Pengujian Hipotesis Test of Equality of Group Means Uji Wilk’s Lambda

56 Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Sumber : Hasil Olahan SPSS, Lampiran 8 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,445 yang berarti lebih besar dari 0,05, sehingga varian dan kovarian dari matrik adalah sama atau homogen. Hal ini memberi arti bahwa asumsi diskriminan terpenuhi.

4.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis diuji melalui analisis diskriminan,dengan tahapan sebagai berikut:

a. Test of Equality of Group Means

Test of equality of group means digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel terhadap perbedaan kategori perusahaan. Pedoman yang digunakan dalam pengambilan keputusan dapat dilihat dari nilai Wilk’s Lambda dan F test. Nilai Wilk’s Lambda mendekati nol menunjukkan arti semakin signifikan variabel membedakan kelompok dan untuk uji F digunakan nilai p-value pada kolom signifikannya yaitu apabila sig 0,05, berarti ada perbedaan antara kelompok. Hasil dari Test of equality of group means dapat dilihat pada tabel 4.5. Box’s M 14,607 F Approx. 0,996 df1 10 df2 937,052 Sig. 0,445 57 Tabel 4.5 Test Of Equality Of Group Means No Variabel Independen Wilk’s Lambda F Sig.

1 Working Capital to Total Assets

X 1 0,476 15,435 0,002 2 Earning Before Interest And Tax to Total Assets X 3 0,712 5,650 0,032 3 Market Value Equity to Book Value Of Debt X 4 0,617 8,697 0,011 4 Sales to Total Assets X 5 0,718 5,507 0,034 Sumber : Data Hasil Olahan SPSS, Lampiran 9 Dari tabel Test Of Equality Of Group Means diatas dapat dilihat bahwa variabel working capital to total assets X 1 memiliki nilai wilk’s lambda sebesar 0,476 dengan nilai signifikansi 0,002, variabel earning before interest and tax to total assets X 3 memiliki nilai wilk’s lambda sebesar 0,712 dengan nilai signifikansi 0,032, variabel market value equity to book value of debt X 4 memiliki nilai wilk’s lambda sebesar 0,617 dengan nilai signifikansi 0,011, variabel sales to total assets X 5 memiliki nilai wilk’s lambda sebesar 0,718 dengan nilai signifikansi 0,034. Hal ini berarti keempat variabel berpengaruh signifikan dalam membedakan perusahaan kondisi financial distress dan nonfinancial distress.

b. Uji Wilk’s Lambda

Uji wilk’s lambda digunakan untuk melihat tingkat signifikansi untuk kedua kelompok. Hasilnya dapat dilihat dari nilai wilk’s lambda atau Chi- square yang signifikan pada tingkat signifikansi 0,05. Signifikansi ≤ 0,05 maka perbedaan kelompok dianggap signifikan. 58 Hasil uji wilk’s lambda dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Uji Wilk’s Lambda Test of Function s Wilk’s Lambda Chi-Square Sig. 1 0,310 14,055 0,007 Sumber : Data Hasil Olahan SPSS, Lampiran 9 Berdasarkan tabel di atas, nilai wilk’s lambda adalah sebesar 0,310 atau sama dengan nilai chi-square 14,005 yang signifikan pada 0,007. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok berbeda secara signifikan karena memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

c. Eigenvalues