komplikasi dapat berupa : hematoma, infeksi, seroma penumpukan akumulasi cairan pada daerah operasi, keterbatasan ROM, perubahan
sensori, dan lymphedema. Seroma biasanya dicegah dengan pemasangan drainase pada lokasi operasi hingga 7 hari setelah operasi. Drainase biasanya
dilepas jika terjadi pengurangan cairan sekitar 30 cc per hari. ROM untuk lengan bawah dimulai dalam 24 jam setelah operasi, dan ROM penuh serta
latihan bahu lainnya dimulai setelah mendapat izin dari ahli bedah dan setelah drainase dilepas. Perubahan sensori seperti: mati rasa, kelemahan,
kulit menjadi sensitive, gatal, berat, dan sensasi phantom dapat berlansung selama setahun.
2.2 Range Of Motion ROM
2.2.1 Defenisi ROM
Range of Motion ROM adalah kemampuan maksimal seseorang dalam melakukan gerakan. Merupakan ruang gerak atau batas- batas gerakan
dari kontraksi otot dalam melakukan gerakan, apakah otot memendek secara penuh atau tidak, atau memanjang secara penuh atau tidak Lukman dan
Ningsih, 2009. Suratun, et al 2006 Range of motion adalah gerakan yang dalam keadaan normal dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan.
Latihan ROM ialah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan
lengkap untuk meningkatkan massa dan tonus otot sehingga dapat mencegah kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur Nurhidayah, et al, 2014. Latihan
Universitas Sumatera Utara
ROM adalah latihan yang menggerakkan persendian seoptimal dan seluas mungkin sesuai kemampuan seseorang yang tidak menimbulkan rasa nyeri
pada sendi yang digerakkan. Adanya pergerakan pada persendian akan menyebabkan terjadinya peningkatan aliran darah ke dalam kapsula sendi
Astrand, et al., 2003.
2.2.2 Manfaat ROM
Nurhidayah, et al 2014 menyatakan bahwa manfaat ROM adalah: 1 Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan
pergerakan 2 Mengkaji tulang, sendi dan otot
3 Mencegah terjadinya kekakuan sendi 4 Memperlancar sirkulasi darah
5 Memperbaiki tonus otot 6 Meningkatkan mobilisasi sendi
7 Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
2.3.3 Prinsip Latihan ROM
1 ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari 2 ROM dilakukan perlahan dan hati- hati sehingga tidak melelahkan
pasien 3 Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pasien,
diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring
Universitas Sumatera Utara
4 Bagian- bagian tubuh yang dapat dilakukan ROM adalah leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, kaki dan pergelangan kaki
5 ROM dapat dilakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian- bagian yang dicurigai mengalami proses penyakit
6 Melakukan ROM harus pada waktu yang sesuai seperti setelah mandi atau setelah perawatan rutin
2.3.4 Klasifikasi ROM