4. Kanker payudara sebelumnya. Risiko terjadinya kanker di payudara yang sama atau yang lain meningkat hampir 1 setiap tahun
5. Riwayat keluarga. Memiliki kerabat derajat satu yang menderita kanker payudara Ibu, anak perempuan, saudara perempuan
meningkatkan risiko hingga dua kali lipat, memiliki dua kerabat derajat satu yang menderita kanker payudara meningkatkan risiko lima
kali lipat 6. Mutasi genetik BRCA1 atau BRCA2 menyebabkan sebagian besar
kanker payudara yang diturunkan 7. Faktor hormonal. Menarche dini sebelum usia 12 tahun, menopause
usia lanjut setelah usia 50 tahun , dan terapi hormon 8. Riwayat reproduksi. Nulipara atau terlambat kehamilan pertama yaitu
diatas usia 30 tahun 9. Kontrasepsi oral. Wanita yang menggunakan kontrasepsi oral beresiko
tinggi untuk mengalami kanker payudara. Bagaimanapun, risiko tinggi ini menurun dengan cepat setelah penghentian medikasi.
10. Faktor lain dapat mencakup pajanan terhadap radiasi ionisasi selama masa remaja dan obesitas di masa dewasa awal, asupan alkohol bir,
anggur, atau cairan alkohol.
2.1.4 Pengobatan kanker payudara
Jenis pengobatan kanker payudara, yaitu ACS, 2014 : 1. Pembedahan: breast-conserving surgery dan mastektomi
Universitas Sumatera Utara
2. Terapi radiasi 3. Kemoterapi
4. Terapi hormon 5. Targeted therapy
6. Bone-directed therapy
2.1.5 Mastektomi
Mastektomi adalah pembedahan untuk mengangkat seluruh payudara. Seluruh jaringan payudara diangkat, kadang- kadang terus ke jaringan lain
yang ada di dekatnya ACS, 2014. Lowdermilk, et al 2012 mengatakan bahwa mastektomi adalah mengangkat payudara, termasuk mengangkat puting
dan juga areola. Indikasi dilakukan bedah mastektomi pada penderita kanker payudara
menurut Lowdermilk, et al 2012, yaitu: 1 melakukan radiasi pada payudara, 2 beberapa tumor di payudara menduduki beberapa kuadran
payudara, 3 DCIS luas yang menempati area yang luas dari jaringan payudara, 4 tumor besar dibandingkan dengan volume payudara.
Tipe Mastektomi: 1 Mastektomi sederhana
Juga dikenal dengan mastektomi total. Ahli bedah mengangkat seluruh payudara termasuk putting susu, tetapi tidak mengangkat nodes axillary atau
jaringan otot dari dibawah payudara. Mastektomi sederhana paling banyak digunakan untuk mengobati kanker payudara. Penyembuhan dari pembedahan
Universitas Sumatera Utara
ini jika tidak dilakukan rekonstruksi pada waktu yang bersamaan yaitu sekitar 1 hingga 2 minggu.
2 Skin-sparing mastectomy Yaitu mengangkat payudara, puting dan areola, menjaga kulit luar
payudara tetap utuh. Ini merupakan metode khusus melakukan mastektomi yang memungkinkan untuk hasil kulit yang baik bila dilakukan rekonstruksi
segera. 3 Modifikasi mastektomi radikal
Prosedur ini adalah mastektomi sederhana dan menghilangkan axillary limph nodes. Penyembuhan jika tidak dilakukan rekonstruksi disaat yang sama
yaitu sekitar 2 hingga 3 minggu. 4 Radikal mastektomi
Pada operasi besar ini, ahli bedah mengangkat seluruh payudara, axillary lymph nodes dan pectoral dinding dada muscle dibawah payudara.
Pembedahan ini dilakukan untuk tumor yang sudah besar yang tumbuh ke pectoral muscle dibawah payudara.
5 Niple sparing mastectomy Jenis pembedahan ini ialah pembedahan yang direncanakan untuk
sejumlah kecil wanita dengan tumor yang tidak dekat daerah dengan areola putting. Ahli bedah membuat insisi pada bagian luar payudara atau disekitar
tepi areola atau rongga luar payudara, menghapus areola dan menjaga puting tetap utuh. Kadang- kadang rekonstruksi segera dilakukan disaat yang
bersamaan dengan pembedahan.
Universitas Sumatera Utara
6 Niple and areola sparing mastectomy Pada pembedahan ini ahli bedah membuat insisi pada sisi payudara,
atau pada sebagian kasus disekitar tepi areola. Payudara dilubangi dan segera dilakukan rekonstruksi disaat bersamaan.
7 Scar sparing mastectomy Payudara yang terkena kanker dilubangi lalu tindakan tergantung pada
apakah dilakukan skin sparing, nipple sparing, areola sparing ataupun campuran. Tujuan dari pembedahan ini adalah untuk meminimalisasikan
terlihatnya bekas sayatan. Ini tidak jarang dilakukan untuk sebuah prosedur mastektomi yang akan dilakukan melalui sebuah lubang yang panjangnya
kurang dari 2 inci. 8 Preventive prophylactic mastectomy
Pembedahan prophylactic ini didesain untuk mengangkat 1 atau 2 payudara yang bertujuan untuk mengurangi risiko menyebarnya kanker
payudara. Wanita yang memiliki genetik ataupun riwayat keturuna kanker payudara dapat memilih jenis pembedahan ini. Pembedahan ini tidak
mengangkat nodes limph karena tidak ada bukti yang menunjukkan kehadiran kanker. Diharuskan untuk melakukan mamografi selama 90 hari setelah
pembedahan untuk memastikan bahwa jaringan payudara yang sehat dihilangkan untu tujuan pencegahan.
Setelah pembedahan, banyak komplikasi yang mungkin timbul pada pasien kanker payudara. Sommers Fannin 2011 menyebutkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
komplikasi dapat berupa : hematoma, infeksi, seroma penumpukan akumulasi cairan pada daerah operasi, keterbatasan ROM, perubahan
sensori, dan lymphedema. Seroma biasanya dicegah dengan pemasangan drainase pada lokasi operasi hingga 7 hari setelah operasi. Drainase biasanya
dilepas jika terjadi pengurangan cairan sekitar 30 cc per hari. ROM untuk lengan bawah dimulai dalam 24 jam setelah operasi, dan ROM penuh serta
latihan bahu lainnya dimulai setelah mendapat izin dari ahli bedah dan setelah drainase dilepas. Perubahan sensori seperti: mati rasa, kelemahan,
kulit menjadi sensitive, gatal, berat, dan sensasi phantom dapat berlansung selama setahun.
2.2 Range Of Motion ROM