Teknik Pengukuran Skor Teknik Pengumpulan Data

yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan yang bekerja di PT. PLN Persero Area Medan yang berjumlah 300 pegawai.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 26 Dalam menentukan sampel dari objek penelitian ini ditetapkan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel ditetapkan secara sengaja oleh peneliti. Yang menyatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. 27

D. Teknik Pengukuran Skor

Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25 dari populasi. Maka jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan prosedur pengambilan sampel dari jumlah populasi 300 orang, akan diambil 20 yaitu sebanyak 60 orang. Dengan adanya penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, maka ditentukan skor dari setiap pertanyaan. Teknik pengukuran skor yang digunakan adalah skala ordinal untuk menilai jawaban responden. 26 Sugiono. 2005 hal 91 27 Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek hal 12 Universitas Sumatera Utara Di dalam skala ordinal ada lima alternatif jawaban dimana tiap-tiap alternatif tersebut diberikan skor dengan penilaian nilai skala sebagai berikut: a. Untuk alternatif jawaban “A” diberi nilaiskor 5 b. Untuk alternatif jawaban “B” diberi nilaiskor 4 c. Untuk alternatif jawaban “C” diberi nilaiskor 3 d. Untuk alternatif jawaban “D” diberi nilaiskor 2 e. Untuk alternatif jawaban “E” diberi nilaiskor 1 Untuk mengetahui kategori jawaban dari masing-masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang dan rendah maka terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut: = 0.8 Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing- masing variabel adalah sebagai berikut: Skor untuk kategori sangat baik = 4.21 – 5.00 Skor untuk kategori baik = 3.41 – 4.20 Skor untuk kategor kurang baik = 2.61 – 3.40 Skor untuk kategori tidak baik = 1.81 – 2.60 Skor untuk kategori sangat tidak baik = 1.00 – 1.80 5 1 5 − = Universitas Sumatera Utara

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua cara, yaitu: 1. Pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti dan dilakukan melalui: a. Kuesioner Kuesioner yang terdiri dari daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban yang sudah tersedia. b. Observasi Observasi yaitu dengan cara mengadakan langsung dan selanjutnya mengadakan pencatatan terhadap gejala-gejala yang ditemukan di lapangan. 2. Pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data dan informasi yang diperlukandiperoleh melalui catatan-catatan tertulis lainnya yang berkaitan denga masalah yang diteliti. a. Penelitian Kepustakaan Yaitu, pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, tulisan dan karya ilmiah yang memiliki relevansi dan ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. b. Studi Dokumentasi Yaitu, teknik yang digunakan dengan mengambil catatan tertulis, dokumen, arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan instansi terkait. Universitas Sumatera Utara

F. Teknik Analisis Data