35
2.4.4 IndikatorRisiko Kredit
1. Loan charge offs kredit yang dihapusbukukan
Loan charge offs adalah kredit yang diberikan bank namun tidak dapat ditagih oleh pihak bank dan kemudian dihapuskan. Hal ini terjadi disebabkan
bank tidak mampu menagih piutang kredit account receivable yang telah diberikan. Namun, pihak bank secara hukum masih bisa menagihnya di kemudian
hari dengan menyerahkannya kepada lembaga penagihan. Apabila tidak berhasil juga maka akan dijadikan sebagai beban pada laporan keuangan. Transaksi ini
akan diklasifikasikan sebagai beban penghapusan aktiva produktif pada laporan laba rugi dan dihapus dari neraca keuangan.
2. Loan recoveries kredit yang diselamatkanditagih kembali
Loan recoveries adalah kreditpiutang yang diperoleh bank kembali dari pihak debitur yang sebelumnya telah dihapusbukukan written off. Piutang kredit
yang sebelumnya telah dihapus dan ditagih kembali menjadi pendapatan bank yang tertera dalam laporan keuangan bank. Transaksi ini akan mendebit piutang
tak tertagih account receivable dan mengkredit PPAP kredit. Loan recoveries dapat diperoleh dengan kesadaran pihak debitur membayar kewajibannya,
penyitaan aset debitur sesuai dengan asas kolateral, dan pemotongan aset pendapatan debitur.
3. Loan loss alowance cadangan kerugian kredit Loan loss allowance adalah penyisihan untuk menutupi kerugian kredit
yang diidentifikasi dalam portofolio pinjaman uang jangka pendek yang tercatat di neraca keuangan. Manajemen memperkirakan saldo penyisihan yang diperlukan
Universitas Sumatera Utara
36
menggunakan data masa lalu kerugian kreditpada periode yang sama, penilaian terhadap kondisi keuangan debitur, penentuan nilai dan kecukupan agunan yang
didasari kondisi ekonomi lokal, analisis tingkat dan kecenderungan portofolio kredit, dan peninjauan kembali dari pinjaman yang bermasalah dan rahasia.
2.4.5 Pengukuran Resiko Kredit
Dalam penelitian ini, indikator yang digunakan untuk mengukur variabel risiko kredit adalah dengan suatu proses penghitungan operasi persamaan
matematis untuk memperoleh nilai-nilai variabel yang akan diteliti lebih lanjut yaitu dengan membagi variabelaverage net loan losses rata-rata kerugian kredit
pada periode tertentu tdengan loan loss allowance pada periodesebelumnya t- 1. Nilai yang diperoleh dari hasil penghitungan tersebut dapat diketahui sifat
risiko kredit itu sendiri. Jika nilainya lebih dari satu nrk1, berarti angka tersebut mengindikasikan bahwa pada bank tersebut mengalami kerugian kredit
yang tidak diharapkan unexpected losses. Jika rasio semakin besar mengindikasikan potensi akan terjadinya risiko kredit pada bank tersebut semakin
besar pula. Risiko Kredit =
���� �ℎ���� ���� −���� ���������� � ������������������ −1
2.5 Risiko Likuiditas