Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Pajak

3. surat ketetapan pjak kurang bayar tambahan SKPKBT adalah : surat keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan. Menurut pasal 15 UU No. 6 1983, sebagaimana telah diubah dengan UU. No. 9 tahun 1994 direktur jendral pajak dapat menerbitkan SKPKBT dalam jangka waktu 10 tahun sesudah saat pajak terutang, berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak, apabila ditemukan data barudanatau data yang semula belum terungkap yang menyebabkan jumlah pajak yang terutang. 4. surat keputusan pembetulan adalah : Surat Keputusan untuk membetulkan kesalahan tulis, kesalahan hitungatau kekelieuian dalam penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang terdapat dalam surat Ketetapan Pajak atas surat tagihan pajak. 5. surat keputusan keberatan SKK adalah; surat keputusan atas keberatan terhadap surat ketetapan pajak atau terhadap pemotongan atau pemungutan olrh pihak ketiga yang diajukan oleh wajib pajak 6. putusan banding PB adalh : putusan badan peradilan atau banding terhadap surat keputusan keberatan yang diajuakan oleh wajib pajak. Keenam jenis surat ini merupakan dasar atau sarana atau administrasi Direktorat Jendral pajak untuk melakukan penagihan pajak. Untuk tertibnya dan keseragaman tindakan dalam melaksanakan penagihan pajak, Menteri keuangan akan mengatur tata caranya termasuk aspek administratif baik mengenai tindakan penagiahn itu sendiri maupun aspek pelaksanaan pembayaran atas tagihan pajak.

F. Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Pajak

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tindakan pelaksanaan penagihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 5 dan Pasal 4 diawali UU 19 Tahun 2000 dengan : 1. Penerbitan Surat Teguran oleh Pejabat atau kuasa yang ditunjuk oleh Pejabat setelah 7 tujuh hari sejak saat jatuh tempo pembayaran. Surat Teguran sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 tidak diterbitkan terhadap Penanggung Pajak yang telah disetujui untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajaknya. 2. Apabila jumlah utang pajak yang masih harus dibayar tidak dilunasi oleh Penanggung Pajak setelah lewat waktu 21 dua puluh satu hari sejak diterbitkannya Surat Teguran, Pejabat segera menerbitkaan Surat Paksa 3. Apabila jumlah utang pajak yang masih harus dibayar tidak dilunasi oleh Penanggung Pajak setelah lewat waktu 2 kali 24 dau puluh empat jam sejak Surat Paksa diberitahukan kepadanya Pejabat segera menerbitkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan. yang dilaksanakan oleh Jurusita Pajak dengan disaksikan oleh sekurang-kurangnya 2 dua orang yang telah dewasa, penduduk Indonesia, dikenal oleh Jurusita Pajak, dan dapat dipercaya. Pengajuan keberatan oleh wajib pajak tidak mengakibatkan penundaan pelaksaaan penyitaan. Penyitaan dapat dilaksanakan terhadap penanggung pajak yang berada di tempat tinggal, tempat usaha, tempat kedudukan atau di tempat lain, termasuk yang penguasaannya berada di tangan pihak lain atau yang dibebani dengan hak tanggungan sebagai jaminan pelunasan uang tertentu seperti : a. Barang bergerak termasuk mobil, perhiasan, uang tunai dan deposito berjangka, tabungan, saldo, rekening koran, giro atau bentuk lainnya yang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dipersamakan dengan itu, saham atau surat berharga lainnya, piutang dan penyertaan modal pada perusahaan b. Barang tidak bergerak termasuk tanah, bangunan dan kapal dengan isi kotor tertentu. 4. Apabila utang pajak dan biaya penagihan yang masih harus dibayar tidak dilunasi oleh Penanggung Pajak setelah lewat waktu 14 empat belas hari sejak tanggal pelaksanaan penyitaan, Pejabat segera melaksanakan pengumuman lelang. Hasil lelang dipergunakan terlebih dahulu untuk membayar biaya penagihan pajak yang belum dibayar dan sisanya untuk membayar hutang pajak.

G. Penagihan Dengan Surat Paksa