Persiapan Media Tanam Pemindahan Semaian Panen

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pemberian pupuk kandang kambing dan pupuk kandang sapi sebagai pupuk dasar pada tanaman bawang merah tidak memberikan pengaruh nyata pada semua variabel pengamatan. 2. Pemberian pupuk NPK 16:16:16 dengan dosis 2,5 gtan memberikan hasil yang lebih tinggi, ditunjukkan oleh variabel bobot umbi basah dan bobot umbi kering. 3. Jenis pupuk kandang yang berbeda mempengaruhi takaran dosis pupuk NPK yang digunakan. Pada variabel bobot umbi basah dan umbi kering, pemberian pupuk kandang kambing dengan takaran NPK 2,5 g dan 5 g menghasilkan bobot umbi yang lebih tinggi dibandingkan dengan NPK 7,5 g, tetapi pada pupuk kandang sapi serta tanpa pupuk kandang dengan takaran NPK 5 g menghasilkan bobot umbi yang lebih rendah dibandingkan dengan takaran dosis NPK 2,5 g dan 7,5 g.

5.2 Saran

Saran yang diberikan untuk penelitian lanjutan pada percobaan ini adalah sebaiknya penelitian dilakukan di lahan terbuka agar dapat memperoleh kondisi lingkungan yang baik sehingga hasil yang didapat maksimal. Penggunaan bawang merah varietas “Tuk-tuk” sebaiknya digunakan pada saat kelangkaan bawang merah di pasaran sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar. PUSTAKA ACUAN AAK. 2004. Dasar Dasar Bercocok Tanam. Kanisius. Jogjakarta. 120 hlm. Abdi Tani. 1999. Pentingnya Persemaian dan Seleksi Bibit pada Budidaya Bawang Merah dengan Biji. Edisi II Juli-September 1999. Bandung. Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Bawang Merah. http:www.deptan.go.id. Diakses tanggal 1 Maret 2014. BPPT, 2007. Teknologi Budidaya Tanaman Bawang Merah. http:iptek.net.idindteknologi-bawang-merahindex.php. Diakses 10 Desember 2013. Buckman, H. O. dan N. C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Diterjemahkan oleh Soegiman. Karya Bhatara Aksara. Jogjakarta. 428 hlm. Dewi, N. 2012. Aneka Bawang. Pustaka Baru Press. Jogjakarta. 195 hlm. Firmanto, B. 2011. Praktis Bertanam Bawang Merah Secara Organik. Angkasa. Bandung. 74 hlm. Gunadi, N. 2009. Kalium sulfat dan kalium klorida sebagai sumber kalium pada tanaman bawang merah. Jurnal Hortikultura . 171: 34-42. Gustriana, F. 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Bio-Slurry Padat dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Allium ascalonicum L. [skripsi]. Bandar Lampung: Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Hakim, N., M.Y Nyapka, A.M Lubis, S.G Nugroho, M.R Saul, M.A Dina, G.B Hong, H.H Baile. 1986. Dasar Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung. 200 hlm. Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademi Pressindo. Jakarta. 286 hlm. Hidayat Y, dan R. Rosliani. 1996. Pengaruh pemupukan N, P, dan K pada pertumbuhan dan produksi bawang merah kultivar Sumenep. Jurnal hortikultura. 55: 39-43.