3.5.2. Jumlah Bilangan Acak N=500
Tabel 3.9. dan
Tabel untuk Masing-masing Replika Bilangan Acak pada Panjang Interval 0.004
L = 0.004 N=500
R0 R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 247.00 276.00 256.00 251.00 260.00 233.00 245.00 242.00 242.00 236.00 268.00
0.05
286.09 286.09 286.09 286.09 286.09 286.09 286.09 286.09 286.09 286.09 286.09
0.01
302.58 302.58 302.58 302.58 302.58 302.58 302.58 302.58 302.58 302.58 302.58
Gambar 3.9. Plot Perbandingan dengan
tabel
pada Panjang Interval 0.004 untuk N=500
Dari gambar 3.9 dapat dilihat bahwa
obs
lebih kecil dari
tabel
, maka hipotesis bahwa bilangan acak yang dihasilkan adalah benar-benar acak dapat diterima pada
tingkat kepercayaan = 0.01 dan = 0.05. Karena nilai
obs
mendekati nilai
tabel
, maka dapat disimpulkan data acak diterima tetapi tidak secara signifikan. Data setiap kelas interval dapat dikatakan terdistribusi cukup merata untuk semua
replika karena mempunyai standar deviasi yang cukup kecil. Dengan rata-rata standar deviasi yaitu 1.42.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.10. dan
Tabel untuk Masing-masing Replika Bilangan Acak pada Panjang Interval 0.01
L = 0.01 N=500
R0 R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 94.80
85.60 107.20 100.80 93.20
70.00 96.80
96.80 86.80
67.20 124.80
0.05
122.46 122.46 122.46 122.46 122.46 122.46 122.46 122.46 122.46 122.46 122.46
0.01
133.34 133.34 133.34 133.34 133.34 133.34 133.34 133.34 133.34 133.34 133.34
Gambar 3.10. Plot Perbandingan dengan
tabel
pada Panjang Interval 0.01 untuk N=500
Hasil uji frekuensi pada gambar di atas, pada tingkat kepercayaan
= 0.01, hipotesis bahwa data acak diterima. Sedangkan pada tingkat kepercayaan = 0.05, hipotesis
data acak ditolak untuk data pada replika kesepuluh karena nilai
obs tabel
. Distribusi data pada setap kelas interval cukup merata terutama pada replika kelima dan
kesembilan dengan standar deviasi yang cukup kecil, masing-masing yaitu 1.88 dan 1.84.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.11. dan
Tabel untuk Masing-masing Replika Bilangan Acak pada Panjang Interval 0.02
L = 0.02 N=500
R0 R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 39.20 49.00 64.40 54.20 53.60 31.40 42.20 40.20 40.80 33.20 72.40
0.05
65.55 65.55 65.55 65.55 65.55 65.55 65.55 65.55 65.55 65.55 65.55
0.01
73.57 73.57 73.57 73.57 73.57 73.57 73.57 73.57 73.57 73.57 73.57
Gambar 3.11. Plot Perbandingan dengan
tabel
pada Panjang Interval 0.02 untuk N=500
Uji frekuensi menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan = 0.01, hipotesis data acak dapat diterima. Hipotesis diterima secara signifikan untuk data awal,
replika kelima sampai replika kesembilan. Pada replika sepuluh, nilai
obs
hampir melebihi nilai
tabel,
meskipun demikian hipotesis masih dapat diterima. Sedangkan pada tingkat kepercayaan = 0.05, replika kesepuluh ditolak sebagai data acak
karena
obs tabel
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.12. dan
Tabel untuk Masing-masing Replika Bilangan Acak pada Panjang Interval 0.04
L = 0.04 N=500
R0 R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 30.40 13.80 41.70 26.20 20.20 21.90 21.60 15.30 19.70 18.80 23.30
0.05
36.42 36.42 36.42 36.42 36.42 36.42 36.42 36.42 36.42 36.42 36.42
0.01
42.98 42.98 42.98 42.98 42.98 42.98 42.98 42.98 42.98 42.98 42.98
Gambar 3.12. Plot Perbandingan dengan
tabel
pada Panjang Interval 0.04 untuk N=500
Hipotesis bahwa data acak secara signifikan diterima apabila
obs tabel
= 0.01 dan
obs tabel
= 0.05 Hasil uji frekuensi
, pada tingkat kepercayaan = 0.01, nilai
obs tabel
maka hipotesis bahwa data acak diterima. Sedangkan pada tingkat kepercayaan
= 0.05, hipotesis pada replika kedua ditolak sebagai data acak. Pada gambar 3.12 untuk
panjang interval 0.04, hipotesis ditolak pada tingkat kepercayaan 0.05. Distribusi data merupakan distribusi seragam yang dihasilkan dari aplikasi Ms Excel.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.13. dan
Tabel untuk Masing-masing Replika Bilangan Acak pada Panjang Interval 0.05
L = 0.05 N=500
R0 R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 13.52 11.84 24.24 20.88 10.64 14.96 17.92
7.52 13.44 15.52 27.28
0.05
30.14 30.14 30.14 30.14 30.14 30.14 30.14 30.14 30.14 30.14 30.14
0.01
36.19 36.19 36.19 36.19 36.19 36.19 36.19 36.19 36.19 36.19 36.19
Gambar 3.13. Plot Perbandingan dengan
tabel
pada Panjang Interval 0.05 untuk N=500
Uji frekuensi yang ditunjjukan dalam gambar 3.11 di atas menunjukkan bahwa pada
tingkat kepercayaan = 0.01 dan = 0.05, hipotesis bahwa data acak diterima. Pada
replika kesepuluh data mempunyai standar deviasi yang paling besar yaitu 5.99.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.14. dan
Tabel untuk Masing-masing Replika Bilangan Acak pada Panjang Interval 0.1
L = 0.1 N=500
R0 R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 10.20
4.84 4.56
8.76 3.04 10.80
8.04 4.08
4.76 6.64 12.16
0.05
16.92 16.92 16.92 16.92 16.92 16.92 16.92 16.92 16.92 16.92 16.92
0.01
21.67 21.67 21.67 21.67 21.67 21.67 21.67 21.67 21.67 21.67 21.67
Gambar 3.14. Plot Perbandingan dengan
tabel
pada Panjang Interval 0.1 untuk N=500
Dari gambar 3.14 di atas dapat dilihat bahwa untuk panjang interval 0.1 dengan derajat kebebasan 9, untuk selang kepercayaan
= 0.05 hipotesis diterima sebagai data acak. Begitu juga dengan tingkat kpercayaan
= 0.01, hipotesis bahwa data acak diterima secara signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.15. dan
Tabel untuk Masing-masing Replika Bilangan Acak pada Panjang Interval 0.2
L = 0.2 N=500
R0 R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 6.40
3.80 2.14
5.12 1.34
6.30 4.86
3.20 2.66
4.66 6.06
0.05
9.49 9.49
9.49 9.49
9.49 9.49
9.49 9.49
9.49 9.49
9.49
0.01
13.28 13.28 13.28 13.28 13.28 13.28 13.28 13.28 13.28 13.28 13.28
Gambar 3.15. Plot Perbandingan dengan
tabel
pada Panjang Interval 0.2 untuk N=500
Gambar 3.15 di atas menunjukkan bahwa pada tingkat kepercyaan =0.01
hipotesis diterima secara signifikan. Begitu juga dengan tingkat kepercayaan = 0.05, hipotesis bahwa data acak diterima untuk panjang interval 0.2 untuk jumlah
data N=500.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.16. dan
Tabel untuk Masing-masing Replika Bilangan Acak pada Panjang Interval 0.5
L = 0.5 N=500
R0 R1
R2 R3
R4 R5
R6 R7
R8 R9
R10 0.65 0.12 0.00 1.57 0.00 3.53 0.00 1.15 1.35 1.15 0.97
0.05
3.84 3.84 3.84 3.84 3.84 3.84 3.84 3.84 3.84 3.84 3.84
0.01
6.64 6.64 6.64 6.64 6.64 6.64 6.64 6.64 6.64 6.64 6.64
Gambar 3.16. Plot Perbandingan dengan
tabel
pada panjang Interval 0.5 untuk N=500
Uji statistik menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan
= 0.01 hipotesis bahwa data acak diterima secara signifikan. Begitu juga dengan = 0.05, hipotesis
dapat diterima meski pada replika kelima, nilai
obs
hampir melebihi
tabel.
Data yang memiliki standar deviasi paling besar adalah data pada replika ke lima
dengan nilai 29.70. Sedangkan pada replika kedua, keempat dan keenam, data terdistribusi merata dengan standar deviasi nol.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Contoh Masalah Aplikasi Bisnis