Pengertian Public Relations Tinjauan Public Relations

adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi. Effendy, 2003:16 Proses komunikasi dilakukan secara primer dan sekunder. Dengan secra sekunder pesan dapat disampaikan menggunakan lambang atau symbol sebagai media. Lambang atau symbol tersebut disampaikan menggunakan alat atau sarana sebagai pendukung penyampaian pesan yang disebut secara sekunder

2.2 Tinjauan Public Relations

2.2.1 Pengertian Public Relations

Menurut para pakar, hingga saat ini belum terdapat konsensus mutlak tentang definisi dari Public Relations atau Humas. Ketidaksepakatan tersebut disebabkan oleh pertama, beragamnya definisi Public Relations yang telah dirumuskan baik oleh para pakar maupun professional Public Relations atau Humas didasari perbedaan sudut pandang mereka terhadap terhadap pengertian Public RelationsHumas. Kedua, perbedaan latar belakang, misalnya definisi yang dilontarkan oleh kalangan akademisi perguruan tinggi tersebut akan lain bunyinya dengan apa yang diungkapkan oleh kalangan praktisi Public Relations Practitioner. Dan ketiga, adanya indikasi baik teoritis maupun praktis bahwa kegiatan Public Relations atau kehumasan itu bersifat dinamis dan fleksibel terhadap perkembangan dinamika kehidupan masyarakat yang mengikuti kemajuan jaman, khususnya memasuki era globalisasi dan millennium ketiga saat ini.Ruslan, 2008:15 Penulis menyampaikan beberapa pengertian Public Relations menurut beberapa pakar yaitu:  Jhon E. Marston “Public relations is planned, persuasive communication designed to influence significant public ” Public relations adalah kegiatan komunikasi persuasif dan terencana yang didesain untuk mempengaruhi publik yang signifikan.  Frank Jefkins “Public relations is a system of communication to create a goodwill ” Public relations adalah sebuah system komunikasi untuk menciptakan niat baik.  Cutlip, Center Broom “Public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan public yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut”Kriyantono, 2008:4-5  Public Relations News Public Relations adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur seseorang atau sebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan publik. Kasali, 2005:7 Beberapa pengertian tersebut, memunculkan konsep-konsep penting ketika membahas Public Relations. Konsep-konsep tersebut adalah tujuan, fungsi, bidang pekerjaan maupun alat-alat yang digunakan Public Relations dalam beraktivitas. Perkembangan bidang dan ilmu kehumasan atau Public Relations semakin tahun semakin baik. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyak permasalahan manajemen yang terselesaikan dengan pendekatan kehumasan. Pendekatan kehumasan telah memasuki bermacam-macam sector. Mulai sector sosial, bisnis dan industry, pendidikan, kesehatan, politik, pemerintahan dan sebagainya. Sektor-sektor tersebut dengan mengikuti penerapan manajemen modern telah menggunakan humas sebagai bagian dari manajemen mereka. Penerapan dalam sektor-sektor tersebut, dapat dianalogikan dengan munculnya bermacam-macam humas. Salah satunya Humas Pemerintahan. Humas pemerintahan pada dasarnya tidak bersifat politis. Bagian humas di institusi pemerintahan dibentuk untuk mempublikasikan atau mempromosikan kebijakan-kebijakan pemerintah. Memberi informasi secara teratur tentang kebijakan, rencana-rencana, serta hasil-hasil kerja institusi serta memberi pengertian kepada masyarakat tentang peraturan dan perundang-undangan dan segala sesuatunya yang berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. selain keluar, humas pemerintahan dan politik juga harus memungkinkan untuk memberi masukan dan saran bagi para pejabat tentang segala informasi yang diperlukan dan reaksi atau kemungkinan reaksi masyarakat akan kebijakan institusi, baik yang sedang dilaksanakan, akan dilaksanakan, ataupun yang sedang diusulkan. Pemerintah Indonesia sendiri sejak tahun 1970-an memutuskan untuk membentuk Bagian Penerangan Masyarakat merupakan cikal bakal bagian humas yang sejak tahun 1983 semua kantor Pemda Tk. II dilengkapi dengan bagian humas. Pada tahun 1971 Indonesia membentuk BAKOHUMAS Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat. Ada dua sisi yang melatarbelakangi perkembangan humas pemerintahan. Pertama adalah sisi pentingnya humas bagi pemerintahan. Kedua adalah hambatan-hambatan yang dihadapi oleh humas pemerintahan. Kusumastuti, 2002:37

2.2.2 Tujuan Public Relations