✂
5.2. Keterbatasan
Terdapat beberapa keterbatasan dalam melakukan penelitian ini, yaitu: 1. Sampel yang digunakan sedikit, karena sedikitnya rentang waktu periode
pengamatan, yaitu dari tahun 2011 hingga 2013. 2. Pemilihan sampel penelitian ini hanya menggunakan perusahaan
manufaktur yang bergerak pada sektor Property and Realestate saja sehingga belum dapat digunakan untuk menggeneralisasi hasil penelitian
untuk sektor selain sektor tersebut 3. Untuk variabel yang mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan hanya
menggunakan 4 variabel, yaitu risiko bisnis, profitabilitas, struktur aset dan ukuran perusahaan. Padahal masih banyak variabel yang dapat
digunakan dan mempengaruhi kebijakan hutang, dan dimana hal ini akan digunakan sebagai alat pengambilan keputusan bagi investor and kreditur.
5.3. Saran
Bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan sebaiknya mempertimbangkan beberapa saran di bawah ini demi hasil penelitian yang lebih baik dan lebih
akurat, yaitu: 1.
Penelitian selanjutnya hendaknya memperluas penelitian dengan cara memperpanjang periode penelitian dengan menambah tahun amatan dan
juga memperbanyak jumlah sampel untuk penelitian yang akan datang. 2.
Variabel-variabel yang diteliti untuk penelitian selanjutnya diharapkan lebih bervariasi lagi sehingga lebih membantu para pemakai laporan
keuangan dalam hal pengambilan keputusan. Beberapa variabel yang tidak
terbukti pada penelitian ini sebaiknya pada penelitian selanjutnya digunakan proxy yang lain dari variabel tersebut, sehingga diharapkan
dapat mencerminkan variabel yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Adrianto dan Wibowo, B.2007. Pengujian Teori Pecking Order Pada Perusahaan- Perusahaan Non Keuangan LQ45 Periode 2001-2005. Manajemen Usahawan
Indonesia, Vol. 12, Hal. 45-53.
Aristasari, Gina. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Leverage Perusahaan. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.
Brealey Myers. 1991. Principles of Corporate Finance. Fourth Edition. US. Brigham, Eugene F. and Houston. 2001. Manajemen Keuangan, Edisi 8. Erlangga:
Jakarta. Cassar, G. Holmas S., 2003.” Capital Structure and Financing of SMEs: Australian
Evidence”, Accounting and Finance 43, 123-147. Fama, Eugene F, and French, Kenneth R, 1993, Common Risk Factors in the Return on
Stocks and Bond, Journal of Financial Economics, No. 33. 3-56. Ghost. Et. Al. 2000. Manajemen Keuangan. Edisi 8. Jakarta : Erlangga.
Harjanti, Tri, Theresia dan Eduardus, Tandelilin. 2007. Pengaruh Firm Size, Tangible Assets, Growth, Oportunity, Profitability, dan Business Risk pada Struktur
Modal Perusahaan Manufaktur di Indonesia: Studi Kasus di BEJ. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1, No. 1, Maret, Hal. 1-10.
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan, Jakarta :PT Raja Grafindo Persada. Lopez, Jose and Fransisco Sogorb. 2008. Testing Trade-Off and Pecking Order
Theories Financing SMEs. Small Business Economics. Vol. 31, pp 117-136. Masdupi, Erni. 2005. Analisis Dampak Struktur Kepemilikan pada Kebijakan Hutang
dalam Mengontrol Konflik Keagenan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 20, No. 1, Hal. 57-59.
Mogdiliani, F, dan M. H Miller. 1963. “Taxes and The Cost of Capital: A Correction”. American Economic Review. 53. Pp. 433-43.
Muliyanti, Fitri Mega. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang dan Pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan. Tesis. Universitas
Diponegoro.