commit to user 31
Untuk lebih jelas tentang bagan diatas prosedur cuti pegawai di BRI Cabang Solo Kartasura dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pegawai yang akan melaksanakan cuti membuat dan mengajukan surat
permohonan cuti. Apabila pegawai yang mengajukan cuti merupakan pegawai unit atau kantor cabang pembantu maka surat permohonan cuti tersebut dikirim ke
kantor cabang. 2.
Pegawai yang bersangkutan harus mendapatkan ijin dari atasan langsungnya. Apabila pegawai yang akan mengajukan cuti merupakan pegawai unit maka harus
mendapatkan ijin dari kepala unit BRI dimana pegawai yang bersangkutan bekerja.
3. Pegawai yang akan mengajukan cuti hendaknya telah memenuhi syarat yang telah
ditentukan oleh perusahaan sesuai dengan jenis cuti yang akan diambil. 4.
Setelah mendapatkan ijin dari Kepala unit BRI dimana pegawai yang bersangkutan bekerja, selanjutnya surat permohonan tersebut dikirim ke kantor
cabang. 5.
Selanjutnya pegawai bagian Sumber Daya Manusia di Kantor Cabang akan membuatkan surat ijin cuti dan pembayaran tunjangan setelah surat permohonan
tersebut disetujui oleh AMBM Assisten Manager Bisnis Mikro. 6.
Apabila pegawai yang bersangkutan merupakan pegawai unit atau kantor cabang pembantu maka AMBM harus menyiapkan pegawai pengganti untuk mengganti
pegawai yang sedang melakukan cuti, ini dilakukan untuk menunjang kegiatan operasional di BRI yang bersangkutan.
7. Setelah AMBM menentukan pegawai pengganti untuk BRI Unit selanjutnya surat
permohonan cuti tersebut ditujukan kepada SPO dan Pimpinan Cabang untuk disetujui.
8. Surat permohonan dibuat rangkap 2 yaitu yang asli untuk pagawai yang
bersangkutan, untuk BRI dimana pegawai yang bersangkutan bekerja dan untuk arsip.
9. Untuk pembayaran tunjangan akan dibayarkan bersamaan dengan pembayaran
upah atau gaji. Tunjangan untuk pegawai yang melaksanakan cuti menjadi tanggungan Kantor BRI dimana pegawai tersebut bekerja.
Sumber : Wawancara dengan pagawai bagian Sumber Daya Manusia BRI Kanca Solo Kartasura
commit to user 32
B. PERMOHONAN PELAKSANAAN CUTI PEGAWAI
Mengacu pada Surat Keputusan NOKEP S.01-DIRSDM012010 tentang cuti
maka permohonan pelaksanaan pengambilan cuti di PT. Bank Rakyat Indonesia
PERSERO Tbk Kantor Cabang Solo Kartasura diatur :
a. Cuti dapat dilaksanakan apabila telah mendapat persetujuan dari pejabat yang
berwenang. b.
Permohonan cuti diajukan paling lambat 7 tujuh hari kalender sebelum cuti dilaksanakan.
c. Apabila terdapat alasan atau pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan,
pejabat yang berwenang dapat menyetujui permohonan cuti yang diajukan kurang dari 7 hari kalender sebelum cuti dilaksanakan.
d. Berdasarkan pertimbangan dan kepentingan perusahaan yang bersifat mendesak,
maka pejabat yang berwenang dapat menangguhkan pelaksanaan cuti yang sebelumnya telah disetujui untuk dilaksanakan atau memanggil pegawai yang
bersangkutan secara tertulis untuk masuk kerja. e.
Jumlah hari cuti yang yang belum diambil karena penangguhan atau pemanggilan tersebut tetap menjadi hak pekerja.
f. Apabila permohonan cuti pegawai tidak disetujui oleh pejabat yang berwenang
akan tetapi pegawai yang bersangkutan tidak masuk kerja, maka ketidakhadirannya tersebuut dikategorikan sebagai tidak masuk kerja tanpa kabar mangkir.
g. Pejabat yang berwenang yang telah memberikan persetujuan pelaksanaan cuti,
maka setelah itu melakukan pembayaran tunjangan cuti dan atau kompensasi cuti.
C. PROSEDUR PELAKSANAAN CUTI PEGAWAI DI BRI CABANG SOLO
KARTASURA
Pelaksanaan cuti pegawai di BRI Cabang Solo Kartasura telah diatur pada Surat Keputusan NOKEP S.01-DIRSDM012010 tentang cuti, maka jenis cuti yang
diberikan kepada pegawai BRI Cabang Solo Kartasura adalah sebagai berikut : 1.
Cuti Tahunan a.
Pelaksanaan Cuti Tahunan
Cuti tahunan adalah hak untuk tidak masuk kerja selama 12 dua belas hari kerja selama satu tahun, yang diberikan kepada pegawai yang telah bekerja
kepada perusahaan selama 12 dua belas bulan selama terus menerus tanpa terputus.
commit to user 33
Cuti tahunan diberikan kepada pegawai setiap tahun yang lamanya disesuaikan dengan masa kerja dan atau jabatan pegawai pada tahun timbulnya
hak untuk melaksanakan cuti tahunan, adapun lamanya cuti tahunan menurut jabatan dan atau masa kerjanya tersebut menurut pada tabel dibawah ini :
a. Pejabat dengan Eselon satu dan dua :
Masa kerja Kuota hari cuti tahunan
≤ 10 tahun 15
hari kerja 10 tahun
18 hari kerja
b. Pegawai lainnya
Tabel 4.1 Kuota hari cuti pegawai
Sumber : BRI Kantor Cabang Solo Kartasura
Kuota hari cuti tahunan ini dapat diberikan kepada pegawai apabila yang bersangkutan telah memiliki masa kerja dan atau jabatannya terlebih dahulu
dari timbulnya hak untuk melaksanakan cuti tahunan tahun yang bersangkutan. Masa kerja sebagaimana yang ada pada tabel tersebut dihitung sejak pegawai
yang bersangkutan diterima sebagai pegawai dalam masa percobaan atau diangkat menjadi pegawai tetap.
Hak untuk melaksanakan cuti tahunan yang pertama timbul apabila pegawai telah bekerja selama 12 dua belas bulan secara terus menerus tanpa terputus
sejak diterima sebagai pegawai dalam masa percobaan atau diangkat menjadi pegawai tetap. Dalam sekali melaksanakan cuti tahunan maksimal 5 lima
hari kerja. Hak untuk melaksanakan cuti tahunan timbul setiap tanggal 1 Januari setiap tahunnya.
Masa kerja Kuota hari cuti tahunan
≤ 10 tahun 12 hari kerja
10 tahun s.d ≤ 20 tahun
15 hari kerja 20 tahun
18 hari kerja