Uji Koefisien Regresi Linier Sederhana Uji t Koefisien Determinasi R

1 Konstanta bernilai positif dengan diperoleh nilai 14.897, hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel persepsi penerapan total quality management konstan, maka kualitas hasil produksi bernilai positif. 2 Koefisien variabel persepsi penerapan total quality management bernilai 0.109, hal ini menunjukkan bahwa setiap perubahan variabel persepsi penerapan total quality management sebesar 1 maka akan mempengaruhi kualitas hasil produksi sebesar 10,9 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.

4.2.3 Uji Koefisien Regresi Linier Sederhana Uji t

Uji koefisien regresi linier sederhana uji t dilakukan untuk melihat secara individual pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas independent yaitu X berupa persepsi penerapan total quality management terhadap variabel terikat Y yaitu kualitas hasil produksi. Uji koefisien regresi linier sederhana uji t dilakukan dengan menggunakan tabel coefficient . Kriteria pengambilan keputusan dengan menggunakan alpha 5 dan derajat keabsahan n – k kemudian dibandingkan dengan t hitung. a. Ho diterima jika t hitung t tabel pada α =5 b. Ha ditolak jika t hitung t tabel pada α =5. Tabel 4.9 Uji Signifikan Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 14.897 3.155 4.722 .000 Persepsi Penerapan TQM .109 .029 .433 3.717 .000 Universitas Sumatera Utara Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 14.897 3.155 4.722 .000 Persepsi Penerapan TQM .109 .029 .433 3.717 .000 a. Dependent Variable: Kualitas Hasil Produksi Sumber: Pengolahan Data SPSS 2015 Persepsi penerapan total quality management X memiliki nilai p- value pada kolom sig 0.000 0.05 artinya signifikan, sedangkan t hitung = 3.717 t tabel 2.000 artinya positif. Dengan demikian H 1 diterima, artinya persepsi penerapan total quality management TQM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas hasil produksi pada PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk Tanjung Morawa.

4.2.4 Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi berki sar antara nol sampai satu 0≤ R 2 ≤1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya. Kriteria Pengambilan Keputusan Koefisien Determinasi R 2 : Tabel 4.10 Interval Koefisien Determinasi R 2 Interval Koefisien Tingkat hubungan 0,10 – 0,199 0,20 – 0,399 Sangat rendah Rendah Universitas Sumatera Utara 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sedang Kuat Sangat kuat Sumber : Sugiyono 2012:184 Hasil pengujian Koefisien Determinasi R 2 adalah : Tabel 4.11 Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .433 a .187 .174 1.04565 a. Predictors: Constant, Persepsi Penerapan TQM b. Dependent Variable: Kualitas Hasil Produksi Sumber: Pengolahan Data SPSS 2015 Koefisien Determinasi diperoleh nilai R sebesar 0.433 sama dengan 43,3 yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel persepsi penerapan total quality management dengan kualitas hasil produksi dikategorikan sedang. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan, maka penulis akan mencoba untuk menarik kesimpulan sebagai berikut : a. Koefisien variabel persepsi penerapan total quality management bernilai 0.109, hal ini menunjukkan bahwa setiap perubahan variabel persepsi penerapan total quality management sebesar 1 maka akan mempengaruhi kualitas hasil produksi sebesar 10,9 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. b. Persepsi penerapan total quality management X memiliki nilai p-value pada kolom sig 0.000 0.05 artinya signifikan, sedangkan t hitung = 3.717 t tabel 2.000 artinya positif. Dengan demikian H 1 diterima, artinya persepsi penerapan total quality management TQM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas hasil produksi pada PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk Tanjung Morawa. c. Koefisien Determinasi diperoleh nilai R sebesar 0.433 sama dengan 43,3 yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel persepsi penerapan total quality management dengan kualitas hasil produksi dikategorikan sedang.. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran