19
2.3. Aspek Teknis
Menurut Drs. Husein Umar, 2001 tujuan studi aspek ini adalah untuk meyakini apakah secara teknis dan pilihan teknologi, rencana bisnis dapat dilaksanakan
secara layak atau tidak layak, baik pada saat pembangunan proyek atau operasional secara rutin.
Aspek teknis ini terdapat tahapan-tahapan perhitungan didalam pengadaan fasilitas-fasilitas yang menunjang proses produksi. Adapun tahapan-tahapan
perhitungannya adalah sebagai berikut: –
Operation Process Chart OPC –
Routing Sheet, Routing sheet ini merupakan bagan yang memperlihatkan kebutuhan
bahan, kapasitas mesin, effesiensi mesin dan lain-lain dalam usaha memperoleh sejumlah mesin teoritis
– Multi Product Process Chart MPPC,
MPPC adalah tabel yang memperlihatkan aliran masing-masing komponen serta kebutuhan mesin baik secara teoritis maupun aktual.
– Luas lantai pabrikasi.
2.3.1. Operation Process Chart OPC
Peta proses operasi adalah peta kerja yang menggambarkan urutan kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut menjadi elemen-elemen operasi secara detail.
Disini tahapan operasi kerja harus diuraikan secara logis dan sistematis. Dengan demikian keseluruhan operasi kerja dapat digambarkan dari awal Raw Material
sampai menjadi produk akhir finished goods product yang berguna dalam proses manufacturing. Sritomo,1996.
Manfaat Peta Proses Operasi : a. Sebagai sarana untuk menguraikan secara singkat, jelas dan sistematis,
tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh masing-masing komponen benda kerja secara grafis simbolis
20 b. Sebagai alat analisis peramalan kebutuhan mesinperalatan kerja dan
kebutuhan bahan baku c. Sebagai alat analisis perbaikan metode kerja dan latihan bagi tenaga kerja
d. Dapat dijadikan dasar dalam menentukan tata letak pabrik
Informasi yang diperlukan untuk menyusun peta proses operasi : a. Menyusun benda kerja yang akan dibuat atau gambar tehnik yang dibuat
designer b. Menguraikan menjadi elemen-elemen penyusunnya
c. Analisa tahapan-tahapan pengerjaan d. Bahan baku yang digunakan berikut dimensinya
e. Peralatan atau mesin yang digunakan f.
Waktu penyelesaian masing-masing aktivitas g. Prosentase scrap yang terbuang
h. Ringkasan aktivitas
Informasi yang dapat diperoleh dari peta proses operasi yaitu : a. Deskripsi proses bagi setiap kegiatan aktivitas
b. Waktu penyelesaian masing-masing kegiatan c. Peralatan mesin yang digunakan
d. Persentase scrap selama berlangsungnya aktivitas
Beberapa analisa peta proses operasi yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: a. Bahan-bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan, proses penyelesaian, dan toleransi yang diberikan, harus dipertimbangkan sedemikian rupa sehingga sesuai dengan fungsi,
realibilitas, pelayanan dan waktunya b. Operasi yang diperlukan
Dalam hal ini harus diperhatikan semua alternatif yang mungkin untuk suatu proses pengelolaan, pembuatan, pengerjaan mesin, peralatan yang digunakan,
dan metode perakitannya perbaikan dapat dilakukan dengan menghilangkan, mengubah, menggabungkan, atau menyederhanakan proses operasi.
21 c. Pemeriksaan Yang Dilakukan
Suatu objek dikatakan memenuhi syarat kualitas yang baik apabila objek tersebut sama atau lebih baik dari standar kualitas. Pemeriksaan dapat
dilakukan dengan menggunakan teknik sampling atau pemeriksaan satu persatu. Cara yang digunakan tergantung dari ketelitian yang diharapkan.
d. Waktu Penyelesaian Operasi yang dibutuhkan Dalam mencari waktu penyelesaian yang singkat, harus mempertimbangkan
semua alternatif mengenai metode, peralatan yang digunakan, dan penggunaan perlengkapan khusus
Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan peta proses operasi antara lain yaitu :
: Operasi, suatu kegiatan yang terjadi bila benda kerja mengalami suatu perubahan baik fisik maupun kimiawi.
: Pemeriksaan, suatu kegiatan bila benda kerja atau peralatan mengalami
pemeriksaan baik
sebagai kualitas
maupun kwantitas.
: Operasi gabungan, terjadi bila ada kegiatan operasi dan pemeriksaan dilakukan secara bersamaan pada satu tempat
kerja. : Storage, proses penyimpanan terjadi bila benda kerja disimpan
dalam jangka waktu cukup lama.
2.3.2. Routing Sheet