3.2. Defenisi Operasional 3.2.1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang
penggunaan antibiotika mulai dari ketepatan indikasi, ketepatan penderita, ketepatan dosis, cara pemilihan, resistensi, lama pemberian, efek samping,
kontraindikasi, dan tempat penyimpanan.
3.2.2. Tepat indikasi adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden
mengenai kondisi penyakit yang harus diobati dengan antibiotika.
3.2.3 Tepat penderita adalah segala sesutau yang diketahui oleh responden
mengenai contoh penyakit yang harus menggunakan antibiotika.
3.2.4. Tepat dosis adalah segala sesuatu yang diketahui responden tentang
takaran penggunaan antibiotika yang rasional.
3.2.5. Cara pemilihan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden
tentang pemilihan antibiotika yang rasional seperti disesuaikan dengan usia pasien.
3.2.6. Resistensi antibiotika adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden
tentang kekebalan kuman terhadap antibiotika.
3.2.7. Lama pemakaian adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden
mengenai indikasi penghentian antibiotika.
3.2.8. Efek samping antibiotika adalah segala sesuatu yang diketahui oleh
responden mengenai efek yang timbul selain dari pada efek penyembuhan yang bersifat merugikan.
Kontraindikasi adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang siapa saja yang harus berhati-hati dalam penggunaan antibiotika .
Tempat penyimpanan antibiotika adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang penyimpanan antibiotika yang baik.
Mahasiswa Non Medis adalah mahasiswa yang dijadikan sampel penelitian yang diambil dari 8 fakultas non medis di USU yaitu Fakultas
Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sastra, FISIP, MIPA, Ilmu Komputer.
Universitas Sumatera Utara
3.2.9. Alat Ukur dan Skala Pengukuran
Pengetahuan responden diukur dengan kuesioner, jawaban yang benar diberi nilai 2, jawaban yang salah diberi nilai 1, dan tidak tahu diberi nilai
0.
Skala Pengukuran
Skala pengukurannya adalah skala ordinal. Pengetahuan dikategorikan atas baik, sedang, dan kurang sebagai berikut
Pratomo dan Sudarti, 1986: a.
Baik, apabila responden memperoleh skor 75. b.
Sedang, apabila responden memperoleh skor 40-75. c.
Kurang, apabila responden memperoleh skor 40.
3.3. Hipotesis