D. Kinerja Usaha Terkini
Dalam setiap perusahaan penjualan produksi, baik barang maupun jasa, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi operasional perusahaan. Begitu
juga yang terjadi pada PT. SMART GLOVE INDONESIA yang menjual hasil produksi sarung tangan karet ke beberapa negara. Setiap penjualan produksi
sarung tangan karet akan dijadikan salah satu faktor untuk menganalisa target keuntungan yang telah dicapai.
Tabel 2.1 PT. SMART GLOVE INDONESIA
Jumlah Produksi Sarung Tangan Karet
NO TAHUN
JUMLAH PRODUKSI SARUNG TANGAN KARET
1 2004
90 Juta pasang 2
2005 105 Juta pasang
3 2006
140 Juta pasang 4
2007 124 Juta pasang
5 2008
80 Juta pasang
Sumber: PT. SMART GLOVE INDONESIA; 2008
Sesuai dengan tabel 2.1, terlihat kinerja perusahaan pada tahun 2008 menurun drastis. Hal ini disebabkan permintaan dari luar negeri berkurang akibat
krisis global yang terjadi di setiap negara. Dengan harga jual 1 pasang sarung tangan karet dari PT. SMART GLOVE INDONESIA pada tahun 2008 sebesar
Rp 5000 dan dengan perbandingan jumlah produksi pada tabel 2.1, dapat diasumsikan jumlah pendapatan yang diterima oleh PT. SMART GLOVE
INDONESIA dari penjualan hasil produksi ialah sebagai berikut : 1.
Pada tahun 2004 jumlah produksi ialah 90 juta pasang sarung tangan karet, maka pendapatan yang diterima dari penjualan sarung tangan ialah
90 juta pasang x Rp 5000 = Rp 45.000.000.000
Universitas Sumatera Utara
2. Pada tahun 2005 jumlah produksi ialah 105 juta pasang sarung tangan
karet, maka pendapatan yang diterima dari penjualan sarung tangan ialah 105 juta pasang x Rp 5000 = Rp 525.000.000.000
3. Pada tahun 2006 jumlah produksi ialah 140 juta pasang sarung tangan
karet, maka pendapatan yang diterima dari penjualan sarung tangan ialah 140 juta pasang x Rp 5000 = Rp 700.000.000.000
4. Pada tahun 2007 jumlah produksi ialah 124 juta pasang sarung tangan
karet, maka pendapatan yang diterima dari penjualan sarung tangan ialah 124 juta pasang x Rp 5000 = Rp 620.000.000.000
5. Pada tahun 2008 jumlah produksi ialah 80 juta pasang sarung tangan karet,
maka pendapatan yang diterima dari penjualan sarung tangan ialah 80 juta pasang x Rp 5000 = Rp 40.000.000.000
Hasil perhitungan di atas dapat dilihat pada tabel 2.2 Tabel 2.2
PT. SMART GLOVE INDONESIA Jumlah Pendapatan
NO TAHUN
PENDAPATAN RP 1
2004 45.000.000.000
2 2005
525.000.000.000 3
2006 700.000.000.000
4 2007
620.000.000.000 5
2008 40.000.000.000
Sumber: PT. SMART GLOVE INDONESIA; 2008
Menurut tabel 2.2 dapat dilihat pendapatan yang diterima PT. SMART GLOVE INDONESIA dari penjualan produksi sarung tangan karet ber-fluktuatif
setiap tahunnya. Namun, pada tahun 2008 nilai pendapatan yang diterima
Universitas Sumatera Utara
merupakan yang terendah. Hal ini diakibatkan rendahnya permintaan terhadap sarung tangan karet, yaitu 80 juta pasang.
Gambar 2.2 Grafik Jumlah Produksi
PT. SMART GLOVE INDONESI
20 40
60 80
100 120
140 160
2004 2005
2006 2007
2008
Tahun
Ju m
l ah
P r
o d
u ksi
Ju t
a P asan
g
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Grafik Jumlah Pendapatan
PT. SMART GLOVE INDONESIA
100 200
300 400
500 600
700 800
2004 2005
2006 2007
2008
Tahun
P e
n d
a p
a t
a n
M i
l i
a r
R u
p i
a h
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMBAHASAN