Koefisien Korelasi Product Moment

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kuantitatif yang digunakan untuk menguji hubunganpengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan perhitungan statistik. Adapun metode statistik yang digunakan dalam mengelola data penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Koefisien Korelasi Product Moment

Teknik analisa ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan tinggi rendahnya hubungan antar variabel bebas X dengan variabel terikat Y Sugiyono, 2005: 212. Cara perhitungannya menggunakan rumus sebagai berikut: Ket : r xy = Koefisien korelasi antara gejala x dan y N = Jumlah Sampel ∑ x = Jumlah skor x ∑ y = Jumlah skor y ∑ xy = Jumlah hasil kali antara x dan y Untuk melihat hubungan antara kedua variabel dari hasil perhitungan, maka dapat dirumuskan dengan memberikan tiga kemungkinan mengenai hubungan antara kedua variabel yaitu : a. Nilai r xy positif artinya kedua variabel menunjukkan hubungan positif dimana kenaikan nilai variabel pertama diikuti dengan variabel yang lain. Universitas Sumatera Utara b. Nilai r xy negatif artinya kedua variabel menunjukkan hubungan negatif dimana kenaikan nilai variabel pertama diikuti oleh turunnya variabel kedua. c. Nilai r sama dengan nol artinya kedua variabel tidak menunjukkan hubungan dimana variabel pertama tetap meskipun variabel lain berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka Sugiyono, 2005 : 149, yaitu : Tabel 2. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan Antara 0,00 – 0,199 Sangat Rendah Antara 0,20 – 0,399 Rendah Antara 0,40 – 0,599 Sedang Antara 0,60 – 0,799 Tinggi Antara 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi Dari nilai r xy yang diperoleh dapat dilihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk mengetahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak. Tabel korelasi ini mencantumkan batas-batas r yang signifikan. Ketentuannya adalah bila r hitung lebih kecil dari r tabel r hitung rt abel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sebaliknya, apabila r hitung lebih besar dari r tabel r hitung rt abel maka Ha diterima. Tabel korelasi ini mencantumkan batas-batas r signifikan tertentu, dalam hal ini yang signifikan 5. Bila nilai r tersebut adalah signifikan berarti hipotesa kerjahipotesa alternatif dapat diterima. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Uji “t”