Deskripsi Karakteristik Responden Hasil

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah yang berlokasi di Jalan Setia Budi nomor 131 Kecamatan Medan Sunggal. Sekolah ini telah diberi peringkat akreditasi A oleh Badan Akreditasi Provinsi Sekolah Madrasah Provinsi Sumatera Utara sejak 5 Oktober 2009.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Responden adalah Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah. Kriteria ekslusinya adalah siswa-siswi yang tidak bersedia menjadi sampel penelitian.

5.1.3. Hasil

Hasil penelitian karakteristik responden pada 70 Siswa-siswi di Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah berdasarkan umur yang paling banyak adalah berumur 9 tahun dengan persentasi 68,6. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah laki-laki dan perempuan memiliki persentasi yang sama yaitu 50. Responden berdasarkan riwayat miopia pada orang tua adalah orang tua yang salah satunya miopia dengan persentasi 38,6. Orang tua yang keduanya miopia dengan persentasi 32,9. Sedangkan Orang tua yang tidak miopia dengan persentasi 28,6. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi berdasarkan Screen Time, Posisi Membaca, Jarak Membaca dan Ketajaman Penglihatan Variabel n Screen Time ≤ 2 jam 19 27,1 2 jam 51 72,9 Posisi Membaca Posisi Duduk Tegak 26 37,1 Posisi Duduk Tidak Tegak posisi tidur atau tengkurap 44 62,9 Jarak Membaca ≥ 30cm 18 25,7 30cm 52 74,3 Ketajaman Penglihatan Visus 66 24 34,3 Visus ≤ 66 46 65,7 Berdasarkan Tabel 5.1 diketahui bahwa Siswa-siswi Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah memiliki screen based activity 2 jamhari yang tinggi yaitu 72,9, hal ini menunjukan bahwa sangat banyak aktivitas yang dilakukan anak-anak didepan layar kaca 2 jamhari. Posisi membaca pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah memiliki persentasi sebanyak 62,9, anak membaca dengan posisi duduk tidak tegak posisi tidur atau tengkurap. Jarak membaca pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah dapat dilihat pada distribusi responden berdasarkan jarak membaca dan siswa-siswi yang membaca dengan jarak 30 cm menunjukan persentasi cukup tinggi yaitu 74,3. Siswa-siswi Sekolah Dasar Yayasan Universitas Sumatera Utara Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah memiliki ketajaman penglihatan yang tidak normal visus 66 yaitu berjumlah 65,7. Tabel 5.2 Hubungan Antara Screen Time Dengan Ketajaman Penglihatan, Hubungan Antara Posisi Membaca Dengan Ketajaman Penglihatan, Hubungan Antara Jarak Membaca Dengan Ketajaman Penglihatan, Hubungan Antara Riwayat Orang Tua Dengan Ketajaman Penglihatan Pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Hubungan Tajam Penglihatan Visus 66 Visus 66 P N N Screen Time ≤ 2 Jamhari 11 6,5 8 12,5 0,0 11 2 Jamhari 13 17,5 38 33,5 Posisi Membac a Duduk Tegak 6 8,9 20 17,1 0,1 29 Duduk Tidak Tegak posisi tidur atau tengkurap 18 15,1 26 28,9 Jarak Membac a ≥ 30 cm 11 6,2 7 11,8 0,0 05 30 cm 13 17,8 39 34,2 Riwayat Orang Tua Orang Tua yang Tidak Miopia 12 17,1 8 11,4 0,0 16 Orang Tua yang Salah SatunyaMiopia 7 10,0 20 28,6 Orang Tua yang Keduannya Miopia 5 7,1 18 25,7 Universitas Sumatera Utara merekomendasikan waktu maksimum 2 jamhari untuk screen based activity. Banyak Berdasarkan Tabel 5.2 diketahui hasil pengolahan data menggunakan uji chi-square menggunakan program Statistical Program for Social Sciences SPSS, screen time menunjukan nilai probabilitis P = 0,011 p0,05 yang menunjukan bahwa ada hubungan antara screen time dengan ketajaman penglihatan. Posisi membaca menunjukan nilai probabilitas P = 0,129 p0,05 yang menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara posisi membaca dengan ketajaman penglihatan. Jarak membaca menunjukan nilai probabilitas P = 0,005 p0,05 yang menunjukan bahwa ada hubungan antara posisi membaca dengan ketajaman penglihatan. Riwayat Orang Tua menunjukan nilai probabilitas P = 0,016 p0,05 yang menunjukan bahwa ada hubungan antara riwayat orang tua dengan ketajaman penglihatan pada anak.

5.1.4. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Gambaran Faktor Risiko yang Menyebabkan Terjadinya Miopia pada Siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2013

1 50 68

Prevalensi Penurunan Ketajaman Penglihatan pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2010

3 65 75

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan Ketajaman Penglihatan yang Menyebabkan Miopia pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah

0 1 13

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan Ketajaman Penglihatan yang Menyebabkan Miopia pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah

0 0 2

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan Ketajaman Penglihatan yang Menyebabkan Miopia pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah

0 1 4

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan Ketajaman Penglihatan yang Menyebabkan Miopia pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah

0 0 23

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan Ketajaman Penglihatan yang Menyebabkan Miopia pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah

0 1 3

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan Ketajaman Penglihatan yang Menyebabkan Miopia pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah

0 0 25

Gambaran Faktor – Faktor yang Menyebabkan Miopia pada Siswa Siswi SMA Negeri 1 Medan Kelas X Tahun Ajaran 2014-2015

0 0 14

Gambaran Faktor Risiko yang Menyebabkan Terjadinya Miopia pada Siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2013

0 0 16