sesuai yang diinginkan. Gambar 4.35 Rangkaian pengendali alat uji geser commit to user IV-36 Gambar 4.33 menunjukkan rangkaian closed loop karena ada feedback berupa limit switch . Laju pergerakan silinder dimulai dari input panel box mengirim sinyal ke controller. Output dari controller menuju ke motor hidrolik untuk mengatur aliran oli hidrolik menuju silinder hidrolik untuk pergerakan maju atau mundur. Sensor limit switch berfungsi untuk membatasi panjang langkah silinder baik pergerakan maju maupun mundur atau sebagai pengaman safety product gerakan silinder. Kelistrikan alat uji geser terdapat pada controller yang berhubungan dengan motor hidrolik. Komponen-komponen yang terdapat di dalamnya adalah rangkaian push button, miniature circuit breaker MCB, kontaktor, relay , overload relay OL, terminal, dan inverter Gambar 4.36 Rangkaian kelistrikan alat uji geser Arus listrik dihubungkan ke rangkaian melalui MCB kemudian diteruskan menuju inverter . Inverter mengubah listrik 1 phase ke 3 phase, relay secara otomatis terhubung. Output inverter diteruskan ke motor hidrolik melalui kontaktor yang terhubung dengan overload relay. commit to user IV-37 Gambar 4.37 Wiring diagram Wiring diagram menjelaskan operasional sistem kerja rangkaian kelistrikan alat uji geser. Jika tombol START ditekan komponen kontaktor, relay , dan overload relay terhubung sehingga motor hidrolik hidup. Tombol F untuk menggerakkan silinder hidrolik maju. Tombol R menggerakkan silinder hidrolik mundur. Tombol F dan R dilengkapi sensor limit switch untuk membatasi panjang pergerakan silinder.

4.2.4 Estimasi Biaya Alat Uji Geser