Pengertian Penerimaan Pajak Penerimaan Pajak Penghasilan

target dan realisasi penerimaan pajak penghasilan orang pribadi John Hutagaol, 2007:325.

2.2 Kerangka Pemikiran

Untuk meningkatkan penerimaan negara maka pemerintah memberlakukan suatu kebijakan berupa keharusan dalam kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP bagi masyarakat sebagai identitas Wajib Pajak. Selain sebagai nomor identitas wajib pajak, NPWP juga menjadi bagian persyaratan pelayanan umum seperti pembukaan rekening koran dan pengajuan kredit di bank, pembuatan paspor dan perizinan pendirian badan usaha. Dalam hal ini pemerintah melakukannya melalui kegiatan ekstensifikasi yang bertujuan untuk penambahan Wajib Pajak dengan cara pemberian NPWP, menyadari bahwa pentingnya kepemilikan NPWP guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi Wajib Pajak dalam menyelesaikan kewajiban perpajakannya sehingga penerimaan penghasilan pajak akan semakin efektif. Dengan memiliki NPWP, setiap Wajib Pajak Orang Pribadi diwajibkan untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya secara mandiri yang dinamakan dengan sistem self assessment. Sistem pemungutan pajak dengan menggunakan self assessment memberikan peran aktif wajib pajak untuk melakukan sendiri perhitungan pajak terutang, menyetorkan sendiri, dan melaporkan SPT sendiri, Dalam sistem ini lebih ditekankan kepada kerelaan Wajib Pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya Siti Kurnia, 2010:142. Kepercayaan yang diberikan Undang-Undang perpajakan kepada para wajib pajak untuk menentukan sendiri kewajiban perpajakannya, bukan berarti mengabaikan aspek pengawasan. Untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa apa yang dihitung, diperhitungkan, disetor, dan dilaporkan Wajib Pajak sudah benar, maka diperlukan sarana untuk melakukan pengawasan. Sarana itu namanya Pemeriksaan. Pemeriksaan pajak tax audit yang dilakukan secara profesional oleh aparat pajak dalam kerangka self assessment system merupakan bentuk penegakan hukum perpajakan. Pemeriksaan pajak merupakan hal pengawasan pelaksanaan sistem self assessment yang dilakukan oleh wajib pajak, harus berpegang teguh pada undang-undang perpajakan. Untuk melaksanakan upaya penegakan hukum tersebut salah satunya melalui tindakan pemeriksaan pajak, maka mutlak diperlukan tenaga pemeriksa pajak dalam kuantitas dan kualitas yang memadai, sedangkan untuk mendapatkan jaminan mutu atas hasil kerja pemeriksaan selain diperlukan kuantitas dan kualitas yang memadai diperlukan juga prosedur pemeriksaan, serta norma dan kaidah yang mengatur seorang pemeriksa pajak Siti Kurnia, 2010:245. Pemeriksaan pajak yang dilakukan secara professional oleh aparat pajak dalam kerangka Self Assessment System merupakan bentuk penegakan hukum perpajakan. Pemeriksaan Pajak merupakan hal pengawasan pelaksanaan sistem Self Assessment yang dilakukan oleh Wajib Pajak, harus berpegang teguh pada Undang-undang Perpajakan Siti Kurnia, 2010:245. Tujuan utama dari dilaksanakannya pemeriksaan pajak adalah untuk menumbuhkan perilaku kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan tax compliance yaitu dengan jalan penegakkan hukum law enforcement sehingga akan berdampak pada peningkatan penerimaan pajak pada KPP yang akan masuk dalam kas negara.

Dokumen yang terkait

Klasifikasi Pajak Penghasilan Atas Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

7 87 68

Klasifikasi dan Penetapan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 51 62

Penetapan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Dikantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

2 45 59

Klasifikasi Dan Penetapan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratamamedan Barat

0 43 64

Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Dideterminasi Oleh Ekstensifikasi Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Bojonegara 2013-2015)

2 33 50

Pengaruh Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees 2013-2015)

0 4 1

Pengaruh Penagihan Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang)

0 3 1

Pengaruh Jumlah Wajib Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi 2013-2015)

1 8 30

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Penagihan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

1 4 21

Pengaruh Pemberian NPWP oleh Pemberi Kerja terhadap Tingkat Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Bojonagara).

0 0 19